MATEMATIKA DISKRIT

POHON
POHON

1 TERMINOLOGI PADA POHON BERAKAR

2 POHON BERAKAR TERURUT

3 POHON M-ARY
TERMINOLOGI PADA POHON BERAKAR
Terminologi pada pohon berakar ini menggunakan pohon berakar untuk
membedakannya pohon yang tidak berakar atau bisa di sebut dengan (free tree).

Dan Terminologi pada pohon berakar ini memiliki bagian – bagian Adapun sebagai
berikut :

1. Child atau children (Anak) dan parent (orangtua)

2. Path (lintasan)
3. Descendant (Keturunan) dan ancestor (leluhur)
4. Sibling (saudara kandung)
5. Subtree (subpohon)
6. Degree (derajat)
7. Leaf (daun)
8. Internal nodes (simpul dalam)
9. Level (tingkat)
10. Height (tinggi) atau depth (kedalaman)
TERMINOLOGI PADA POHON BERAKAR
Penerapan contoh pada terminologi pada pohon berakar untuk menjelaskannya di
beri sebuah gambar di bawah , dan diberi label label untuk mengacu simpul mana
yang di maksudkan.

Gambar
TERMINOLOGI PADA POHON BERAKAR
1. Child atau children (Anak) dan parent (orangtua)
Simpul y dikatakan anak simpul x jika ada sisi dari simpul x ke y dan
Orangtua dari simpul y adalah simpul x.
Pada gambar : Penjelasan :

- Simpul b, c dan d --> anak dari simpul a

- Simpul e dan f --> anak dari simpul b
- Simpul a --> orangtua dari simpul b, c dan d
- Simpul b --> orangtua dari simpul e dan f
TERMINOLOGI PADA POHON BERAKAR
2. Path (lintasan)
Lintasan dari simpul v1 ke simpul vk adalah runtunan simpul-simpul v1, v2 ,
…, vk sedemikian hingga vi adalah orangtua dari vi+1 untuk 1 <= i <= K.
Panjang lintasan adalah jumlah sisi yang dilalui dalam suatu lintasan, yaitu
k – 1.
Pada gambar : Penjelasan :

- Lintasan dari a ke j adalah a, b, e dan

j
- Panjang lintasan dari a ke j adalah 3
TERMINOLOGI PADA POHON BERAKAR
3. Descendant (Keturunan) dan ancestor (leluhur)
x adalah leluhur dari simpul y jika terdapat lintasan dari simpul x ke simpul y
di dalam pohon dan keturunan dari simpul x adalah simpul y.
Pada gambar :
Penjelasan :

- Simpul b adalah leluhur dari simpul h

- Simpul h adalah keturunan dari simpul b
TERMINOLOGI PADA POHON BERAKAR
4. Sibling (saudara kandung)
Sibling atau saudara kandung adalah simpul yang berorangtua sama
Pada gambar :
Penjelasan :

- Simpul f saudara kandung dari e

- Simpul g bukan saudara kandung dari e karena
orangtua berbeda
TERMINOLOGI PADA POHON BERAKAR
5. Subtree (subpohon)
Subtree dengan x sebagai akarnya adalah subgraf T’ = (V’,E’) sedemikian hingga V’
mengandung x dan semua keturunannya dan E’ mengandung sisi-sisi dalam semua
lintasan yang berasal dari x
Pada gambar :
Penjelasan :
- V’ = {b, e, f, h, i, j}
- E’ = {(b, e), (b, f), (e, h), (e, i), (e, j)}
- b adalah simpul akar
TERMINOLOGI PADA POHON BERAKAR
6. Degree (derajat)
Derajat sebuah simpul pohon berakar adalah jumlah subtree (jumlah anak) pada simpul
tersebut. Derajat pohon berakar merupakan derajat keluar
Pada gambar :
Penjelasan :

- Derajat simpul a : 3, simpul b : 2, simpul c : 0 dan

simpul d : 1
- Derajat tertinggi (maksimum) : 3
TERMINOLOGI PADA POHON BERAKAR
7. Leaf (Daun)
simpul yang berderajat nol (tidak mempunyai anak)
Pada gambar :

Penjelasan :

Merupakan daun : simpul c, f, h, i, j, l dan m.

TERMINOLOGI PADA POHON BERAKAR
8. Internal nodes (simpul dalam)
Adalah simpul yang mempunyai anak
Pada gambar :
Penjelasan :
Merupakan simpul dalam : simpul b, d, e, g dan k
TERMINOLOGI PADA POHON BERAKAR
9. Aras (level) atau tingkat
Akar mempunyai aras = 0 , sedangkan aras simpul lainnya = 1+
Panjang lintasan dari akar ke simpul.
Pada gambar : Penjelasan :

Akar mempunyai level = 0

Level simpul lainnya = 1 + panjang lintasan dari
akar ke simpul tersebut
TERMINOLOGI PADA POHON BERAKAR
10. Tinggi (height) atau kedalaman (depth)
Aras maksimum dari suatu pohon disebut tinggi atau kedalaman pohon tersebut atau
dapat di sebut juga tinggi pohon adalah Panjang maksimum lintasan dari akar ke daun
Pada gambar :
Penjelasan :

Adalah level maksimum dari suatu pohon

Nama lain : panjang maksimum lintasan dari akar ke daun

- Pohon mempunyai tinggi atau kedalaman : 4

 POHON BERAKAR
TERURUT

Pohon berakar terurut Adalah pohon berakar yang urutan anak-anaknya penting. jika
pohon berakar terurut pada simpul x dan mempunyai p buah upapohon , kita akan
mengacunya sebagai upapohon
pertama , upapohon kedua , .... , upapohon ke-p
POHON BERAKAR
TERURUT
Contoh pohon berakar terurut , dua pohon terurut yang berbeda
 POHON BERAKAR
TERURUT

Sistem universal dalam pengalamatan simpul-simpul pada pohon

terurut adalah dengan memberi nomor setiap simpulnya seperti
penomoran bab (beserta subbab) di dalam sebuah buku.
Simpul akar di beri nomor 0 , simpul lain yang mengikuti akar di
beri nomor 1 , 2 ,3 dan seterusnya dan anak – anak simpul 1
diberi nomor 1.1 1.2 anak simpul 2 diber nomor 2.1 2.2 demikian
seterusnya

Penggunaan pohon m-ary
1. Penurunan kalimat (dalam bidang
bahasa)
2. Direktori arsip di dalam komputer
3. Struktur organisasi
Silsilah keluarga (dalam bidang
genetika)
4. Struktur bab atau daftar isi di
dalam buku
5. Bagan pertandingan antara
beberapa tim sepak bola
Pohon M-ary
Adalah pohon berakar yang setiap
simpul cabangnya mempunyai banyak n
buah anak. Jika m = 2 --> Pohon disebut
pohon biner (binary tree).
Pohon m-ary dikatakan pohon penuh
(full) atau pohon teratur jika setiap
simpul cabangnya mempunyai tepat m
buah anak.
- Pohon berakar yang setiap simpul
cabangnya
- mempunyai paling banyak n buah
anak disebut pohon m-ary.
Jumlah daun pada pohon
m-ary penuh
Pohon M-ary
pohon m-ary penuh adalah pohon yang setiap
simpulnya tepat mempunyai m buah anak.
pada pohon m-ary
penuh dengan tinggi h , jumlah daun adalah
m^h. jikat T bukan pohon m-ary penuh , maka
jumlah daun < m^h.

pada gambar pohon 3-ary penuh dengan

jumlah daun =3^2 =9

jumlah seluruh simpul pada pohon m-ary penuh

pada pohon m-ary penuh dengan tinggi h,
aras 0 -> jumlah simpul = m 0 = 1
aras 1 -> jumlah simpul = m1
aras 2 -> jumlah simpul = m2
...
aras h -> jumlah simpul =mh

maka jumlah seluruh simpul adalah

s=m0 + m1 + m2 +...+mh=

perhatikan bahwa jika T bukan pohon m-ary penuh ,

maka
Hubungan jumlah daun dan
simpul dalam pada pohon m-ary
penuh Pohon M-ary
misalkan sebuah turnamen takraw diikuti oleh t
orang tim dengan sistem pertandingan gugur
( pemain yang kalah langsung tereliminasi ,
pemain yang menang melawan pemenang
pertandingan selanjutnya). Berapa banyak
pertandingan yang terjadi ?

misalkan i adalah banyaknya simpul dalam

dan t adalah banyak nya simpul daun di
dalam pohon. maka banyaknya
pertandingan yang terjadi satu lebih sedikit
daripada jumlah pemain. jadi di peroleh :
persamaan di atas dapat dirampatkan untuk pohon m-ary
penuh. setiap pertandingan diikuti oleh m orang pemain i=t-1
dan hanya satu yang keluar sebagai pemenang. setiap
pertandingan menggugurkan m - 1 orang pemain. jadi
diperoleh t= 8 orang
perhubungan (m-1) i=t-1 i = 8-1 = 7 kali
Thank you