Anda di halaman 1dari 22

HAAPS

HEALTH ANALYSIS FOR PLANNING


PREVENTION SERVICES OR HEALTHY PLAN-IT

STRATEGI MENURUNKAN ANGKA PREVALENSI


DIARE DI KOTA BATAM

DINAS KESEHATAN KOTA BATAM


2023
NAMA : DR. FAIRUZA LAILY, MKT
ALAMAT : ROYAL GRANDE TAHAP IV BLOK F NO.10 BATAM CENTRE
NOMOR TELEPON : 085276741222
EMAIL : IKAFAIRUZA86@GMAIL.COM
JENIS KELAMIN : PEREMPUAN
TANGGAL KELAHIRAN : MEDAN, 16 SEPTEMBER 1986
AGAMA / RELIGION : ISLAM
STATUS : MENIKAH
JUMLAH ANAK : 2 ORANG
PEKERJAAN : SUBKOORDINATOR SURVEILANS DAN IMUNISASI
DINAS KESEHATAN KOTA BATAM

PENDIDIKAN : S2- MAGISTER KEDOKTERAN TROPIS, FK USU


BASIC PRIORITY RATING SYSTEM (BPRS)

Size of the Seriousness of the Estimated effectiveness of


PEARL
problem problem the intervention BPRS
NO DISEASE (A+2B)x C RANK
B (1 - 10) C (1 - 10)
A (1 - 10)

1 Campak 7 7 4 84 4 1
2 Pertussis 7 6 4 76 5 1
3 Diare 9 6 7 147 1 1

4 Hipertensi 8 5 5 90 3 1

5 DM 8 6 6 120 2 1
HEALTH PROBLEM

Health Problem : Tingginya prevalensi penderita Diare di Kota Batam pada


tahun 2022

Health Problem : Prevalensi penderita diare sebesar 270 per 1000 penduduk
Statements pada tahun 2022

Impact : Prevalensi penderita diare turun menjadi 160 per 1000


Objectives penduduk pada tahun 2027
GAMBARAN KASUS DIARE AKUT KOTA BATAM 2021-2022

TREN KEJADIAN DIARE BERDASARKAN DATA DARI UNIT PELAPOR SKDR TAHUN 2021-2022 10000
• Kasus diare terjadi di setiap minggu sepanjang 9570
160
2021-2022
140
144 •
9000 Penderita diare terbanyak dari usia > 5 tahun (77%)
133 • Penderita diare terbanyak dilaporkan dari wilayah
127
124
120 117 8000
kerja Puskesmas Baloi Permai yang terdiri dari 5
113 111 112
107
111
104
110
103
kelurahan
102

101100
100 99 101
93 95
97 95
98 99 97 96
96
99
96 95 94
99
95
99
96
99
95 96 96 95 94 Diare masih merupakan masalah di Kota Batam
AJUMLAH KASUS

94 94 92
90 89 91 92 89
88 88 88 86 89 7000
80
83
79 81 81
87
82 84
87 88
84 86
81
84 85
79 81
87
81 82 82 80
88
82 80 83
86 dan merupakan penyakit terbanyak yang dilaporkan
77 77 78 78 76 78 77 78
74
69 71 73
68 69
73 74 75
71
67
oleh unit pelapor SKDR Kota Batam
65 64
60
57
63

6000 Jumlah kasus diare selama tahun 2022 sebanyak
44
9.570 kasus
40
5000

JUMLAH KASUS
Th 2021 Th 2022.
20

4000
3909
0
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51
MINGGU KE- 3000

2000

PENDERITA DIARE BERDASARKAN USIA DI KOTA BATAM TAHUN 2022


<6 bulan
2% 6-<12 bulan 1000 770
3% 626
336 418 364 358 302 333 232
151 218 173 220 175 169 233 174 242
1-<5 tahun 41 126
18% 0

TA I

BI

S E NC I

I L AI

M
K NG

N IP G

ER G

A NG

EM GA NG
A

BU UR
SE K B U

SA IA

BA U
IL

TA E
P
S

N NG
BO MA

U AJ
A

I P KO

E N AT
BA

A
B U AR

J
BA AN

J U S E AN

IP N

TA
JA
P U AB

SE GK
N
A

R
S E DA

IL A

LA

P A LA
TU
A

C
M

N
SE E
J U LU N B

LO T
T I UP

N
N

A
K
PA

G
J U BA
N
BA U
G

B
N
G

M
G
N

N
A

A
G
K

R
N
LA

N
≥5 tahun

TA
TA
BE

N
77%

TA
NAMA PUSKESMAS
Health Indirect Contributing Indirect Contributing
Direct Contributing
Problem Determinants Factors Factors
Factors Level 1 Level 2

Sarana cuci tangan tidak


5 Pilar STBM antara lain : tersedia di sekolah Tidak ada wastafel, sabun, dan air
mengalir di sekolah
Pada tahun 2022, persentase
ANALYSIS
• Stop buang air besar sembarangan. Tidak terbiasa mencuci Pada tahun 2022, terdapat 20%
• Cuci tangan pakai sabun. Sarana Pendidikan dengan sarana Pendidikan (171 sekolah)
• Pengolahan air minum dan makanan dengan
tangan pakai sabun sarana cuci tangan sesuai tanpa sarana CTPS

Pada tahun 2022, standar sebesar 77,35%


benar.
• Pengelolaan sampah rumah tangga. hanya 85,27% RT
• Pengelolaan limbah cair rumah tangga agar dengan kebiasaan Tidak tahu kapan harus
Kurang edukasi tentang CTPS
tidak mencemari lingkungan. CTPS cuci tangan Pada tahun 2024, jumlah sarana
Pada tahun 2024, jumlah sarana pendidikan dengan standar IKL
pendidikan dengan standar IKL sebesar77,35%
sebesar 77,35%

Prevalensi PERILAKU HIDUP Tidak tahu tentang Jamban Kurangnya edukasi tentang Jamban

penderita diare BERSIH DAN Sehat Sehat

SEHAT MASIH
sebesar 270 per KURANG Masih ada warga yang
Tidak tersedia jamban sehat
BAB sembarangan Tidak ada dana untuk jamban sehat
1000 penduduk (Pada tahun 2022, hanya Pada tahun 2022, terdapat
Pada tahun 2022, terdapat Pada tahun 2022, hanya terdapat 1
kelurahan yang memiliki dana
1123 KK yang tidak memiliki
pada tahun 41 kelurahan (64,1%)
yang sudah menerapkan 5
36 kelurahan dengan akses terhadap jamban sehat Jamban Sehat (Arisan Jamban)
warga masih BABS
2022* pilar STBM)
Area rumah tidak cukup untuk jamban

*Sumber data: Profil Kesehatan Tahun


2022, Dinas Kesehatan Kota Batam
Pembuangan limbah RT Tidak ada kepedulian terhadap
Kurangnya wawasan kesehatan
sembarangan kebersihan

Pada tahun 2022,


sebanyak 74.757 KK belum
mengelola limbah cair RT Pembangunan sarana limbah tidak
Tidak ada sarana pembuangan limbah
dengan baik masuk ke dalam perumahan
Health Indirect Contributing Indirect Contributing
Direct Contributing
Problem Determinants Factors Factors
Factors Level 1 Level 2

Depot Air minum belum


Depot air minum tidak dibina terdata seluruhnya
ANALYSIS Depot air minum liar/ tidak
dan diawasi dengan baik
Pada tahun 2022, terdapat
terstandarisasi 159 depot air minum yang
belum dilakukan
Pada tahun 2022, sebanyak pengawasan, tersebar di 8
75% sarana air minum yang kecamatan Tidak ada kegiatan
memenuhi syarat peningkatan kapasitas depot
KETERSEDIAAN air minum
DAN KUALITAS AIR Pada tahun 2022, tidak
pernah dilakukan
Prevalensi Pada tahun 2022, Penyuluhan Depot Air
penderita diare sebanyak 75% sarana Minum oleh Dinas
Kesehatan
air minum yang aman
sebesar 270 per PDAM tercemar

1000 penduduk Sumber air minum kurang


pada tahun 2022* bersih Kurang pengawasan dinas
Pengelolaan kurang standar terkait

Air sumur tercemar dengan


bakteri/ kuman lain
Rumah tidak terdaftar untuk
PDAM

Kemiskinan
Akses air bersih kurang
Rumah liar
*Sumber data: Profil Kesehatan Tahun 2022, Dinas Kesehatan Kota Batam
Health Indirect Contributing Indirect Contributing
Direct Contributing
Problem Determinants Factors Factors
Factors Level 1 Level 2

Tidak ada wastafel, sabun,


OBJECTIVES Tidak terbiasa mencuci
Sarana cuci tangan
tidak tersedia di sekolah
dan air mengalir di
sekolah
tangan pakai sabun
Pada tahun 2025, persentase Pada tahun 2024, jumlah sarana
Sarana Pendidikan dengan sarana pendidikan dengan sarana CTPS
PERILAKU HIDUP Pada tahun 2026, persentase RT cuci tangan sesuai standar meningkat dari 77,35% menjadi 80%
BERSIH DAN dengan kebiasaan CTPS meningkat dari 77,35% menjadi
meningkat dari 75% menjadi 80%
SEHAT MASIH 90% Kurang edukasi tentang
Tidak tahu kapan harus
KURANG cuci tangan CTPS
Pada tahun 2024, jumlah sarana
Pada tahun 2026, jumlah Masih ada warga yang Pada tahun 2025, jumlah sarana
pendidikan dengan standar IKL meningkat
pendidikan dengan standar IKL
Prevalensi penderita kelurahan yang telah
menerapkan 5 pilar STBM
BAB sembarangan meningkat dari 77,35% menjadi 80% dari 77,35% menjadi 80%

diare sebesar 270 per meningkat menjadi dari Pada tahun 2026, kelurahan
Tidak tahu tentang Kurangnya edukasi
1000 penduduk pada 41 kelurahan menjadi 52
kelurahan
yang telah Stop BABS (ODF)
meningkat dari 28 kelurahan Jamban Sehat tentang Jamban Sehat
tahun 2022* menjadi 48 kelurahan

Tidak tersedia jamban Tidak ada dana untuk


Prevalensi penderita diare Pembuangan limbah RT sehat jamban sehat
menurun menjadi 160 per 1000 sembarangan Pada tahun 2025, jumlah KK dengan
penduduk pada tahun 2027 jamban yang memiliki jamban sehat
Pada tahun 2024, jumlah kelurahan
dengan dana Jamban Sehat meningkat
Pada tahun 2026, jumlah KK meningkat dari 34.687 KK menjadi
dari 1 kelurahan menjadi 10 kelurahan
*Sumber data: Profil Kesehatan Tahun 2022, Dinas Kesehatan Kota yang telah mengelola limbah RT 34.887 KK
Batam
dengan baik meningkat menjadi
74.757 KK menjadi 111.757 KK Tidak ada kepedulian Kurangnya wawasan
terhadap kebersihan kesehatan
Health Indirect Contributing Indirect Contributing
Direct Contributing
Problem Determinants Factors Factors
Factors Level 1 Level 2

OBJECTIVES Depot Air minum belum


terdata seluruhnya

Pada tahun 2024, jumlah


depot air minum telah terdata
meningkat dari 75% menjadi
100%
Depot air minum tidak
KETERSEDIAAN Depot air minum liar/
Prevalensi DAN KUALITAS AIR tidak terstandarisasi
dibina dan diawasi
dengan baik
penderita diare Pada tahun 2026, jumlah Pada tahun 2025, jumlah Pada tahun 2025, jumlah
sebesar 270 per sarana air minum yang aman
meningkat dari 75% menjadi
sarana air minum yang
terstandar meningkat dari
depot air minum yang diawasi
meningkat dari 502 depot
1000 penduduk 85% 75% menjadi 85% menjadi 600 depot Tidak ada kegiatan
pada tahun 2022* peningkatan kapasitas
depot air minum
Pada tahun 2024, Penyuluhan
Depot Air Minum oleh Dinas
Prevalensi penderita diare Kesehatan dari tidak pernah
menurun menjadi 160 per dilakukan ,menjadi meningkat
sebanyak 2 kali dalam
1000 penduduk pada tahun setahun (per 6 bulan)
2027
*Sumber data: Profil Kesehatan
tahun 2022, Dinas Kesehatan Kota
Batam
INTERVENTION STRATEGY-1
Health Problem: : Tingginya prevalensi penderita Diare di Kota Batam pada tahun 2022
Determinant : Kebiasaan CTPS masih kurang
Direct Contributing Factor : Tidak terbiasa mencuci tangan pakai sabun
Indirect Contributing Factor (Level 1) : Sarana cuci tangan tidak tersedia di sekolah

Perubahan Apa yang


Rancangan Intervensi
Siapa Target diharapkan terhadap Indirect
Indirect Contributing
Perubahannya? Contributing Factor
Factor 1a (Level 2)
Tipe Intervensi
(Outcome objective) Lokasi Skala
Tidak ada wastafel dan Warga sekolah Pada tahun 2024, jumlah Penyediaan wastafel dan Sekolah di 68 SD/MI
sabun untuk mencuci sarana pendidikan dengan sabun cair di sekolah yang Kecamatan 28 SMP/Mts
tangan di sekolah sarana CTPS meningkat 20% belum tersedia sarana cuci Belakang Padang,
dari tahun 2022 (96 sekolah) tangan di 68 SD/MI dan 28 Lubuk Baja,
SMP/Mts Bengkong, Batam
Kota, Nongsa,
Sagulung, dan Sei
Beduk
INTERVENTION STRATEGY-2
Health Problem: : Tingginya prevalensi penderita Diare di Kota Batam pada tahun 2022
Determinant : Kebiasaan CTPS masih kurang
Direct Contributing Factor : Tidak terbiasa mencuci tangan pakai sabun
Indirect Contributing Factor (Level 1) : Tidak tahu kapan harus cuci tangan

Perubahan Apa yang


Rancangan Intervensi
Siapa Target diharapkan terhadap Indirect
Indirect Contributing
Perubahannya? Contributing Factor
Factor 1a (Level 2)
Tipe Intervensi
(Outcome objective) Lokasi Skala
Kurang edukasi tentang Warga sekolah Pada tahun 2024, jumlah • Penyuluhan tentang CTPS Sekolah di 68 SD/MI
CTPS sarana pendidikan yang telah • Pelatihan perwakilan Kecamatan 28 SMP/Mts
memenuhi standar IKL siswa/ kelas sebagai agen Belakang Padang,
meningkat 20% dari tahun perubahan CTPS di Lubuk Baja,
2022 (96 sekolah) kelasnya Bengkong, Batam
• Pengawasan CTPS oleh Kota, Nongsa,
dokter kecil/ guru pembina Sagulung, dan Sei
UKS Beduk
INTERVENTION STRATEGY-3
Health Problem: : Tingginya prevalensi penderita Diare di Kota Batam pada tahun 2022
Determinant : Masih ada warga yang BAB sembarangan
Direct Contributing Factor : Kebiasaan BAB Sembarangan (BABS)
Indirect Contributing Factor (Level 1) : Tidak tahu tentang Jamban Sehat

Perubahan Apa yang


Rancangan Intervensi
Siapa Target diharapkan terhadap Indirect
Indirect Contributing
Perubahannya? Contributing Factor
Factor 1a (Level 2)
Tipe Intervensi
(Outcome objective) Lokasi Skala
Kurangnya edukasi Kelurahan yang Pada tahun 2024, jumlah • Pemicuan untuk Sanitasi Kelurahan yang 10 kelurahan
tentang Jamban Sehat belum ODF kelurahan ODF meningkat 10 Total Berbasis Masyarakat belum Stop BABS
kelurahan dari sebelumnya • Penyuluhan tentang (ODF)
STBM
INTERVENTION STRATEGY-4
Health Problem: : Tingginya prevalensi penderita Diare di Kota Batam pada tahun 2022
Determinant : Masih ada warga yang BAB sembarangan
Direct Contributing Factor : Kebiasaan BAB Sembarangan (BABS)
Indirect Contributing Factor (Level 1) : Tidak tersedia jamban sehat

Perubahan Apa yang


Rancangan Intervensi
Siapa Target diharapkan terhadap Indirect
Indirect Contributing
Perubahannya? Contributing Factor
Factor 1a (Level 2)
Tipe Intervensi
(Outcome objective) Lokasi Skala
Tidak ada dana untuk Kelurahan yang Pada tahun 2024, jumlah Pemicuan untuk Kelurahan yang 10 kelurahan
jamban sehat belum kelurahan dengan dana mengupayakan dana jamban belum Stop BABS
mengupayakan Jamban Sehat meningkat sehat dari arisan jamban oleh (ODF)
dana jamban sehat menjadi 10 kelurahan warga sendiri
INTERVENTION STRATEGY-5
Health Problem: : Tingginya prevalensi penderita Diare di Kota Batam pada tahun 2022
Determinant : Sumber air minum kurang bersih
Direct Contributing Factor : Depot air minum liar/ tidak terstandarisasi
Indirect Contributing Factor (Level 1) : Depot air minum tidak dibina dan diawasi dengan baik

Perubahan Apa yang


Rancangan Intervensi
Siapa Target diharapkan terhadap Indirect
Indirect Contributing
Perubahannya? Contributing Factor
Factor 1a (Level 2)
Tipe Intervensi
(Outcome objective) Lokasi Skala
Peran Dinas terkait Depot air minum Pada tahun 2024, dilakukan Penyuluhan, pertemuan tatap Aula Dinas 159 depot air
pembinaan dan yang belum Penyuluhan Depot Air Minum muka, diskusi, tanya jawab Kesehatan Kota minum yang
pengawasan masih terstandarisasi 2 kali dalam setahun (per 6 Batam belum
kurang bulan) terstandarisasi
EVALUATION

HEALTH
PROBLEMS

DETERMINANTS

DIRECT
CONTRIBUTING
FACTOR

INDIRECT
CONTRIBUTING
FACTOR LEVEL-
1

INDIRECT
CONTRIBUTING
FACTOR LEVEL-
2

INTERVENTIO
N
WORK PLAN
PENYEDIAAN SARANA CTPS
WORK PLAN
EDUKASI CTPS DI SEKOLAH
WORKPLAN
DANA JAMBAN SEHAT
WORKPLAN
EDUKASI TENTANG JAMBAN SEHAT
WORKPLAN
PENYULUHAN DEPOT AIR MINUM
BUDGETING INTERVENSI TAHUN-1
PROGRAM DESKRIPSI JUMLAH YANG BIAYA PER
JUMLAH JUMLAH BIAYA TOTAL
BIAYA DESKRIPSI INTERVENTION PERJALANAN DIPERLUKAN UNIT
PROGRAM DESKRIPSI YANG BIAYA PER PROGRAM YANG BIAYA BIAYA Pertemuan dengan Dinas Kesehatan (5 10
TOTAL PERLENGK
INTERVENTION PERSONEL DIPERLUK UNIT (Rp) INTERVENTION DIPERLU PER UNIT TOTAL Dinas Pendidikan orang), Dinas 110.000 1.100.000
(Rp) APAN
AN (orang) KAN Pendidikan (5 orang)
Pertemuan dengan Dinas Dinas Kesehatan (5 10 Pertemuan dengan Dinas Kesehatan (5 35
Pertemuan dengan Sewa 1 sekolah dan komite orang), Dinas 110.000 3.850.000
Pendidikan orang), Dinas Pendidikan 55.000 550.000
Dinas Pendidikan Ruangan 2.500.000 2.500.000 sekolah Pendidikan (5 orang),
(5 orang)
Pertemuan dengan sekolah Dinas Kesehatan (5 35 Komite Sekolah (20
dan komite sekolah orang), Dinas Pendidikan 55.000 1.925.000 orang), Guru (5 orang)
(5 orang), Komite Sekolah Pertemuan dengan Sewa 1
Advokasi dengan Dinas Kesehatan, 75
(20 orang), Guru (5 orang) Lurah Ruangan 500.000 500.000 mitra Potensial Perusahaan/ stake 110.000 8.250.000
(kerjasama dengan holder mitra potensial
Advokasi dengan mitra Dinas Kesehatan, 75 10 Promkes)
Sewa 500.000 5.000.000
Potensial (kerjasama Perusahaan/ stake holder 55.000 4.125.000 Pertemuan dengan Dinas Kesehatan (5 20
dengan Promkes) mitra potensial Pertemuan Lurah Ruangan (10
Lurah orang), Lurah (15 110.000 2.200.000
dengan warga kelurahan) orang)
Pertemuan dengan Lurah Dinas Kesehatan (5 Pertemuan dengan Sewa Pertemuan Lurah Dinas Kesehatan (10 70
orang), Lurah (15 orang) 20 55.000 1.100.000 Asosiasi Pengusaha Ruangan (2 1.000.000 dengan warga orang), Warga (60 110.000 7.700.000
Pertemuan Lurah dengan Dinas Kesehatan (10 Depot Air Minum kali dalam 2 orang)
70 setahun) 500.000 Pertemuan dengan Dinas Kesehatan (10 30
warga orang), Warga (60 orang) 55.000 3.850.000
Asosiasi Pengusaha orang), Asosiasi Depot 110.000 3.300.000
Pertemuan dengan Asosiasi Dinas Kesehatan (10 Depot Air Minum Air Minum (20 orang)
Pengusaha Depot Air orang), Asosiasi Depot Air 30 55.000 1.650.000 Sewa
Minum Minum (20 orang) Ruangan (2 Penyuluhan kepada Dinas Kesehatan (10 160
pengusaha depot air orang), Pengusaha 110.000 17.600.000
Penyuluhan kepada Dinas Kesehatan (10 160 Penyuluhan kepada kali dalam 2
5.000.000 10.000.000 minum depot air minum (150
pengusaha depot air setahun)
pengusaha depot air minum orang), Pengusaha depot 55.000 8.800.000 orang)
air minum (150 orang) minum Evaluasi Dinas Kesehatan (10 10
pemanfaatan sarana orang) 110.000 1.100.000
CTPS oleh warga
TOTAL 19.000.000 sekolah
TOTAL 22.000.000
Follow up Dinas Kesehatan (10 10
pelaksanaan arisan orang) 110.000 1.100.000
JUMLAH BUDGET DETAIL
PROGRAM DESKRIPSI BIAYA PER INTERVENTION jamban sehat
YANG BIAYA TOTAL TAHUN KE-1 Bimbingan dan Dinas Kesehatan (10 10
INTERVENTION KONTRAK UNIT
DIPERLUKAN Personel 22.000.000 pengawasan pada orang) 110.000 1.100.000
Pembangunan Pembangunan 96 depot air minum
sarana CTPS sarana CTPS di 1.000.000 96.000.000
Supply 19.000.000
96 sekolah Contract 96.000.000 TOTAL 47.300.000
Travelling 47.300.000
TOTAL 96.000.000 TOTAL 184.300.000
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai