Sistem SCADA terdiri dari 3 bagian utama yaitu: Master Station, Link Komunikasi Data,
dan Remote Station. Master station merupakan kumpulan perangkat keras dan lunak yang ada
di control center. Remote Station adalah stasiun yang dipantau, atau diperintah oleh master
station, yang terdiri dari gateway, IED, local HMI, RTU, dan meter energi. Link Komunikasi Data
adalah media telekomunikasi untuk menghubungkan antara Master Station dan Remote
Station. Blok diagram sistem SCADA dapat dilihat pada gambar berikut.
Media telekomunikasi yang umum digunakan adalah PLC (Power Line Communication),
Fiber Optik, dan Radio link. Pada awalnya penggunaan radio link dan PLC banyak digunakan,
terutama karena penggunaan PLC yang tidak memerlukan jaringan khusus namun cukup
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Arsitektur Master Station
menggunakan saluran transmisi tenaga listrik yang ada. Namun pada perkembangannya
penggunaan PLC mulai beralih ke Fiber Optik dikarenakan kecepatan bit per second yang jauh
di atas PLC. Pada kenyataannya ketiga media tersebut di atas digunakan secara bersama-
sama, sebagai main dan backup.
Master station merupakan kumpulan perangkat keras dan lunak yang ada di control
center. Biasanya desain untuk sebuah master station tidak sama. Konfigurasi master station
dapat dilihat pada gambar dibawah.
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Arsitektur Master Station
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 12
SD
SD SD
SD
SD SD SD
SD
SD
PROLIANT
8000
ESC
SD
PROLIANT
8000
SD
PROLIANT
8000
ESC
ESC
SD
SD
DLT
SD
DLT
DLT
A B C D E F G H
SELECTED
ON-LINE
A B C D E F G H
SELECTED
ON-LINE
SD
19
CONSOLE
LOOP
SD
OK
BRI DSU
B1
B2
LP
S/T CPU
S3
CONSOLE
LOOP
12
WIC 0 OK FDX 100 LNK WIC 1 OK
AUX
OK
BRI DSU
B1
B2
LP
Cisco 1720 S/T CPU
S3
Cisco 1720
17
13
LCD 3 bh 18
Inter Center Link
( IEC 870-6 (ICCP) )
14
A B C D E F G H
SELECTED
ON-LINE 14
15 16
A B C D E F G H
SELECTED
ON-LINE
RTU
IEC 870-5-101, DNP 3.0 PROLIANT
8000
SD
Serial
ESC
SD
RTU DLT
20 21 22 23
Keterangan :
• Server
• Workstation
• Aplikasi
• LAN (Local Area Network)
• Peripheral
• Penunjang
A. Server
a. Server SCADA
c. Server Historikal
B. Workstation
a. Workstation Dispatcher
b. Workstation Engineer
c. Workstation DTS
a. Switch
b. Router
Router berfungsi meneruskan paket data dari suatu LAN ke LAN lainnya
yang berada di luar control center.
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Arsitektur Master Station
c. Network/LAN
D. Peripheral
a. Power Supply
b. GPS
c. Master Clock
d. Storage
e. Mimic/Layar Tayang
Tampilan pada layar tayang memiliki fungsi yang sama dengan tampilan
pada monitor dispatcher.
f. Projector
g. Static Display
Static display terdiri dari satu buah komputer beserta satu sampai tiga
LCD yang bertujuan untuk menampilkan waktu dan atau besaran listrik.
h. Recorder
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Arsitektur Master Station
i. Printer
E. Aplikasi
a. Aplikasi SCADA
c. Aplikasi EMS
d. Aplikasi DTS
f. Aplikasi HMI
F. Penunjang
a. Hotline
b. Voice Recorder
Keterangan:
• UI : User Interface
• DAS : Data Acquisition Subsystem (Server IFS)
• PSS : Power System Simulator
• DTS : Dispacther Training Simulator
• RTC : Real Time Communicator
• APP1/APP2 : Apllication Server 1/Application Server2
• SDM/HFD : Source Database Management /Historikal and Future Data
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Arsitektur Master Station
• ES : Expert System
b) DAS (Data Acquisition Subsystem) atau Server Front End merupakan Server yang
berfungsi utama sebagai interface real time process dengan remote terminal units
(RTU). Artinya data yang dikirim dari RTU menuju ke Master Station masuk melalui
server tersebut. Fungsi – fungsi yang terkait dengan server ini antara lain; pemrosesan
data yang keluar/masuk master station, pemrosesan waktu (time stamp), pemrosesan
kesalahan, supervisi link komunikasi. DAS yang dikenal juga dengan TCI (Telecontrol
Interface) mengimplementasikan pemrosesan protokol untuk berbagai macam tipe
protokol komunikasi data. Untuk fungsi telecontrol , TCI menerima perintah dari network
control center untuk diteruskan ke RTU. TCI juga bertanggung jawab untuk proses
routing terhadap kanal komunikasi yang akan dilewati data dari dan menuju RTU.
c) PSS/DTS merupakan server simulator untuk mensimulasikan sistem dan server untuk
keperluan pelatihan dispacther.
f) SDM/HFD merupakan master database untuk semua server. Server – server yang lain
diupdate oleh Server SDM. Historical and Future Data (HFD) diinstal di dalam Server
SDM. Di server inilah data historical and future disimpan.
Fungsi – fungsi server ini:
• Mengatur fungsi – fungsi ( dat aeditor,manajemen data eksekusi dan aktivasi,
program developments tools, dan alat untuk mengkonfigurasi Sistem sinaut
Spectrum .
• Mengatur fungsi HFD
• Peralatan spare untuk fungsi – fungsi khusus seperti LAN, UI,Logger, dll.
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Arsitektur Master Station
• Peralatan spare yang tidak digunakan untuk secara on-line saat operasi berjalan
normal namun saat terjadi gangguan berubaha fungsinya.
Metode pertama menggunakan strategi suplemen peralatan. Metode kedua hampir
sama dengan filosoofi hotstandby dengan perbedaan yaitu server spare harus redundancy
seperti ini digunakan pada server HFD( Historical & Future Data) maupun server SDM (Source
Databse management).
Berikut adalah alur proses redudansi server dengan tipe Spare Redundancy.
Berikut adalah alur proses redudansi server dengan tipe Load Balance.
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Arsitektur Master Station
Walaupun fungsi Master Station tetap berjalan normal, gangguan ini harus segera
ditangani agar kehandalan Master Station tetap terjaga dengan baik. Untuk mengetahui
gangguan salah satu modul dari komputer diperlukan pemahaman alternatif jenis gangguan
maka digunakan metoda Failure Mode And Effect Analysisi (FMEA). Adapun langkah dalam
pembuatan FMEA ini adalah dengan mengelompokkan komponen Master Station berdasarkan
fungsinya, tiap kelompok ini disebut Sub-Sistem. Selanjutnya setiap sub sistem dijabarkan
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Arsitektur Master Station
kembali menjadi sub sub sistem, functional failure, failure mode 1, failure mode 2, dst. FMEA
Master Station dapat dilihat pada lampiran 3.
a. Pemeliharaan preventive
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Arsitektur Master Station
b. Pemeliharaan predictive
c. Pemeliharaan corrective
a. Kondisi Lingkungan
− Suhu Ruangan
− Kelembaban
− Kebersihan
− Lampu Penerangan
− Server SCADA
− Server Sub Sistem Komunikasi
− Server Historikal
− Server EMS
− Server DTS
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Arsitektur Master Station
− Workstation Dispatcher
− Workstation Engineer
− Workstation Update Database
− Workstation DTS
− Switch
− Router
− Network/LAN
− Power Supplay
− GPS
− Master Clock
− Storage
− Mimic/Layar Tayang
− Projector
− Static Display
− Recorder
− Printer
− Hotline
− Voice Recorder
− Server Offline Database
− Server Pengukur Frekuensi
Pekerjaan ini dilakukan saat pemeliharaan rutin (1 bulan sekali) maupun saat
investigasi ketidaknormalan. Komponen-komponen In Service Function Check dapat
dilihat pada Tabel 1.
a. Server SCADA
Dilakukan dengan
b. Server data historikal Server redundant dapat
mematikan Main Server
mengambil alih fungsi
dan melihat fungsi
1 c. Server EMS/DMS server main ketika terjadi
SCADA pada server
kegagalan fungsi server
d. Server DTS backup tetap berjalan
main (utama)
normal. Bulanan.
e. Sub sistem komunikasi
Dilakukan dengan
Router redundant dapat
mematikan Main Router
mengambil alih fungsi
dan melihat fungsi LAN
3 Router switch main ketika terjadi
pada router backup
kegagalan fungsi router
tetap berjalan normal.
main (utama)
Bulanan.
Melihat pemakaian
Menggunakan aplikasi on
resource CPU ketika
1 Kapasitas CPU Server line monitoring di Server.
Server beroperasi kondisi
Bulanan.
normal
Melihat pemakaian
Menggunakan aplikasi on
resource Memory RAM
2 Kapasitas RAM Server line monitoring di Server.
ketika Server beroperasi
Bulanan.
kondisi normal
Melihat pemakaian
Menggunakan aplikasi on
resource Hardisk ketika
3 Kapasitas Hardisk Server line monitoring di Server.
Server beroperasi kondisi
Bulanan
normal
Mengecek perbedaan
Melakukan simulasi
Sinkronisasi waktu dengan waktu yang antara di
4 Remote Control dengan
Remote Station Master Stationb dan
RTU. Bulanan.
Remote Station
Tahanan pentanahan
Mengukur nilai tahanan diukur dengan mengambil
6 Nilai Pentanahan
pentanahan beberapa titik
pengukuran. Bulanan.