Anda di halaman 1dari 33

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA ( K3)

Ir. Lazuardi Nurdin


Asosiasi Ahli K3 Konstruksi Indonesia
( A2K4 – Indonesia )
HARAPAN SEMUA
SELAMAT
& SEHAT

Berangkat dari rumah


Di tempat kerja
Kembali ke rumah
Pendekatan K3
• Philosophy
• Hukum
• Kemanusiaan
UTAMAKAN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA
• Ekonomi
• Keilmuan
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Philosophy
Upaya atau pemikiran dan penerapannya
yang ditujukan untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan baik jasmaniah maupun
rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan
manusia pada umumnya, hasil karya dan
budaya, untuk meningkatkan kesejahteraan
tenaga kerja

Kelangsungan Pembangunan
Peraturan Per Undang undangan

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


Hukum
Ketenagakerjaan

Ref :
• UU No. 1 / 1970
• UU No. 13 / 2003
• UU No. 18 / 1999
• PP 50. / 2012

Normatif
Pendekatan K3
• Pendekatan Kemanusiaan
• Kecelakaan menimbulkan
penderitaan bagi sikorban/
keluarganya.
• K3 melindungi pekerja dan
masyarakat
• K3 bagian dari HAM
Pendekatan K3
• Pendekatan Ekonomi
• K3 mencegah kerugian
• Meningkatkan produktivitas
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Suatu ilmu pengetahuan dan


Keilmuan penerapannya dalam upaya
mencegah kecelakaan,
kebakaran, peledakan,
pencemaran, penyakit akibat
kerja , dll

“ACCIDENT PREVENTION”
PENGERTIAN
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA (K3)
ADALAH :

UPAYA UNTUK MENCIPTAKAN LINGKUNGAN


KERJA YANG AMAN, SEHAT DAN SEJAHTERA
BEBAS DARI KECELAKAAN DAN PENYAKIT
AKIBAT KERJA
TUJUAN
• Melindungi para pekerja dan orang
lain di tempat kerja
• Menjamin agar setiap sumber
produksi dapat dipakai secara aman
dan efisien
• Menjamin proses produksi berjalan
lancar

10
FOKUS
PELAKSANAAN K3

PENCEGAHAN KECELAKAAN
KERJA
PENCEGAHAN PENYAKIT
AKIBAT KERJA
Dimana tempat terjadinya potensi bahaya
(hazards)?

• Di tempat hiburan.
• Di tempat ibadah.
• Di tempat kegiatan belajar.
• …………………..
• …………………..
• …………………..
• Di tempat kerja.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB
TERJADINYA KECELAKAAN KERJA

1. Kelalaian pelaksana dan lemahnya pengawasan.


2. Tidak dilibatkannya tenaga ahli/tenaga trampil di bidang
konstruksi maupun ahli K3 dalam pelaksanaan
konstruksi.
3. Penerapan SMK3 tidak dilaksanakan secara konsisten.
4. Tidak ditaatinya ketentuan yang berkaitan dengan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Latar Belakang
Timbulnya K3

• Keinginan untuk selamat dan terhindar dari bahaya


( Accident Free ).
• Keinginan untuk terhindar dari kerugian materi akibat
kecelakaan ( Bussiness Interuption ).
• Memenuhi ketentuan hukum ( Compliance with Law).
• Desakan dari pihak luar dan tuntutan masyarakat.
( Costumer satisfaction ).
adalah :
Kejadian yang tidak dikehendaki
dan tidak diduga /tiba-tiba yang
dapat menimbulkan korban
manusia dan atau harta benda
Safe
Safe
Accident

Engineering Human
Control Control
Unsafe Unsafe
JSA JSO
Condition Act
Adm
Procedure

Management
Failure
OSH
Management System
“RISK”
Risiko adalah ukuran kemungkinan
kerugian yang akan timbul dari sumber
bahaya (hazard) tertentu yang terjadi.

