PENGENALAN PERALATAN ELECTRIC SUBMERSIBLE PUMP (ESP) Kerja Praktek Didik Indra Wardani 18010008 SUDAH SIAP PRESENTASIIIIIII
PENGENALAN PERALATAN ELECTRIC SUBMERSIBLE PUMP (ESP) Kerja Praktek Didik Indra Wardani 18010008 SUDAH SIAP PRESENTASIIIIIII
PT.PERTAMINA EP
ASSET 3 TAMBUN FIELD
1
OUTLINE
TUJUAN
DASAR TEORI
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
PT PERTAMINA EP
ASSET 3 TAMBUN FIELD
WORKING AREA AND ACTIVITY
PT. Pertamina EP – Asset 3 Tambun Field
GLN
MBU
RCJ PDL
RDL
PDT
PDM
TBN
CKR
TGP
* Data : Desember 2021
yang bersangkutan.
KETERANGAN GAMBAR 9
2.Reda Motor
7
3.Cable Pot head
4.Protector Cbl guard&extension 15
6
5.Pump Intake/gas separator
5
6.Reda Pump
7.Discharge Head 4
8.Check Valve 3
10/04/23 9
9.Bleeder Valve
2
10.Well Head 1
11. Surface Cable
Sistem Pompa Electric Submersible Pump
Apabila tenaga reservoir sudah tidak cukup mampu mendorong fluida
dari reservoir hingga ke fasilitas produksi, maka di perlukan bantuan energi buatan
untuk mengangkat fluida dari lubang sumur ke fasilitas produksi akhir salah
satunya dengan Electric Submersible Pump.
Pompa electric submersible pump cukup efektif dan ekonomis untuk
mengangkat fluida dalam jumlah besar pada kondisi sumur tertentu, aplikasi yang
telah dikembangkan untuk mengadaptasi permasalahan yang timbul disumur
seperti GOR tinggi/gassy, viscositas tinggi dan temperatur tinggi.
Sistem Electric Submersible Pump menggunakan energi listrik melalui
motor listrik di dalam sumur, yaitu torsi motor secara mekanik ditransfer untuk
memutar impeller pompa yang akan memompa fluida sumur ke permukaan.
Electric Submersible Pump di kenal sebagai artificial lift pada tahun
1920 oleh REDA (Russion Electrical Dynamo Artonof), dengan berbagai ukuran
kapasitas pompa, tegangan berbagai aplikasi.
Komponen-Komponen Electric Submersible Pump
Peralatan Diatas Permukaan
Wellhead (Kepala Sumur)
Junction Box
Switch Board
Transformer
Peralatan Dibawah Permukaan
PSI Unit (Pressure Sensing Instrument)
Electric Motor
Protector
Intake
Pump Unit
Electric Cable
Check Valve
Bleeder Valve
Centralzier
Peralatan Diatas Permukaan
• WellHead
Bleeder valve dipasang satu joint diatas check valve, mempunyai fungsi mencegah
minyak keluar di permukaan pada saat tubing dicabut. Setelah itu fluida akan keluar
melalui bleeder valve.
• Centralizer
Berfungsi untuk menjaga kedudukan pompa
agar tidak bergeser atau selalu ditengah-
tengah pada saat pompa beroperasi,
sehingga kerusakan kabel karena gesekan
dapat dicegah
Keuntungan Penggunaan ESP
1. Cocok untuk sumur kedalaman dangkal sampai sedang, rentang
kapasitas lebar.
2. Baik digunakan untuk sumur yang berproduksi besar dengan GOR
rendah.
3. Biaya investasi lebih rendah untuk sumur kedalaman hingga sedang.
4. Dapat dipasang sistem outomatisasi.
5. Effisiensi energi tinggi pada sumur yang produksi besar.
6. Dapat menciptakan draw down.
Kerugian Penggunaan ESP
1. Kabel listrik merupakan titik paling lemah dalam sistem ini.
2. Fleksibelitas rendah untuk mengantisipasi perubahan PI sumur.
3. Karena seluruh peralatan berada didalam sumur dan bersifat mekanikal
sehingga perawatan tidak bisa dilakuakan, dan bila terjadi shut down
perlu waktu lama untuk penggantian karena harus pull out tubing.
4. Problem scale, gas, viskositas tinggi dan temperatur tinggi
memperpendek umur pakai.
5. Effesiensi rendah bila sumur GOR tinggi.
6. Kapasitas pompa dibatasi oleh ukuran casing.
KESIMPULAN
• Pompa electric submersible dapat bekerja di kisaran laju produksi 300-60000 BPD, dengan kedalaman
Maximum 15000 ft TVD, dengan suhu 400 oF.
• Motor listrik berputar pada kecepatan relatif konstan, memutar pompa (impeller) melewati poros (shaft) yang
disambungkan dengan bagian protector. Power disalurkan ke peralatan bawah permukaan melalui kabel
listrik konduktor yang di klem pada tubing. Cairan memasuki pompa pada bagian intake dan dilepas ke
tubing ketika pompa sedang beroperasi.
• Komponen Atas Permukaan antara lain, wellhead, Junction box, Switchboar dan Transformer.
• Komponen bawah permukaan antara lain, PSI atau Pressure Sensing Instrument, Electric motor, Protector
(Reda) sering juga disebut dengan Seal Section (Centrilift) atau Equalizer (ODI), Pump Unit, Electric Cable,
Check valve, Bleeder valve dan Centralizer.
• Kinerja pompa di pengaruhi kandungan gas, apabila kandungan gas besar melebihi 10% maka harus
menggunakan harus menggunakan intake, agar tidak terjadi underload dan mengakibatkan gas locking. Selain
adanya gas, kinerja Pompa Electric submersible juga di pengaruhi oleh kepasiran yang akan mengakibatkan
pengikis pada peralatan pompa.
TERIMA KASIH