Anda di halaman 1dari 16

Proyek P5 RA

Aksara Lontara
Disusun Oleh Kelompok 3
Anggota
kelompok
Andi Muh Rosul Thirafi

Muhammad Raffi Anwar

Naufal Hisyam

Siti Amaliyah Zahara

Ilya Fakhirah

Nadya Julyanti SW

Siti Nurhalisa
YANG AKAN DI BAHAS
Aksara Lontara

Sejarah dan Perkembangan

Aksara Lontara
Aksara Lontara
Para ahli umumnya meyakini bahwa aksara Lontaraq telah digunakan sebelum
Sulawesi Selatan mendapat pengaruh Islam yang signifikan sekitar abad 16 M,
berdasarkan fakta bahwa aksara Lontara menggunakan dasar sistem abugida
Indik ketimbang huruf Arab yang menjadi lumrah di Sulawesi Selatan di
kemudian harinya Aksara ini berakar pada aksara Brahmi dari India selatan,
kemungkinan dibawa ke Sulawesi melalui perantara aksara Kawi atau aksara
turunan Kawi lainnya. Kesamaan grafis aksara-aksara Sumatra Selatan seperti
aksara Rejang dengan aksara Lontaraq membuat beberapa ahli mengusulkan
keterkaitan antara kedua aksara tersebut. Teori serupa juga dijabarkan oleh
Christopher Miller yang berpendapat bahwa aksara Sumatra Selatan, Sulawesi
Selatan, dan Filipina berkembang secara pararel dari pengaruh purwarupa aksara
Gujarat, India.
Lontara
Secara tradisional, aksara Lontara digunakan untuk menulis
beberapa bahasa yang digunakan di Sulawesi Selatan. Materi
beraksara Lontaraq paling banyak ditemukan dalam bahasa
Bugis, diikuti oleh bahasa Makassar, kemudian bahasa
Mandar yang materinya paling sedikit. Masyarakat Toraja
yang juga berdiam di Sulawesi Selatan tidak menggunakan
aksara Lontara karena tradisi sastra Toraja mengandalkan
penyampaian lisan tanpa tradisi naskah asli. Aksara Lontara
yang sedikit dimodifikasi juga digunakan untuk beberapa
bahasa di luar Sulawesi Selatan yang wilayahnya pernah
mendapat pengaruh Bugis-Makassar, seperti bahasa Bima di
Sumbawa timur dan bahasa Ende di Flores.
Sejarah dan Perkembangan
Setidaknya terdapat empat aksara yang terdokumentasi pernah
digunakan di wilayah Sulawesi Selatan, secara kronologis aksara-
aksara tersebut adalah aksara Makassar (atau aksara Jangang-
Jangang), Lontara, Arab, dan Latin. Dalam perkembangannya,
keempat aksara ini kerap digunakan bersamaan tergantung dari
konteks penulisan sehingga lazim ditemukan suatu naskah yang
menggunakan lebih dari satu aksara, termasuk naskah beraksara
Lontara yang sering ditemukan bercampur dengan Arab Melayu.
PEMBAHASAN
Perkembangan Proyek

Rangkaian Kegiatan

Estimasi Anggaran

Pembagian Tugas

Dokumentasi Dan Foto

Proyek
Perkembangan Proyek
jumat, 11 november 2022
mengunjungi museum pattingalloang
balai bahasa
membeli bahan-bahan
minggu, 13 november 2022
membeli kain
memulai membuat laporan
memulai pembuatan mading
senin, 14 november 2022
membeli bahan tambahan
proses perendaman kain menjadi warna hitam
melanjutkan pembuatan mading dan mengevaluasi informasi yang telah di
dapatkan dari hasil kunjungan
Rangkaian Kegiatan
-10 Oktober 2022
Merancang dan membuat sketsa dari model pameran yang akan
dikerjakan.
-11 Oktober 2022
Membeli alat dan bahan untuk kepentingan pameran yang akan dikerjakan.
-12-16 Oktober 2022
Proses pengerjaan proyek pameran.
-17 Oktober 2022
Tahap penyelesaian proyek pameran
-18 Oktober 2022
Membuat laporan/proposal dan tahap tahap pembuatan proyek pameran.
Anggaran Kelompok
Setiap anggota kelompok mengumpulkan
Rp.100.000,00
Dengan Rincian :
-Transportasi
-Membeli alat dan Bahan
-Konsumsi
-Biaya dan lain lain
Alat dan Bahan
1. kain blacu kanvas Rp.60.000
2. kuas besar dan kecil Rp.40.000
3. cat textile/akrilik Rp.150.000
4. karton besar Rp 5.000
5. gabus besar Rp.4.000
6. tiang 2 Rp.300.000
7. tali gratis
8. pipet keras balon Rp.10.000
9. karton manila Rp.6.000
10. stiker Rp.10.000
11. TOTAL : Rp.585.000
12. biaya tak terduga : Rp.115.000
13. Total Keseluruhan : Rp.700.000
Pembagian • Ketua : Muhammad Raffi Anwar
• Bendahara : Ilya Fakhirah
Tugas • Sekertaris : Nadya Julyanti
• Dokumentasi : Rosul Thirafi
• Membuat Laporan Hasil Project :
• Naufal Hisyam
• Siti Amaliyah Zahara
• Siti Nurhalisa
Dokumentasi

Penelitian Aksara Lontara Merancang dan membuat Penelitian Aksara Lontara


di Museum Pattingaloang sketsa/model dari pameran yang di Balai Bahasa
akan dikerjakan
Dokumentasi

Membeli alat dan bahan yang di Membeli kain yang akan di lukis di Perjalanan menuju benteng di antar
butuhkan di toko AGUNG Toko Kain oleh Om Sahar
Foto Proyek

Mengerjakan dan menghias mading Mengukur dan memotong kain agar Merendam kain dengan Wantex untuk
sesuai dengan ukuran yang di mendapatkan warna hitam
inginkan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai