Anda di halaman 1dari 15

Menurut PSAK No.

14
• Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha
normal
• Dalam proses produksi/dalam perjalanan
• Bentuk bahan atau perlengkapan yang
digunakan dalam proses
Contoh
• Barang yang dibeli oleh pengecer dan
untuk dijual kembali
• Pembelian tanah,u/property kemudian
dijual kembali
• Biaya persediaan meliputi semua biaya
pembelian yang timbul sampai persediaan
dalam kondisi siap dijual.
Perkiraan perkiraan yang dapat
digolongkan sebagai persediaan

• Bahan baku
• Barang dalam proses
• Barang jadi
• Suku cadang
• Bahan pembantu : olie, solar, bensin,dll
• Barang dalam perjalanan
• Barang konsinyasi kepada perusahaan lain
AUDIT PROSES
MANAJEMEN PERSEDIAAN
Siklus persediaan dimulai dari barang dibeli, disimpan, dan berakhir
ketika barang jadi dikirimkan kepada pelanggan.” sedangkan tenaga
kerja langsung dari siklus penggajian dan personalia.

Hal-hal yang berkaitan dengan proses manajemen persediaan :


1. Fungsi Utama
2. Pemisahan tugas kunci
3. Jenis dokumen & catatan
Add.1.Fungsi Utama
Manajemen Persediaan
Dilakukan oleh PPIC,PPR, atau supply chain. Tugas utamanya
bertanggungjawab terhadap keseimbangan persediaan, agar tidak
berlebihan dan sebaliknya. ( suatu bagian penghubung antara : distribusi,/
penjualan dengan fungsi-fungsi di pabrik )

Proses pesanan pembelian


dilakukan oleh bagian gudang dan memahami karateristik dari
bahan/barang dan berkoordinasi dengan fungsi pembelian.

Gudang bahan baku


Berfungsi untuk menerima, menjaga, dan mengeluarkan bahan baku.
Serta mengamankan bahan baku dari kerusakan/usang dan terutama dari
pencurian.
Pabrikasi/Produksi
Bertanggungjawab untuk menghasilkan produk. Dalam
menghasilkan suatu produk, sebaiknya dibuatkan suatu
standar/rumusan baku sebagai acuan untuk menilai
efektif,efisien,dan ekonomis suatu produk. ( job cost system
& Process cost system )

Gudang barang jadi


Pengiriman barang perlu diantisipasi dari indikasi pencurian
atau penggunaan yang tidak diotorisasi saat akan dikirim ke
pelanggan.
Lanjutan
• Departemen/Unit Quality Control,
memastikan bahan baku, proses produksi,
barang jadi sesuai dengan standar yang
berlaku.
• Departemen/unit R & D, pengembangan
produk perusahaan. Biaya tinggi dan
pengendalian sesuai dengan anggaran.
Beberapa Alasan Mengapa Audit Persediaan
Memakan Waktu Cukup Lama & Cukup Rumit

• Persediaan mempunyai nilai yang cukup besar


dalam neraca dan penggunaan modal kerja.
• Kadang berada dalam lokasi yang berbeda,
sehingga sulit dalam pengendalian secara phisik
dan perhitungan.
• Keanekaragaman jenis-jenis persediaan
menyebabkan auditor cukup mengalami
kesulitan. Mis : sparepart mesin, bahan kimia,
barang dalam prosesdll.
Internal Control Yang Baik Atas
Persediaan
• Adanya pemisahan tugas, antara
pembelian,penerimaan, pencatatan harga
barang,dll.
• Digunakan formulir bernomor urut tercetak
• Dilakukan proses tender dan perjanjian harga
dengan pemasok.
• Digunakan perpetual inventory system,
terutama untuk nilai persediaan yang besar.
Tujuan Audit Persediaan
• Memastikan persediaan yang tercantum pada neraca ,
memang ada.
• Memeriksa metode penilaian persediaan sesuai dengan
PSAK ( Fifo,Lifo,Average )
• Sistem pencatatan sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku ( perpetual atau phisical ( periodik ) perbedaan
pencatatan jurnal.
• Transfer internal atas aktiva & biaya ( menguji biaya
proses dan penyimpanan u/menentukan HPP )
• Untuk mengetahui apakah ada persediaan yang dijaminkan
Lanjutan
• Memastikan persediaan telah
diasuransikan dengan nilai yang cukup.
• Untuk mengetahui apakah ada perjanjian
dengan pelanggan, yang berpengaruh
terhadap lap.keuangan. ( mis.: saat dijual
nilai pasar tinggi, tetapi telah diikat
kontrak.) haruis dilaporkan dalam catatan
atas keuangan.
Lanjutan
• Mereview dokumen mengenai tenaga
kerja, sesuai dengan kebijakan internal
maupun eksternal
• Review pengendalian aktivitas penggajian
dan kesesuaian dengan kebijakan
pemerintah.
• Menilai keamanan phisik barang dan
bangunan tempat penyimpanan.
Lanjutan
• Barang rusak/waste telah dikelola sesuai
dengan kebijakan manajemen dengan
bukti/dokumen yang memadai.
Pengendalian Pergerakan Persediaan

• Mengolah order pembelian


• Menerima bahan yang baru
• Menyimpan bahan baku
• Mengolah barang ( proses produksi )
• Menyimpan barang jadi
• Mengirim barang jadi
Jenis Dokumen
• Order Pembelian
• Laporan Penerimaan bahan
• Laporan pengeluaran bahan baku
• Laporan Jadwal Produksi
• Laporan Produksi : dari setiap departemen, waste produksi, laporan
sisa produksi, lap.spesifik lainnya.
• Laporan penerimaan barang jadi
• Laporan pengiriman barang jadi.

Catatan :
pengirman dan penerimaan dari setiap bagian harus direview oleh
auditor, setiap kesalahan perlu cermati apakah ada indikasi
kesengajaan atau tidak. *

Anda mungkin juga menyukai