0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan2 halaman
Tugas resume mengenai kelahiran dan masa kecil Nabi Muhammad SAW hingga remaja. Kelahirannya diiringi berbagai mukjizat seperti hancur pasukan gajah, keluarnya cahaya, dan runtuhnya bangunan. Ia diasuh oleh Halimah hingga berusia 6 tahun, kemudian diasuh kakek dan pamannya setelah orang tuanya meninggal.
Tugas resume mengenai kelahiran dan masa kecil Nabi Muhammad SAW hingga remaja. Kelahirannya diiringi berbagai mukjizat seperti hancur pasukan gajah, keluarnya cahaya, dan runtuhnya bangunan. Ia diasuh oleh Halimah hingga berusia 6 tahun, kemudian diasuh kakek dan pamannya setelah orang tuanya meninggal.
Tugas resume mengenai kelahiran dan masa kecil Nabi Muhammad SAW hingga remaja. Kelahirannya diiringi berbagai mukjizat seperti hancur pasukan gajah, keluarnya cahaya, dan runtuhnya bangunan. Ia diasuh oleh Halimah hingga berusia 6 tahun, kemudian diasuh kakek dan pamannya setelah orang tuanya meninggal.
Mata Kuliah : Sirah An-Nabi Muhammad SAW Program Studi : Pendidikan Agama Islam Dosen Pengampu : Sulaiman, S.Pd.I, M.Pd
TUGAS RESUME 4
Kelahiran Rasulullah dan Masa kecil Rasulullah Hingga Remaja
A. Peristiwa di Tahun Nabi Muhammad saw Terdapat 5 peristiwa besar yang mengiringi kelahiran Nabi Muhammad SAW : a. Hancurnya pasukan gajah Rasulullah dilahirkan pada tahun Gajah. Disebut tahun Gajah karena saat itu Abrahah membawa pasukan bergajah menyerang Ka’bah.Abrahah adalah penguasa di Yaman. Ia membangun gereja besar di Kota Shan’a dengan maksud agar orang-orang berkunjung ke sana dan mendatangkan pemasukan besar bagi Yaman. Ia ingin menggeser kedudukan Ka’bah yang selalu ramai didatangi orang dari seluruh penjuru Arab. Namun, bangunan yang megah dan indah itu tak kunjung ramai. Abrarah kemudian menyiapkan pasukan dalam jumlah besar. Sebagian mengendarai gajah. Orang-orang Makkah yang mendengar kabar itu merasakan ancaman besar. Pasukan bergajah itu bukan tandingan mereka.bahkan Abdul Muthalib kakek nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin Makkah pun tak bisa berbuat banyak. Ia menyerahkan perlindungan Ka’bah sepenuhnya kepada Allah. Namun belum sampai di Makkah, datang burung berbondong-bondong membawa batu-batu panas dan menjatuhkannya ke pasukan Abrahah. Mereka pun jatuh bergelimpangan, tewas mengenaskan. b. Keluar cahaya saat kelahiran Nabi Muhammad Peristiwa yang tak kalah ajaib adalah keluarnya cahaya saat kelahiran nabi Muhammad. Cahaya itu keluar dan menerangi ke arah istana-istana di Syam. Jika peristiwa gajah diabadikan Allah dalam Surat Al Fil, keluarnya cahaya ini diriwayat kan Ibnu Sa’ad dan Imam Ahmad Ibnu Sa’ad meriwayatkan bahwa Aminah ibunda Rasulullah berkata, “Setelah bayiku lahir, aku melihat ada cahaya yang keluar dari jalan lahirnya, menyinari istana-istana di Syam.”Peristiwa ini memberikan isyarat bahwa kelak agama Islam yang dibawa Rasulullah SAW akan sampai ke Syam yang saat itu masih di bawah kekuasaan Romawi.Dan kita kemudian bisa melihat sejarah, Syam menjadi negeri muslim. Baitul Maqdis dibebaskan pada masa khalifah Umar bin Khattab. Bahkan Damaskus menjadi ibu kota khilafah Bani Umayyah. c. Runtuhnya 14 balkon istana Kisra Runtuhnya 14 balkon istana Kisra saat kelahiran Nabi Muhammad ini diriwayatkan oleh Al Baihaqi. Seakan memberi isyarat bahwa nantinya Persia akan jatuh.Dan ternyata benar, Persia akhirnya jatuh. Peperangan terakhir yang kemudian disusul dengan jatuhnya Persia adalah perang qadisiyah. d. Padamnya api yang biasa disembah majusi Di kemudian hari, banyak orang majusi masuk Islam. Salah satunya yang paling terkenal adalah Salman Al Farisi. e. Runtuhnya gereja di Buhairah Runtuhnya gereja di Buhairah setelah ambles ke tanah ini juga diriwayatkan Al Baihaqi sebagaimana dua peristiwa sebelumnya. Syaikh Shafiyyurrahman Al Mubarakfuri mencantumkannya di Ar Rakhiqul Makhtum,Namun diperselisihkan. Kisah Kelahiran Nabi Muhammad