4 STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN STANDAR ISI S.Prroses Dan S.Penilaian
4 STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN STANDAR ISI S.Prroses Dan S.Penilaian
Pengertian
Ruang Lingkup
dan evaluasi secara berkala dan berkelanjutan dalam setiap periode. Hasil
akan datang
KOMPETENSI
LULUSAN SATUAN
PENDIDIKAN
DIMENSI SIKAP
SD/MI/SDLB/ Paket A SMP/MTs/SMPLB/ Paket B SMA/MA/SMALB/ Paket C
Memiliki keterampilan berpikir dan Memiliki keterampilan berpikir dan Memiliki keterampilan berpikir dan
bertindak: bertindak: 1. kreatif, 2. produktif, 3. bertindak: 1. kreatif, 2. produktif, 3.
1. kreatif, kritis, 4. mandiri, 5. kolaboratif, dan kritis, 4. mandiri, 5. kolaboratif, dan 6.
2. produktif, 6. komunikatif melalui pendekatan komunikatif melalui pendekatan
3. kritis, ilmiah sesuai dengan yang dipelajari ilmiah sebagai pengembangan dari
4. mandiri, di satuan pendidikan dan sumber yang dipelajari di satuan pendidikan
5. kolaboratif, dan lain secara mandirI dan sumber lain secara mandirI
6. komunikatif melalui pendekatan
ilmiah sesuai dengan tahap
perkembangan anak yang relevan
dengan tugas yang diberikan. Gradasi untuk dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan antar jenjang
pendidikan memperhatikan:
a. perkembangan psikologis anak;
b. lingkup dan kedalaman;
c. kesinambungan;
d. fungsi satuan pendidikan; dan
e. lingkungan.
REFEREN
SI:
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN
YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK
INDONESIA,
STANDAR ISI
Standar Isi untuk Pendidikan Dasar dan Menengah
yang selanjutnya disebut Standar Isi terdiri dari
Tingkat Kompetensi dan Kompetensi Inti sesuai
dengan jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
SD/MI 6-24 28
SMP/MTs 3-33 32
SMA/MA 3-36 36
SMK 3-72 36
SDLB 6 5
SMPLB 3 8
SMALB 3 8
• Buku teks pelajaran.
• Pengelolaan kelas dan laboratorium
Pengertian
Pelaksanaan proses pembelajaran kurikulum 2013 menggunakan pendekatan
Scientific. Pembelajaran dengan metode ini dapat didefinisikan sebagai
pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa sehingga peserta didik secara
aktif mengkonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan
mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan
masalah, mengajukan atauu merumuskan hipotesis, mengumpulkan data,
menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang
ditemukan (kemendikbud, 2013). Pada pelaksanaannya pendekatan ini
menekankan pada lima aspek penting, yaitu mengamati, menanya, mencoba,
menalar dan komunikasi.
2. Keterkaitan antara langkah pembelajaran dengan kegiatan belajar
dan maknanya.
1) Prinsip pengawasan
Pengawaan dilakukan dengan prinsip objektif dan transparan guna peningkatan
mutu secara berkelanjutan dan menetapkan peringkat akreditasi
b) Supervisi
Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan,
dan penilaian hasil pembelajaran yang dilakukan melalui antara lain, pemberian
contoh, diskusi,, konsultasi, atau pelatihan.
c) Pelaporan
Hasil kegiatann pemantauan, supervisi, dan evaluasi proes pembeljaran disusun
dalam bentuk laporan kepentingan tindak lanjut pengembangan
keprofesionalann pendidik secara berkelanjutann
d) Tindak lanjut
Tindak lanjut hasil pengawasan dilakukan dalam bentuk :
(1) Penguatan dan penghargaan kepada guru yang menunjukkan kinerja yang
memenuhi atau melampaui standar.
Oleh Pendidik
• Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan dalam bentuk
ulangan, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang
diperlukan.
• Penilaian hasil belajar oleh pendidik digunakan untuk:
a. mengukur dan mengetahui pencapaian kompetensi Peserta
Didik;
b. memperbaiki proses pembelajaran; dan
c. menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian, tengah
semester, akhir semester, akhir tahun. dan/atau kenaikan kelas.
Oleh satuan pendidikan
c. melaksanakan penilaian;
c. melaksanakan penilaian;
• menetapkan KKM;
• menyusun kisi-kisi penilaian mata pelajaran;
• menyusun instrumen penilaian dan pedoman penskorannya;
• melakukan analisis kualitas instrumen;
• melakukan penilaian;
• mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil
penilaian;
• melaporkan hasil penilaian; dan
• memanfaatkan laporan hasil penilaian.
Prosedur penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilakukan dengan
urutan: