HASMUNI
2017
Istilah
NAPZA, NAZA, Narkoba,
Narkotika , Madat dan Obat
terlarang
tidak terbatas golongan obat “zat” atau subtances
menimbulkan ketergantungan zat adiktif (kecanduan)
konsentrasi rendah.
Inhalansia (gas yang dihirup) Solven (zat
pelarut)
mudah menguap
senyawa organik (benzil alkohol),
terdapat pada:
barang keperluan rumah tangga,
kantor
pelumas mesin,
mg.
Dosis letal: 60 mg nikotin sekali pakai.
dalam komposisinya.
Klasifikasi lain:
Sama sekali dilarang
narkotika golongan I dan psikotropika golongan I
Penggunaan dengan resep dokter
amfetamin, sedatif hipnotika
Diperjual belikan secara bebas
lem, tinner, rokok dan lain-lain
BERDASARKAN EFEKNYA TERHADAP SUSUNAN SYARAF
PUSAT
Golongan Depresan
mengurangi aktifitas fungsional tubuh
merasa tenang, pendiam dan bahkan membuatnya
tertidur dan tidak sadarkan diri.
Opioida (morfin, heroin/putauw, kodein),
Sedatif (penenang),
dan lain-lain.
Golongan Stimulan
merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan
kegairahan kerja.
menjadi aktif, segar dan bersemangat .
Golongan ini
Kokain, Amfetamin (shabu, ekstasi), Kafein.
Golongan Halusinogen
menimbulkan efek halusinasi yang bersifat merubah
perasaan dan pikiran dan seringkali menciptakan daya
pandang yang berbeda sehingga seluruh perasaan dapat
terganggu.
Golongan ini tidak digunakan dalam terapi medis.
Golongan ini termasuk
Kanabis (ganja),
LSD,
Mescalin,
Pensiklidin (PCP),
tanaman kecubung
NAPZA YANG TERDAPAT DI MASYARAKAT
SERTA AKIBAT PEMAKAIANNYA
OPIOIDA
sering disalahgunakan.
Golongan Barbiturat
fenobarbital untuk menginduksi tidur yang
bersifat long acting,
sering disalahgunakan.