Anda di halaman 1dari 18

SEMINAR HASIL

“ANALISIS PANJANG ANTRIAN KENDARAAN


PADA PERSIMPANGAN BERSINYAL BADDOKA
(STUDI KASUS : JALAN PERINTIS
KEMERDEKAAN KM 17)”
DISUSUN OLEH :
FERI FAMARA
61 60505 18 0055
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA PAULUS
MAKASSAR
2022
LATAR BELAKANG
Jalan raya sebagai penunjang transportasi mempunyai peranan penting bagi perkembangan dan
perubahan sektor ekonomi suatu daerah. Salah satu simpang bersinyal yang menjadi akses penghubung
kota Makassar dan Kabupaten Maros adalah simpang Baddoka, simpang ini memiliki beberapa
pendekat, yaitu Pendekat Utara, Selatan, Timur, dan Barat merupakan Jl. Perintis Kemerdekaan Km 17
yang terdiri dari 4 lajur 2 jalur terbagi dan 2 lajur 2 jalur terbagi.
Berdasarkan latar belakang di atas penulis akan menganalisis pajang antrian kendaraan pada
persimpangan Baddoka dijalan Perintis Kemerdekaan Km 17, dimana arus lalu lintas nya sangatlah
padat yang disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti kapasitas persimpangan jalan, waktu siklus,
manajemen persimpangannya yang kurang tepat dan lain sebagainya.
RUMUSAN MASALAH

1 Berapa panjang antrian kendaraan pada simpang


. bersinyal Baddoka - Perintis Kemerdekaan Km 17.

2. Berapa Besar tundaan pada simpang bersinyal


Baddoka - Perintis Kemerdekaan Km 17.

3.Berapa besar arus jenuh pada jam sibuk pagi siang, dan sore
simpang bersinyal Baddoka – Perintis Kemerdekaan Km 17.
TUJUAN PENELITIAN

1
Untuk mengetahui panjang antrian kendaraan pada simpang
. bersinyal Baddoka - Perintis Kemerdekaan Km 17.

2.Untuk mengetahui berapa tundaan pada simpang bersinyal


Baddoka - Perintis Kemerdekaan Km 17.

3.Untuk mengetahui berapa besar jumlah arus jenuh pada simpang


bersinyal Baddoka – Perintis Kemerdekaan Km 17.
BATASAN MASALAH
1.Penelitian ini dilakukan pada persimpangan Baddoka - Jalan Perintis Kemerdekaan
Km 17.

2. Pengamatan dilakukan pada jam puncak yaitu pagi, siang, dan sore hari.

3. Perhitungan dan analisis menggunakan metode cara perhitungan pada Pedoman


Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014.

4. Survey lalu lintas dilakukan menggunakan video.

5. Survey lalu lintas dilaksanakan selama 4 hari (empat hari).


6. Interval survei pengamatan adalah 15 menit.
KERANGKA
PIKIR
PENELITIAN
BAGAN ALIR
PENELITIAN
LOKASI PENELITIAN
Spesifikasi Persimpangan
1. Tipe Jalan : Empat lajur dua arah
terbagi
(4/2 T) U dan S

2. Tipe Jalan : Dua lajur dua arah


terbagi
(2/2 T) T dan B

3. Lebar Jalan : (U dan S) 15 m dan


lebar masing-masing
lajur 7,5 m

4. Lebar Jalan : (T) 7,5 m dan


lebar
masing-masing lajur
www.yourweb.com

3,5 m

5. Lebar Jalan : (B) 6,5 m dan


lebar
masing-masing lajur
3,25 m
FASE PERSIMPANGAN

Persimpangan ini memiliki 2 fase yang terdiri atas fase 1 (Jl. Poros Makassar – Maros)
Dan (Jl. Poros Maros – Makassar) pada fase 2 terdiri dari (Jl. Dg Ramang) dan (Jl.
Baddoka).
Analisis Arus Lalu Lintas dalam waktu 4 hari (Skr/jam)
Senin
WAKTU
skr/jam
7.00-8.00 5682,5
13.00-14.00 4343,2
17.00-18.00 9052

Rabu
WAKTU
skr/jam
7.30-8.30 5276,8
12.45-13.45 3900,1
16.30-17.30 4756,2

Jumat
WAKTU
skr/jam
7.15-8.15 4993,2
13.00-14.00 3686
16.45-17.45 4766,1

Minggu
WAKTU
skr/jam
8.00-9.00 2622,75
13.00-14.00 3398,6
16.30-17.30 3490,2
Analisis Arus Jenuh (S)
Arus
Faktor-faktor penyesuaian
2250.0 Jenuh
Nilai Arus Jenuh (smp/jam)

Dasar Arus
Jam
1250.0 Pendekat skr/jam Jenuh
Puncak
FHS FUK FG FP Fbki Fbka (S)
250.0 ekr/ja
Utara Selatan Timur Barat m
Utara 2400 0,98 1 1 1 1,007 1,018 2410,8
Pagi 2410.776 2410.860 1436.260 1543.050 Selatan 2400 0,98 1 1 1 1,012 1,013 2410,9
7657538 2503747 7424 4261136 Pagi
Timur 1320 0,98 1 1 1 1,062 1,046 1436,3
6 7 3 Barat 1320 0,98 1 1 1 1,051 1,135 1543,1
Utara 2400 0,98 1 1 1 1,016 1,013 2420,0
Sian 2420.008 2505.149 1497.297 1518.777
Selatan 2400 0,98 1 1 1 1,043 1,021 2505,1
g 8438468 5176891 5165691 9663863 Siang
5 5 4 Timur 1320 0,98 1 1 1 1,062 1,090 1497,3
Barat 1320 0,98 1 1 1 1,041 1,128 1518,8
Sore 2436.922 2463.302 1499.137 1470.627 Utara 2400 0,98 1 1 1 1,024 1,012 2436,9
7963357 2534418 1835837 0117106 Selatan 2400 0,98 1 1 1 1,024 1,023 2463,3
9 7 6 5 Sore
Timur 1320 0,98 1 1 1 1,079 1,074 1499,1
Barat 1320 0,98 1 1 1 1,032 1,102 1470,6
Keterangan :
Arus jenuh (S) =
1. merupakan Arus Jenuh (skr.jam).
2. S merupakan Arus Jenuh dasar (skr/jam), 2400 skr/jam.
3. merupakan faktor koreksi akibat hambatan samping lingkungan jalan, 0,98.
4. merupakan faktor koreksi terkait ukuran kota,1,0.
5. merupakan koreksi akibat kelandaian memanjang pendekat. 1,0.
2410,9 skr/jam 6. merupakan koreksi akibat adanya garis jarak henti pada mulut pendekat terhadap kendaraan yang parkir pertama, 1,0.
7. merupakan koreksi akibat arus lalu lintas yang membelok ke kiri, 1,012.
8. merupakan koreksi akibat arus lalu lintas yang membelok kekanan, 1,013.
Panjang Antrian (m) Analisis Panjang Antrian (PA)

Luas Rata- Panjang


225.00 Jam Puncak Pendekat NQmax Lmasuk
rata/smp Antrian (m)
125.00 Utara 22 4 110,02
25.00 Selatan 21 4 103,03
Pagi
Utara Selatan Timur Barat Timur 7 2,2 64,05
Pagi 110.0239 103.0270 64.05031 43.70372 Barat 5 2,2 43,70
3194178 4845905 8733437 1350739 Utara 13 4 66,52
1 3 6 Selatan 15 4 76,93
Siang 20
Sian 66.52247 76.92989 39.60386 37.91492 Timur 4 2,2 39,60
g 9001350 3249604 243802 4646179 Barat 4 2,2 37,91
7 8 1 Utara 42 4 208,47
Sore 208.4747 272.6141 39.88103 52.60070 Selatan 55 4 272,61
Sore
8888325 5057751 3175387 8551363 Timur 4 2,2 39,88
3 7 9 4 Barat 6 2,2 52,60

Rumus yang digunakan untuk mencari nilai panjang antrian adalah sebagai Keterangan :

berikut. 1. PA = Panjang Antrian (meter)

PA = (NQmax × 20)/Wmasuk 2. NQmax = Jumlah kendaraan antri maksimanl (skr/jam hijau)

Untuk lengan selatam pada jam puncak sore : 3. Wmasuk = Lebar Masuk

PA = (55 × 20)/4
Tundaan Rata-rata Analisis Tundaan Rata-rata
425.00
Tundaan Lalu Tundaan Tundaan rata-
325.00 Jam Puncak Pendekat
225.00
Lintas (TL) Geometrik (TG) rata (T)
125.00 Utara 266,79 3,40 270,19
25.00 Selatan 261,74 3,46 265,19
Utara Selatan Timur Barat Pagi
Timur 121,97 4,11 126,07
Barat 93,16 4,56 97,72
Pagi 270.1910 265.1902 126.0736 97.72393
6285187 5115958 5670323 4777992 Utara 237,57 3,22 240,79
5 2 7 2 Selatan 247,59 3,00 250,59
Siang
Timur 104,94 4,52 109,46
Sian 240.7905 250.5880 109.4598 106.1673
g 6137111 7913966 1844458 0952485 Barat 101,56 4,60 106,17
6 9 8 Utara 337,22 4,24 341,46
Sore 341.4646 382.0714 75.18679 89.53708 Selatan 377,58 4,49 382,07
Sore
0313023 3937309 2785996 8367691 Timur 70,35 4,84 75,19
4 6 6 6 Barat 85,02 4,52 89,54

Tundaan rata-rata untuk suatu pendekat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Keterangan :
=+
1. = Tundaan geometrik rata-rata (det/skr)
Tundaan rata – rata untuk lengan selatan jam puncak sore :
2. = Tundaan lalu lintas rata-rata pendekat ke i (det/skr)

3. = Tundaan geometrik rata-rata pendekat ke i (det/skr)


382,07 det/skr.
4. = Tundaan rata-rata pendekat ke i (det/skr)
KESIMPULAN
1. Berdasarkan hasil analisa data mengenai panjang antrian kendaraan, pada jam puncak pagi lengan utara nilai

panjang antrian terbesar yaitu sebesar 110,02 m, pada jam puncak siang lengan selatan nilai panjang antrian

terbesar yaitu sebesar 76,93 m, dan pada jam puncak sore lengan selatan nilai panjang antrian terbesar yaitu

272,61 m.

2. Tundaan yang terjadi pada simpang bersinyal Baddoka dapat disimpulkan bahwa banyaknya kendaraan yang

antri di persimpangan tersebut maka tundaan untuk setiap kendaraan akan lebih lama juga, sehingga

menyebabkan tundaan dan antrian maksimum.

3. Nilai Arus jenuh pada simpang bersinyal baddoka sangat mempengaruhi kinerja simpang, pada jam puncak

pada jam puncak pagi lengan selatan yaitu sebesar 2410,9 skr/jam, pada jam puncak siang lengan selatan yaitu

sebesar 2505,1 skr/jam, dan jam puncak sore lengan selatan sebesar 2463,3 skr/jam.
SARAN
1. Perlu adanya tindakan tegas dari kepolisian setempat yang bertugas di persimpangan tersebut
kepada pengguna jalan yang melanggar serta meminimkan kemacetan lalu lintas yang terjadi
dilapangan.

2. Perlunya rambu larangan untuk menaikan atau menurunkan penumpang 100 meter sebelum
simpang agar tundaan dan antrian disetiap lengan semakin kecil.
Foto Kegiatan Penelitian Bersama Petugas Lalu Lintas Setempat

Persimpangan Bersinyal Baddoka (Jl. Perintis Kemerdekaan KM 17)


SIMPANG BERSINYAL BADDOKA

THANKS!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons


by Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai