Teori Dan Hipotesis Kurnia
Teori Dan Hipotesis Kurnia
Hipotesis Asosiatif : sebagai jawaban sementara atas hubungan antara dua variabel
atau lebih. jadi, hipotesis ini dirumuskan berdasarkan rumusan masalah yang
asosiatif atau menggambarkan suatu hubungan. Dalam pengertian lain, hipotesis
asosiatif secara eksplisit atau terang menunjukkan hubungan antara dua variabel atau
lebih.
Hipotesis Deskriptif : Berbeda dengan hipotesis asosiatif, hipotesis deskriptif
menunjukkan hubungan antar variabel secara implisit. Sehingga hubungan tersebut
cenderung tersembunyi, tidak jelas seperti hipotesis penelitian. Jadi hipotesis
deskriptif hanya memberi gambaran tentang sampel penelitian.
Hipotesis Komparatif : dugaan tentatif dari rumusan masalah yang komparatif.
Artinya variabelnya sama, hanya saja populasi, sampel, atau keadaan yang berbeda.
Contoh hipotesis
Hipotesis Asosiatif :
Rumusan Masalah – Adakah hubungan yang siknifikan antara tinggi badan pelayan toko dengan
jumlah barang yang terjual?
Hipotesis Penelitian- Terdapat hubungan yang positif dan siknifikan antara tinggi badan pelayan toko
dengan jumlah barang yang terjual.
Hipotesis Deskriptif :
Rumusan Masalah- Seberapa tinggi semangat kerja kariyawan di PT. X?
Hipotesis- Semangat kerja kariyawan di PT X = 75% dari kriteria ideal yang ditetapkan
Hipotesis Komparatif:
Rumusan Masalah – Bagaimanakah produktifitas kinerja guru di SD X jika dibandingkan dengan
kinerja guru di SD Y
Hipotesis- Tidak ada perbedaan kinerja guru di SD X dengan guru di SD Y; atau terdapat kesamaan
kinerja antara guru di SD X dan Guru di SD Y.
TEORI DALAM PENDEKATAN
PENELITIAN KUALITATIF
hipotesis non-statistik.
bersifat sementara dan dapat berubah-ubah
sewaktu pengumpulan dan analisis data.
dapat diletakkan pada bab I dan tidak perlu teori
untuk mendukungnya.
hipotesisdapat dicantumkan atau tidak karena
sudah dapat diambil alih oleh rumusan masalah.
Contoh Hipotesis pendekatan Kualitatif