Anda di halaman 1dari 27

Welcome to PowerPoint

5 tips for a simpler way to work


PWS KIA

Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu,


Anak (PWS KIA) adalah alat manajemen untuk
melakukan pemantauan program KIA di suatu
wilayah kerja secara terus menerus, agar dapat
dilakukan tindak lanjut yang cepat dan tepat
. Pengumpulan data

Pengumpulan dan pengelolaan data merupakan


kegiatan pokokdari PWS KIA. Data yang dicatat per
desa/ kelurahan dan kemudian dikumpulkan di
tingkat puskesmas akan dilaporkan sesuai jenjang
administrasi. Data yang diperlukan dalam PWS KIA
adalah Data Sasaran dan Data Pelayanan. Proses
pengumpulan data sasaran sebagai berikut:
a. Jenis data

b. Data yang diperlukan untuk mendukung


pelaksanaan PWS KIA adalah: Data sasaran

1. Jumlah seluruh ibu hamil

2. Jumlah seluruh ibu bersalin

3. Jumlah ibu nifas

4. Jumlah seluruh bayi

5. Jumlah seluruh anak balita

6. Jumlah seluruh PUS


b. Data pelayanan
1. Jumlah K1

2. Jumlah K4

3. Jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan

4. Jumlah ibu nifas yang dilayani 3 kali (KF 3) oleh tenaga


kesehatan

5. Jumlah neonatus yang mendapatkan pelayanan kesehatan


pada umur 6 48 jam

6. Jumlah neonatus yang mendapatkan pelayanan kesehatan


lengkap (KN lengkap)
7. Jumlah ibu hamil, bersalin, dan nifas dengan faktor risiko/ komplikasi yang
dideteksi oleh masyarakat

8. Jumlah kasus komplikasi obstetri yang ditangani

9. Jumlah neonatus dengan komplikasi yang ditangani

10. Jumlah bayi 29 hari 12 bulan yang mendapatkan pelayanan kesehatan sedikitnya
4 kali

11. Jumlah anak balita (12 59 bulan) yang mendapatkan pelayanan kesehatan
sedikitnya 8 kali

12. Jumlah anak balita sakit yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

13. Jumlah peserta KB aktif


Data pelayanan pada umumnya berasal dari:

1. Register kohort ibu

2. Register kohort bayi

3. Register kohort anak balita

4. Register kohort KB
2. Pencatatan Data

a. Data Sasaran

Data sasaran diperoleh sejak saat Bidan memulai


pekerjaan di desa/ kelurahan. Seorang Bidan di desa/
kelurahan dibantu para kader dan dukun bersalin/
bayi, membuat peta wilayah kerjanya yang mencakup
denah jalan, rumah serta setiap waktu memperbaiki
peta tersebut dengan data baru tentang adanya ibu
yang hamil, neonatus, dan anak balita.
b. Data Pelayanan

Bidan di desa/ kelurahan mencatat semua detail


pelayanan KIA di dalam kartu ibu, kohort Ibu, kartu
bayi, kohort bayi, kohort anak balita, kohort KB, dan
buku KIA. Pencatatan harus dilakukan segera setelah
bidan melakukan pelayanan.
3. Pengolahan Data

setiap bulan Bidan di desa mengolah data yang


tercantum dalam buku kohort dan dijadikan sebagai
bahan laporan bulanan KIA. Bidan Koordinator di
Puskesmas menerima laporan bulanan tersebut dari
semua BdD dan mengolahnya menjadi laporan dan
informasi kemajuan pelayanan KIA bulanan yang
disebut PWS KIA. Informasi perdesa/ kelurahan dan
per kecamatan tersebut disajikan dalam bentuk grafik
PWS KIA yang harus dibuat oleh tiap Bidan
Koordinator. Hasil pengolahan data dapat disajikan
dalam bentuk: Narasi,Tabulasi, Grafik, dan Peta.
4. Pembuatan Grafik PWS KIA

PWS KIA disajikan dalam bentuk grafik dari tiap indikator yang
dipakai, yang juga menggambarkan pencapaian tiap desa/
kelurahan dalam tiap bulan. Dengan demikian tiap bulannya
dibuat 13 grafik, yaitu:

a. Grafik cakupan kunjungan antenatal ke-1 (K1).

b. Grafik cakupan kunjungan antenatal ke-4 (K4).

c. Grafik cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn).


d. Grafik cakupan kunjungan nifas (KF).

e. Grafik deteksi faktor risiko/ komplikasi oleh masyarakat.

f. Grafik penanganan komplikasi obsetrik (PK).

g. Grafik cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1).

h. Grafik cakupan kunjungan neonatal lengkap (KNL).

i. Grafik penanganan komplikasi neonatal (NK).

j. Grafik cakupan kunjungan bayi (KBy).

k. Grafik cakupan pelayanan anak balita (KBal).

l. Grafik cakupan pelayanan anak balita sakit (BS).

m. Grafik cakupan pelayanan KB (CPR).


5. Langkah Pembuatan Grafik PWS KIA

Penyiapan Data

Data yang diperlukan untuk membuat grafik dari tiap indikator


diperoleh dari catatan kartu ibu, buku KIA, register kohort ibu,
kartu bayi, kohort bayi serta kohort anak balita per desa/
kelurahan, catatan posyandu, laporan dari perawat/ bidan/
dokter praktik swasta, rumah sakit bersalin, dan sebagainya.
Untuk grafik antar wilayah,

data yang diperlukan adalah data cakupan per desa/ kelurahan


dalam kurun waktu yang sama. Misalnya: untuk membuat
grafik cakupan K4 bulan Juni di wilayah kerja Puskesmas X,
maka diperlukan data cakupan K4 desa/ kelurahan A, desa/
kelurahan B, desa/ kelurahan C, dst pada bulan Juni.
c. Untuk grafik antar waktu,

data yang perlu disiapkan adalah data cakupan per bulan.

d. Untuk grafik antar variabel

diperlukan data variabel yang mempunyai korelasi misalnya:


K1, K4 dan Pn.
6. Penggambaran Grafik

Langkah langkah yang dilakukan dalam menggambarkan


grafik PWS KIA (dengan menggunakan contoh indikator
cakupan K1) adalah sebagai berikut:
1. Menentukan target rata rata per bulan untuk
menggambarkan skala pada garis vertikal (sumbu Y).

2. Misalnya: target cakupan ibu hamil baru (cakupan K1) dalam


1 tahun ditentukan 90% (garis a), maka sasaran rata rata setiap
bulan adalah: 90% : 12 bulan. Dengan demikian, maka sasaran
pencapaian kumulatif sampai dengan bulan Juni adalah (6 x
7,5 %) = 45,0% (garis b).
3. Hasil perhitungan pencapaian kumulatif cakupan K1
perdesa/ kelurahan sampai dengan bulan Juni dimasukkan ke
dalam jalur % kumulatif secara berurutan sesuai peringkat.
Pencapaian tertinggi di sebelah kiri dan terendah di sebelah
kanan, sedangkan pencapaian untuk puskesmas dimasukkan
ke dalam kolom terakhir (lihat contoh grafik).

4. Nama desa/ kelurahan bersangkutan dituliskan pada lajur


desa/ kelurahan (sumbu X), sesuai dengan cakupan kumulatif
masing-masing desa/ kelurahan yang dituliskan pada butir b
diatas.
How to use PowerPoint Designer

How it works:

1 Start a new presentation by going to File > New > Blank


Presentation.

2 On the very first slide, add a picture: Go to Insert > Pictures or


Insert > Online Pictures and choose the picture.

Hint: You need to be online when you add the picture.

3 When PowerPoint asks your permission to get design ideas,


select Let's Go.

4 Choose a design you like from the Design Ideas task pane.
5. Hasil perhitungan pencapaian pada bulan ini (Juni) dan
bulan lalu (Mei) untuk tiap desa/ kelurahan dimasukkan ke
dalam lajur masing-masing.

6. Gambar anak panah dipergunakan untuk mengisi lajur tren.


Bila pencapaian cakupan bulan ini lebih besar dari bulan lalu,
maka digambar anak panah yang menunjuk ke atas.
Sebaliknya, untuk cakupan bulan ini yang lebih rendah dari
cakupan bulan lalu, digambarkan anak panah yang
menunjukkan kebawah, sedangkan untuk cakupan yang tetap/
sama gambarkan dengan tanda (-).
Morph
Morph makes smooth animations and object movements in your
presentation. You use two similar slides to perform the
animation, but it looks to your audience like the action happens
on one slide.

Play the video on the right to see a quick example.

Morph is a subscription-only feature. If you have an Office 365


subscription, you can try it yourself with the steps on the next
slide.
Setting up Morph

Try it yourself with these two simple “planets”:

1 Duplicate this slide: Right-click the


slide thumbnail and select
Duplicate Slide.

2 In the second of these two identical


slides, change the shapes on the
right in some way (move, resize,
change color), then go to
Transitions > Morph.

3 Return to the first of the two slides


and press Slide Show button and then
select Play to see your circle morph!

Hint: Effect Options gives you even more


options for Morph.
Working together in real time
When you share your presentation with others, you’ll see them
working with you at the same time.

How it works:

1 Select Share from above the ribbon, 2 When other people are in the presentation, 3 …and the part of the slide they're
or by using short-key Alt-ZS, to invite a marker shows who is on which slide… editing.
people to work with you (You can
save to the cloud at this point.)
You’re an expert with Tell Me
The Tell Me box finds the right command when you need it,
so you can save time and focus on your work.
ME
SELECT
Try it:

1 Select the Robot picture on the right.

2 Type animation in the Tell Me box, and then


choose Add Animation.

3 Choose an animation effect,


like Zoom, and watch
what happens.
Explore without leaving your slides
Smart Lookup brings research directly in to PowerPoint.

Try it:

1 Right-click in the word office in the 2 Choose Smart Lookup, and notice that 3 Just for fun, try Smart Lookup again by
following phrase: office furniture results are contextual for that phrase, not right-clicking in the word Office in Step 2.
Microsoft Office apps.
More questions about PowerPoint?

Select the Tell Me button and type what you want to know.

Visit the PowerPoint team blog

Go to free PowerPoint training

Give feedback about this tour

SELECT THE ARROW WHEN IN SLIDE SHOW MODE

Anda mungkin juga menyukai