Anda di halaman 1dari 27

Aplikasi Logka

Proposisi
Rika Harman, S.Kom., M.SI
Defenisi

1 2
Aplikasi logika proposisi mengacu Logika proposisi dapat digunakan
pada penerapan konsep logika untuk menganalisis dan merancang
proposisi dalam konteks dunia nyata sistem, menguji argumen,
untuk memecahkan masalah atau mengambil keputusan berdasarkan
membuat keputusan. informasi yang diberikan, dan
banyak lagi.
Beberapa contoh aplikasi logika
proposisi:
Sistem Keamanan: Logika proposisi Pemecahan Masalah: Logika proposisi
Pemrograman Komputer: Logika
dapat digunakan dalam merancang dapat membantu dalam pemecahan
proposisi digunakan dalam pengembangan
sistem keamanan. Misalnya, pintu masalah dalam berbagai bidang, seperti
perangkat lunak untuk mengontrol alur
terkunci hanya jika alarm aktif (A → ilmu pengetahuan, matematika, atau
program. Misalnya, jika kondisi tertentu
Pintu Terkunci), atau pintu akan terbuka rekayasa. Misalnya, menganalisis aturan-
terpenuhi, program akan melakukan
hanya jika kode yang benar dimasukkan aturan logika dalam rangka membuktikan
tindakan tertentu (Kondisi → Tindakan).
(Kode Benar → Pintu Terbuka). teorema matematika.

Analisis Keputusan: Logika proposisi **Sistem Penalaran: Dalam sistem


Sistem Otomatisasi: Dalam industri,
dapat digunakan untuk menganalisis cerdas, logika proposisi dapat digunakan
logika proposisi digunakan dalam
keputusan. Misalnya, dalam analisis untuk menyusun aturan-aturan dan
pengendalian otomatis. Misalnya, pada
investasi, jika tingkat pengembalian membuat keputusan berdasarkan
sistem peringatan dini banjir, jika level
investasi lebih besar dari biaya informasi yang diberikan. Misalnya,
air mencapai batas tertentu, pompa akan
investasi, maka investasi dianggap layak dalam sistem pakar medis, memutuskan
diaktifkan (Level Air Tinggi → Pompa
(Pengembalian Investasi > Biaya diagnosis berdasarkan gejala yang
Aktif).
Investasi → Investasi Layak). dilaporkan oleh pasien.
Pencarian Boolean adalah:

Pencarian Boolean adalah metode pencarian informasi di dalam basis data atau
sumber informasi digital dengan menggunakan operasi logika Boolean.

Dalam pencarian ini, kita dapat menggunakan operator logika seperti "AND",
"OR", dan "NOT" untuk memadukan kata kunci pencarian dan mempersempit
atau memperluas hasil pencarian sesuai dengan kebutuhan
Misalkan Anda
ingin mencari "mobil AND merah": Ini akan mencari
informasi yang mengandung kedua kata
informasi "mobil" dan "merah".

tentang mobil
dan juga "mobil OR merah": Ini akan mencari
tentang warna informasi yang mengandung kata "mobil"
atau "merah" atau keduanya.
merah. Anda
dapat
menggunakan "mobil NOT merah": Ini akan mencari
operator logika informasi yang mengandung kata "mobil"
tetapi tidak mengandung kata "merah".
berikut:
Keterangan:

Misalnya, jika Anda menggunakan mesin pencari dan memasukkan "mobil AND
merah", hasilnya akan mencakup informasi tentang mobil yang berwarna merah.

Jika Anda menggunakan "mobil OR merah", hasilnya akan mencakup informasi


tentang mobil atau informasi tentang warna merah, atau bahkan keduanya.

Sedangkan jika Anda menggunakan "mobil NOT merah", hasilnya akan mencakup
informasi tentang mobil tetapi tidak termasuk informasi tentang warna merah
Berikut ini
adalah contoh
1. Proposisi A untuk "mobil" dan;
sederhana 2. Proposisi B untuk "merah".
pencarian 3. Mari lihat bagaimana operator logika
Boolean dalam "AND", "OR", dan
memengaruhi hasil pencarian:
"NOT"

bentuk tabel
kebenaran.
Dalam Bentuk Tabel

A (Mobil) B (Merah) Pencarian Hasil Pencarian


True True A AND B (mobil AND merah) True

True False A AND NOT B (mobil AND NOT merah) True

False True NOT A AND B (NOT mobil AND merah) False

NOT A AND NOT B (NOT mobil AND NOT


False False False
merah)

True True A OR B (mobil OR merah) True

True False A OR NOT B (mobil OR NOT merah) True

False True NOT A OR B (NOT mobil OR merah) True

False False NOT A OR NOT B (NOT mobil OR NOT merah) False


Keterangan
1. Dalam tabel di atas, kita melihat hasil pencarian berdasarkan
operator logika yang berbeda. Misalnya, ketika kita menggunakan "A
AND B" (mobil AND merah), hasil pencariannya adalah benar (True)
hanya ketika keduanya benar (True).
2. Ketika kita menggunakan "A OR B" (mobil OR merah), hasil
pencariannya adalah benar (True) jika salah satu atau keduanya
benar (True).
3. Ini adalah contoh sederhana bagaimana operasi logika Boolean
mempengaruhi hasil pencarian dalam bentuk tabel kebenaran.
4. Dalam dunia nyata, tabel kebenaran digunakan untuk menganalisis
hubungan antara masukan dan keluaran dalam berbagai konteks,
termasuk dalam pencarian informasi.
Teka-teki logika
1. Teka-teki logika adalah jenis teka-teki yang melibatkan
pemecahan masalah atau analisis berdasarkan prinsip-
prinsip logika.
2. Biasanya, teka-teki logika mengharuskan Anda untuk
menggunakan pemikiran deduktif, inferensi, dan analisis
sistematis untuk mencari solusi yang tepat.
3. Teka-teki logika dapat berupa masalah pemikiran atau
rangkaian instruksi yang memerlukan pemecahan logika
yang kreatif dan cerdas.
Contoh Teka-teki logika
Teka-Teki: Mencari Pencuri
Pada suatu hari, seorang pencuri masuk ke dalam sebuah toko dan mencuri
sebuah kotak berharga. Ada lima orang yang dicurigai: Alex, Ben, Chris,
Dan, dan Evan. Setiap orang memberikan pernyataan berikut:
• Alex: "Saya tidak melakukannya."
• Ben: "Evan yang melakukannya."
• Chris: "Saya tidak melakukannya."
• Dan: "Ben berbohong."
• Evan: "Saya tidak melakukannya."
Hanya satu dari pernyataan-pernyataan tersebut yang benar. Siapa
pencurinya?
Mari kita analisis pernyataan dari setiap orang:
• Alex mengatakan dia tidak melakukannya, yang tidak
mungkin benar karena hanya ada satu orang yang
berbicara yang benar.
• Ben menuduh Evan, yang mungkin benar karena hanya
satu orang yang berbicara yang benar. Ini bisa
menunjukkan bahwa Ben adalah orang yang berbicara
yang benar.

Solusi • Chris mengatakan dia tidak melakukannya, yang tidak


mungkin benar karena hanya ada satu orang yang
berbicara yang benar.
• Dan mengatakan Ben berbohong, yang berarti Ben
harus menjadi pencuri karena hanya satu pernyataan
yang benar.
• Evan mengatakan dia tidak melakukannya, yang tidak
mungkin benar karena hanya ada satu orang yang
berbicara yang benar.
Jadi, dari analisis ini, kita dapat menyimpulkan bahwa
Ben adalah pencuri.

Contoh teka-teki di atas menggabungkan elemen-elemen logika untuk


menganalisis pernyataan dan mencari tahu solusi yang benar.

Teka-teki semacam ini dapat menjadi cara yang menarik dan


menyenangkan untuk melatih keterampilan pemecahan masalah dan
pemikiran logis.
Berikut adalah contoh teka-teki logika dalam
bentuk tabel. "teka-teki tentang warna bola-bola"
Teka-Teki: Warna Bola
Anda memiliki tiga bola di depan Anda: satu bola merah, satu bola
hijau, dan satu bola biru. Setiap bola memiliki satu karakteristik:
warna (merah, hijau, atau biru), berat (berat atau ringan), dan
tekstur (kasar atau halus). Anda diberikan pernyataan berikut:
• Bola merah lebih berat daripada bola hijau.
• Bola hijau lebih berat daripada bola biru.
• Bola biru lebih ringan daripada bola merah.
Anda diminta untuk mencocokkan setiap bola dengan
karakteristik yang sesuai (warna, berat, dan tekstur).
Mari kita analisis Bola Bola Bola
pernyataan-pernyataan Merah Hijau Biru
tersebut dalam bentuk
tabel kebenaran: Berat Ringan Ringan
Berat Berat
Ringan Berat
Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas, kita
dapat mencocokkan bola-bola dengan karakteristiknya:

1. Bola merah: Berat, halus


2. Bola hijau: Ringan, kasar
3. Bola biru: Ringan, berat
Sikuit Logika

Sirkuit logika adalah rangkaian elektronik yang terdiri dari komponen-


komponen seperti gerbang logika, resistor, kapasitor, dan transistor yang
dirancang untuk melakukan operasi logika pada sinyal-sinyal digital.

Sirkuit logika digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk dalam


perangkat elektronik seperti komputer, perangkat keras, dan peralatan
elektronik lainnya.

Tujuan utama dari sirkuit logika adalah untuk memproses informasi


berdasarkan prinsip-prinsip logika Boolean, di mana sinyal-sinyal digital (0
dan 1) diolah untuk menghasilkan keluaran yang sesuai.
Contoh Sederhana Sirkuit Logika:

A B A dan B Contoh: Gerbang AND


1. Gerbang AND adalah salah
0 0 0 satu gerbang logika yang
menghasilkan keluaran (1)
0 1 0 hanya jika semua masukan
(input) juga berada pada
keadaan (1).
1 0 0 2. Berikut ini adalah contoh
sirkuit logika gerbang AND
1 1 1 dengan dua masukan (A dan
B):
Contoh Sederhana Sirkuit Logika

A B A OR B
Jika kita memiliki masukan A = 0 dan B
= 1, maka keluaran dari gerbang OR
0 0 0
akan menjadi 1 (True), karena salah
satu masukan adalah 1. Jika kedua 0 1 1
masukan adalah 0, maka keluaran akan
menjadi 0 (False)
1 0 1
1 1 1
1. Dalam kedua contoh di atas, sirkuit
logika menerima masukan dalam
bentuk sinyal digital (0 dan 1), dan
operasi logika Boolean diterapkan
pada masukan untuk menghasilkan
Kesimpulan keluaran yang sesuai.
2. Sirkuit logika ini adalah dasar dari
banyak komponen dalam perangkat
elektronik modern, termasuk unit
pemrosesan dalam komputer dan
berbagai peralatan elektronik lainnya.
Keseteraan Proposional

Kesetaraan proposional mengacu


Dalam konteks logika proposisi,
pada hubungan di antara dua
pernyataan A dan B dianggap setara
pernyataan proposisi yang memiliki
proposional jika keduanya selalu
nilai kebenaran yang sama, artinya
memiliki nilai kebenaran yang sama
keduanya memiliki nilai benar (True)
tanpa memandang nilai kebenaran
atau salah (False) dalam setiap
dari pernyataan lainnya
situasi atau kondisi.
1. Pernyataan A: Hari ini adalah Senin.
2. Pernyataan B: Hari ini adalah awal
Contoh minggu.
Sederhana 3. Kedua pernyataan di atas memiliki
nilai kebenaran yang sama dalam
Kesetaraan semua situasi. Jika hari ini memang
Proposional Senin, maka keduanya benar (True).

: 4. Jika hari ini bukan Senin, maka


keduanya salah (False).
5. Dalam kasus ini, pernyataan A dan B
setara proposional.
Dalam bentuk tabel

1. Dalam tabel di atas, kita melihat nilai


kebenaran untuk setiap pernyataan (A dan A
B) dan juga nilai kebenaran untuk B (Hari
kesetaraan proposional (A ⇔ B). Kedua (Hari A ⇔ B
pernyataan memiliki nilai kebenaran yang
ini adalah
sama dalam semua situasi, sehingga mereka
setara proposional. ini (Kesetaraan
awal
2. Kesetaraan proposional ditunjukkan oleh
kolom ketiga (A ⇔ B). Jika kesetaraan adalah proposional)
proposional adalah True untuk semua baris minggu)
dalam tabel kebenaran, maka pernyataan A Senin)
dan B dianggap setara proposional.

True True True


False False True
Namun, perhatikan
contoh berikut:

1. Pernyataan C: Bulan ini ada 31 hari.


2. Pernyataan D: Bulan ini ada lebih dari 30 hari.
3. Kedua pernyataan di atas tidak setara
proposional.
4. Jika bulan ini adalah Januari, pernyataan C
benar (True) tetapi pernyataan D salah
(False).
5. Jika bulan ini adalah Maret, pernyataan C salah
(False) tetapi pernyataan D benar (True).
6. Nilai kebenaran keduanya tidak selalu sama
dalam semua situasi.
Dalam kesetaraan proposional, penting
untuk diingat bahwa hanya
pernyataan-proposisi dengan nilai
kebenaran yang selalu sama yang
dianggap setara.
Kesimpulan

Kesetaraan proposional adalah konsep


dasar dalam logika proposisi yang
membantu dalam analisis pernyataan-
proposisi dan interaksi antara
pernyataan-proposisi berbeda.
Latihan
1. Anda ingin mencari informasi tentang mobil yang memiliki harga terjangkau (kurang dari
20 juta) atau memiliki fitur canggih. Buatlah tabel kebenaran untuk mencari mobil yang
sesuai dengan kriteria ini. (gunakan metode pencarian boolean).
2. Anda memiliki sepasang timbangan dan delapan bola yang terlihat sama persis. Namun,
satu dari bola-bola tersebut lebih berat daripada yang lainnya. Anda hanya diberi dua
kali kesempatan untuk menimbang bola-bola tersebut menggunakan timbangan.
Bagaimana Anda bisa menemukan bola yang lebih berat dengan dua kali penimbangan?
(Teka-teki logika)
3. Anda ingin membuat sistem pintu otomatis yang akan terbuka jika terdeteksi gerakan
(M) dan juga jika tombol (T) ditekan. Namun, pintu hanya akan tertutup jika ada
perintah dari tombol (T) untuk menutup, tanpa memperhatikan deteksi gerakan (M).
Buatlah sirkuit logika yang tepat untuk mengontrol pintu otomatis ini. (sirkuit logika)
4. Pernyataan A: "Jika cuaca cerah, maka saya akan pergi bermain." Pernyataan B: "Saya
pergi bermain hanya jika cuaca cerah." Apakah pernyataan A dan B setara proposional?
Jelaskan
Sampai
Jumpa Tetap jaga kesehatan
Minggu
Depaaan

Anda mungkin juga menyukai