Anda di halaman 1dari 14

CEDERA

Nama Kelompok 3
1. Bernika Alfrida202107013
2. Daffa Akmal 202107014
3. Della Dwi F 202107015
4. Devi Dwi N 202107016
5. Devie Listia 202107017
Cedera adalah kelainan yang terjadi pada tubuh yang
mengakibatkan timbulnya nyeri, panas, merah, bengkak, dan
tidak dapat berfungsi baik pada otot, tendon, ligamen,
persendian, maupun tulang akibat aktivitas gerak yang
berlebihan atau kecelakaan. Menurut Graha & Priyonoadi
(2009: 45)

Menurut kelompok kami cidera merupakan sesuatu kerusakan


pada struktur atau fungsi tubuh karena suatu trauma atau
tekanan fisik maupun kimiawi.
PATOFISIOLOGI JARINGAN LUNAK : jaringan ikat yang berada di luar rangka tubuh.
 Cidera Pada Kulit / Jaringan Lunak

1. Eksoliasi / Lecet
2. Sobek / Laserasi
3. Luka Tusuk / Ructum
 Cidera Otot / Tendon dan Ligamen
 Cidera Pembuluh Darah dan Nervus (Saraf)

Hematoma (Kepala terbentur, muncul benjolan, atau tidak ada darah keluar )
PATOFISIOLOGI JARINGAN KERAS: jaringan yang membentuk lapisan luar tulang yang sangat keras
 Cidera tulang keras / fraktur (Patah Tulang)
Patofisiologi Cidera dibagi menjadi 2 jenis yaitu:
1. Cidera jaringan lunak.
Terputusnya keutuhan jaringan lunak baik diluar maupun di dalam.
2. Cidera jaringan keras.
Contoh : Tulang, Sendi

Klasifikasi Luka
1. Luka Terbuka
2. Luka Tertutup
1. Luka Terbuka
Cedera jaringan lunak yang disertai kerusakan atau terputusnya jaringan kulit.
Jenis luka terbuka:
2. Luka Lecet : terjadi akibat gesekan sehingga permukaan kulit (epidermis) terkelupas
mungkin tampak pendarahan
3. Luka sayat / iris: teradi akibat kontak luka tajam, jaringan kulit dan lapisan di bawahnya
terputus sampai kedalaman yang bervariasi
4. Luka Robek: terjadi akibat benturan akibat benda tumpul, luka tidak teratur bentuknya
5. Luka tusuk: terjadi akibat masuknya benda tajam dan runcing melalui kulit , ciri khasnya
luka relatif lebih dalam
6. Avulsi atau sobek: cedera terjadi akibat kulit dan sedikit lapisan di bawahnya terkelupas
7. Amputasi: jaringan tubuh terpisah, paling sering terjadi pada alat gerak
2. Luka Tertutup
Cedera ini terjadi pada jaringan lunak tanpa disertai dengan kerusakan kulit/ kulit masih utuh.
Memar sedikit mungkin tidak memerlukan penanganan, tapi luka tertutup yang berat dapat
berakibat fatal
Jenis luka tertutup:
1. Memar: lapisan epidermis utuh, pembengkakan terjadi pada penumpukan darah dibawah
kulit
2. Hematoma: penumpukan darah yang terjadi pada daerah yang cedera
3. Cedera remuk: gabungan luka terbuka dan tertutup, terjadi akibat alat gerak terjepit
1. Abrasion (luka lecet/luka goresan)
2. Contusion (luka memar)
3. Bruise (luka memar yang menimbulkan warna yang berbeda atau lebam)
4. Hematoma / benjolan
5. Insect bite: gigitan atau sengatan serangga yang tidak berbisa
Jenis-Jenis Cedera
Ada beberapa jenis cedera yang perlu diketahui, antara lain:
•Cedera acl. Merupakan robekan atau keseleo ligamen anterior cruciate atau ACL. ACL sendiri merupakan salah
satu pita jaringan kuat yang membantu menghubungkan tulang paha (femur) ke tulang kering (tibia).
•Cedera otot. Merupakan cedera pada otot atau tendon, yaitu jaringan fibrosa yang menghubungkan otot ke
tulang.
•Ankle sprain atau cedera engkel. Merupakan keseleo pergelangan kaki akibat ligamen yang menopang
pergelangan kaki terlalu meregang atau robek.
•Dislokasi. Kondisi yang dapat membuat tulang di tubuh terkilir. Akibatnya, tulang jadi tertekan dan terpaksa
keluar dari soketnya, sehingga menyakitkan dan menyebabkan pembengkakan.
•Cedera hamstring. Terjadi saat seseorang meregangkan atau menarik salah satu otot hamstring (kelompok tiga
otot sepanjang bagian belakang paha) terlalu kencang.
•Cedera lutut. Ada beberapa jenis cedera lutut yang dapat terjadi, yaitu keseleo,
terkilir, dislokasi otot, hingga patah tulang.
•Patah tulang. Kondisi ini dapat terjadi pada berbagai bagian tubuh, seperti tangan,
kaki, hingga tulang rusuk.
•Cedera tendon. Diartikan sebagai rasa sakit dan memar pada area terdampak (tendon)
yang disebabkan karena aktivitas yang berat. Tendon sendiri adalah jaringan berserat
yang menempelkan otot pada tulang di tubuh manusia.
•Gegar otak. Merupakan cedera otak yang disebabkan oleh pukulan ke kepala atau
guncangan kepala dan tubuh yang keras.
•Cedera punggung. Gangguan apa pun pada tulang belakang, persendian, jaringan
ikat, otot, atau saraf dapat menimbulkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan.
Penyebab Cedera:
•Kecelakaan dan trauma, seperti jatuh atau benturan keras.
•Tidak melakukan pemanasan dengan benar sebelum berolahraga.
•Menggunakan peralatan yang tidak tepat atau teknik yang kurang tepat saat berolahraga.
•Terlalu memaksakan diri (olahraga berlebihan).

Tanda gejala cedera:


1. Rasa sakit nyeri
2. Bengkak
3. Memar
4. Gerakan terbatas atau kaku di area yang terkena.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai