Anda di halaman 1dari 15

RANGKUMAN

MATERI USEK
SERAT ALAM ( Kelas 7 )
Oleh : Abi Krida P.
A. Pengertian Serat Alam
• Bahan serat adalah suatu jenis bahan • Istilah serat sering dikaitkan
berupa potongan-potongan komponen dengan sayur-sayuran, buah-
yang membentuk jaringan memanjang buahan, dan tekstil
yang utuh.
1. Sayuran dan buah-buahan merupakan
• Menurut kamus bahasa indonesia, serat makanan berserat tinggi yang sangat
adalah suatu material yang baik bagi sistem pencernaan makanan.
perbandingan panjang dan lebarnya 2. Serat juga digunakan sebagai bahan
sangat besar dan molekul penyusunnya baku tekstil
terorientasi, terutama ke arah panjang.
B. Jenis dan Karakteristik Bahan Serat
1. Serat dari Tumbuhan
• Serat dari Biji
• Serat dari Batang
• Serat dari Daun
• Serat Berasal dari Buah
1. Serat dari Tumbuhan

Serat dari Biji Serat dari Batang


• Tumbuhan memiliki biji yang • Setiap tumbuhan memiliki batang.
beraneka ragam. Beberapa biji Struktur batang yang dihasilkan
telah memenuhi persyaratan untuk tumbuhan tentunya tidak sama
diolah sebagai bahan serat. satu dengan lainnya. Contohnya
Contohnya biji dari pohon kapas batang pohon anggrek, melinjo,
dan kapuk. mahkota dewa dan beringin.
Serat dari Daun Serat Berasal dari Buah
• Tumbuhan yang dapat diolah • Tumbuhan yang memiliki buah
sebagai bahan serat dari daunnya sangat banyak dan beragam.
tidaklah banyak. Contohnya serat Namun yang menghasilkan buah
daun mendong (purun tikus), daun yang dapat diolah menjadi bahan
nanas, daun pandan berduri, dan serat alam tidaklah banyak. Buah
daun eceng gondok. yang sudah dimanfaatkan sebagai
bahan serat adalah kelapa.
2. Serat dari Hewan

Serat dari Stapel Serat dari Filamen


• Stapel merupakan serat yang • Filamen merupakan serat yang
berbentuk rambut hewan yang berbentuk jaringan. Contohnya
disebut dengan wol. Contohnya adalah serat yang berasal dari larva
domba, alpaca, unta, kelinci, ulat sutera yang digunakan untuk
dan vicuna. Rambut hewan yang membentuk kepompong.
paling banyak digunakan adalah Kepompong inilah yang merupakan
wol dari bulu domba. serat lalu dipintal menjadi benang.
C. Pengolahan Bahan Serat
1. Pemintalan benang 2. Penggulungan benang

• Dari proses pemilihan serat akan • Benang yang sudah dipintal akan
dilanjutkan pengolahan kapas digulung menggunakan alat
menjadi benang yang disebut penggulung benang.
pemintalan.
3. Pencelupan Warna 4. Penenunan Benang
Menjadi Kain
• Benang diproses dengan
pencelupan untuk memperoleh • Setelah kering, benang dapat ditindak
warna yang kuat. Selanjutnya lanjuti dengan proses penenunan
benang dikeringkan. menjadi kain.
• Benang yang telah jadi bahan baku
dapat digunakan untuk membuat
makrame dan tapestri, sedangkan kain
dapat digunakan untuk membuat kain
ikat celup.
D. Proses Produksi Kerajinan Bahan
Serat
1. Menenun 2. Menjahit

• Teknik menenun dapat digunakan • Menjahit adalah pekerjaan


untuk pembuatan produk kerajinan menyambung kain dan bahan-bahan
tapestri. Menenun menggunakan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan
benang. Menjahit dapat dilakukan
alat spanram atau bingkai
dengan tangan (manual) atau mesin
yang direntangkan benang-benang jahit. Dalam pembuatan kain ikat celup
lungsi sebagai jalur jalannya diperlukan teknik menjahit untuk
benang tenunan atau pakan. merintang warna.
3. Mengikat
• Mengikat adalah teknik menyatukan
dua benang/lebih membentuk ikatan
yang diinginkan. Mengikat dapat pula
diartikan menyatukan helaian kain yang
satu dengan lainnya menggunakan alat
pengikat untuk membentuk pola
tertentu. Ikatan ini dapat berupa simpul
ataupun pola warna.
E. Produk dan Proses Kerajinan Bahan Serat

1. Kegunaan (Utility) 2. Kenyaman (Comfortable)


• Benda kerajinan harus • Benda kerajinan harus
mengutamakan nilai praktis, yaitu menyenangkan dan memberi
dapat digunakan sesuai dengan kenyamanan bagi pemakainya.
fungsi dan kebutuhan. Contoh Contoh cangkir didesain ada
mangkuk untuk wadah sayur. pegangannya.
3. Keluwesan (Flexibility) 4. Keamanan (Safety)

• Benda kerajinan harus memiliki • Benda kerajinan tidak boleh


keserasian antara bentuk dan membahayakan pemakainya.
wujud benda dengan nilai Contoh piring dari serat kelapa
gunanya. Contoh sepatu sesuai harus mempertimbangkan
dengan anatomi dan ukuran kaki. komposisi cat pelapis/pewarna yang
dipakai agar tidak berbahaya jika
digunakan sebagai wadah makanan.
5. Keindahan (Aestetic)
• Benda yang indah mempunyai
daya tarik lebih dibanding benda
yang biasa-biasa saja. Keindahan
sebuah benda dapat dilihat dari
beberapa hal, di antaranya dari
bentuk, hiasan atau ornamen, dan
bahan bakunya.
E. Kemasan Produk Kerajinan Bahan Serat

• Dilihat dari fungsinya, kemasan memiliki empat fungsi utama, yaitu :


1. menjual produk,
2. melindungi produk,
3. memudahkan penggunaan produk, dan
4. memperindah penampilan produk.
Fungsi dan Tujuan Kemasan
Fungsi Kemasan Tujuan Kemasan

Sebagai wadah untuk sebuah produk Memberikan pelayanan kepada konsumen

Memberikan perlindungan pada barang yang Memberikan suatu ciri teretntu pada sebuah
dikemasnya. produk sehingga membedakannya dengan
produk lain

Memberikan kemudahan dalam pengangkutan Memberikan keindahan/ daya tarik pada


barang yang akan dibeli oleh konsumen

Memberikan keterangan mengenai sesuatu


yang dikemasnya

Anda mungkin juga menyukai