Anda di halaman 1dari 1

ANA

1. Hancurnya pasukan gajah


Rasulullah dilahirkan pada tahun Gajah. Disebut tahun Gajah karena saat itu Abrahah membawa
pasukan bergajah menyerang Ka’bah.
Abrahah adalah penguasa di Yaman. Ia membangun gereja besar di Kota Shan’a dengan maksud agar
orang-orang berkunjung ke sana dan mendatangkan pemasukan besar bagi Yaman.
Ia ingin menggeser kedudukan Ka’bah yang selalu ramai didatangi orang dari seluruh penjuru Arab.
Namun, bangunan yang megah dan indah itu tak kunjung ramai.
Abrarah kemudian menyiapkan pasukan dalam jumlah besar. Sebagian mengendarai gajah.
Orang-orang Makkah yang mendengar kabar itu merasakan ancaman besar. Pasukan bergajah itu
bukan tandingan mereka.
Bahkan Abdul Muthalib, kakek Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin Makkah pun tak bisa
berbuat banyak. Ia menyerahkan perlindungan Ka’bah sepenuhnya kepada Allah.
Namun belum sampai di Makkah, datang burung berbondong-bondong membawa batu-batu panas
dan menjatuhkannya ke pasukan Abrahah. Mereka pun jatuh bergelimpangan. Tewas mengenaskan.
2. Keluar cahaya saat kelahiran Nabi Muhammad
Peristiwa yang tak kalah ajaib adalah keluarnya cahaya saat kelahiran Nabi Muhammad. Cahaya itu
keluar dan menerangi ke arah istana-istana di Syam.
Jika peristiwa gajah diabadikan Allah dalam Surat Al Fil, keluarnya cahaya ini diriwayatkan Ibnu Sa’ad
dan Imam Ahmad.
Ibnu Sa’ad meriwayatkan bahwa Aminah ibunda Rasulullah berkata, “Setelah bayiku lahir, aku
melihat ada cahaya yang keluar dari jalan lahirnya, menyinari istana-istana di Syam.”
Peristiwa ini memberikan isyarat bahwa kelak agama Islam yang dibawa Rasulullah SAW akan sampai
ke Syam yang saat itu masih di bawah kekuasaan Romawi.
Dan kita kemudian bisa melihat sejarah, Syam menjadi negeri muslim. Baitul Maqdis dibebaskan
pada masa khalifah Umar bin Khattab. Bahkan Damaskus menjadi ibu kota khilafah Bani Umayyah.
3. Runtuhnya 14 balkon istana Kisra
Runtuhnya 14 balkon istana Kisra saat kelahiran Nabi Muhammad ini diriwayatkan oleh Al Baihaqi.
Seakan memberi isyarat bahwa nantinya Persia akan jatuh.
Dan ternyata benar, Persia akhirnya jatuh. Peperangan terakhir yang kemudian disusul dengan
jatuhnya Persia adalah perang qadisiyah.
4. Padamnya api yang biasa disembah majusi
Di kemudian hari, banyak orang majusi masuk Islam. Salah satunya yang paling terkenal adalah
Salman Al Farisi.

Anda mungkin juga menyukai