Anda di halaman 1dari 36

Konsep &

analisis konflik
Dr. sosial
Rasminto, M.Pd

1
RANCANGAN
PEMBELAJARAN
Uraian Materi
Pemaparan konsep dan analisis konflik
Durasi
90 menit
Keterangan
Penceramah
sosial
Tanya jawab dan Pembagian Tugas 20 menit Penceramah
Kajian Strategis
Pengerjaan tugas kajian strategis 90 menit Peserta
Presentasi & diskusi kajian strategis 100 menit Peserta
Jumlah 300 menit

2
Nama
Biodata
: Dr. Rasminto, S.Pd.,M.Pd
TTL : Bekasi, 30 Agustus 1986
HP : 085216191515
Alamat : Jl. Pulomas Barat VI No. 5 Jakarta Timur
Pendidikan:
1. S-3 PKLH UNJ
2. S-2 PKLH UNJ (Cumlaude)
3. S-1 Geografi UNJ
Pekerjaan:
 Dosen Geografi FKIP UNISMA 2010-skrg
 Direktur Eksekutif Human Studies Institute (HSI) 2015 – skrg
 Anggota Pokja Pusdik Wasbang (PPWK) Provinsi DKI Jakarta
2019-2022.
 Koord TA / Sosial Kelembagan PPI Kemeninves/BKPM RI 2021
 Ketua Bidang Komunikasi & Kemitraan PMI Jakarta Timur 2021-
2026
 Sekretaris Timsel Bawaslu Prov DKI Jakarta 2023
Organisasi :
1. Koorbid Perekonomian DPP KNPI 2022-2025
2.Bendahara MN KAHMI 2022-2027
3.Kapustannas Konas Indonesia 2020-skrg
4.Dewan Pakar MPW Pemuda Pancasila DKI 2023-2027
5.Wanhat KB FKPPI Jaya 2017 – 2021
6.Ketua Umum IKA FIS UNJ 2021-2023
7.Ketua DPP KNPI 2018-2021
8. Ketua Departemen ICMI DKI Jakarta 2021-2026.
9.Dewan Pakar KAHMI UNJ 2021-2026.
Pengantar
 Spektrum percikan ketegangan politik domestik  trend “people
power”
 “perang dagang”  lebih mengarah politik ekonomi daripada ekonomi
murni
 Perubahan iklim  semakin terbatasnya sumber daya alam
 Tantangan populasi (Bonus Demografi vs Ledakan Penduduk)  lebih
banyak orang yang harus makan  suplai makanan tdk mampu lg
mencukupi kebutuhan manusia (Malthus).
 Kondisi diatas jd indikator situasi krisis  dpt berdampak jd konflik
sosial  Perlu antisipasi dan deteksi dini

4
Tantangan kita ?

Sistem Politik dengan Multi


Partai & Pemilu Serentak

Indonesia berada dalam


Terdiri dari beragam “paradox of
etnis suku bangsa & plenty” atau yang
bahasa  mudah menjadi rebutan oleh
memicu konflik sosial negara2 agresor krn
kekayaan SDAnya

5
Potensi Ancaman
Indeks Kerentanan Negara di Dunia

FINLANDIA
18,8
KANADA
23,8 AFGANISTAN
INGGRIS 107
32,4 SURIAH KORUT
AMERIKA 110,8 CHINA 93,9
34,0 LIBYA 74,9 KORSEL 36,1
101
Sumber : The Fund of SIERRA LEONE YAMAN
Peace, 2022 MEKSIKO 91,0 115,5
INDEKS LEVEL 70,4
LIBERIA
SOMALIA Indonesia dengan
114 INDONESIA
< 62,0 STABLE
95,5 70,4 level ELEVATED
RWANDA
BRAZIL
91,3 WARNING
62,0 – 89,9 WARNING 65,3
BOSWANA GANGGUAN
rentan mengalami
90,0 – 100 ALERT NIGERIA 63,5
103,5 KEUTUHAN
>100 FRAGILE SUDAN
113,8
KONGO
110
WILAYAH!
PEMBEKALAN TARUNA
TK.4 - AKMIL

6
TEMUAN ISU
HOAKS
Periode Agustus 2018 – 31 Maret 2023

TOTAL = 11.357

Sumber: Kemenkominfo RI, 2023


7
ASTA GATRA
ALAMIAH KEHIDUPAN SOSIAL
(Trigatra) (Pancagatra)
Letak geografis

Kekayaan SDA

Sosial-Budaya
Penduduk

Ekonomi
Ideologi

Hukum
Politik

+
9 KOMPONEN UTAMA INTELIJEN
STRATEGIS 8
Daur analisis intelstrat
MERAH PUTIH +
WAWASAN NUSANTARA + Intellectual process
9 KOMPONEN INTELSTRAT dan deep study
yg terdiri:
1. Geografi (sumber daya alam K3N
dan sumber daya manusia), (Kekuatan,
2. Transportasi dan
telekomunikasi,
Kemampua,
Intelligence Kelemahan,
3. Ilmu pengetahuan dan
UUK teknologi, paper Niat) the
4. Ekonomi,
core of the
5. Politik,
6. Sosial dan budaya, matter
7. Angkatan bersenjata dan Speed, certainty,
Kepolisian, comparation of new
8. Sejarah, information, dan validity
9. Biografi tokoh-tokoh
prominen

Pendekatan Sosial-budaya  Analisis Konflik Sosial


9
PENGERTIAN
KONFLIK
• Konflik adalah pertentangan antara banyak kepentingan, nilai, tindakan atau arah
serta merupakan bagian yang menyatu sejak kehidupan ada. Karenanya konflik
merupakan sesuatu yang tidak terelakkan yang dapat bersifat positif atau bersifat
negatif (Johnson dan Dunker (1993) dalam Mitchell et al, 2000).
• Konflik adalah hubungan antara dua pihak atau lebih individu atau kelompok,
yang memiliki atau merasa memiliki sasaran- sasaran yang tidak sejalan (Fisher,
2001).
• Konflik adalah suatu hubungan yang melibatkan dua pihak atau lebih yang
memiliki atau merasa memiliki kepentingan, tujuan yang bertentangan(Angel
dan Korf, 2005).
• Konflik adalah proses pertentangan yang diekspresikan di antara dua pihak atau
lebih yang saling tergantung mengenai suatu obyek konflik, menggunakan pola
perilaku dan interaksi yang menghasilkan keluaran konflik (Wirawan, 2010).

10
TEORI KONFLIK
C/: buruh melakukan
aksi menuntut upah C/: aksi-aksi
layak dan kerusuhan sweeping FPI
'98 yang menyasar terhadap tempat
Gramsci: dipicu makan saat
penjarahan toko-toko pihak/kelompok
milik warga Karl Marx: Ramadan atau
yg ingin menolak pendirian
keturunan (China) dipicu faktor pertahankan
rumah ibadah lain
ketimpangan kekuasaan/
ekonomi dominasi
melalui
kekerasan

Ralf Lewis A.
Dahrendorf: Coser: konflik
C/: warga tidak bisa mempunyai C/: Sukarno
konflik akibat nilai fungsi menyerukan ganyang
menolak keputusan relasi sosial ataupun Malaysia sejatinya utk
Ketua RT/RW soal dalam sistem menyatukan rakyat
disfungsi
kewajiban membayar alih2 menentang
iuran bulanan karena proyek neokolonialisme
Inggris, pembentukan
tidak memiliki Negara Federasi
wewenang Malaysia
11
TEORI
(Davies, 1962)
REVOLUSI
Unacceptable Gap
Acceptable Gap

ons
ati
t
ec
Satisfaction

p
Ex

lity
a
Re Revolusi/ konflik
berpotensi terjadi

Time 12
TIGA UNSUR DALAM
KONFLIK SOSIAL
Pok konflik potensial: Pok
org yg memiliki
kepentingan bersama tp
 ada hubungan superordinasi
dan subordinasi
belum terorganisir &  atasan mengontrol bawahan
bersatu  sewaktu-waktu Kekuasaan (superordinasi)
bisa berkonflik (power)  hukum digunakan sbg alat
Pok Konflik Aktual: Pok legitimasi
org yg terorganisir (parpol,  batas-batas hukum jelas
serikat buruh, dll);  pelanggaran hukum  ada
memiliki program yg sanksi  bawahan merasa
konkret, ada pemimpin & tertekan dan berpotensi utk
anggota yg jelas. bergolak

Kelompok konflik Kepentingan  Interest kelompok yg


(conflicting parties) (interest) berkuasa dan berwenang
menjadi the ruling interest
(the mainstreams)
 Pihak yang dikuasai
merasakan ketidakadilan,
tertekan  inginkan
perubahan status quo 
konflik 13
Penguasa (Pok yg dikuasai
dominan) (Pok subordinasi)
antagonistik

li k
i K o nf
alu
legitimasi selalu dalam
s e l
o ten sial s i sini ancaman keadaan
P So d
ca m
e ng an bahaya
m

14
KATEGORI
ESKALASI KONFLIK
Pra Konflik
• ada perbedaan tetapi
belum menjadi
sumber konflik

• konflik tersembunyi
Konflik
atau tidak muncul
tertutup
(latent) dipermukaan tetapi
terus berlangsung

• konflik yang
Konflik nampak/muncul hanya
permukaan karena kesalahpahaman
(emerging) atas sasaran yang ingin
dicapai.

• konflik atau pertentangan yang


Konflik terbuka
sangatnyata dan berakar sangat
(manifest)
mendalam.
15
ASPEK-ASPEK
KONFLIK SOSIAL
Aspek Aspek
Aspek Output
Subyektif Substansi

Konflik Konflik Konflik


personal realistis konstruktif

Konflik Konflik non Konflik


interpersonal realistis destruktif

Conflict of
interest

Sumber: Wirawan (2010)


16
SUMBER
KONFLIK
Perlakuan
Keterbatasan
yg tidak
sumberdaya
manusiawi
Perbedaan
Komunikasi buruk
tujuan

Sistem
Diferensiasi
imbalan yg
organisasi
tidak layak

Keragaman
Karakter
sistem
individu
sosial

Interdepedensi
tugas
Sumber Ambiguitas
Konflik Yurisdikasi

Sumber: Fisher et.al (2001)


17
KOMPONEN
UTAMA KONFLIK
Nilai
(Values)

Emosi
(Emotional)

Kepentingan
(Interest)

Sumber: Soekanto (1990) dalam Sardjono (2004).


18
PENDEKATAN
PENGELOLAAN KONFLIK
SOSIAL
MENINGKATKAN KEKERASAN

Konflik Laten Konflik Konflik


MENINGKATKAN RUANG

Permukaan Terbuka
Pencegahan konflik
Penyelesaian konflik
Pengelolaan konflik
Resolusi konflik
Transformasi konflik

Sumber: Fisher, 2001

19
MANFAAT ANALISIS
KONFLIK SOSIAL
Membuat kejelasan dan membuat prioritas banyaknya isu
sosial yang perlu ditangani;

Melakukan identifikasi dampak-dampak konflik sosial;

Melakukan identifikasi akar permasalahan

Menentukan motivasi dan insentif para pemangku


kepentingan;

Menilai sifat dan bentuk hubungan antara para


pemangku kepentingan;

Melakukan identifikasi informasi yang tersedia;

Mengevaluasi kapasitas dari institusi atau praktek


pengelolaan konflik untuk menangani konflik sosial.
20
GREED & GRIEVANCE &
(Kok et al., 2009)
CONFLICT ANALYSIS AGENCY E. g GREED/GRIEVANCE
s . Ec OVERLAP TRIANGLE
et o
Mar
k Reb nomi
E.g. ugees ers els c ac
Ref e farm ma MNC tors
rke
siste
nc ts s
Sub LIVEHOODS POWER INEQUALITY
ENVIRONMENTAL JUSTICE

