Anda di halaman 1dari 13

POSISI TEORI DAN HIPOTESIS

DALAM BERBAGAI MACAM


PENDEKATAN PENELITIAN
(Pendekatan Kuantitatif dan Pendekatan Kualitatif)
AHMAD SEHAB
KURNIA MAHMUDATI
ZAINUDDIN

METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN


PASCA IAI SUNAN GIRI
IA
PENGERTIAN TEORI

 Menurut Sugiyono : seperangkat konstruk


(konsep), definisi dan proposisi yang
berfungsi untuk melihat fenomena secara
sistematik, melalui spesifikasi hubungan
antara variabel, sehingga dapat berguna
untuk menjelaskan dan meramalkan
fenomena.
PENGERTIAN HIPOTESIS

Menurut Suharsimi Arikunto Hipotesis


dapat diartikan sebagai suatu jawaban
yang bersifat sementara terhadap
permasalahan penelitian, sampai
terbukti melalui data yang terkumpul.
TEORI DALAM PENDEKATAN
PENELITIAN KUANTITATIF

 Dalam penelitian kuantitatif, peneliti


menggunakan teori secara deduktif dan
meletakkannya di awal proposal penelitian.
Oleh karena itu tujuannya adalah untuk
menguji atau memverifikasi suatu teori
ketimbang mengembangkannya.
Teori dalam kuantitatif adalah menjadi
faktor yang sangat penting dalam proses
penelitian:

 Sebagai Dasar penelitian


 menemukan masalah
 menemukan hipotesis
 menemukan konsep-konsep
 menemukan metodologi
 menemukan alat analisis data
HIPOTESIS DALAM PENDEKATAN
PENELITIAN KUANTITATIF

 Menurut Sugiyono (2010) perumusan hipotesis penelitian


merupakan langkah ketiga dalam penelitian, setelah peneliti
mengemukakan landasan teori dan kerangka berfikir.
 Hipotesis menghubungkan teori dengan realitas sehingga melalui
hipotesis dimungkinkan dilakukan pengujian atas teori dan bahkan
membantu pelaksanaan pengumpulan data yang diperlukan untuk
menjawab permasalahan penelitian. Oleh sebab itu, hipotesis
sering disebut sebagai pernyataan tentang teori dalam bentuk
yang dapat diuji.
MACAM- MACAM HIPOTESIS

 Hipotesis Asosiatif : sebagai jawaban sementara atas hubungan antara dua variabel
atau lebih. jadi, hipotesis ini dirumuskan berdasarkan rumusan masalah yang
asosiatif atau menggambarkan suatu hubungan. Dalam pengertian lain, hipotesis
asosiatif secara eksplisit atau terang menunjukkan hubungan antara dua variabel atau
lebih.
 Hipotesis Deskriptif : Berbeda dengan hipotesis asosiatif, hipotesis deskriptif
menunjukkan hubungan antar variabel secara implisit. Sehingga hubungan tersebut
cenderung tersembunyi, tidak jelas seperti hipotesis penelitian. Jadi hipotesis
deskriptif hanya memberi gambaran tentang sampel penelitian.
 Hipotesis Komparatif : dugaan tentatif dari rumusan masalah yang komparatif.
Artinya variabelnya sama, hanya saja populasi, sampel, atau keadaan yang berbeda.
Contoh hipotesis
 Hipotesis Asosiatif :
Rumusan Masalah – Adakah hubungan yang siknifikan antara tinggi badan pelayan toko dengan
jumlah barang yang terjual?
Hipotesis Penelitian- Terdapat hubungan yang positif dan siknifikan antara tinggi badan pelayan toko
dengan jumlah barang yang terjual.
 Hipotesis Deskriptif :
Rumusan Masalah- Seberapa tinggi semangat kerja kariyawan di PT. X?
Hipotesis- Semangat kerja kariyawan di PT X = 75% dari kriteria ideal yang ditetapkan
 Hipotesis Komparatif:
Rumusan Masalah – Bagaimanakah produktifitas kinerja guru di SD X jika dibandingkan dengan
kinerja guru di SD Y
Hipotesis- Tidak ada perbedaan kinerja guru di SD X dengan guru di SD Y; atau terdapat kesamaan
kinerja antara guru di SD X dan Guru di SD Y.
TEORI DALAM PENDEKATAN
PENELITIAN KUALITATIF

 Dalam penelitian kualitatif teori muncul diawal dan dapat


dimodifikasi atau disesuaikan sedemikian rupa berdasarkan
pandangan dari para paritisipan
 kegunaan teori dalam penelitian kualitatif adalah sebagai
prespektif yang dapat membatasi pemikiran peneliti.
 Metode penelitian kualitatif berangkat dari lapangan dengan
melihat fenomena atau gejala yang terjadi untuk
selanjutnya menghasilkan atau mengembangkan teori.
HIPOTESIS DALAM PENDEKATAN
PENELITIAN KUALITATIF

 hipotesis non-statistik.
 bersifat sementara dan dapat berubah-ubah
sewaktu pengumpulan dan analisis data.
 dapat diletakkan pada bab I dan tidak perlu teori
untuk mendukungnya.
 hipotesisdapat dicantumkan atau tidak karena
sudah dapat diambil alih oleh rumusan masalah.
Contoh Hipotesis pendekatan Kualitatif

 Judul : “Perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana


terorisme di….”
 Hipotesis :
bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap korban tindak
pidana terorisme yaitu dengan Memulihkan (reparation) kembali
kondisi korban pada posisi semula atau paling tidak dapat
meringankan beban penderitaan para korban terorisme.
Perbedaan teori dan hipotesis dalam
pendekatan kuantitatif dan kualitatif

 penelitian kuantitatif berangkat dari konsep, teori atau menguji


(retest) teori, sedangkan kualitatif mengembangkan ,menciptakan,
menemukan konsep atau teori.
 hipotesis, penelitian kuantitatif merumuskan hipotesis sejak awal,
yang berasal dari teori relevan yang telah dipilih, sedang penelitian
kualitatif bisa menggunakan hipotesis dan bisa tanpa hipotesis. Jika
ada maka hipotesis bisa ditemukan di tengah penggalian data,
kemudian ―dibuktikan melalui pengumpulan data yang lebih
mendalam lagi.
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai