Anda di halaman 1dari 10

SOSIALISASI

PENGAJUAN KLAIM NON KAPITASI


DI FKTP

Dian Meyta Surya K


Palu, 11 Juli 2023
KANTOR CABANG PALU
2
PERUBAHAN TARIF NON
KAPITASI
RAWAT GADAR DI
SKRINING KEBIDANAN INAP FASKES PROTESA
KESEHATAN NEONATAL TINGKAT TIDAK GIGI
PERTAM KERJASAMA
A
1. Tambahan pemeriksaan: 1. Penyesuaian penjaminan 1. Perubahan range tarif rawat 1. Penggantian biaya pelayanan 1. Penjaminan protesa gigi di
a. Skrining hipotiroid kongenital ANC, persalinan dan PNC inap tingkat pertama gawat darurat di FKTP tidak FKTP dilakukan sesuai
(SHK) yang termasuk dalam sesuai tata laksana pelayanan 2. Besaran tarif RITP ditetapkan kerja sama yaitu non kapitasi dengan standar kompetensi
paket persalinan Kesehatan kebidanan dan oleh BPJS berdasarkan atau sesuai tarif yang berlaku dokter gigi
b. Darah lengkap dan Apus neonatal yang berlaku kesepakatan dengan asosiasi di Puskesmas yang 2. Penjaminan protesa gigi
darah tepi untuk skrining 2. Perubahan tarif pelayanan Faskes dengan ditetapkan oleh Pemda untuk rahang gigi yang sama
Thalasemia kesehatan ANC, persalinan, mempertimbangkan 2. Pelayanan gawat darurat diberikan paling cepat 2
c. Rectal touche dan darah PNC, pra rujukan akibat ketersediaan tenaga diberikan sesuai indikasi tahun sekali sesuai indikasi
samar feses untuk skrining komlikasi dan kontrasepsi Kesehatan, sarpras, dan medis dengan kriteria medis
kankes usus indeks kemahalan daerah di mengacu pada ketentuan
2. Dilaksanakan sesuai tata laksana masing-masing wilayah perundangan yang
skrining kesehatan dan kesiapan berlaku
SDM dan sarana prasarana 3. BPJS Kesehatan
membayarkan rujukan pasien
gawat darurat dari FKTP
Ketentuan tarif pelayanan Obat PRB, dan pemeriksaan penunjang pada program tidak kerja sama ke Faskes
pengelolaan penyakit kronis tidak terdapat perubahan kerja sama dengan tujuan
keselamatan pasien

3
4
SKRINING
KESEHATAN

Pelayanan kesehatan skrining kesehatan


Penjaminan pelayanan skrining tertentu, dapat dilakukan oleh:
kesehatan yang baru dilakukan • FKTP tempat peserta terdaftar
• Fasilitas penunjang (laboratorium) yang menjadi jejaring
sesuai tata laksana skrining • FKTP
kesehatan dan kesiapan SDM dan • FKTP lain yang memiliki kompetensi dan sarana prasarana,
sarana prasarana. melalui mekanisme rujukan horizontal
• Fasilitas penunjang sesuai (laboratorium) yang
• bekerjasama langsung dengan BPJS Kesehatan

Khusus skrining kesehatan hipotiroid


konginetal, penjaminan Program
Dalam penjaminan pelayanan
JKN adalah untuk jasa pengambilan
skrining hipotiroid konginetal,
sampel darah bayi baru lahir yang
peserta tidak boleh ditarik urun
biayanya termasuk dalam paket tarif
biaya
persalinan. Pembiayaan lain terkait
SHK dijamin oleh Pemerintah

5
6
Perubahan Pengaturan pada Pelayanan Kebidanan dan
Neonatal
(Pasal 19 – 22)
Terdapat perubahan penjaminan Pemeriksaan ANC yang awalnya 4 kali kunjungan menjadi 6 kali kunjungan dengan ketentuan:
 1 kali pada trimester pertama yang dilakukan oleh dokter beserta pemeriksaan ultrasonografi (USG);
 2 kali pada trimester kedua yang dapat dilakukan oleh dokter atau bidan; dan
 3 kali pada trimester ketiga yang dilakukanoleh dokter atau bidan, dengan kunjungan kelima dilakukan oleh dokter beserta
pemeriksaan USG.

Tarif Non Kapitasi pelayanan kesehatan masa hamil (ante Tarif pelayanan persalinan dengan tindakan emergensi
natal care) yang sebelumnya berlaku secara umum, dasar di FKTP PONED yang dulunya berlaku secara
sekarang dibedakan berdasarkan : umum, sekarang dibedakan berdasarkan lama rawat,
 pelayanan oleh dokter disertai pelayanan USG; yaitu :
 pelayanan oleh dokter; a. untuk lama perawatan 2 hari; dan
 pelayanan oleh bidan FKTP dan b. untuk lama perawatan 3 hari.
 bidan jejaring.

