LATAR BELAKANG
Gas berwarna, tidak berbau, tidak berasa, makhluk hidup bergantung pada
oksigen terlarut, sehingga DO dapat menentukan kualitas mutu air. Jika DO rendah,
maka organisme anaerob bisa mati dan akan menguraikan bahan organik dan
menghasilkan bahan seperti metana dan hidrogen sulfida, zat itu dapat menyebabkan
air berbau busuk.
Ph, air yang mempunyai pH antara 6,7 sampai 8,6 mendukung populasi ikan. Ada
ikan yang mampu hidup anatara pH 5-9. Jika pH air kurang dari 7 dan lebih 8,5 kita
harus hati-hati karena kemungkinana ada pencemaran.
Nitrogen
Gas jernih dan tidak berwarna bagian dari unsur pencermar udara, gas sangat
menyengat dan membahayakan manusia. Sulfur dioksida jika bereaksi dengan
kabut berisi uap air akan membentuk asam sulfat, hal ini memudahkan barang
logam berkarat. Selain itu jika kadarnya naik bisa merusak organ pernafasan,
karena itu perlu dipantau secara berkala dan dipublikasikan ke masayarakat.
Senyawa belerang ini juga membahayakan organisme di ekosistem air, danau atau
kolam.
Karbon monoksida (CO)
Gas berwarna biru bening dan berbau tajam, ozon berada di lapisan
atmosfer yang merupakan pelinduk makhluk hidup di permukaan
bumi. Lapisan ini mengabsorpsi hampir semua sinar ultarviolet dari
matahari. Jika mengenai kulit maka akan terasa terbakar, jika
melihat langsung matahari makan akan buta. Dengan adanya
lapisan ozon ini mata kita bisa terlindungi.