Yoga : Melky: Evan: 21190125 Frandika: Ferdi: BAB II SEJARAH PENJAS DI INDONESIA
A. Pengertian Pendidikan Jasman
Pendidikan jasmani merupakan suatu proses pendidikan dengan menggunakan aktivitas fisik, permainan, dan olahraga sebagai sarana untuk mencapai tujuan pendidikan. J.B Nash dalam Simanjutkan berpedapat bahwa pendidikan jasmani sebagai sebuah aspek dari proses pendidikan keseluruhan dengan menggunakan/ menekankan pada aktivias fisik yang mengembangkan fitness, fungsi organ tubuh, control neuro-muscular, kekuatan intelektual dan pengendalian emosi. a. Sejarah Pendidikan Jasmani Tahun 1955/1966 Mendekati tahun 1960, situasi di tanah air memanas dengan adanya pergolakan Di Sumatra Utara, Sumatra Barat , Sumatra Selatan dan Sulawesi Utara. Setelah pergolakan dapat diselesaikan dengan baik Presiden Sukarno mengeluarkan Dekrit Presiden 1959, untuk kembali ke Undang-Undang Dasar tahun 1945. b. Sejarah Pendidikan Jasmani Tahun 1966 hingga sekarang. Pada permulaan orde baru Departemen olahraga dijadikan Direktorat Jenderal Olahraga dibawah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Demikian juga Sekolah Tinggi Olahraga dijadikan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan dan digabungkan pada Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP). Sedangkan Sekolah Menengah Olahraga Atas (SMOA) dijadikan Sekolah Guru Olahraga (SGO). Dengan kebijakan baru dari pemerintah Orde Baru yang mengharuskan pendidikan guru harus mengambil mata kuliah di level perguruan tinggi, maka SGO dan SGA diintegrasikan ke IKIP. Kebijakan tentang olahraga dan pendidikan jasmani disekolah digariskan oleh pemerintah sbb. B. Konsep Pendidikan Jasmani yang Dahulu/Lama Merupakan konsep yang bersifat otoriter, guru merupakan sumber dari segala sesuatu yang berhubungan dengan pengajaran baik dari pembuatan RPP dan Silabus serta dalam proses pembelajaran yang cenderung memaksa siswa secara terus menerus yang dapat mengakibatkan siswa kurang aktif, kurang kreatif dan manjadi lebih manja sehingga siswa tidak mandiri pada saat berada di tingkat yang lebih tinggi. Hal ini juga dipengaruhi oleh sejarah pengembangan Pendidikan Jasmani di masa lampau. Jika kita melihat pada perspektif sejarah, maka dapat dimaklumi bahwa kualitas pendidikan jasmani di Indonesia dalam bentuknya yang sekarang. Melihat konteks sejarah perkembangan pendidikan jasmani dan olahraga nasional kita, dapat diduga bahwa telah terjadi perubahan anggapan Pendidikan jasmani di masa lalu, yang terjadi pada tahun 60-an. Kala itu, para pendahulu bangsa kita mencoba memanfaatkan olahraga sebagai alat strategis dan sekaligus politis untuk keluar dari rasa rendah diri sebagai bangsa yang baru merdeka setelah sekian abad terjajah. C. Konsep Pendidikan Jasmani yang Sekarang/Baru Selama ini masih banyak para guru pendidikan jasmani yang menggunakan metode pembelajaran pendidikan jasmani dengan menggunakan metode pelatihan olahraga dalam kegiatan pembelajaran. Dalam metode pelatihan olahraga lebih menekankan pada keterampilan gerak yang bertujuan untuk meguasai gerak sebaik mungkin untuk menghasilkan prestasi yang tinggi. Dalam metode ini tujuan pendidikan jasmani secara keseluruhan tidak akan tercapai dengan baik. Karena banyak aspek dari tujuan pendidikan jasmani yang terabaikan dan tidak dikuasai oleh anak didik. Pendidikan jasmani ada karena dalam pendidikan di sekolah, anak perlu aktivitas-aktivitas yang berdampak pada kebugaran jasmani yang dimana tidak didapatkan pada mata pelajaran lain. Anak perlu aktivitas fisik yang sehat dan teratur yang didapat baik di sekolah maupun di rumah dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan jasmani membekali anak didik untuk dapat melakukan kegiatan tersebut di masyarakat serta mengetahui pentingnya aktivitas fisik bagi kesehatan. Salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh guru-guru penjas belakangan ini adalah: "Apakah pendidikan jasmani?" Pertanyaan yang cukup aneh ini justru dikemukakan oleh pihak yang paling berhak menjawab pertanyaan tersebut. Hal ini mungkin terjadi karena pada waktu sebelumnya guru itu merasa dirinya bukan D. Pengembangan sebagai guru pendidikan jasmani, melainkan guru Pendidikan Jasmani dan pendidikan olahraga. Olahraga di Indonesia
Pendidikan jasmani berarti program pendidikan
lewat gerak atau permainan dan olahraga. Di dalamnya terkandung arti bahwa gerakan, permainan, atau cabang olahraga tertentu yang dipilih hanyalah alat untuk mendidik. Mendidik apa ? Paling tidak fokusnya pada keterampilan anak. E. Strategi Pengembangan Pendidikan Jasmani di Indonesia Pendidikan jasmani dalam pelaksanaannya harus tersusun rapi dalam sebuah program yang sistematis dan berkelanjutan. Program tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan peserta didik untuk meningkatkan kebugaran dan menambah tabungan gerak. Karena itu dibutuhkan strategi pengembangan yang mencakup beberapa aspek sebagai berikut: 1. Kembangkan program yang menekankan pada penyediaan pengalaman gerak yang disenagi peserta didik dalam jangka waktu yang panjang. Program tersebut dapat diterapkan dalam bentuk permainan-permainan yang menyenangkan sehingga peserta didik lebih antusias yang tingga terhadap pembelajaran. 2. Bantulah siswa untuk menguasai keterampilan gerak dan kembangkan penilaian diri yang positif bahwa siswa dapat menguasai keterampilan tersebut. Biarkan siswa melakukan sesuai kemampuan yang dimiliki dan jangan memberikan patokan yang terlalu memberatkan bagi siswa 3. Berikan kesempatan yang lebih luas dan merata sehingga semua semua siswa merasakan setiap kegiatan yang dilakukan dalam pembelajaran secara adil. Kesempatan yang diberikan kepada setiap siswa harus sama sehingga mereka tidak merasa di bedakan dengan siswa lain. TERIMA KASIH Wassalamualaikum Wr.Wb.