Alur Intelijen
Pe
, re
an 01 nca
suk alik na
a b a
M an- n,
p fok
um us
05 02
Informasi
Strategis
pen ntifikas
c
Ide
pen
Dist
a rian
yim
ribu
/kol
pan
si,
eksi
i,
an
04 03
Pemilahan, analisis
Bahaya Intelijen Politik: Penyalahgunaan Kekuasaan Menjelang Pemilu 2024
Struktur Intelijen
Bahaya Intelijen Politik: Penyalahgunaan Kekuasaan Menjelang Pemilu 2024
Pengabaian
Bias analisis
Intelijen
Penyalahgunaan
Sumber: Rovner (2011), Jervis (2007), Leigh (2007), Bruneau and Dombroski (2006).
Bahaya Intelijen Politik: Penyalahgunaan Kekuasaan Menjelang Pemilu 2024
Presiden-Intelijen:
Sarat Konflik Kepentingan
2. Mobilisasi intelijen untuk memata-matai partai politik adalah penyalahgunaan kekuasaan. Tugas
intelijen adalah mengumpulkan & mengolah informasi soal ancaman, bukan ‘bahan keterangan’
koalisi politik atau oposisi politik
3. Terjadi pelanggaran terhadap UU 17/2011 Intelijen Negara yang mengatur pembagian fungsi
intelijen di antara BIN, BAIS TNI, dan BIK Polri
4. Intimidasi negara yang menimbulkan ketakutan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam
kehidupan politik, berbangsa & bernegara, di tengah situasi menuju Pemilu 2024
5. Aksi spionase terhadap partai politik mencederai prinsip luber & jurdil. Aksi mata-mata bisa
dipandang sebagai bentuk obstruksi terhadap upaya menyukseskan Pemilu 2024
Bahaya Intelijen Politik: Penyalahgunaan Kekuasaan Menjelang Pemilu 2024
1. Berdasarkan UU Intelijen Negara dan Peraturan DPR 2/2014, Komisi I DPR RI dan Tim Pengawas
Intelijen berwenang menindaklanjuti dugaan penyalahgunaan intelijen & menggunakan akses atas
informasi rahasia untuk penelusuran dugaan tsb
2. Bentuk Panitia Khusus gabungan Komisi I dan Komisi III agar proses investigasi berjalan lebih
komprehensif. Telusuri arahan & justifikasi dari presiden mengenai operasi pengumpulan & analisis
informasi soal partai politik
3. DPR memeriksa rinci laporan Badan Pemeriksa Keuangan atas audit keuangan badan intelijen
terkait, meminta pandangan Ombudsman terkait dugaan pelanggaran administrasi, Komnas HAM
soal dugaan pelanggaran hak sipil politik, serta mengundang ahli / kelompok masyarakat lain untuk
menyerap aspirasi
4. Proses & hasil investigasi DPR mesti disampaikan secara terbuka kepada masyarakat. Penting untuk
memberi jaminan bahwa penyalahgunaan intelijen tidak akan terulang & Pemilu 2024 mendatang
tidak bakal ternodai kecurangan dalam bentuk apa pun
Publikasi: Buku
2018 2019
2021 2022
Publikasi: Artikel Jurnal / Bagian dr Buku