Anda di halaman 1dari 41

TATA LAKSANA KEPABEANAN DI

BIDANG EKSPOR

Dasar Hukum:
 PMK 145/PMK.04/2007 jo. PMK 148/PMK.04/2011
jo. PMK 145/PMK.04/2014;
 PMK 214/PMK.04/2008 jo. PMK 86/PMK.04/2016
 PDJBC PER-32/BC/2014 jo. PER-29/BC/2016
 PDJBC P-41/BC/2008 jo. PER-34/BC/2016

DIREKTORAT TEKNIS KEPABEANAN


DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
KONSEP EKSPOR

DEFINISI EKSPOR “Kegiatan Mengeluarkan barang dari Daerah Pabean”


Pasal 1 ayat (14) UU Pab.

SECARA YURIDIS :
Barang yang telah dimuat ke Sarana
Pengangkut Untuk Dikeluarkan dari
Daerah Pabean dianggap telah diekspor
dan diperlakukan sebagai barang ekspor.
Pasal 2 ayat (2) UU Pab.
Penjelasan
Secara nyata ekspor terjadi pada saat barang melintasi daerah pabean, namun mengingat
dari segi pelayanan dan pengamanan tidak mungkin menempatkan pejabat bea dan cukai
di sepanjang garis perbatasan untuk memberikan pelayanan dan melakukan pengawasan
barang ekspor, maka secara yuridis ekspor dianggap telah terjadi pada saat barang
tersebut telah dimuat di sarana pengangkut yang akan berangkat ke luar daerah pabean.

2 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PENYAMPAIAN PEB

Pemberitahuan Ekspor Barang wajib PEB


disampaikan dengan menggunakan BC 3.0

Berlaku juga terhadap ekspor:


1. Barang Impor Sementara; Bentuk :
2. Barang Ekspor Sementara; • Data Elektronik
3. Barang dikenakan BK melebihi batas pengecualian. • Tulisan di atas Formulir

TIDAK WAJIB PEB


 barang pribadi penumpang
 barang awak sarana pengangkut
 barang pelintas batas
 barang kiriman melalui pos dengan berat tidak melebihi
100 (seratus) kilogram.

3 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PEMBERITAHUAN PABEAN EKSPOR
WAJIB

PEB BC 3.2
BC 3.0
(Uang)

4 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PENGAJUAN PEB

PEB
BC 3.0

PALING CEPAT PALING LAMBAT

7 HARI SEBELUM BARANG UMUM


TANGGAL PERKIRAAN EKSPOR Sebelum masuk Kawasan Pabean

BARANG CURAH
Sebelum keberangkatan
Sarana Pengangkut

5 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
KATEGORI BARANG EKSPOR

BEA KELUAR
UMUM KHUSUS FASILITAS
(BK)

1. Fasilitas 1. Konsentrat Mineral


1. Barang Kiriman
Pembebasan 2. Kulit
2. Barang Pindahan
dan/atau 3. Kayu
3. Barang Perwakilan
Pengembalian 4. Biji Kakao
Negara Asing atau
2. Fasilitas Tempat 5. CPO dan Produk
Badan Internasional
Penimbunan Berikat Turunannya
4. Barang untuk
Keperluan Ibadah,
dan Bencana Alam *1) KITE :
5. Barang Cinderamata 1. Pembebasan (jaminan)
6. Barang Contoh 2. Pengembalian
7. Barang Keperluan
*) TPB : 7 macam/ ada BC di tempat
Penelitian

6 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
BARANG EKSPOR

1. Diajukan pemberitahuan ekspor barang


DEFINISI BARANG EKSPOR
2. Mendapatkan nomor pendaftaran.
Pasal 10 ayat (1) Perdirjen 32/BC/2014

Barang Ekspor meliputi Barang Ekspor yang berada di sarana pengangkut,


tempat penimbunan atau tempat lain. Pasal 4 ayat (1) PMK 145/2014

Luar Daerah Pabean

Tempat Lain dalam


Daerah Pabean
Pasal 10 ayat (3) Perdirjen 32/BC/2014

7 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PEMBAYARAN BEA KELUAR

Pembayaran Bea Keluar paling lambat


saat PEB didaftarkan ke Kantor Pabean

EKSPORTIR

Menghitung
sendiri Bea Keluar

8 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
TATA CARA PENGHITUNGAN BEA KELUAR
Ada nilai dari
barang tsb • Kayu dan Kulit
• Biji Kakao
• Produk Hasil
ADVALORUM Pengolahan
Mineral Logam
• Mineral Logam
dengan Kriteria
Tertentu

9 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
TATA CARA PENGHITUNGAN BEA KELUAR

Tidak perlu
pake nilai Kelapa Sawit,

SPESIFIK CPO dan


Produk
Turunannya

10 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PROSES PELAYANAN KEPABEANAN EKSPOR

Penelitian Peraturan
Larangan Pembatasan Tidak Diperiksa Fisik

EKSPORTIR/ DJBC
PPJK Diperiksa Fisik ***

Ekspor Sementara Reekspor

Fasilitas Bea Keluar

PEB
Pemberitahuan
Informasi DJP Hasil Intelijen

Ekspor Barang
MODUL PEB
Periksa Fisik Sesuai/
Tidak Periksa Fisik

Bea Keluar
Terbit Nota Pelayanan Ekspor (NPE)
Dokumen
Pelengkap:
- Invoice
- Packing list BANK & SISTEM
- Perijinan MPN-G2
Ekspor

11 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PENELITIAN DOKUMEN - SISTEM PDE KEPABEANAN

NON-INSW
ONLINE EDI SKP Ekspor
Portal
INSW
PEB

EKSPORTIR
Teliti Lartas Teliti:
• NIK
Ya • Blokir
• Kelengkapan
pengisian data
Butuh Penelitian • Pembayaran BK
Lebih Lanjut
Tidak ada NIK

Pejabat yang
Menangani Lartas Butuh Penelitian
Lebih Lanjut

Pejabat yang
Menangani NIK

12 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PENELITIAN DOKUMEN - SISTEM PDE KEPABEANAN
INSW

ONLINE EDI SKP Ekspor


Portal
INSW
PEB

Teliti Lartas
EKSPORTIR Teliti:
• NIK
Ya
• Blokir
• kelengkapan
Butuh Penelitian pengisian data
Lebih Lanjut • pembayaran BK

Tidak ada NIK

Pejabat yang
Menangani Lartas
Butuh Penelitian
Lebih Lanjut

Pejabat yang
Menangani NIK

13 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PENELITIAN DOKUMEN - SISTEM MEDIA PENYIMPAN DATA
Transfer PEB
INSW ke SKP
Ekspor
ONLINE EDI
Portal
INSW
PEB
Pejabat Penerima Database Lartas
Dokumen
EKSPORTIR

Teliti: SKP Ekspor

Tidak ada NIK • NIK


Penelitian Lebih Pejabat yang • Kelengkapan
Lanjut Menangani NIK Ya data PEB
• Bukti
pembayaran BK

Teliti Lartas
Penelitian Lebih Ya
Lanjut

Pejabat yang
Menangani Lartas

14 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PENELITIAN DOKUMEN - SISTEM MEDIA PENYIMPAN DATA
Transfer PEB
NON-INSW ke SKP
Ekspor
ONLINE EDI
Portal
INSW
PEB
Pejabat Penerima
Dokumen
SKP Ekspor
EKSPORTIR
Teliti:
• NIK Teliti Lartas
Tidak ada NIK • Kelengkapan
Penelitian Lebih Pejabat yang data PEB
Lanjut Ya
Menangani NIK Ya • Bukti
pembayaran BK

Penelitian Lebih
Lanjut

Pejabat yang
Menangani Lartas

15 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PENELITIAN DOKUMEN – TULISAN DIATAS FORMULIR

Portal Barang
INSW LARTAS

PEB Pejabat yang


Pejabat Penerima Menangani Lartas
Dokumen
EKSPORTIR Teliti Lartas
Teliti:
• NIK
• Blokir
• Kelengkapan
pengisian dan
kesesuaian data
Bukti
pembayaran BK

16 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PEMERIKSAAN FISIK
KRITERIA BARANG YANG DIPERIKSA :

Fasilitas
Selektif berdasarkan
Manajemen Risiko
Bea Keluar

Ekspor Sementara Hasil Intelijen

100%

Reekspor Informasi DJP

Pe r i ks a fi s i k d i l a ku ka n d i Ka wa s a n P a b e a n d i te m p a t p e m u a ta n , T P S , T P P a ta u T P B
a ta u G u d a n g e ks p o r ti r a ta u te m p a t l a i n ya n g d i g u n a ka n o l e h E ks p o r ti r u n t u k
m e ny i m p a n b a ra n g e ks p o r d e n ga n i z i n Ke p a l a Ka n to r Pa b e a n

17 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PEMERIKSAAN FISIK – ATAS KONDISI KHUSUS

Barang Ekspor dimuat ke Pemeriksaan Fisik dilakukan


sarana Pengangkut melalui pada saat pemuatan dan
Pipa/Conveyor belt didasarkan atas alat ukur yang
diawasi oleh DJBC

Pemeriksaan fisik
didasarkan pada hasil Barang Ekspor diekspor
pengukuran di tempat langsung melalui saluran
pengukuran terakhir di pipa/ conveyor belt/jaringan
Dalam Daerah Pabean transmisi ke LDP

Barang Ekspor yg diperiksa fisik Dilakukan :


di luar Kawasan pabean 1. Pengawasan Stuffing
pelabuhan Muat 2. Penyegelan pada peti kemas
atau kemasan

18 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PEMERIKSAAN FISIK SELEKTIF BARANG EKSPOR YANG TERKENA BK

Jumlah
Pemeriksaan
Selektif
Fisik Barang (Manajemen Risiko)
Ekspor
Jenis

Laboratorium
Uji Laboratoris
DJBC

19 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
HASIL PEMERIKSAAN FISIK

1. Diterbitkan NPE untuk melindungi


pemasukan barang ke Kawasan
SESUAI Pabean dan/atau pemuatannya ke
sarana pengangkut
2. Pejabat Pemeriksa Dokumen
melakukan penelitian perhitungan
Bea Keluar, dalam hal Barang
Ekspor dikenai Bea Keluar
Pejabat Pemeriksa Akan di Re-impor →
Dokumen Ekspor Diterbitkan Nota Pembetulan (NP)

Barang eks. Impor Sementara →


Diserahkan pada pejabat yang
menangani adm impor sementara
TIDAK SESUAI Fasilitas Pembebasan/Pengembalian
atau terkena BK atau terkena Lartas →
Diserahkan ke P2 untuk penelitian
lanjutan

20 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PENERBITAN NPE

Setelah dilakukan
Yg akan direimpor Pembetulan PEB

Barang Impor Sementara,


Setelah dipenuhi Kewajiban
fasilitas Pembebasan/
Pabean dan ketentuan Sanksi
Pengembalian, Terkena BK,
Administrasi
Lartas

Sepanjang tidak ada bukti


Tindak Pidana

21 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

NPE
Barang UJI LAB Terbit setelah hasil uji
Ekspor PPD lab

Dalam hal dilakukan uji laboratorium untuk mendapatkan keakuratan identifikasi Barang
Ekspor, Pejabat Pemeriksa Dokumen menerbitkan NPE setelah diterbitkannya hasil uji
laboratorium.

Barang NPE
Ekspor UJI LAB Terbit tanpa menunggu
BK PPD hasil uji lab

Dalam hal barang ekspor yang dikenakan Bea Keluar dilakukan uji laboratorium, NPE dapat
diterbitkan tanpa harus menunggu hasil uji laboratorium.

22 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
KONSOLIDASI dan PENGGABUNGAN

Konsolidasi :
Pengumpulan Barang Ekspor
(minimal 2 PEB) dalam satu
peti kemas

Penggabungan :
Ekspor gabungan Barang eks. fasilitas
Pembebasan/Pengembalian dengan
Barang eks. fasilitas
Pembebasan/Pengembalian
Sepanjang Menjadi Satu Kesatuan Unit

23 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
KONSOLIDASI BARANG EKSPOR

PKBE NOMOR & TANGGAL PENDAFTARAN STUFFING DIAWASI

 SISTEM PDE KEPABEANAN  DOKUMEN PEMASUKAN BARANG


 TULISAN DIATAS FORMULIR  DOKUMEN PEMUATAN

Badan Usaha Yang Memenuhi


Syarat dan Telah Mendapat
KONSOLIDATOR Persetujuan Kepala Kantor
Pihak Yang Pabean

Melakukan EKSPORTIR
Konsolidasi
Ditunjuk Eksportir Yang
KELOMPOK Bertanggungjawab
EKSPORTIR WAJIB BERITAHUKAN
PERUSAHAAN2 YANG BARANG
EKSPORNYA AKAN DIKONSOLIDASI
DAN PERUBAHAN DATANYA

24 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PENGAWASAN STUFFING

BARANG EKSPOR YANG TELAH


DILAKUKAN PEMERIKSAAN FISIK

PENGAWASAN
BARANG EKSPOR DARI TPB
STUFFING

BARANG EKSPOR KONSOLIDASI:


1. Dari TPB
2. Fasilitas Pembebasan/Pengbln
3. Re-impor
4. Re-ekspor
5. Perintah tertulis Kepala Kantor

25 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PEMUATAN

DOKUMEN PEMUATAN SARANA


PENGANGKUT
NPE

PKBE dan NPE

EKSPORTIR

PERMOHONAN
PEMUATAN BARANG
EKSPOR CURAH YG TELAH
DISETUJUI

Dalam keadaan tertentu dapat dilakukan di tempat


lain atas Persetujuan Kepala Kantor Pabean.

Izin Pemuatan ditempat lain ditangguhkan bila ada NHI

26 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PEMUATAN BARANG CURAH

KEPALA KANTOR
Permohonan

MENYIAPKAN KPPBC PENELITIAN PERMOHONAN


PERMOHONAN
(CONTOH 3D) & DITOLAK
DISETUJUI
SHIPPING ORDER/
SHIPPING INSTRUCTION CONTOH 3D
+
EKSPORTIR Catatan Persetujuan

PETUGAS DINAS LUAR


MUAT Di
Kawasan Pabean CONTOH 3D
+
Catatan Persetujuan
MUAT Di Luar
Kawasan Pabean

27 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PEMBATALAN EKSPOR

Barang yang : DAPAT DIBATALKAN TERBUKTI TELAH


- telah diberitahukan EKSPORNYA TERJADI
untuk diekspor KECUALI PELANGGARAN
KEPABEANAN
- telah mendapatkan EKSPOR
nomor pendaftaran

Wajib Dilaporkan dalam jangka waktu 3


TIDAK
PERIKSA (tiga) hari kerja terhitung sejak tanggal
FISIK keberangkatan sarana pengangkut yang
tercantum dalam Outward Manifest (sarana
pengangkut yang dicantumkan dalam PEB)

KECUALI TERDAPAT INDIKASI YANG KUAT


AKAN / TELAH TERJADI PELANGGARAN SANKSI ADMINISTRASI
KETENTUAN KEPABEANAN DI BIDANG
EKSPOR. (NHI)
BERUPA DENDA Rp. 5 Juta
(Psl 11A ayat 6 UU Pab)

28 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PEMBETULAN DATA PEB

Tidak Terkena Bea Keluar

Pembetulan terhadap data PEB mengenai :

JENIS BARANG Hanya dapat dilakukan


JUMLAH BARANG sebelum barang ekspor
NOMOR PETI KEMAS masuk Kawasan Pabean

KECUALI

 Short Shipment, PEB dapat dibetulkan paling lama 30 hari sejak tanggal
keberangkatan SP
 Penjualan barang/makanan/minuman di Pesawat udara yg akan berangkat ke LDP,
PEB dapat dibetulkan paling lama 30 hari sejak tanggal keberangkatan SP
 Ekspor barang curah termasuk Migas dan BBM, PEB dapat dibetulkan paling lama 3
hari sejak tgl keberangkatan SP

29 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PEMBETULAN DATA PEB

Tidak Terkena Bea Keluar

Pembetulan terhadap data PEB mengenai :

MIGAS DAN BBM PALING


LAMA 45 HARI SEJAK TGL
PENDAFTARAN PEB

NILAI FOB
JENIS VALUTA

SELAIN MIGAS DAN BBM


PALING LAMA 30 HARI SEJAK
TGL PENDAFTARAN PEB

30 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PEMBETULAN DATA PEB

Terkena Bea Keluar

Pembetulan atas kekhilafan yang nyata :

Kesalahan Tulis (Nama dan Alamat) Pembetulan tidak dilayani apabila :


Kesalahan Hitung (Hitung BK) a. kesalahan merupakan temuan Pejabat, atau
b. telah mendapatkan penetapan Pejabat.

Perubahan TGL PERKIRAAN EKSPOR :


 Thd barang ekspor yang telah dimasukkan ke kawasan pabean; hanya dapat dilayani
jika diajukan dalam jangka waktu paling lama 30 hari setelah tanggal pendaftaran PEB,
 Thd barang ekspor yang dimuat di tempat lain selain di Kawasan Pabean pelabuhan
muat, hanya dapat dilayani 7 hari hari setelah tanggal pendaftaran PEB, dalam
keadaan tertentu kepala kantor pabean dapat memberikan perpanjangan waktu
menjadi paling lama 10 hari.

