dan Informatika
Prof. Richardus Eko Indrajit
Rektor Universitas Pradita | Ketua PGRI SLCC
Pertemuan 1:
Pengantar
Prof. Richardus Eko Indrajit
Rektor Universitas Pradita | Ketua PGRI SLCC
Tujuan Pembelajaran
Logika adalah cabang ilmu matematika Algoritma adalah serangkaian langkah- Informatika adalah ilmu yang mempelajari
yang mempelajari tata cara berpikir dan langkah sistematis dan logis yang pengolahan informasi melalui teknologi
metodologi untuk mencapai kesimpulan didefinisikan untuk menyelesaikan masalah komputer. Informatika membutuhkan
yang valid dari premis yang diterima. atau memecahkan permasalahan. Algoritma algoritma dan logika untuk membangun
Dalam pemrograman komputer, logika membutuhkan logika untuk memastikan sistem komputer yang dapat memecahkan
digunakan untuk membuat kondisi dan bahwa setiap langkah yang diambil masalah dan menangani informasi dengan
pengambilan keputusan. memiliki alasan yang valid dan membawa efisien.
pada solusi yang benar.
Pertemuan 2:
Logika
Prof. Richardus Eko Indrajit
Rektor Universitas Pradita | Ketua PGRI SLCC
Tujuan Pembelajaran
"Dalam pemrograman komputer, logika sering digunakan dalam pembuatan kondisi dan pengambilan keputusan. Misalnya,
sebuah program mungkin menggunakan logika untuk memeriksa apakah sebuah nilai numerik lebih besar dari yang lain, dan
melakukan tindakan berdasarkan hasil perbandingan tersebut."
Hukum LOGIKA
Hukum logika adalah prinsip-prinsip dasar dalam logika matematika yang digunakan untuk menunjukkan
kebenaran suatu pernyataan atau argumen.
Hukum-hukum ini sangat penting dalam logika matematika dan digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti
dalam pembuktian teorema, dalam algoritma komputer, dan dalam pemrograman komputer.
Hukum LOGIKA BOOLEAN
Hukum logika boolean adalah aturan-aturan dasar dalam logika matematika yang berhubungan dengan operasi-
operasi dasar dalam logika boolean. Logika boolean adalah cabang dari matematika yang berfokus pada nilai
kebenaran (true atau false) dari pernyataan atau proposisi.
Hukum logika boolean sangat penting dalam matematika, ilmu komputer, dan teknologi informasi. Logika
boolean digunakan dalam pengembangan algoritma, desain sirkuit elektronik, analisis data, dan banyak aplikasi
teknologi lainnya.
• Jika A = true, B = false, dan C = true, tentukan hasil dari
pernyataan berikut: (A AND B) OR (B AND C)
Logika dalam = true) dan tidak berolahraga (B = false), maka dapat disimpulkan
bahwa pernyataan tersebut salah, karena A AND B adalah false.
• Pernyataan "Jika hujan, maka saya tidak akan pergi ke taman" adalah
Kehidupan contoh dari proposisi yang mengandung operasi logika boolean NOT.
Jika hujan (A = true), maka pernyataan tersebut benar, karena NOT A
adalah false.
• Pernyataan "Saya akan membeli sepatu jika harganya di bawah 500
ribu atau jika mereknya Adidas" adalah contoh dari proposisi yang
mengandung operasi logika boolean OR. Jika harga sepatu yang
diinginkan di atas 500 ribu (A = false) dan mereknya bukan Adidas
Dalam kehidupan sehari-hari, logika boolean (B = false), maka pernyataan tersebut salah, karena A OR B adalah
seringkali digunakan untuk membuat keputusan false.
yang berhubungan dengan pemilihan alternatif • Pernyataan "Saya tidak akan mengunjungi restoran itu lagi karena
atau pilihan antara satu atau beberapa opsi. pelayanannya buruk dan makanannya tidak enak" adalah contoh dari
Dalam hal ini, pemahaman yang baik tentang proposisi yang mengandung operasi logika boolean AND. Jika
operasi logika boolean sangat penting untuk pelayanan restoran membaik (A = false) atau makanannya enak (B =
menghindari kesalahan penilaian atau keputusan. false), maka pernyataan tersebut salah, karena A AND B adalah false.
Mengapa LOGIKA penting?
• Memudahkan pemecahan masalah: Logika membantu seseorang dalam
mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya dengan cara yang terstruktur
dan sistematis.
• Membantu dalam pengambilan keputusan: Dengan menggunakan logika,
seseorang dapat mengevaluasi argumen dan informasi yang diberikan secara
kritis, sehingga dapat membuat keputusan yang tepat dan rasional.
