Anda di halaman 1dari 18

MASTER STATION

PT. PLN (PERSERO)


PENYALURAN DAN PUSAT
PENGATUR BEBAN JAWA-BALI
GAMBARAN UMUM

• Sistem SCADA terdiri dari 3 bagian utama yaitu: Master Station, Link Komunikasi Data,
dan Remote Station.Remote Station adalah stasiun yang dipantau, atau diperintah dan
dipantau oleh master station, yang terdiri dari gateway, IED, local HMI, RTU, dan meter
energi.

Gambar 1. Blok Diagram Sistem SCADA


KONFIGURASI MASTER STATION

• Master station merupakan kumpulan perangkat keras dan lunak yang ada di
control center. Biasanya desain untuk sebuah master station tidak sama.

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 12

SD
SD SD
SD

SD SD SD
SD

SD

P R O L IA N T
8000

ESC
SD

P R O L IA N T
8000
SD

P R O L IA N T
8000

ESC

ESC

SD

SD

DLT

SD

DLT

DLT

A B C D E F G H
SELECTED
ON-LINE

A B C D E F G H
SELECTED
ON-LINE

19
SD

CONSOLE
LOOP
SD
BRI DSU

OK
B1
B2

LP
S/T CPU
S3

12
CONSOLE

WIC 0 OK FDX 100 LNK LOOP


AUX WIC 1 OK
BRI DSU

OK
B1
B2

LP
Cisco 1720 S/T CPU
S3

17
WIC 0 OK FDX 100 LNK WIC 1 OK
AUX

Cisco 1720

13

LCD 3 bh 18
Inter Center Link
( IEC 870-6 (ICCP) )

14
A B C D E F G H
SELECTED
ON-LINE 14

15 16
A B C D E F G H
SELECTED
ON-LINE

RTU
IEC 870-5-101, DNP 3.0 PROLIANT
8000
SD

Serial
ESC

RTU
SD

DLT

IEC 870-5-104 V24 point


Ethernet to point

20 21 22 23

Gambar 2. Konfigurasi Master Station


BAGIAN UTAMA

• Pada master station, terdapat beberapa


peralatan yang menjadi bagian utama
pada master station itu sendiri, yaitu:
– Server
– Workstation
– Aplikasi
– LAN (Local Area Network)
– Peripheral Penunjang
BAGIAN UTAMA

 SERVER
 Server pada master station sendiri terdiri dari beberapa
jenis, diantaranya :
 Server SCADA
 Server Sub Sistem Komunikasi
 Server Historikal
 Server EMS (Energy Management System)
 Server DTS (Dispatcher Training Simulator)

 WORKSTATION
 Workstation Dispatcher
 Workstation Engineer
 Workstation DTS
 Workstation Update Database
 Workstation di Luar Control Center
BAGIAN UTAMA
APLIKASI
PEDOMAN PEMELIHARAAN

• Tujuan dari pemeliharaan ini adalah untuk


menjamin kontinuitas operasional dan dan
kinerja Master Station, antara lain:
– Meningkatkan reliability, availability dan
efisiensi;
– Mempertahankan lifetime peralatan;
– Mengidentifikasi masalah dan mencegah
masalah yang lebih besar.
PERALATAN PENGUJIAN MASTER STATION

Tools kit dan Tools proprietary

AVO Meter stopwatch

Alarm generator Laptop

LAN Tester Simulator test

Firewall tester
PEDOMAN PEMELIHARAAN

In Service In Service
Measurement Inspection

In Service Jenis
Function pemeliharaan
Check

Pedoman Pemeliharaan
JENIS PEMELIHARAAN
• Pemeliharaan preventive
– Pemeliharaan preventive dilaksanakan untuk mencegah terjadinya
kerusakan peralatan secara tiba-tiba dan juga dapat mempertahankan
unjuk kerja yang optimum sesuai unsur teknisnya.
• Pemeliharaan predictive
– Pemeliharaan predictive dilaksanakan dengan mengacu pada kondisi-
kondisi tertentu. Kondisi tertentu yang dimaksud adalah parameter-
parameter teknis dari peralatan yang tidak terpenuhi.
• Pemeliharaan corrective
– Pemeliharaan corrective dilaksanakan setelah terjadi kerusakan atau
pemeliharaan yang sifatnya darurat.
In Service Inspection
In Service Function Check

Tabel 2.1. InService Function Check Master Station

No. Pengujian Pengecekan Pelaksanaan

Fungsi redundant Server


a.Server SCADA Server redundant dapat Dilakukan dengan
b.Server data historikal mengambil alih fungsi mematikan Main Server
1 c.Server EMS/DMS server main ketika terjadi dan melihat fungsi SCADA
d.Server DTS kegagalan fungsi server pada server backup tetap
e.Sub sistem komunikasi main (utama) berjalan normal. Bulanan.
f.Offline database server.

Switch redundant dapat Dilakukan dengan


Fungsi redundant Switch
mengambil alih fungsi mematikan Main Switch
a.Switch gigabit Ethernet LAN
2 switch main ketika terjadi dan melihat fungsi LAN
b.Switch untuk remote station
kegagalan fungsi switch pada switch backup tetap
dengan protokol IEC 60870-5-104
main (utama) berjalan normal. Bulanan.

Router redundant dapat Dilakukan dengan


mengambil alih fungsi mematikan Main Router
3 Router switch main ketika terjadi dan melihat fungsi LAN
kegagalan fungsi router pada router backup tetap
main (utama) berjalan normal. Bulanan.
In Service Measurement
Tabel 2. In Service Measurement

No. Pengukuran Pengecekan Pelaksanaan


Melihat pemakaian resource CPU
Menggunakan aplikasi on line
1 Kapasitas CPU Server ketika Server beroperasi kondisi
monitoring di Server. Bulanan.
normal
Melihat pemakaian resource
Menggunakan aplikasi on line
2 Kapasitas RAM Server Memory RAM ketika Server
monitoring di Server. Bulanan.
beroperasi kondisi normal
Melihat pemakaian resource
Menggunakan aplikasi on line
3 Kapasitas Hardisk Server Hardisk ketika Server beroperasi
monitoring di Server. Bulanan
kondisi normal
Mengukur waktu perpindahan
Diukur secara visual atau alat
3 Waktu perpindahan window HMI antar window dan dilihat secara
bantu stopwatch. Bulanan
visual
Mengecek perbedaan waktu yang
Sinkronisasi waktu dengan Remote Melakukan simulasi Remote
4 antara di Master Stationb dan
Station Control dengan RTU. Bulanan.
Remote Station
Mengecek kecepatan komunikasi
Melepas konektor dan
5 Kecepatan Local area network (LAN) antar perangkat yang tergabung
menormalkan kembali. Bulanan.
dalam LAN
Tahanan pentanahan diukur
Mengukur nilai tahanan
ANALISA HASIL PEMELIHARAAN

• Setelah melakukan pemeliharaan, maka


dilakukan analisa sebagai pertimbangan
apakah suatu peralatan itu masih layak
atau tidak untuk digunakan.

Analisa hasil pemeliharaan


REKOMENDASI HASIL PEMELIHARAAN

• Rekomendasi dilakukan sebagi usulan


perbaikan kembali atas hasil pemeliharaan
yang tidak sesuai dengan standar.

Rekomendasi
LAMPIRAN
PT. PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN
PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA-BALI
(P3B JB)

Thank You !

Anda mungkin juga menyukai