Sebelum Tahun Gajah : ada sebuah peristiwa lain yang jadi salah satu kunci perubahan sejarah kaum Quraisy dan bangsa Arab. Peristiwa itu tidak lain adalah pernikahan putra Abdul Muthalib, Abdullah dengan Aminah binti Wahab. Ketika tentara bergajah Abrahah hendak menyerbu Ka'bah, Abdullah tidak berada di Makkah Ia meninggalkan Aminah untuk urusan dagang ke Palestina dan Suriah yang memakan waktu panjang. Dalam perjalanan pulang ke Makkah, Adullah menginap di rumah keluarga neneknya di Yastrib. Ia jatuh sakit. Abdul Muthalib mengutus Harits, putra sulungnya untuk menjemput Abdullah dari Yastrib, dan membawanya pulang ke Makkah jika sudah sembuh. Namun, ketika sampai di Yastrib, Harits harus menerima kabar pahit : Abdullah sudah meninggal dan sudah dikuburkan pula. Duka mendalam dirasakan oleh Aminah. Dalam waktu pernikahan yang singkat, ia kehilangan sang suami. Namun, dalam lara itu, ia menguatkan hati: menunggu kehadiran buah cintanya dengan Abdullah Bayi yang ditunggu-tunggu itu akhirnya lahir: seorang laki-laki. Abdul Muthalib yang mendengar kabar ini demikian gembira, mengangkatnya, dan membawa nya ke Ka'bah. Ia memberi nama Muhammad untuk sang cucu, bukan nama umum di kalangan Arab saat itu. Namun, Abdul Muthalib, yang menjadi saksi bagaimana Tuhan melindungi Ka'bah dari serangan pasukan Abrahah punya alasan kuat. "Aku mengingin kan dia menjadi orang yang terpuji, bagi Tuhan di langit dan bagi makhluk-Nya di bumi" katanya. Jin tidak bisa lagi mencuri berita dari langit. Muncul bintang besar yang menerangi seluruh dunia. Burung-burung berterbangan di langit Mekah. Pohon kurma kering kembali berbuah. Berhala di Ka'bah jatuh dan hancur serta bersujud kepada Allah.Aminah tak merasa letih saat mengandung. Saat melahirkan, Aminah tidak merasa sakit; Aminah ditemani oleh Asiyah (istri Fir'aun) dan Maryam (ibu Nabi Isa) dalam proses persalinan. Binatang ternak yang kurus menjadi gemuk. Tanah kering menjadi subur. Suara di Ka'bah yang mengabarkan kelahiran Nabi dan Rasul.
B. Kelahiran Nabi Muhammad Saw
Nabi Muhammad SAW lahir di kota Mekkah pada hari Senin 12 Rabiul Awal tahun Gajah. Tepatnya dua bulan setelah pasukan Gajah menyerang kota Mekkah. Orang tua Nabi Muhammad SAW Bernama Abdullah bin Abdul Muthalib dan Aminah binti Wahab. Sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW ayahnya yaitu Abdullah meninggal dunia. Ayah Nabi Muhammad sendiri adalah seorang saudagar yang sering bepergian ke negeri Syam. Ketika singgah di Madinah beliau dalam keadaan sakit sehingga akhirnya beliau wafat dan dimakamkan disana. Setelah Nabi Muhammad lahir oleh ibunya beliau diserakan kepada Halimah Sa’diah untuk disusukan. Pada saat itu bangsa Arab mempunyai kebiasaan untuk menyusukan anak-anak mereka kepada perempuan yang ada di desa. Tujuannya adalah agar anak-anak tersebut dapat tumbuh dan berkembang dilingkungan pedesaan yang memiliki udara yang masih bersih. Nabi Muhammad SAW tinggal bersama ibu susuannya yaitu Halimah selama empat tahun di dusun Bani Sa’ad. Ketika Nabi Muhammad SAW berumur enam tahun Nabi Muhammad SAW telah kembali pulang ke rumah ibundanya. Oleh beliau setiap tahunnya diajak pergi ke Madinah untuk berziarah ke makam ayahnya sekaligus berkunjung ke rumah sanak saudaranya. Dalam perjalanan pulang di suatu tempat Bernama Abwa yaitu sebuah desa yang terletak antara Mekkah dan Madinah ibunda dari Nabi Muhammad SAW jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia disana. Sejak saat itu Nabi Muhammad SAW menjadi yatim piatu yang kemudian diasuh oleh sang kakek yaitu Abdul Muthalib. Kakek Nabi Muhammad SAW adalah salah satu orang terkenal di kota Mekkah dan beliau sangat menyayangi cucunya. Bahkan nama Muhammad adalah pemberian dari Abdul Muthalib yang memiliki arti orang yang terpuji. Kemudian tidak lama akhirnya kakek Nabi Muhammad SAW akhirnya meninggal dunia. Dan selanjutnya Nabi Muhammad SAW diasuh oleh pamannya yaitu Abu Thalib.