FKTP
DIREKTORAT MUTU DAN AKREDITASI PELAYANAN KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN
2021
SUMBER RUJUKAN
UTAMA 2
1
PEDOMAN TEKNIS PPI DI FKTP BAB I PENDAHULUAN
BAB VI PENUTUPAN
Agar petugas, pengguna layanan dan masyarakat serta
lingkungan terlindungi dari penularan penyakit infeksi agar
semua FKTP dalam memberikan pelayanan kesehatan harus
mengikuti konsep, prinsip, langkah dan prosedur PPI
MAKSUD
Agar petugas, pengguna layanan
PPI TUJUAN
dan masyarakat serta lingkungan
terlindungi dari penularan
DI penyakit infeksi
FKTP Secara garis besar konsep dan prinsip pelaksanaan PPI pada
PRINSIP
berbagai kegiatan pelayanan kesehatan di FKTP adalah
berlaku sama, tanpa pengecualian
Mutu pelayanan di FKTP sangat ditentukan oleh kepatuhan
petugas terhadap kebijakan, pedoman, SOP yang telah
ditetapkan oleh masing-masing
Dalam membuat kebijakan, pedoman dan SOP tentang PPI tidak
boleh bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang
undangan yang ada
PRINSIP
UMUM
1. Setiap FKTP membuat SOP untuk setiap pelayanan dengan memperhatikan penerapan
PPI.
2. Penyusunan SOP dan penerapan PPI mengacu pada pedoman pencegahan dan
pengendalian infeksi terhadap kewaspadaan Standar dan Transmisi.
3. Perlu pemantauan atau monitoring secara periodik dan berkesinambungan oleh Tim PPI
FKTP untuk menilai tingkat kepatuhan petugas pada SOP yang telah dibuat.
RUANG LINGKUP DAN
TANTANGAN PENERAPAN PPI DI
FKTP TANTANGAN PELAYANAN DILUAR
RUANG LINGKUP FASKES
PJ LAIN
PJ PJ MUTU & PPI
( SESUAI
UKP KEBUTUHAN)
TUGAS DAN FUNGSI SERTA KEWENANGAN
PIMPINAN FKTP
(1) Membentuk Tim PPI atau Koordinator PPI dengan Surat Keputusan.
(2) Bertanggung jawab dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap penyelenggaraan PPI.
(3) Bertanggung jawab terhadap tersedianya fasilitas sarana dan prasarana termasuk anggaran yang dibutuhkan
(5) Mengadakan evaluasi kebijakan berdasarkan saran dari Tim PPI atau koordinator PPI
(6) Mengadakan evaluasi kebijakan pemakaian antibiotika yang rasional berdasarkan saran dari Tim PPI atau Koordinator PPI
(7) Dapat menutup suatu unit pelayanan atau fasilitas pelayanan kesehatan yang dianggap potensial menularkan penyakit untuk
beberapa waktu sesuai kebutuhan berdasarkan saran dari Tim PPI atau koordinator PPI
(9) Memfasilitasi pemeriksaan kesehatan petugas di FASKES bagi petugas yang berisiko tertular infeksi sesuai dengan peraturan dan perundang
undangan yang berlaku.
TUGAS DAN FUNGSI SERTA KEWENANGAN TIM PPI
ATAU KOORDINATOR PPI DI FKTP
(1) Menyusun serta mengevaluasi kebijakan PPI.
(2) Menyusun perencanaan program PPI (lima tahunan dan tahunan).
(3) Membuat pedoman dan SOP terkait dengan PPI.
(4) Melaksanakan sosialisasi kebijakan, program, pedoman dan SOP.
(5) Melakukan investigasi masalah atau kejadian luar biasa HAIs dan infeksi bersumber masyarakat.
(6) Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahan dan pengendalian infeksi.
(7) Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan di FKTP dalam PPI.
(8) Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan prinsip PPI dan aman bagi yang menggunakan.
(9) Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) di FKTP terkait PPI.
(10) Melakukan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kebijakan.
(11) Berkoordinasi dengan unit terkait lain dalam hal pencegahan dan pengendalian infeksi, antara lain:
Dokter/dokter gigi, apoteker (petugas obat) dalam penggunaan antimikroba yang bijak di FKTP.
Tim mutu dan keselamatan pasien dalam menyusun kebijakan Keselamatan Pasien.
Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk menyusun kebijakan.
(12) Mengembangkan, mengimplementasikan dan secara periodik mengkaji kembali rencana program dan kegiatan PPI apakah telah sesuai kebijakan manajemen di FKTP-nya.
(13) Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan pengadaan alat dan bahan kesehatan, renovasi ruangan, cara pemrosesan alat, penyimpanan alat dan linen sesuai dengan
prinsip PPI.
(14) Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan karena potensial menyebarkan infeksi.
(15) Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang menyimpang dari standar prosedur/monitoring surveilans proses.
(16) Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan penanggulangan infeksi bila ada KLB di FKTP.
(17) Melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan PPI
TANGGUNG JAWAB TIM PPI ATAU
KOORDINATOR PPI DI FKTP
(1) Terselenggaranya dan evaluasi program PPI.
1. Pendidikan Dokter, Dokter Gigi, atau Perawat/Bidan 1. Pendidikan Minimal D III Bidang Kesehatan
minimal pendidikan Diploma III.
2. Diutamakan pernah mengikuti pelatihan dasar
2. Memiliki pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun di
PPI, workshop, in house training.
FKTP
3. Bersedia mengembangkan diri
3. Wajib mengikuti minimal pelatihan PPI dasar (memiliki
sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga pelatihan dengan mengikuti seminar, lokakarya dan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan)
sejenisnya.
4. Mengembangkan diri dengan mengikuti workshop,
seminar, lokakarya dan sejenisnya.
SDM SI
SARPRA PEMBIAYAAN
SDM S Sistem informasi.
•Ketua Tim PPI/ Koordinator
Untuk monev &
PPI
pelaporan berkala
•Anggota PPI
PELAKSANAAN & PENGORGANISASIAN
KEGIATAN
Pelaksanaan & Pengorganisasian :
• Fokus pada rencana yang sudah dibuat (P1) ---
perhatikan ketersediaan sumber daya manusia Sarana,
Prasarana, Alat, Pembiayaan dan Sistem informasi.
• Patuhi : Pedoman/panduan, KAK, SOP yang sudah
dibuat.
• Ukur tingkat kepatuhan petugas (Audit dan Evaluasi)
• Lakukan PDSA atas masalah dalam pelaksanaan
4. PEMANTAUAN, PELAPORAN &
EVALUASI
Pencatata Pengumpula Analisis dan
n n data Evaluasi
pelaporan
Harian, Bulanan,
mingguan,
bulanan Triwulan,
Semeste
Pencatatan PPI harus terintegrasi dengan sistem pencatatan dan pelaporan yang sudah berjalan di
Puskesmas atau FKTP masing-masing.
r
PENCATATAN & PELAPORAN
(pasal 9 PMK 27/2017)
Disampaikan
Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota, Dinas
Kesehatan Provinsi, dan
Setiap Fasyankes
Pasal 9 Kementerian
Harus melakukan pencatatan dan
Kesehatan
secara berkala setiap 6
pelaporan penyelenggaraan PPI. (enam) bulan sekali
atau sesuai dengan
kebutuhan
EVALUASI KEBERHASILAN PROGRAM PPI DI
BANDINGKAN DENGAN INDIKATOR
KINERJA PROGRAM PPI
TIM/KOORDINATOR PPI HARUS
MEMBUAT INDIKATOR Indikator Keberhasilan dibuat
KEBERHASILAN PROGRAM PPI 1 sesuai rencana Tahunan
BERDASARKAN RENCANA KERJA SOLUSI RENCANA
GAP
PPI YANG TELAH DIBUAT TINDAK LANJUT (POA)
Indikator Kinerja PPI sesuai
SEBAGAI ALAT UKUR 2 Kamus Indikator PPI
KEBERHASILAN
T
PROGM/KEGIATAN
INDIKATOR DIBUAT
DENGAN SMART:
• Spesifik
• Measurable : terukur
• Achievable : dapat tercapai
• Reliable : Sesuai
• Timely : memiliki batas
waktu.
EVALUASI KEBERHASILAN
BERDASARKAN
N KEGIATAN
Pelatihan
Dasar PPI
2 orang Maret
2021
dr.A
nita
10.000.
000
JKN/Ka
pitasi
rencana?
A. SDM :
Sosialisasi PPI 2 kali Juni – Bida 500.000 BOK
kepada pertemu Juli n
petugas an 2021 Yunit
dst
a
B. Sarana Prasarana:
B. Sar ana dan Prasarana
dst
C. Alkes
C. Alat Kesehatan
D. Penerapan
dst
D. Pela ksanan/penerapan PPI
E. Monev
dst
E. Mo nitoring dan Evaluasi
dst
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav 4- Jakarta Selatan