Anda di halaman 1dari 19

Kosep dan Paradigma Caring

Deni Lusiana
Capaian Pembelajaran:
• Mahasiswa memahami terkait Konsep dasar dan
paradigma caring
• Mahasiswa mampu bekerjasama dan memiliki
kepekaan social dan kepedulian yang tinggi terhadap
masyarakat dan lingkungannya
4 (empat) kebutuhan pd manusia yang saling
berhubungan:
• Kebutuhan Dasar Biofisikal (Kebutuhan untuk hidup) yang
meliputi kebutuhan Makan dan Cairan, Kebutuhan Eliminasi,
dan Kebutuhan Ventilasi
• Kebutuhan Dasar Psikofisikal (Kebutuhan Funsional) yang
meliputi Kebutuhan Aktifitas dan Istirahat, serta Kebutuhan
Seksualitas
• Kebutuhan dasar Psikososial (Kebutuhan untuk Integrasi) yang
meliputi Kebutuhan untuk Berprestasi dan Berorganisasi
• Kebutuhan dasar Intrapersonal dan Interpersonal (Kebutuhan
untuk Pengembangan) yaitu Kebutuhan Aktualisasi Diri
Dietitians in Nutrition Care work with individual
patients to:
• Assess nutrition-related risks and needs
• Develop nutrition care plans
• Manage the implementation of nutrition care plans
• Evaluate and modify nutrition care plans as
appropriate
Perlukah Sikap Caring untuk
Seorang Dietitian??????
Apa itu Caring???
• Caring berbeda dengan istilah care
• Care adalah fenomena yang berhubungan dengan
orang, berhubungan dengan bimbingan, bantuan,
dukungan, perilaku kepada individu, keluarga,
kelompok dengan adanya kejadian untuk memenuhi
kebutuhan aktual maupun potensial
untukmeningkatkan kondisi dan kualitas kehidupan
manusia.
• Sedangkan caring adalah tindakan nyata dari care yang
menunjukkan rasa kepedulian.
Lanjutan
• Caring merupakan sikap kepedulian sebagai tenaga
kesehatan dengan menunjukkan kebaikan dan
kepedulian terhadap mereka yang tidak mampu
merawat dirinya sendiri, terutama karena usia atau
penyakit.
• Merupakan konsep subjektif yang melibatkan
pemahaman terhadap pasien tentang perasaan,
kepercayaan, kondisi, sikap, emosi, dan harapan.
Lanjutan
• Florence Nightingale (seorang ahli teori keperawatan),
menggambarkan sebagai tindakan yang menunjukkan
pemanfaatan lingkungan pasien dalam membantu
proses kesembuhan
• Jean Watson (seorang ahli teori keperawatan),
menggambarkan Caring sebagai sebagai dasar dalam
kesatuan nilai – nilai kemanusiaan yang universal
(kebaikan, kepeduliaan, dan cinta terhadap diri sendiri
dan orang lain).
10 Faktor Karatif dan Caritas Caring Jean Watson:
Faktor Karatif Proses Caritas
Membentuk system nilai humanistic Praktik cinta-kebaikan dan ketenangan
altruistic dan konteks kesadaran caring
Membangkitkan keyakinan-harapan Hadir secara tulus serta memampukan
dan mempertahankan system
kepercayaan yang dalam dan dunia
kehidupan yang subjektif tentang diri
sendiri dan orang yang dirawat
Menanamkan kepekaan terhadap diri Menanamkan praktik spiritual diri dan
sendiri dan orang lain transpersonal yang melampaui ego diri
sendiri
Mengembangkan hubungan membantu- Mengembangkan dan mempertahankan
rasa percaya menjadi mengembangkan hubungan caring yang bersifat tulus,
hubungan caring manusia yang bersifat membantu, dan percaya
membantu dengan rasa percaya
Lanjutan
Faktor Karatif Proses Caritas
Meningkatkan dan menerima ungkapan Hadir dan mendukung ungkapan perasaan
perasaan positif dan negative positif da negative yang bertautan dengan
jiwa dan yang lebih dalam tentang diri
sendiri dan orang yang dirawat
Menggunakan metode pemecahan Menggunakan diri sendiri dan cara-cara
masalah secara sistematis untuk lain yang kreatif sebagai bagian dan
pengambilan keputusan menjadi proses caring, untuk menyertakan seni
menggunakan proses caring pemecahan dalam praktik caring-healing
masalah secara kreatif dan sistematis
Meningkatkan mengajar-belajar Melibatkan diri dalam pengalaman
interpersonal belajar-mengajar yang tulus untuk
menyatukan keberadaan dan makna,
serta berusaha untuk hadir dalam
presfektif orang lain
Lanjutan
Faktor Karatif Proses Caritas
Menyediakan lingkungan psikologis, fisik, Menciptakan lingkungan yang menyembuhkan
sosial budaya dan spiritual yang mendukung, pada semua tingkat (fisik maupun nonfisik,
melindungi dan memperbaiki lingkungan energy dan kesadaran, dimana
keutuhan, keindahan, kenyemanan,
kehormatan, dan kedamaian dapat
dioptimalkan

Membantu pemenuhan kebutuhan manusia Membantu pemenuhan kebutuhan dasar,


dengan kesadaran caring yang didasari niat,
memberikan esensi oerawatan manusia, yang
dapat menguatkan kesesuaian antara jiwa
tubuh dan pikiran, keutuhan dan kesatuan dari
seseorang dalam semua aspek perawatan.

Mengizinkan kekuatan eksistensial- Membuka dan memasuki dimensi spiritual-


fenomenologis menjadi mengizinkan kekuatan misterius dan eksistensial dari kehidupan dan
eksistensial-fenomenologis-spritual kematian seseorang; merawat jiwa sendiri dan
orang lain yang dirawat
Beberapa karakteristik dalam konsep caring menurut
Wolf & Banner (1998):
• Mendengar dengan penuh perhatian
• Memberi rasa nyaman
• Berkata jujur
• Memiliki kesabaran
• Bertanggung jawab
• Memberi informasi secara jelas sesuai dengan yang dibutuhkan
pasien
• Memberi sentuhan
• Menggunakan sensitifitas
• Menunjukkan rasa hormat pada klien
• Memanggil klien dengan namanya
Manfaat menerapkan caring dalam pelayanan:
• Mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
• Penerapan caring yang diintegrasikan dengan pengetahuan
biofisikal dan pengetahuan mengenai perilaku manusia akan
dapat meningkatkan kesehatan individu dan memfasilitasi
pemberian pelayanan kepada pasien
• Dapat mendorong kesehatan dan pertumbuhan individu
(Watson, 1979 dalam Tomey & Alligod, 2006)
• Adanya hubungan yang signifikan antara persepsi mengenai
perilaku caring dengan kepuasan pasien terhadap pelayanan
keperawatan (William, 1997)
• Meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan
• Meningkatkan keuntungan finansial bagi RS
Faktor yang Mempengaruhi Caring menurut Gibson,
james & john (2000)
Faktor individu Faktor Psikologis Faktor Organisasi
• kemampuan • Sikap • Sumber daya
kecerdasan • Kepribadian manusia
emosional • Motivasi • Kepemimpinan
• latar belakang (dipengaruhi oleh : • Struktur Pekerjaan
• Keterampilan keluarga, tingkat
• karakteristik sosial, karakteristik
demografis demografi)
diantaranya umur,
jenis kelamin, dan
pendidikan
Faktor yang menghambat prilaku caring:
• Terburu-buru
• Emosi berlebihan
• Shock/terkejut
• Penilaian tentang orang lain sehingga membuat kita
menjadi mengalihkan perhatian pada masalah kita
sendiri
Paradigma Caring
Ontologi
Caring Model
Epistemology

Kept Knowledge Figurative of fact

Rules of Thinking Basic Beliefs


Referensi

• https://
dietitianselfassessment.ca/explore/nutrition-care/what-
do-dietitians-do.aspx
• https://symbiosisonlinepublishing.com/nursing-healthc
are/nursing-health-care13.php#:~:text=%22When%20c
aring%2C%20there%20should%20be,other%20human
%20beings%20%5B16%5D
.
• https://jcs.tbzmed.ac.ir/Inpress/jcs-30369.pdf
• https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/176/
pentingnya-konsep-caring-dalam-asuhan-keperawatan

Anda mungkin juga menyukai