Anda di halaman 1dari 15

“ Strategi pengawasan

Pengelolaan Logistik dan


Jelang Pungut Hitung

JOKO PAMUNGKAS
Kordiv. PENINDAKAN
Bawaslu Kab. Kebumen
Pengantar
Jika dihitung sejak hari ini H-54
Pemilu kita makin dekat,
Kontestasi memanas dan
eskalasinya meluas.
Namun demikian kerja kerja
pengawasan tetap harus berjalan
sesuai aras
...(masih )Pengantar-2

Pengelolaan Logistik ,Pemungutan


dan Penghitungan Suara adalah
puncak tahapan pemilu, ‘wajah’
pemilu 2019 di Kebumen akan
terlihat dari bagaimana pelaksanaan
tahapan manajemen logistik dan
pemungutan suara ini berjalan
...(masih )Pengantar-3

Pada momentum puncak inilah tugas


kepengawasan kita akan dipertaruhkan,
keberhasilan kerja-kerja pengawasan
bukan hanya dilihat dari kondusif atau
tidaknya tahapan ini, namun juga dinilai
dari ada tidaknya pelanggaran/ Kecurangan
dan sejauh mana kita bisa cegah, proses
dan tangani
berbagai potensi kerawanan pelanggaran yang akan
‘tumpah ruah’ di tahapan ini sudah harus dapat
diidentifikasi secara detail sejak awal, guna menentukan
strategi pengawasan yang tepat baik pada upaya cegah dini
maupun langkah-langkah tindak lanjutnya apabila
pelanggaran itu benar-benar terjadi.

Setidaknya ada 5 Strategi pengawasan


Pengelolaan logistik dan pengawasan Jelang
Pungut hitung :
1. Identifikasi Kebutuhan Logistik

• Pastikan basis data yang digunakan (Data


Pemilih, Jumlah TPS,Desa, Kecamatan dan
Jumlah DAPIL ), untuk ini kita harus punya
hitung2an sendiri sebagai alat kendali
sebelum mengawasi.
• Sandingkan antara jumlah kebutuhan yang
harus dipenuhi ini dengan jumlah barang
yang diadakan/diterima oleh KPU
2. Awasi Langsung pengelolaan
Logistik
• Cek, analisis, pantau kondisi gudang
penyimpanan
• Identifikasi pola & manajemen
pengelolaan logistik KPU ( Sortir, Lipat,
Setting dan Packing surat suara hingga
distribusi serta dimana lokasi dilakukan
pengelolaan ini , Kabupaten atau
Kecamatan )
2. Awasi Langsung ...

• Awasi petugas sortir siapa yang


direkrut , bagaimana kecermatan dan
ketelitian petugas , penanggungjawab
lapangan/QC dsb.
• Transparansi akses data ( faktur
penerimaan, identitas petugas, update
posisi logistik dsb)
• Pola distribusi, pengawalan dan
keamanan
3. Fokus pada : siapa yang harus di
awasi di TPS

Awasi seluruh aktor pemilu saat


pemungutan dan rekapitulasi hasil,
mereka ini adalah : Partai Politik dan
caleg2nya, calon anggota DPD, Timses,
Penyelenggara pemilu,Pemilih, Aparat dan
Pihak lainnya ( pemantau , media dsb)
4. Awasi Modus pelanggarannya

• Manipulasi data pemilih


• Penyimpangan logistik
( Penyalahgunaan C6, surat suara dll)
• Mobilisasi pemilih
• Penyimpangan administrasi pungut
hitung rekap
• Manipulasi hasil pungut hitung
• Sabotase kotak hasil suara
5. Petakan kerawanan di TPSnya
(tahapan, bentuk kecurangan/pelanggaran dan identifikasi siapa pelakunya )

• Lokasi TPS dan Pendirian TPS (lokasi


terpencil, mempunyai sejarah konflik, TPS
tempat tinggal caleg, Tps dg pemilih yg
butuh perlakuan khusus )
• Terkait DPT ( dpt tidak akurat, pemilih tak
hadir/tms, mobilisasi pemilih, milih lebih dari
sekali )
• Terkait surat suara ( Kurang/lebih jumlah, sdh
tercoblos sebelum dipakai, penyelewengan ss
yang belum dipakai, pemalsuan dsb )
5. Petakan kerawanan....

• Terkait penghitungan ( tak konsisten


tentukan sah tidak sah, beda tafsir kategori
rusak/keliru coblos , tetap dihitungnya
perolehan DCT padahal sudah TMS,
persekongkolan pengalihan suara,
penggelembungan atau penggembosan )
• Pencatatan BA dan Form C ( transaksi
mengubah: mengurangi, melebihi,
menggeser perolehan suara, baik oleh KPPS
sendiri maupun bersekongkol dg saksi )
Strategi ini akan efektif jika di susun, dirancang dan
dijalankan dengan penuh dedikasi, kesungguhan dan
ketangguhan serta keguyuban seluruh jajaran
Panwaslu Kecamatan

Selain itu, juga ada kebutuhan untuk menyelaraskan


dengan program kegiatan ditingkat kabupaten agar
pengawasan kita senantiasa seiring sejalan dan
berkesinambungan sampai RI
Yang harus dilakukan setelah ini :

1. Susun Rencana Kerja Giat Pengawasan, Selaraskan


dengan kegiatan provinsi
2. Segera hitung kebutuhan Surat Suara, Formulir dan
kelengkapan lain untuk bahan kendali pengawasan
3. Bentuk tim pengawasan logistik dan libatkan wascam
atau hingga Was Desa
4. Berbagi tugas secara tuntas, saling melengkapi,
kebersamaan dan jangan sampai Fokus terbelah karena
saat yang sama juga harus tetap mengawasi kampanye,
Menertibkan APK melanggar, Rekrutmen PTPS,
persiapan Bimtek Saksi dan pengisian sederet Alat
Kerja Pengawasannya.
Terimakasih....

Salam CAT ....


#Cegah-Awasi-Tindak

Anda mungkin juga menyukai