The chance of loss or gain


Untuk menentukan resiko membutuhkan
perhitungan antara konsekuensi/ dampak
yang mungkin timbul dan probabilitas,
yang biasanya disebut sebagai
tingkat risiko (level of risk).
“Level of RISK”
adalah perhitungan antara
konsekuensi/ dampak yang mungkin
timbul dan probabilitas, yang
biasanya disebut

(Tingkat resiko).
Resiko terdiri dari 2 dimensi:

Akibat Kekerapan
(Consequence) (Frequency)

Atau
Consequence x Frequency, dimana “Frequency” terdiri
dari Probabilitas dan Paparan
RISK ASSESSMENT
Adalah proses menganalisa tingkat Resiko,
pertimbangan Tingkat Bahaya, dan
mengevaluasi apakah Sumber Bahaya dapat
dikendalikan, memperhitungkan segala
kemungkinan yang terjadi di tempat kerja.
Macam Kerugian dalam Kecelakaan.

• Kerugian terhadap Manusia.


– Cidera,cacad,meninggal.

• Kerugian terhadap Bisnis.


– Kerusakan sarana produksi.
– Gangguan terhadap proses kegiatan.
– Inefisiensi biaya operasi.
– Nama Perusahaan tercemar.
– Tuntutan hukum.

• Kerugian Sosial.
– Gangguan terhadap fasilitas umum.
– Biaya sosial yang ditanggung masyarakat.
GUNUNG ES - BIAYA KECELAKAAN
Rp 100 jt BIAYA KECELAKAAN DAN PENYAKIT
• Pengobatan/ Perawatan
• Gaji (Biaya Diasuransikan)

150 jt HINGGA 500jt• Kerusakan peralatan


• Kerusakan produk dan material
BIAYA DALAM PEMBUKUAN: • Hambatan dan ganguan produksi
KERUSAKAN PROPERTI • Biaya legal hukum
(BIAYA YANG TAK • Biaya fasilitas dan perawatan gawat
DIASURANSIKAN) darurat
• Sewa peralatan
• Kehilangan Waktu untuk penyelidikan
100 jt HINGGA 300 jt • Gaji terus dibayar untuk waktu yang hilang
• Biaya pemakaian pekerja pengganti /
BIAYA LAIN YANG melatih
TAK DIASURANSIKAN • Upah lembur
• Ekstra waktu untuk kerja administrasi
• Berkurangnya hasil produksi akibat dari
sikorban
• Hilangnya bisnis dan nama baik
BAHAYA KESEHATAN KERJA
• Terdiri dari:
1. Bahaya fisik
2. Bahaya kimia 3

3. Bahaya biologi
4. Bahaya ergonomis

1
2
4

23
BAHAYA FISIK
HAZARDS KESEHATAN KERJA

• Kebisingan
• Pencahayaan
• Tekanan
• Radiasi
• Temperatur ekstrim
• Gataran
• Partikulat

24
BAHAYA KIMIA
HAZARDS KESEHATAN KERJA

Bahaya yang berasal dari bahan kimia dari


segala bentuk:
• Gas
• Padat
• Cair
CAIRAN
PEMBERSIH

25
BAHAYA BIOLOGI
HAZARDS KESEHATAN KERJA

Bahaya yang berasal dari organisme (mikro


organisme) yang bersifat patogen, seperti:
• Virus
• Serangga
• Bakteri
• Jamur
• Dll

26
BAHAYA ERGONOMIS
HAZARDS KESEHATAN KERJA

Bahaya yang timbul sebagai akibat interaksi


antara pekerja dengan desain tempat kerja,
antara lain seperti:
• Sakit punggung
• Terkilir

27
HIV = AIDS ????

 Human Immunodeficiency Syndrome


 Virus merusak/menurunkan kekebalan tubuh
 Belum bisa disembuhkan.

AIDS
 Acquired Immunodeficiency Syndrome
 Kumpulan gejala penyakit akibat infeksi HIV
 ODHA Orang dengan HIV/AIDS rendah kekebalannya
 Belum dapat disembuhkan
Cara Penularan HIV/AIDS
Penularan lewat cairan

 Darah dan Produk darah


 Cairan sperma
 Cairan vagina
 Air susu ibu
Lewat alat dan jarum suntik
• Pemakaian jarum suntik – secara bergantian
– Tanpa sterilisasi
• Layanan kesehatan – menggunakan alat tajam/jarum
• Pengguna NAPZA – pakai silet
 Masa Hamil
 Proses kelahiran
 Setelah kelahiran
 Air susu ibu

Anda mungkin juga menyukai