TIMBER OIL FISH

OVERLAP
POPULATION “greed” &
GROWTH NATURAL
SUSTAINABLE “grievance” MINERALS RESOURCE
ENVIRONMENTAL LAND “Greed” METALS GOVERNANCE
MANAGEMENT
HUMAN WATER CONFLICT DIAMONDS E.g. Mineral
E.g.
MOVEMENT CLIMATE “Grievance” NATURAL RESOURCE Lootable rights
Land tenure CHANGE FACTORS/ Non-lootable
rights and ENVIRONMENTAL ENDOWMENTS
governance FACTORS
IDENTITY
policy

NATURE OF
THE STATE
E.g. Weak/
unaccountable
SECURITY
DEVELOPMENT
GOVERNANCE BORDER POLICY

POLITICAL ECONOMY
21
INSTRUMEN ANALISIS
No Instrumen Tujuan

1
KONFLIK SOSIAL
Analisis akar Membantu para pemangku kepentingan menguji
permasalahan asal usul dan sebab-sebab dasar dari konflik.
2 Analisis isu Menguji isu-isu yang berkontribusi terhadap konflik
Untuk melakukan identifikasi dan menilai
Analisis pemangku ketergantungan dan kekuasaan dari para pemangku
3
kepentingan kepentingan yang berbeda-beda dalam suatu
konflik.
Analisis 4 R (right,  Untuk menguji hak, tanggung jawab dan
responsibilities, returns, keuntungan para pemangku kepentingan.
4 relationships-hak,  Untuk menguji hubungan antar atau dalam
tanggung
jawab, hasil, hubungan)
kelompok- kelompok pemangku kepentingan yang
berbeda.
K3N
 Untuk membantu para pemangku kepentingan
dalam menguji sejarah sebuah konflik
5 Konflik waktu
 Untuk meningkatkan pemahaman terhadap urutan
kejadian yang menghasilkan konflik tersebut
 Untuk menunjukkan secara geografis dimana
Pemetaan konflik konflik- konflik lahan atau sumber daya terjadi atau
6
penggunaan sumber daya mungkin terjadi dimasa mendatang
 Untuk menentukan isu-isu primer konflik

Sumber: Angel dan Korf (2005) 22


SIAPA MEREKA
???
23
MANUSIA =
HOMO SOCIUS
Berinteraksi
dengan lainnya

Akan ada
Homo kelompok/individu
socius (Masyarakat) yang
dominan
Isi pesan Dalam interaksi 
(interest) ada message yang
ingin disampaikan

24
ADA APA DI DALAM
MASYARAKAT?
Individu dgn Kelompok
kepentingan Kepentingan

Kelompok Individu dgn


Kepentingan kepentingan

Individu dan kelompok saling bersaing,


bergesekan, berkonflik utk memenuhi
kebutuhannya (material dan non material)
25
MASYARAKAT =
ARENA
Masyarakat KONFLIK
merupakan arena di mana setiap
individu dan kelompok berupaya memenuhi
kepentingannya (interest)

masyarakat (lebih-lebih yg pluralistik) selalu


menyimpan
POTENSI KONFLIK SOSIAL

26
Konflik akan menimbulkan dominasi
dan subordinasi;
kelompok dominan (the ruling group) cenderung
memanfaatkan kekuasaan utk menentukan struktur
masyarakat shg menguntungkan kelompok sendiri.

Kelompok subordinasi akan cenderung menjadi


pihak yang selalu menentang kelompok dominan 
oposisi.

27
FAKTA TENTANG
MASYARAKAT
• Masyarakat (dalam segala
bidang) selalu berubah.
• Terjadi perbantahan
(dissensus).
• Tiap-tiap unsur berpotensi
untuk mencerai-beraikan
tatanan masyarakat
• Akan ada kelompok atau
individu masyarakat yang
menentang dominasi karena
paksaan segelintir orang.