• Meningkatkan keterampilan berpikir: Dengan berlatih menggunakan logika,
seseorang dapat meningkatkan keterampilan berpikirnya dan menjadi lebih
kritis, analitis, dan terampil dalam menyusun argumen dan menyimpulkan
informasi.
• Menghindari kesalahan dan penipuan: Logika dapat membantu seseorang
mengidentifikasi kesalahan dan kelemahan dalam argumen dan informasi yang
diberikan, sehingga dapat menghindari penipuan dan informasi yang salah.
• Meningkatkan komunikasi: Dengan menggunakan logika, seseorang dapat
menyusun argumen dan ide-ide dengan jelas dan terstruktur, sehingga dapat
meningkatkan kemampuan komunikasinya.
Tools - https://logic.ly
Pertemuan 3:
Algoritma
Prof. Richardus Eko Indrajit
Rektor Universitas Pradita | Ketua PGRI SLCC
Tujuan Pembelajaran
Contoh
diperlukan.
Algoritma atau diketahui bahwa item tidak ada dalam set data.
• Algoritma pembuatan kopi dengan mesin kopi Langkah-langkahnya mungkin seperti ini: a.
Siapkan biji kopi yang sudah diolah. b. Isi mesin kopi dengan air bersih. c. Nyalakan mesin kopi
dan tunggu hingga air menjadi panas. d. Masukkan biji kopi ke dalam mesin dan tunggu hingga
proses penggilingan selesai. e. Tunggu hingga kopi selesai diseduh dan siap disajikan.
• Algoritma membuat mie instan Langkah-langkahnya mungkin seperti ini: a. Siapkan air bersih dan
panci. b. Rebus air hingga mendidih. c. Buka bungkus mie instan dan masukkan ke dalam air
mendidih. d. Tunggu selama 3-5 menit hingga mie matang dan empuk. e. Tuangkan bumbu ke
dalam mie dan aduk rata. f. Sajikan mie dalam mangkuk atau piring.
Contoh ALGORITMA "BUBBLE SORT"
Bubble sort adalah salah satu algoritma pengurutan sederhana yang bekerja dengan cara
membandingkan dua elemen adjacent pada setiap iterasi dan melakukan pertukaran jika diperlukan.
Algoritma ini akan melakukan pengulangan terus menerus pada array hingga tidak ada lagi elemen
yang perlu ditukar.
Bubble sort termasuk dalam algoritma pengurutan dengan kompleksitas waktu O(n^2), di mana n
adalah jumlah elemen dalam array. Hal ini membuat bubble sort tidak efisien untuk digunakan pada
data dengan jumlah yang besar. Namun, algoritma ini sering digunakan sebagai algoritma pengurutan
dalam pembelajaran atau sebagai algoritma awal sebelum mempelajari algoritma pengurutan yang lebih
efisien.
Mengapa ALGORITMA penting?
• Efisiensi: Algoritma memungkinkan seseorang untuk menyelesaikan tugas dengan cara
yang lebih efisien dan terorganisir. Sebuah algoritma yang baik dapat menghemat waktu
dan upaya dalam menyelesaikan suatu tugas atau masalah.
• Konsistensi: Algoritma dapat membantu seseorang dalam menyelesaikan tugas secara
konsisten dan dengan cara yang sama setiap kali, sehingga menghindari kesalahan yang
dapat terjadi akibat metode yang tidak konsisten.
• Skalabilitas: Algoritma dapat diulang dan diaplikasikan pada berbagai masalah yang
serupa. Dengan demikian, seseorang tidak perlu menemukan solusi baru setiap kali
dihadapkan pada masalah yang serupa, melainkan dapat menggunakan algoritma yang
telah ada sebelumnya.
• Keterbacaan: Algoritma yang baik harus memiliki struktur dan format yang konsisten,
sehingga mudah dibaca dan dipahami oleh orang lain. Hal ini dapat meningkatkan
kolaborasi dan memudahkan proses pengembangan sistem.
• Pengambilan keputusan: Algoritma dapat membantu seseorang dalam mengambil
keputusan dengan cara yang logis dan terorganisir. Algoritma dapat membantu seseorang
dalam mengevaluasi pilihan-pilihan yang tersedia dan memilih pilihan yang paling tepat
berdasarkan kriteria tertentu.
• Otomatisasi: Algoritma dapat digunakan untuk otomatisasi tugas-tugas yang berulang dan
rutin. Dengan demikian, seseorang dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi
kesalahan yang mungkin terjadi karena intervensi manusia.
Tools - https://algorithm-visualizer.org/
Pertemuan 4:
Informatika
Prof. Richardus Eko Indrajit
Rektor Universitas Pradita | Ketua PGRI SLCC
Tujuan Pembelajaran
"Ini hanyalah beberapa contoh cabang informatika, dan ada banyak sub-bidang
lainnya yang menyoroti aspek tertentu dari informatika."
Produk Ilmu INFORMATIKA
Ilmu Informatika adalah bidang yang meliputi studi tentang pengolahan informasi,
pengembangan perangkat lunak, jaringan komputer, dan sistem informasi. Berkat kemajuan
teknologi dan inovasi dalam bidang Ilmu Informatika, banyak produk yang telah dibuat dan
memberikan dampak besar pada kehidupan manusia. Berikut adalah beberapa contoh produk
yang dihasilkan dari Ilmu Informatika:
• Sistem Operasi: Windows, macOS, Linux, Android, iOS, dan lain-lain.
• Perangkat Lunak: Microsoft Office, Adobe Photoshop, AutoCAD, Maya, Visual Studio,
dan lain-lain.
• Aplikasi Mobile: WhatsApp, Instagram, Facebook, TikTok, dan lain-lain.
• Website: Google, Wikipedia, YouTube, Amazon, dan lain-lain.
• Sistem Informasi: Sistem Informasi Akademik, Sistem Informasi Manajemen, Sistem
Informasi Kepegawaian, Sistem Informasi Perbankan, dan lain-lain.
• Game: Fortnite, Minecraft, PUBG, Call of Duty, dan lain-lain.
• Jaringan Komputer: Protokol TCP/IP, DNS, VPN, Firewall, dan lain-lain.
Dalam era digital seperti sekarang, Ilmu Informatika menjadi sangat penting bagi manusia untuk beradaptasi dan bertahan
hidup di tengah perkembangan teknologi yang semakin cepat. Oleh karena itu, pemahaman dan pemanfaatan Ilmu Informatika
yang baik dan tepat sangat diperlukan bagi kehidupan manusia yang lebih baik.
Pertemuan 5:
Teknologi Digital
dan Pendidikan
Prof. Richardus Eko Indrajit
Rektor Universitas Pradita | Ketua PGRI SLCC
Tujuan Pembelajaran
Dengan adanya teknologi digital, pendidikan dapat menjadi lebih inklusif dan dapat mencapai lebih banyak siswa. Teknologi
digital dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa untuk masa depan yang penuh dengan
teknologi.
Seperti Apakah Implementasinya?
• Pembelajaran jarak jauh: Teknologi digital memungkinkan siswa dan guru untuk terhubung melalui
platform online dan berinteraksi dalam lingkungan virtual. Platform ini juga memungkinkan siswa untuk
mengakses materi pembelajaran dan sumber daya pendidikan lainnya dari mana saja.
• Pembelajaran adaptif: Teknologi digital memungkinkan pengembangan sistem pembelajaran yang dapat
menyesuaikan dengan kebutuhan dan kecepatan belajar siswa. Sistem ini dapat menyediakan materi
pembelajaran yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa dan memberikan umpan balik yang tepat
waktu.
• Pembelajaran berbasis game: Teknologi digital dapat digunakan untuk menciptakan game pendidikan
yang menarik dan interaktif. Game ini dapat membantu siswa memperkuat pemahaman konsep dan
keterampilan, serta memotivasi mereka untuk belajar lebih banyak.
• Keterampilan digital: Teknologi digital juga dapat digunakan untuk mengajarkan keterampilan digital
kepada siswa, seperti pengoperasian perangkat lunak dan perangkat keras, media sosial, pengolahan
data, dan lain sebagainya. Hal ini penting karena keterampilan digital sangat dibutuhkan dalam dunia
kerja saat ini.
• Kolaborasi dan komunikasi: Teknologi digital memungkinkan siswa untuk berkolaborasi dan
berkomunikasi dengan siswa dan guru dari seluruh dunia. Hal ini memungkinkan siswa untuk
memperluas wawasan dan perspektif mereka, serta memperkuat keterampilan sosial dan emosional
mereka.
• Penilaian dan umpan balik: Teknologi digital dapat digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis
data siswa secara cepat dan efisien. Hal ini memungkinkan guru untuk memberikan umpan balik yang
tepat waktu dan membuat keputusan yang lebih baik dalam mendukung keberhasilan siswa.
Pertemuan 6:
Studi Kasus
Prof. Richardus Eko Indrajit
Rektor Universitas Pradita | Ketua PGRI SLCC
Tujuan Pembelajaran