Tarif persalinan dibedakan berdasarkan : Terdapat perbedaan jumlah pelayanan kesehatan ibu dan
 Tarif persalinan oleh Tim yang terdiri dari 1 tenaga bayi (PNC) yang awalnya dilakukan minimal 4 kali, dengan
medis dan 2 tenaga Kesehatan di Puskesmas dan FKTP pengaturan baru sebagai berikut :
selain Puskesmas; atau  pelayanan kesehatan ibu dilakukan minimal 4 kali, yaitu
 Tarif persalinan yang dilakukan oleh tim paling sedikit 2 pada kunjungan ke 1 sd 4;
orang tenaga kesehatan dalam kondisi tertentu  pelayanan kesehatan bayi dilakukan minimal 3 kali,
yaitu pada kunjungan ke 1 sd 3;
7
POINTER PELAYANAN KEBIDANAN DAN
NEONATAL
ANC PERSALINAN, PNC DAN KONTRASEPSI
Penjaminan ANC, diberikan sebanyak 6 (enam kali) oleh  Penjaminan pelayanan persalinan dilakukan oleh:
dokter atau bidan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
a. tim paling sedikit 1 (satu) orang dokter dan 2 (dua) orang tenaga
kesehatan  tidak dapat ditagihkan oleh FKTP yang tidak memiliki dokter
Pemeriksaan ANC 1 dan ANC 5 diberikan oleh dokter b. tim paling sedikit 2 (dua) orang tenaga kesehatan dalam kondisi tidak ada
beserta pemeriksaan Ultrasonografi (USG). dokter pada fasilitas kesehatan untuk pelayanan persalinan tanpa
komplikasi
 Penagihan klaim ANC dan persalinan akan terkoneksi dengan data SDM yang
Dalam kondisi tidak ada dokter atau sarana pemeriksaan ada di HFIS pada saat input klaim
USG dalam fasilitas kesehatan, pelayanan ANC 1 dan ANC  FKTP PONED ditetapkan oleh Pemerintah daerah setempat sesuai ketentuan
5 dapat dilakukan oleh dokter tanpa pemeriksaan USG,
atau dilakukan oleh bidan. peraturan perundang-undangan. Saat ini ketentuan PONED hanya
baru
mengatur Puskesmas. Penetapan FKTP non Puskesmas sebagai PONED
Klaim pelayanan pemeriksaan oleh dokter disertai menunggu ketentuan perundangan dari Kemenkes.
pelayanan USG hanya dapat ditagihkan oleh FKTP yang
memiliki dokter dengan profil memiliki USG di HFIS.  Pelayanan PNC diberikan sebanyak 4 kali dengan rincian:
a. 3 (tiga) kali kunjungan ibu nifas dan bayi baru lahir; dan
Apabila dilakukan rujukan horizontal antar FKTP untuk b. 1 (satu) kali kunjungan ibu nifas keempat
pelayanan USG, maka biaya pemeriksaan ANC dan USG
dibayarkan ke FKTP yang memberikan pelayanan USG

8
GADAR DI FKTP TIDAK
KERJASAMA &
ALAT BANTU KESEHATAN
GAWAT DARURAT DI FKTP TIDAK KERJASAMA ALAT BANTU KESEHATAN
 Pelayanan gawat darurat di FKTP tidak kerjasama diberikan  Protesa Gigi
sesuai dengan indikasi medis, dengan ketentuan kriteria gawat a. Pelayanan protesa gigi di FKTP
darurat mengacu pada ketentuan perundangan yang berlaku. diberikan oleh dokter gigi sesuai
 Penggantian biaya pelayanan gawat darurat di FKTP tidak standar kompetensi dokter gigi
kerjasama: tingkat pertama.
a. Sesuai dengan tarif non kapitasi, untuk pelayanan yang b. Penjaminan protesa gigi diberikan
terdapat tarif di non kapitasi (seperti persalinan, rawat sesuai indikasi medis dengan
inap tingkat pertama, dan lain-lain) penggantian protesa gigi untuk
b. Sesuai dengan tarif pelayanan yang berlaku pada rahang gigi yang sama diberikan
puskesmas yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah paling cepat 2 (dua) tahun sekali
tingkat Kabupaten/Kota, untuk pelayanan yang tidak  Kacamata
terdapat dalam tarif non kapitasi. a. Kacamata diberikan berdasarkan
resep dari dokter spesialis mata di
FKRTL

Anda mungkin juga menyukai