28
PERTANYAAN
DASAR
Apa yang mengikat
masyarakat tetap
KITA ?
bersatu/bertahan dari tantangan
bangsa?
What holds society together?
(E. Durkheim)
1. Solidaritas sosial
a. kemauan bersama
(general will )
b. konsensus
2. Integrasi sosial 29
PETA KONFLIK SOSIAL AKIBAT
KRISIS PANGAN DI AFRIKA

Gambar Peta Negara-negara di Afrika Tengah mengalami tingkat kerawanan pangan dan
konflik yang tinggi. Dari “Kerawanan Pangan Akut dan Konflik di Afrika,” oleh Pusat Studi
30
Strategis Afrika, 2017. (https://africacenter.org/spotlight/acute-food-insecurity-conflict-africa/)
Konflik Lahan antara kepentingan perkebunan kelapa sawit (kanan) dan Kawasan Hutan (kiri) di Kabupaten Kampar 2018

“...Masalah lingkungan yang semakin


parah dapat menciptakan hubungan
yang berbahaya antara ketidakamanan
material dan identifikasi masyarakat
sebagai kelompok yang terpinggirkan.”
(Conca et al., 2005)

 Kasus 1: Konflik Batas Desa


 Kasus 2: Perkebunan Kelapa
Sawit dalam Kawasan Hutan
 Kasus 3: Konflik dengan
Masyarakat Adat
31
Pembagian tugas KAJIAN
No
STRATEGIS Topik Isu Kajian No. Absensi
Peserta
1 Konflik Dugaan Ajaran Sesat Al Zaytun dengan Warga 2023 1, 2, 3
2 Konflik antar Etnis di Sampit 2001 4, 5, 6
3 Konflik Politik Identitas di Pilkada DKI Jakarta 2017 7, 8, 9
4 Konflik Komunal Poso 1998 10, 11, 12
5 Konflik SARA di Maluku dan Maluku Utara sepanjang tahun 13, 14, 15
1999-2002
6 Kasus Rasisme Mahasiswa Papua di Surabaya 2019 16, 17, 18
7 Konflik Pilkada Kabupaten Puncak 2011 19, 20, 21
8 Konflik Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Persaudaraan 22, 23, 24
Setia Hati Winongo (PSHW)
9 Konflik FPI dengan GMBI di Jawa Barat 2017 25, 26, 27
10 Konflik Serikat Pekerja dengan Manajemen PT. Freeport 28, 29, 30
Indonesia 2011

32
sistematika tugas KAJIAN
STRATEGIS
 Pendahuluan (kondisi setting area pada kondisi
global, regional, nasional, lokal)
 Fakta-fakta (perkembangan situasi saat ini)
 Analisis fakta-fakta (berdasarkan analisis konflik
sosial)
 Kesimpulan (berupa prediksi ancaman
berdasarkan K3N)
 Saran Tindak (Min 2, Maks 3 butir)

33
KESIMPULAN analisis
intelstrat
MERAH PUTIH +
WAWASAN NUSANTARA +
9 KOMPONEN INTELSTRAT
Intellectual process
dan deep study
yg terdiri:
1. Geografi (sumber daya alam
dan sumber daya manusia), K3N
2. Transportasi dan
telekomunikasi,
(Kekuatan,
Intelligence Kemampua,
3. Ilmu pengetahuan dan
UUK teknologi, paper Kelemahan,
4. Ekonomi,
Niat)
5. Politik,
6. Sosial dan budaya,
7. Angkatan bersenjata dan Speed, certainty,
Kepolisian, comparation of new
8. Sejarah, information, dan validity
9. Biografi tokoh-tokoh
prominen

the core of the matter


34
penutup
Montesquieu (1689 – 1755) teori relativisme

kebudayaan mengatakan bahwa “suatu unsur atau adat


dalam kebudayaan tak dapat dinilai dengan pandangan yang
berasal dari kebudayaan lain, melainkan dari sistem nilai yang
pasti ada di dalamnya sendiri”.

35
SEKIAN &
TERIMAKAS
IH
36

Anda mungkin juga menyukai