Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ailsya Regita Ardiningrum

Nim / No BP : 21329045 / 2021


Mata Kuliah : Sirah An-Nabi Muhammad SAW
Program Studi : Pendidikan Agama Islam
Dosen Pengampu : Sulaiman, S.Pd.I, M.Pd

TUGAS RESUME 4

Kelahiran Rasulullah dan Masa kecil Rasulullah Hingga Remaja


A. Peristiwa di Tahun Nabi Muhammad saw
Terdapat 5 peristiwa besar yang mengiringi kelahiran Nabi Muhammad SAW :
a. Hancurnya pasukan gajah
Rasulullah dilahirkan pada tahun Gajah. Disebut tahun Gajah karena saat itu Abrahah
membawa pasukan bergajah menyerang Ka’bah.Abrahah adalah penguasa di Yaman.
Ia membangun gereja besar di Kota Shan’a dengan maksud agar orang-orang
berkunjung ke sana dan mendatangkan pemasukan besar bagi Yaman. Ia ingin
menggeser kedudukan Ka’bah yang selalu ramai didatangi orang dari seluruh penjuru
Arab. Namun, bangunan yang megah dan indah itu tak kunjung ramai. Abrarah
kemudian menyiapkan pasukan dalam jumlah besar. Sebagian mengendarai gajah.
Orang-orang Makkah yang mendengar kabar itu merasakan ancaman besar. Pasukan
bergajah itu bukan tandingan mereka.bahkan Abdul Muthalib kakek nabi Muhammad
SAW sebagai pemimpin Makkah pun tak bisa berbuat banyak. Ia menyerahkan
perlindungan Ka’bah sepenuhnya kepada Allah. Namun belum sampai di Makkah,
datang burung berbondong-bondong membawa batu-batu panas dan menjatuhkannya
ke pasukan Abrahah. Mereka pun jatuh bergelimpangan, tewas mengenaskan.
b. Keluar cahaya saat kelahiran Nabi Muhammad
Peristiwa yang tak kalah ajaib adalah keluarnya cahaya saat kelahiran nabi
Muhammad. Cahaya itu keluar dan menerangi ke arah istana-istana di Syam. Jika
peristiwa gajah diabadikan Allah dalam Surat Al Fil, keluarnya cahaya ini diriwayat
kan Ibnu Sa’ad dan Imam Ahmad Ibnu Sa’ad meriwayatkan bahwa Aminah ibunda
Rasulullah berkata, “Setelah bayiku lahir, aku melihat ada cahaya yang keluar dari
jalan lahirnya, menyinari istana-istana di Syam.”Peristiwa ini memberikan isyarat
bahwa kelak agama Islam yang dibawa Rasulullah SAW akan sampai ke Syam yang
saat itu masih di bawah kekuasaan Romawi.Dan kita kemudian bisa melihat sejarah,
Syam menjadi negeri muslim. Baitul Maqdis dibebaskan pada masa khalifah Umar
bin Khattab. Bahkan Damaskus menjadi ibu kota khilafah Bani Umayyah.
c. Runtuhnya 14 balkon istana Kisra
Runtuhnya 14 balkon istana Kisra saat kelahiran Nabi Muhammad ini diriwayatkan
oleh Al Baihaqi. Seakan memberi isyarat bahwa nantinya Persia akan jatuh.Dan
ternyata benar, Persia akhirnya jatuh. Peperangan terakhir yang kemudian disusul
dengan jatuhnya Persia adalah perang qadisiyah.
d. Padamnya api yang biasa disembah majusi
Di kemudian hari, banyak orang majusi masuk Islam. Salah satunya yang paling
terkenal adalah Salman Al Farisi.
e. Runtuhnya gereja di Buhairah
Runtuhnya gereja di Buhairah setelah ambles ke tanah ini juga diriwayatkan Al
Baihaqi sebagaimana dua peristiwa sebelumnya. Syaikh Shafiyyurrahman Al
Mubarakfuri mencantumkannya di Ar Rakhiqul Makhtum,Namun diperselisihkan.
 Kisah Kelahiran Nabi Muhammad Sebelum Tahun Gajah : ada sebuah peristiwa lain
yang jadi salah satu kunci perubahan sejarah kaum Quraisy dan bangsa Arab. Peristiwa
itu tidak lain adalah pernikahan putra Abdul Muthalib, Abdullah dengan Aminah binti
Wahab. Ketika tentara bergajah Abrahah hendak menyerbu Ka'bah, Abdullah tidak
berada di Makkah Ia meninggalkan Aminah untuk urusan dagang ke Palestina dan Suriah
yang memakan waktu panjang. Dalam perjalanan pulang ke Makkah, Adullah menginap
di rumah keluarga neneknya di Yastrib. Ia jatuh sakit. Abdul Muthalib mengutus Harits,
putra sulungnya untuk menjemput Abdullah dari Yastrib, dan membawanya pulang ke
Makkah jika sudah sembuh. Namun, ketika sampai di Yastrib, Harits harus menerima
kabar pahit : Abdullah sudah meninggal dan sudah dikuburkan pula. Duka mendalam
dirasakan oleh Aminah. Dalam waktu pernikahan yang singkat, ia kehilangan sang
suami. Namun, dalam lara itu, ia menguatkan hati: menunggu kehadiran buah cintanya
dengan Abdullah Bayi yang ditunggu-tunggu itu akhirnya lahir: seorang laki-laki. Abdul
Muthalib yang mendengar kabar ini demikian gembira, mengangkatnya, dan membawa
nya ke Ka'bah. Ia memberi nama Muhammad untuk sang cucu, bukan nama umum di
kalangan Arab saat itu. Namun, Abdul Muthalib, yang menjadi saksi bagaimana Tuhan
melindungi Ka'bah dari serangan pasukan Abrahah punya alasan kuat. "Aku mengingin
kan dia menjadi orang yang terpuji, bagi Tuhan di langit dan bagi makhluk-Nya di bumi"
katanya. Jin tidak bisa lagi mencuri berita dari langit. Muncul bintang besar yang
menerangi seluruh dunia. Burung-burung berterbangan di langit Mekah. Pohon kurma
kering kembali berbuah. Berhala di Ka'bah jatuh dan hancur serta bersujud kepada
Allah.Aminah tak merasa letih saat mengandung. Saat melahirkan, Aminah tidak merasa
sakit; Aminah ditemani oleh Asiyah (istri Fir'aun) dan Maryam (ibu Nabi Isa) dalam
proses persalinan. Binatang ternak yang kurus menjadi gemuk. Tanah kering menjadi
subur. Suara di Ka'bah yang mengabarkan kelahiran Nabi dan Rasul.

B. Kelahiran Nabi Muhammad Saw


Nabi Muhammad SAW lahir di kota Mekkah pada hari Senin 12 Rabiul Awal tahun
Gajah. Tepatnya dua bulan setelah pasukan Gajah menyerang kota Mekkah. Orang tua
Nabi Muhammad SAW Bernama Abdullah bin Abdul Muthalib dan Aminah binti
Wahab. Sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW ayahnya yaitu Abdullah meninggal
dunia. Ayah Nabi Muhammad sendiri adalah seorang saudagar yang sering bepergian ke
negeri Syam. Ketika singgah di Madinah beliau dalam keadaan sakit sehingga akhirnya
beliau wafat dan dimakamkan disana. Setelah Nabi Muhammad lahir oleh ibunya beliau
diserakan kepada Halimah Sa’diah untuk disusukan. Pada saat itu bangsa Arab
mempunyai kebiasaan untuk menyusukan anak-anak mereka kepada perempuan yang
ada di desa. Tujuannya adalah agar anak-anak tersebut dapat tumbuh dan berkembang
dilingkungan pedesaan yang memiliki udara yang masih bersih. Nabi Muhammad SAW
tinggal bersama ibu susuannya yaitu Halimah selama empat tahun di dusun Bani Sa’ad.
Ketika Nabi Muhammad SAW berumur enam tahun Nabi Muhammad SAW telah
kembali pulang ke rumah ibundanya. Oleh beliau setiap tahunnya diajak pergi ke
Madinah untuk berziarah ke makam ayahnya sekaligus berkunjung ke rumah sanak
saudaranya. Dalam perjalanan pulang di suatu tempat Bernama Abwa yaitu sebuah desa
yang terletak antara Mekkah dan Madinah ibunda dari Nabi Muhammad SAW jatuh sakit
dan akhirnya meninggal dunia disana. Sejak saat itu Nabi Muhammad SAW menjadi
yatim piatu yang kemudian diasuh oleh sang kakek yaitu Abdul Muthalib. Kakek Nabi
Muhammad SAW adalah salah satu orang terkenal di kota Mekkah dan beliau sangat
menyayangi cucunya. Bahkan nama Muhammad adalah pemberian dari Abdul Muthalib
yang memiliki arti orang yang terpuji. Kemudian tidak lama akhirnya kakek Nabi
Muhammad SAW akhirnya meninggal dunia. Dan selanjutnya Nabi Muhammad SAW
diasuh oleh pamannya yaitu Abu Thalib.

Anda mungkin juga menyukai