31 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PEMBETULAN TANGGAL PERKIRAAN EKSPOR

PEB UMUM
PEMBETULAN PEMBATALAN

• Hanya dpt dilaks dlm hal • pemasukan ke KP


telah dimasukkan ke dilaks melewati 7 hari
kawasan pab sejak tgl PEB
Dimuat dalam • Boleh diubah sampai • pembetulan tgl
Kawasan Pabean dengan 30 hari sejak perkiraan ekspor
tanggal pendaftaran PEB melampaui 30 hari Jika tidak
sejak tgl PEB dibatalkan,
maka ekspor
Ps. 7 (5a); Ps. 8 (1) (2) PMK-146;
tidak
dilayani

Maks 7 hari sejak tgl PEB, Jika mundur, maka PEB


Dimuat diluar
dalam keadaan tertentu harus dibatalkan Ps 8 (3) PMK-146
Kawasan Pabean
menjadi 10 hari tgl PEB

Ps. 8 (1) PMK-214;


Ps. 7 (5b) dan (6); Ps. 32 (6) c P-40

32 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PEMBETULAN DAN PEMBATALAN

Pembetulan data PEB SELAIN elemen data :

JENIS BARANG PALING LAMA 1


NAMA PENGANGKUT
JUMLAH BARANG (SATU) BULAN
NOMOR VOYAGE/FLIGHT
NOMOR PETI KEMAS SEJAK TGL
TGL PERKIRAAN EKSPOR
NILAI FOB PENDAFTARAN
KRN SHORTSHIPMENT
JENIS VALUTA PEB

Tidak dapat dilakukan pembetulan data PEB:

NAMA EKSPORTIR
IDENTITAS EKSPORTIR
DILAKUKAN PEMBATALAN
KANTOR PABEAN PEMUATAN
SEPANJANG BELUM DIMUAT DI
JENIS EKSPOR
SARANA PENGANGKUT
KATEGORI EKSPOR
FASILITAS YG DITERIMA

33 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PEMBATALAN PKBE

PERMOHONAN
PEMBATALAN
PKBE KPPBC

KONSOLIDATOR Disetujui dalam hal


Barang Ekspor belum
dimuat ke Sarana
Pengangkut

34 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PEMBETULAN DATA PKBE

Pembetulan data PKBE dapat dilakukan dengan ketentuan:

ADA PEMBERITAHUAN
DARI PENGUSAHA TPS
PEMBETULAN HANYA
TERHADAP DATA HANYA DAPAT DILAKUKAN
JUMLAH DOKUMEN, SETELAH BARANG EKSPOR
NOMOR DAN TGL PEB MASUK KAWASAN PABEAN,
DAPAT PERSETUJUAN TETAPI BELUM DIMUAT KE
KEPALA KANTOR SARANA PENGANGKUT
PABEAN ATAU PEJABAT
PEMERIKSA DOKUMEN PEMBETULAN DIAJUKAN
DENGAN MENGGUNAKAN
PP-PKBE

35 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PELAYANAN EKSPOR (INDIRECT) NON MULTIMODA LAUT/UDARA

36 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PENATAUSAHAAN PEB

PEB YG TELAH DAPAT NMR


PENDAFTARAN
EKSPORTIR WAJIB
MENYIMPAN
DOKAP PABEAN
10 TAHUN
BUKTI BAYAR BK

DOKUMEN RESPON
KEPABEANAN

DOKUMEN
SAH

HASIL CETAK PEB YANG


TELAH MENDAPAT NOPEN,
NPE, PPB, NPPD, NPP, LPE

37 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PELAYANAN PEB

PELAYANAN KANTOR PABEAN  24 JAM SETIAP HARI

 PENERIMAAN PENGAJUAN PEB


 PEMERIKSAAN FISIK BARANG
 PEMASUKAN BRG EKSPOR
 PELAYANAN PABEAN LAINNYA DI
BIDANG EKSPOR

38 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
LAIN-LAIN

SANKSI
DENDA
Setiap orang yang mengekspor Min. 50 juta max. 5M
tanpa menyerahkan dan penjara min. 1 th
pemberitahuan ekspor barang max 10 th
(UUPab)

Setiap orang yang DENDA


memberitahukan tidak benar, Min. 100jt max. 5M dan
palsu atau dipalsukan penjara min. 2th max. 8th.

39 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
LAIN-LAIN

SANKSI
DENDA
Setiap orang yang tidak sebesar
melaporkan pembatalan
ekspornya Rp 5.000.000,00
(Psl 11A ayat 6 UUPab)

Setiap orang yang salah


memberitahukan jenis dan/atau DENDA100% - 1.000%
jumlah barang dalam PEB yang dari pungutan negara di
mengakibatkan tidak bidang ekspor yang
terpenuhinya pungutan negara kurang dibayar.
di bidang ekspor.

40 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
TERIMA KASIH

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI

Anda mungkin juga menyukai