Anda di halaman 1dari 59

Logika, Algoritma,

dan Informatika
Prof. Richardus Eko Indrajit
Rektor Universitas Pradita | Ketua PGRI SLCC
Pertemuan 1:
Pengantar
Prof. Richardus Eko Indrajit
Rektor Universitas Pradita | Ketua PGRI SLCC
Tujuan Pembelajaran

Pada akhir sesi, peserta didik harus mampu:


• Menjelaskan apa yang dimaksud dengan logika, algoritma,
dan informatika
• Menjelaskan relasi keterkaitan antara logika, algoritma,
dan informatika
• Membedakan antara makna konsep logika, algoritma dan
informatika
Apakah LOGIKA itu?
Logika adalah cabang ilmu matematika yang mempelajari tata
cara berpikir dan metodologi untuk mencapai kesimpulan yang
valid dari premis yang diterima.

Logika mempelajari bagaimana menentukan apakah suatu


pernyataan benar atau salah, dan bagaimana membuat kesimpulan
yang valid dari suatu set premis.

Logika juga mempelajari bagaimana membangun argumen dan


memecahkan masalah dengan cara berpikir secara sistematis dan
rasional.

Dalam ilmu komputer, logika digunakan sebagai dasar untuk


pemrograman, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan.
Apakah ALGORITMA itu?
Algoritma adalah serangkaian langkah-langkah sistematis dan
logis yang didefinisikan untuk menyelesaikan masalah atau
memecahkan permasalahan.

Algoritma dapat diterapkan pada berbagai bidang, termasuk


matematika, ilmu komputer, dan bisnis.

Algoritma dapat diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman


dan dijalankan oleh komputer untuk memecahkan masalah
dengan cepat dan akurat.

Algoritma adalah dasar dari pemrograman komputer dan


teknologi seperti pembelajaran mesin dan intelijen buatan.
Apakah INFORMATIKA itu?
Informatika adalah ilmu yang mempelajari pengolahan informasi
melalui teknologi komputer.

Informatika mencakup berbagai aspek seperti pemrograman, basis


data, jaringan komputer, pembelajaran mesin, intelijen buatan,
dan banyak lagi.

Informatika memiliki aplikasi yang luas dan diterapkan pada


berbagai bidang seperti bisnis, industri, pendidikan, kesehatan,
dan lainnya.

Tujuan dari informatika adalah untuk memahami bagaimana


informasi dapat diproses dan diorganisasi, serta bagaimana
teknologi komputer dapat digunakan untuk memecahkan masalah
dan membantu mempermudah kehidupan manusia.
Apakah hubungan antara LOGIKA, ALGORITMA, dan INFORMATIKA?
Logika, algoritma, dan informatika merupakan bagian penting dari ilmu komputer dan memiliki hubungan yang erat satu sama
lain. Secara umum, logika dan algoritma adalah dua bagian penting dari informatika yang membantu memastikan bahwa
sistem komputer bekerja dengan benar dan efisien.

LOGIKA ALGORITMA INFORMATIKA

Logika adalah cabang ilmu matematika Algoritma adalah serangkaian langkah- Informatika adalah ilmu yang mempelajari
yang mempelajari tata cara berpikir dan langkah sistematis dan logis yang pengolahan informasi melalui teknologi
metodologi untuk mencapai kesimpulan didefinisikan untuk menyelesaikan masalah komputer. Informatika membutuhkan
yang valid dari premis yang diterima. atau memecahkan permasalahan. Algoritma algoritma dan logika untuk membangun
Dalam pemrograman komputer, logika membutuhkan logika untuk memastikan sistem komputer yang dapat memecahkan
digunakan untuk membuat kondisi dan bahwa setiap langkah yang diambil masalah dan menangani informasi dengan
pengambilan keputusan. memiliki alasan yang valid dan membawa efisien.
pada solusi yang benar.
Pertemuan 2:
Logika
Prof. Richardus Eko Indrajit
Rektor Universitas Pradita | Ketua PGRI SLCC
Tujuan Pembelajaran

Pada akhir sesi, peserta didik harus mampu:


• Menjelaskan mengapa logika penting dalam kehidupan
manusia
• Memberikan berbagai contoh dari logika dalam kehidupan
manusia
• Menguraikan beragam Hukum Logika yang dikenal
• Menjelaskan cara kerja Hukum Boolean
• Memberikan contoh cara merumuskan dan menyelesaikan
logika Boolean
Contoh LOGIKA

CONTOH #1 CONTOH #2 CONTOH #3


Premis: Semua kucing Premis: Jika hujan, saya akan Premis: Semua anggota
memiliki bulu. membawa payung. keluarga memiliki
handphone.
Kesimpulan: Kucing yang Kesimpulan: Saya akan
saya lihat memiliki bulu. membawa payung karena Kesimpulan: Ayah saya
hujan. memiliki handphone.

"Dalam pemrograman komputer, logika sering digunakan dalam pembuatan kondisi dan pengambilan keputusan. Misalnya,
sebuah program mungkin menggunakan logika untuk memeriksa apakah sebuah nilai numerik lebih besar dari yang lain, dan
melakukan tindakan berdasarkan hasil perbandingan tersebut."
Hukum LOGIKA
Hukum logika adalah prinsip-prinsip dasar dalam logika matematika yang digunakan untuk menunjukkan
kebenaran suatu pernyataan atau argumen.

Berikut ini adalah beberapa contoh hukum logika:


• Hukum identitas: Jika suatu pernyataan benar, maka pernyataan tersebut tetap benar jika disertai
dengan pernyataan yang sama. Misalnya, "Jika A adalah benar, maka A adalah benar" atau "Jika 5+2=7,
maka 5+2=7".
• Hukum komutatif: Urutan peryataan dalam konjungsi atau disjungsi tidak mempengaruhi kebenaran
pernyataan tersebut. Misalnya, "A atau B" sama artinya dengan "B atau A", atau "A dan B" sama
artinya dengan "B dan A".
• Hukum asosiatif: Cara pengelompokan pernyataan dalam konjungsi atau disjungsi tidak mempengaruhi
kebenaran pernyataan tersebut. Misalnya, "(A dan B) dan C" sama artinya dengan "A dan (B dan C)"
atau "(A atau B) atau C" sama artinya dengan "A atau (B atau C)".
• Hukum distributif: Cara menghubungkan pernyataan dalam suatu konjungsi atau disjungsi
mempengaruhi kebenaran pernyataan tersebut. Misalnya, "A atau (B dan C)" sama artinya dengan "(A
atau B) dan (A atau C)" atau "A dan (B atau C)" sama artinya dengan "(A dan B) atau (A dan C)".
• Hukum de Morgan: Negasi dari konjungsi atau disjungsi pernyataan sama artinya dengan konjungsi
atau disjungsi dari negasi pernyataan tersebut. Misalnya, "Bukan (A dan B)" sama artinya dengan
"Bukan A atau Bukan B" atau "Bukan (A atau B)" sama artinya dengan "Bukan A dan Bukan B".

Hukum-hukum ini sangat penting dalam logika matematika dan digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti
dalam pembuktian teorema, dalam algoritma komputer, dan dalam pemrograman komputer.
Hukum LOGIKA BOOLEAN
Hukum logika boolean adalah aturan-aturan dasar dalam logika matematika yang berhubungan dengan operasi-
operasi dasar dalam logika boolean. Logika boolean adalah cabang dari matematika yang berfokus pada nilai
kebenaran (true atau false) dari pernyataan atau proposisi.

Beberapa hukum logika boolean yang penting antara lain:


• Hukum idempoten: Jika sebuah pernyataan benar, maka pernyataan tersebut tetap benar jika diulang.
Misalnya, A OR A sama artinya dengan A atau A AND A sama artinya dengan A.
• Hukum komutatif: Urutan pernyataan dalam operasi OR atau AND tidak mempengaruhi nilai
kebenaran pernyataan tersebut. Misalnya, A OR B sama artinya dengan B OR A atau A AND B sama
artinya dengan B AND A.
• Hukum asosiatif: Cara pengelompokan pernyataan dalam operasi OR atau AND tidak mempengaruhi
nilai kebenaran pernyataan tersebut. Misalnya, (A OR B) OR C sama artinya dengan A OR (B OR C)
atau (A AND B) AND C sama artinya dengan A AND (B AND C).
• Hukum distributif: Operasi AND atau OR dapat didistribusikan pada pernyataan-pernyataan lain dalam
sebuah pernyataan yang kompleks. Misalnya, A AND (B OR C) sama artinya dengan (A AND B) OR
(A AND C) atau A OR (B AND C) sama artinya dengan (A OR B) AND (A OR C).
• Hukum negasi: Negasi dari sebuah pernyataan dapat mengubah nilai kebenaran pernyataan tersebut.
Misalnya, NOT (NOT A) sama artinya dengan A atau NOT (A OR B) sama artinya dengan (NOT A)
AND (NOT B).

Hukum logika boolean sangat penting dalam matematika, ilmu komputer, dan teknologi informasi. Logika
boolean digunakan dalam pengembangan algoritma, desain sirkuit elektronik, analisis data, dan banyak aplikasi
teknologi lainnya.
• Jika A = true, B = false, dan C = true, tentukan hasil dari
pernyataan berikut: (A AND B) OR (B AND C)

Contoh Soal • Jawaban: A AND B = false B AND C = false (A AND B) OR


(B AND C) = false OR false = false

Logika • Jika A = false, B = true, dan C = false, tentukan hasil dari


pernyataan berikut: (A OR B) AND (B OR C)
• Jawaban: A OR B = true B OR C = true (A OR B) AND (B OR
C) = true AND true = true

• Jika A = true dan B = false, tentukan hasil dari pernyataan


berikut: (A AND NOT B) OR (NOT A AND B)
Semua contoh soal disamping ini merupakan • Jawaban: NOT B = true NOT A = false (A AND NOT B) = true
contoh dari operasi logika boolean yang dasar, AND true = true (NOT A AND B) = false AND false = false (A
yaitu OR, AND, dan NOT. Dalam menjawab AND NOT B) OR (NOT A AND B) = true OR false = true
soal logika boolean, pastikan untuk memahami
betul bagaimana pernyataan atau proposisi yang • Jika A = true, B = true, dan C = false, tentukan hasil dari
ada saling berkaitan dan memanfaatkan hukum- pernyataan berikut: NOT (A OR B) AND (A OR C)
hukum logika boolean yang telah dijelaskan • Jawaban: A OR B = true NOT (A OR B) = false A OR C = true
sebelumnya. NOT (A OR B) AND (A OR C) = false AND true = false
Contoh
• Pernyataan "Jika saya bangun pagi, maka saya akan berolahraga"
adalah contoh dari proposisi yang mengandung operasi logika
boolean AND. Jika kita mengetahui bahwa seseorang bangun pagi (A

Logika dalam = true) dan tidak berolahraga (B = false), maka dapat disimpulkan
bahwa pernyataan tersebut salah, karena A AND B adalah false.
• Pernyataan "Jika hujan, maka saya tidak akan pergi ke taman" adalah

Kehidupan contoh dari proposisi yang mengandung operasi logika boolean NOT.
Jika hujan (A = true), maka pernyataan tersebut benar, karena NOT A
adalah false.
• Pernyataan "Saya akan membeli sepatu jika harganya di bawah 500
ribu atau jika mereknya Adidas" adalah contoh dari proposisi yang
mengandung operasi logika boolean OR. Jika harga sepatu yang
diinginkan di atas 500 ribu (A = false) dan mereknya bukan Adidas
Dalam kehidupan sehari-hari, logika boolean (B = false), maka pernyataan tersebut salah, karena A OR B adalah
seringkali digunakan untuk membuat keputusan false.
yang berhubungan dengan pemilihan alternatif • Pernyataan "Saya tidak akan mengunjungi restoran itu lagi karena
atau pilihan antara satu atau beberapa opsi. pelayanannya buruk dan makanannya tidak enak" adalah contoh dari
Dalam hal ini, pemahaman yang baik tentang proposisi yang mengandung operasi logika boolean AND. Jika
operasi logika boolean sangat penting untuk pelayanan restoran membaik (A = false) atau makanannya enak (B =
menghindari kesalahan penilaian atau keputusan. false), maka pernyataan tersebut salah, karena A AND B adalah false.
Mengapa LOGIKA penting?
• Memudahkan pemecahan masalah: Logika membantu seseorang dalam
mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya dengan cara yang terstruktur
dan sistematis.
• Membantu dalam pengambilan keputusan: Dengan menggunakan logika,
seseorang dapat mengevaluasi argumen dan informasi yang diberikan secara
kritis, sehingga dapat membuat keputusan yang tepat dan rasional.
• Meningkatkan keterampilan berpikir: Dengan berlatih menggunakan logika,
seseorang dapat meningkatkan keterampilan berpikirnya dan menjadi lebih
kritis, analitis, dan terampil dalam menyusun argumen dan menyimpulkan
informasi.
• Menghindari kesalahan dan penipuan: Logika dapat membantu seseorang
mengidentifikasi kesalahan dan kelemahan dalam argumen dan informasi yang
diberikan, sehingga dapat menghindari penipuan dan informasi yang salah.
• Meningkatkan komunikasi: Dengan menggunakan logika, seseorang dapat
menyusun argumen dan ide-ide dengan jelas dan terstruktur, sehingga dapat
meningkatkan kemampuan komunikasinya.
Tools - https://logic.ly
Pertemuan 3:
Algoritma
Prof. Richardus Eko Indrajit
Rektor Universitas Pradita | Ketua PGRI SLCC
Tujuan Pembelajaran

Pada akhir sesi, peserta didik harus mampu:


• Menjelaskan mengapa algoritma penting dalam kehidupan
manusia
• Memberikan berbagai contoh algoritma dalam kehidupan
manusia
• Menjelaskan cara kerja detail salah satu algoritma
terkemuka yang dikenal
• Membuat algoritma sederhana yang ditemui dalam
kehidupan sehari-hari
Algoritma Bubble Sort: algoritma sorting yang mengurutkan data dengan
cara membandingkan setiap pasangan elemen dan menukar posisinya jika

Contoh
diperlukan.

Algoritma Binary Search: algoritma pencarian yang membagi set data


menjadi dua bagian secara terus-menerus sampai item yang dicari ditemukan

Algoritma atau diketahui bahwa item tidak ada dalam set data.

Algoritma Depth-First Search (DFS): algoritma pemrosesan grafik yang


menjelajahi grafik dengan memasuki setiap vertex dan melakukan DFS pada
vertex yang belum dikunjungi.

Algoritma Knapsack Problem: algoritma pemrograman dinamis yang


memecahkan masalah optimasi paket dengan memilih item yang akan
dimasukkan ke dalam knapsack (tas) untuk memaksimalkan nilai total dalam
"Gunanya sebuah algoritma adalah untuk tas tanpa melebihi berat maksimal yang diperbolehkan.
memecahkan masalah atau membantu
menjawab pertanyaan dengan cara yang
Algoritma AES (Advanced Encryption Standard): algoritma enkripsi yang
terstruktur dan efisien. Algoritma membantu
digunakan untuk mengamankan informasi sensitif dengan mengenkripsi data
kita membuat solusi yang dapat diprediksi
menggunakan kunci yang unik.
dan diuji untuk masalah yang serupa di masa
depan. Algoritma juga membantu Algoritma Decision Tree: algoritma pembelajaran mesin yang digunakan
memastikan bahwa solusi yang ditemukan untuk memprediksi keputusan dan membuat model prediksi berdasarkan data
adalah optimal dan efisien." masukan.
Contoh PENERAPAN ALGORITMA
• Algoritma pencarian buku di perpustakaan Langkah-langkahnya mungkin seperti ini: a. Tentukan
judul buku yang dicari. b. Cari nomor panggilan buku tersebut. c. Ambil buku yang sesuai dengan
nomor panggilan dari rak. d. Pinjam buku jika diperlukan. e. Kembalikan buku ke tempat semula
setelah selesai.

• Algoritma pencarian rute tercepat menggunakan transportasi umum Langkah-langkahnya mungkin


seperti ini: a. Tentukan titik asal dan tujuan perjalanan. b. Cari rute tercepat menggunakan
transportasi umum, misalnya dengan memeriksa jadwal keberangkatan bus atau kereta api. c.
Hitung waktu yang diperlukan untuk perjalanan. d. Pilih rute tercepat dan sesuaikan jadwal
perjalanan dengan waktu yang tersedia.

• Algoritma pembuatan kopi dengan mesin kopi Langkah-langkahnya mungkin seperti ini: a.
Siapkan biji kopi yang sudah diolah. b. Isi mesin kopi dengan air bersih. c. Nyalakan mesin kopi
dan tunggu hingga air menjadi panas. d. Masukkan biji kopi ke dalam mesin dan tunggu hingga
proses penggilingan selesai. e. Tunggu hingga kopi selesai diseduh dan siap disajikan.

• Algoritma membuat mie instan Langkah-langkahnya mungkin seperti ini: a. Siapkan air bersih dan
panci. b. Rebus air hingga mendidih. c. Buka bungkus mie instan dan masukkan ke dalam air
mendidih. d. Tunggu selama 3-5 menit hingga mie matang dan empuk. e. Tuangkan bumbu ke
dalam mie dan aduk rata. f. Sajikan mie dalam mangkuk atau piring.
Contoh ALGORITMA "BUBBLE SORT"
Bubble sort adalah salah satu algoritma pengurutan sederhana yang bekerja dengan cara
membandingkan dua elemen adjacent pada setiap iterasi dan melakukan pertukaran jika diperlukan.
Algoritma ini akan melakukan pengulangan terus menerus pada array hingga tidak ada lagi elemen
yang perlu ditukar.

Berikut adalah langkah-langkah dari algoritma bubble sort:


• Iterasi dimulai dari elemen pertama (kiri) dan berlanjut ke elemen terakhir (kanan).
• Pada setiap iterasi, bandingkan elemen saat ini dengan elemen berikutnya.
• Jika elemen saat ini lebih besar dari elemen berikutnya, maka tukar posisi keduanya.
• Setelah selesai iterasi, elemen terbesar akan berada di ujung kanan dari array.
• Ulangi langkah 1 hingga 4, tetapi kali ini hanya sampai elemen sebelum elemen terakhir
(ujung kanan).
• Ulangi lagi langkah 1 hingga 4, tetapi kali ini hanya sampai elemen sebelum elemen terakhir
dari iterasi sebelumnya.
• Ulangi langkah-langkah di atas hingga tidak ada lagi elemen yang perlu ditukar.

Bubble sort termasuk dalam algoritma pengurutan dengan kompleksitas waktu O(n^2), di mana n
adalah jumlah elemen dalam array. Hal ini membuat bubble sort tidak efisien untuk digunakan pada
data dengan jumlah yang besar. Namun, algoritma ini sering digunakan sebagai algoritma pengurutan
dalam pembelajaran atau sebagai algoritma awal sebelum mempelajari algoritma pengurutan yang lebih
efisien.
Mengapa ALGORITMA penting?
• Efisiensi: Algoritma memungkinkan seseorang untuk menyelesaikan tugas dengan cara
yang lebih efisien dan terorganisir. Sebuah algoritma yang baik dapat menghemat waktu
dan upaya dalam menyelesaikan suatu tugas atau masalah.
• Konsistensi: Algoritma dapat membantu seseorang dalam menyelesaikan tugas secara
konsisten dan dengan cara yang sama setiap kali, sehingga menghindari kesalahan yang
dapat terjadi akibat metode yang tidak konsisten.
• Skalabilitas: Algoritma dapat diulang dan diaplikasikan pada berbagai masalah yang
serupa. Dengan demikian, seseorang tidak perlu menemukan solusi baru setiap kali
dihadapkan pada masalah yang serupa, melainkan dapat menggunakan algoritma yang
telah ada sebelumnya.
• Keterbacaan: Algoritma yang baik harus memiliki struktur dan format yang konsisten,
sehingga mudah dibaca dan dipahami oleh orang lain. Hal ini dapat meningkatkan
kolaborasi dan memudahkan proses pengembangan sistem.
• Pengambilan keputusan: Algoritma dapat membantu seseorang dalam mengambil
keputusan dengan cara yang logis dan terorganisir. Algoritma dapat membantu seseorang
dalam mengevaluasi pilihan-pilihan yang tersedia dan memilih pilihan yang paling tepat
berdasarkan kriteria tertentu.
• Otomatisasi: Algoritma dapat digunakan untuk otomatisasi tugas-tugas yang berulang dan
rutin. Dengan demikian, seseorang dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi
kesalahan yang mungkin terjadi karena intervensi manusia.
Tools - https://algorithm-visualizer.org/
Pertemuan 4:
Informatika
Prof. Richardus Eko Indrajit
Rektor Universitas Pradita | Ketua PGRI SLCC
Tujuan Pembelajaran

Pada akhir sesi, peserta didik harus mampu:


• Menjelaskan mengapa ilmu informatika penting dalam
kehidupan manusia
• Memberikan berbagai contoh cabang dan produk ilmu
informatika
Contoh Cabang INFORMATIKA
• Ilmu Komputer: meliputi teori dan pemrograman komputer, termasuk pemrograman berorientasi
objek, pemrograman berbasis web, dan pemrograman sistem.
• Basis Data: meliputi manajemen dan pengolahan data, termasuk normalisasi, indeks, dan sistem
manajemen basis data.
• Jaringan Komputer: meliputi arsitektur, protokol, dan keamanan jaringan, termasuk jaringan
nirkabel dan jaringan kabel.
• Keamanan Informasi: meliputi teknik dan praktik keamanan informasi, termasuk enkripsi,
pencegahan serangan, dan pemantauan sistem.
• Grafika Komputer: meliputi desain dan pembuatan gambar dan animasi digital, termasuk
pembuatan video game.
• Pembelajaran Mesin: meliputi teknik dan algoritma pembelajaran mesin, termasuk klasifikasi,
clustering, dan regresi.
• Sistem Informasi: meliputi desain, pengembangan, dan implementasi sistem informasi, termasuk
sistem informasi manajemen.
• Intelegensi Buatan: meliputi teknik dan algoritma untuk membuat sistem yang memiliki
kemampuan mengambil keputusan dan memecahkan masalah.
• Visualisasi Data: meliputi teknik dan alat untuk memvisualisasikan data dan membantu
menemukan pola dan hubungan.

"Ini hanyalah beberapa contoh cabang informatika, dan ada banyak sub-bidang
lainnya yang menyoroti aspek tertentu dari informatika."
Produk Ilmu INFORMATIKA
Ilmu Informatika adalah bidang yang meliputi studi tentang pengolahan informasi,
pengembangan perangkat lunak, jaringan komputer, dan sistem informasi. Berkat kemajuan
teknologi dan inovasi dalam bidang Ilmu Informatika, banyak produk yang telah dibuat dan
memberikan dampak besar pada kehidupan manusia. Berikut adalah beberapa contoh produk
yang dihasilkan dari Ilmu Informatika:
• Sistem Operasi: Windows, macOS, Linux, Android, iOS, dan lain-lain.
• Perangkat Lunak: Microsoft Office, Adobe Photoshop, AutoCAD, Maya, Visual Studio,
dan lain-lain.
• Aplikasi Mobile: WhatsApp, Instagram, Facebook, TikTok, dan lain-lain.
• Website: Google, Wikipedia, YouTube, Amazon, dan lain-lain.
• Sistem Informasi: Sistem Informasi Akademik, Sistem Informasi Manajemen, Sistem
Informasi Kepegawaian, Sistem Informasi Perbankan, dan lain-lain.
• Game: Fortnite, Minecraft, PUBG, Call of Duty, dan lain-lain.
• Jaringan Komputer: Protokol TCP/IP, DNS, VPN, Firewall, dan lain-lain.

Produk-produk tersebut membantu mempermudah dan meningkatkan efisiensi dalam berbagai


bidang, seperti bisnis, pendidikan, kesehatan, hiburan, dan lain-lain. Selain itu, Ilmu
Informatika juga berperan penting dalam pengembangan teknologi masa depan seperti Internet
of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), virtual reality (VR), augmented reality (AR), dan
blockchain.
Mengapa Ilmu INFORMATIKA penting?
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Ilmu Informatika penting bagi manusia:
• Pengolahan Informasi yang Lebih Efisien: Ilmu Informatika membantu mengolah informasi secara lebih cepat dan efisien.
Dengan adanya teknologi seperti komputer, internet, dan perangkat lunak, informasi dapat diakses dan disimpan dengan
mudah dan aman.
• Inovasi dan Pengembangan Teknologi: Ilmu Informatika terus mengalami perkembangan dan inovasi, yang membantu
manusia untuk mengembangkan teknologi baru. Teknologi ini bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia,
memecahkan masalah sosial, dan menciptakan lapangan kerja baru.
• Peningkatan Produktivitas: Ilmu Informatika membantu meningkatkan produktivitas manusia dengan mempercepat proses
pekerjaan dan mengurangi kesalahan manusia. Berbagai jenis perangkat lunak dan perangkat keras, seperti komputer,
printer, dan scanner, telah membantu manusia untuk menghasilkan produk dan layanan dengan lebih cepat dan efisien.
• Komunikasi yang Lebih Efektif: Ilmu Informatika memungkinkan manusia untuk berkomunikasi dengan lebih efektif
melalui berbagai platform digital, seperti email, media sosial, dan aplikasi pesan instan. Teknologi ini memudahkan kita
untuk berinteraksi dengan orang lain, berbagi informasi, dan menjalin hubungan yang lebih baik.
• Pendidikan dan Pembelajaran: Ilmu Informatika sangat penting dalam pendidikan dan pembelajaran, karena dapat
membantu meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan akses ke sumber daya pendidikan yang lebih luas.
Teknologi seperti video pembelajaran, aplikasi pembelajaran, dan kursus online telah membantu mempermudah proses
pembelajaran.
• Kemudahan dalam Hidup Sehari-hari: Ilmu Informatika telah membantu menghemat waktu dan energi manusia dalam
berbagai aspek kehidupan sehari-hari, seperti belanja online, pengelolaan keuangan, perjalanan, hiburan, dan lain-lain.

Dalam era digital seperti sekarang, Ilmu Informatika menjadi sangat penting bagi manusia untuk beradaptasi dan bertahan
hidup di tengah perkembangan teknologi yang semakin cepat. Oleh karena itu, pemahaman dan pemanfaatan Ilmu Informatika
yang baik dan tepat sangat diperlukan bagi kehidupan manusia yang lebih baik.
Pertemuan 5:
Teknologi Digital
dan Pendidikan
Prof. Richardus Eko Indrajit
Rektor Universitas Pradita | Ketua PGRI SLCC
Tujuan Pembelajaran

Pada akhir sesi, peserta didik harus mampu:


• Menjelaskan konteks perkembangan teknologi infomasi
dalam dunia pendidikan
• Memberikan contoh implementasi teknologi informasi
dalam dunia pendidikan
• Memberikan contoh bagaimana disrupsi terjadi di dunia
pendidikan akibat kemajuan teknologi
Mengapa Pendidikan membutuhkan Teknologi Digital?
Sektor pendidikan membutuhkan teknologi digital karena teknologi dapat memberikan banyak manfaat untuk para siswa, guru,
dan lembaga pendidikan. Berikut beberapa alasan mengapa teknologi digital penting dalam sektor pendidikan:
• Akses ke sumber daya pendidikan: Teknologi digital memungkinkan siswa dan guru untuk mengakses sumber daya
pendidikan dari mana saja. Siswa dapat mengakses buku teks, video pembelajaran, dan sumber daya lainnya melalui
internet. Hal ini memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri dan mendapatkan informasi lebih banyak.
• Pembelajaran yang adaptif: Teknologi digital memungkinkan pengembangan sistem pembelajaran yang dapat
menyesuaikan dengan kebutuhan dan kecepatan belajar siswa. Sistem ini dapat menyediakan materi pembelajaran yang
sesuai dengan tingkat pemahaman siswa dan memberikan umpan balik yang tepat waktu.
• Pembelajaran interaktif: Teknologi digital memungkinkan guru untuk mengajar dengan cara yang lebih interaktif dan
menarik. Guru dapat menggunakan gambar, video, dan animasi untuk menjelaskan konsep secara visual dan lebih mudah
dipahami oleh siswa.
• Penghematan biaya: Teknologi digital dapat mengurangi biaya untuk membeli buku teks dan alat-alat pembelajaran
lainnya. Siswa dan guru dapat mengakses sumber daya pembelajaran secara online dan menggunakannya tanpa harus
membeli materi cetak atau peralatan tambahan.
• Kolaborasi dan komunikasi: Teknologi digital memungkinkan siswa dan guru untuk berkolaborasi dan berkomunikasi
dengan siswa dan guru dari seluruh dunia. Hal ini memungkinkan siswa untuk memperluas wawasan dan perspektif
mereka, serta memperkuat keterampilan sosial dan emosional mereka.
• Penilaian dan umpan balik: Teknologi digital dapat membantu guru dalam mengumpulkan dan menganalisis data siswa
secara cepat dan efisien. Hal ini memungkinkan guru untuk memberikan umpan balik yang tepat waktu dan membuat
keputusan yang lebih baik dalam mendukung keberhasilan siswa.

Dengan adanya teknologi digital, pendidikan dapat menjadi lebih inklusif dan dapat mencapai lebih banyak siswa. Teknologi
digital dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa untuk masa depan yang penuh dengan
teknologi.
Seperti Apakah Implementasinya?
• Pembelajaran jarak jauh: Teknologi digital memungkinkan siswa dan guru untuk terhubung melalui
platform online dan berinteraksi dalam lingkungan virtual. Platform ini juga memungkinkan siswa untuk
mengakses materi pembelajaran dan sumber daya pendidikan lainnya dari mana saja.
• Pembelajaran adaptif: Teknologi digital memungkinkan pengembangan sistem pembelajaran yang dapat
menyesuaikan dengan kebutuhan dan kecepatan belajar siswa. Sistem ini dapat menyediakan materi
pembelajaran yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa dan memberikan umpan balik yang tepat
waktu.
• Pembelajaran berbasis game: Teknologi digital dapat digunakan untuk menciptakan game pendidikan
yang menarik dan interaktif. Game ini dapat membantu siswa memperkuat pemahaman konsep dan
keterampilan, serta memotivasi mereka untuk belajar lebih banyak.
• Keterampilan digital: Teknologi digital juga dapat digunakan untuk mengajarkan keterampilan digital
kepada siswa, seperti pengoperasian perangkat lunak dan perangkat keras, media sosial, pengolahan
data, dan lain sebagainya. Hal ini penting karena keterampilan digital sangat dibutuhkan dalam dunia
kerja saat ini.
• Kolaborasi dan komunikasi: Teknologi digital memungkinkan siswa untuk berkolaborasi dan
berkomunikasi dengan siswa dan guru dari seluruh dunia. Hal ini memungkinkan siswa untuk
memperluas wawasan dan perspektif mereka, serta memperkuat keterampilan sosial dan emosional
mereka.
• Penilaian dan umpan balik: Teknologi digital dapat digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis
data siswa secara cepat dan efisien. Hal ini memungkinkan guru untuk memberikan umpan balik yang
tepat waktu dan membuat keputusan yang lebih baik dalam mendukung keberhasilan siswa.
Pertemuan 6:
Studi Kasus
Prof. Richardus Eko Indrajit
Rektor Universitas Pradita | Ketua PGRI SLCC
Tujuan Pembelajaran

Pada akhir sesi, peserta didik harus mampu:


• Memberikan beragam contoh teknologi dalam era
Revolusi 4.0 yang mempengaruhi sektor pendidikan
Studi Kasus 1
Penggunaan teknologi virtual dan augmented
reality

Universitas Manchester di Inggris telah


memanfaatkan teknologi virtual dan augmented
reality untuk membantu siswa memahami konsep
sains. Teknologi ini memungkinkan siswa untuk
melihat model 3D dari struktur molekul dan organ
tubuh secara interaktif.
Studi Kasus 1I
Pembelajaran adaptif

Khan Academy, sebuah platform pembelajaran online,


telah mengembangkan sistem pembelajaran adaptif
yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan
kecepatan belajar siswa. Sistem ini dapat
menyediakan materi pembelajaran yang sesuai
dengan tingkat pemahaman siswa dan memberikan
umpan balik yang tepat waktu.
Studi Kasus 1II
Pembelajaran berbasis game

Pembelajaran berbasis game: Duolingo, sebuah


platform pembelajaran bahasa, menggunakan
pembelajaran berbasis game untuk membantu siswa
memperkuat pemahaman konsep dan keterampilan.
Siswa belajar melalui permainan sederhana dan
mudah dipahami yang memotivasi mereka untuk
belajar lebih banyak.
Studi Kasus IV
Keterampilan digital

TechHive Academy, sebuah lembaga pelatihan di


Amerika Serikat, memberikan pelatihan
keterampilan digital kepada siswa dan guru.
Pelatihan ini mencakup pengoperasian perangkat
lunak dan perangkat keras, pengolahan data, dan
media sosial.
Studi Kasus V
Pembelajaran jarak jauh

Selama pandemi COVID-19, banyak sekolah dan


universitas di seluruh dunia beralih ke
pembelajaran jarak jauh menggunakan platform
online seperti Zoom dan Google Classroom.
Platform ini memungkinkan siswa dan guru untuk
terhubung melalui platform online dan berinteraksi
dalam lingkungan virtual.
Studi Kasus VI
Penggunaan robotika dan otomatisasi

Sekolah di Jepang telah memanfaatkan robotika


dan otomatisasi untuk membantu mengajar siswa.
Robot-robot ini dapat membantu guru dalam
mengajar dan memberikan umpan balik yang tepat
waktu kepada siswa.
Pertemuan 7:
Pros dan Cons
Prof. Richardus Eko Indrajit
Rektor Universitas Pradita | Ketua PGRI SLCC
Tujuan Pembelajaran

Pada akhir sesi, peserta didik harus mampu:


• Menjelaskan dampak positif dari pemanfaatan teknologi
informasi dalam dunia pendidikan
• Menjelaskan potensi dampak negatif dari pemanfaatan
teknologi dalam dunia pendidikan
PROS memanfaatkan Teknologi Digital dalam Pendidikan
• Memperluas aksesibilitas: Teknologi digital dapat membantu memperluas
aksesibilitas pendidikan, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah
terpencil atau tidak mampu mengikuti pembelajaran tradisional.
• Meningkatkan efisiensi: Teknologi digital dapat meningkatkan efisiensi
pembelajaran dengan memungkinkan siswa untuk belajar dengan waktu dan
tempat yang fleksibel. Hal ini juga dapat membantu guru dalam
mempersiapkan dan menyajikan materi pembelajaran dengan cara yang lebih
efisien.
• Meningkatkan interaktifitas: Teknologi digital dapat meningkatkan
interaktifitas pembelajaran, baik antara guru dan siswa, maupun antara siswa
satu sama lain. Ini dapat membantu memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam
pembelajaran.
• Meningkatkan kreativitas: Teknologi digital dapat membantu meningkatkan
kreativitas siswa dalam pembelajaran dengan memberikan akses ke berbagai
sumber daya digital dan alat kreatif seperti video editing, desain grafis, dan
animasi.
CONS memanfaatkan Teknologi Digital dalam Pendidikan
• Terlalu tergantung pada teknologi: Pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan
dapat membuat siswa dan guru terlalu tergantung pada teknologi, sehingga mereka
kehilangan kemampuan untuk melakukan aktivitas secara manual.
• Biaya: Implementasi teknologi digital dalam pendidikan dapat memerlukan biaya yang
tinggi, seperti untuk membeli perangkat keras dan software, atau untuk menyediakan
infrastruktur teknologi yang memadai.
• Ketergantungan pada internet: Pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan
memerlukan akses internet yang stabil dan cepat. Ini dapat menjadi masalah bagi
daerah-daerah yang tidak memiliki akses internet yang memadai.
• Masalah privasi dan keamanan: Pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan dapat
menimbulkan masalah privasi dan keamanan, seperti risiko penyalahgunaan data
pribadi siswa atau risiko kebocoran data.
• Dampak sosial dan emosional: Pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan dapat
memiliki dampak negatif pada aspek sosial dan emosional siswa. Misalnya, siswa
dapat mengalami isolasi sosial karena kurangnya interaksi langsung dengan teman
sekelas, atau kecanduan menggunakan teknologi digital.
Pertemuan 8:
Presentasi Kelompok
Big Data &
Pendidikan
Prof. Richardus Eko Indrajit
Rektor Universitas Pradita | Ketua PGRI SLCC
Tugas Kelompok A
• Apa yang dimaksud dengan BIG DATA?
• Mengapa pendidikan membutuhkan BIG DATA?
• Siapa saja yang membutuhkan BIG DATA dalam
linkungan pendidikan?
• Di mana sajakah konsep BIG DATA perlu diterapkan
dalam ekosistem pendidikan?
• Kapan sebuah sekolah perlu mengimplementasikan konsep
BIG DATA?
• Bagaimana cara menerapkan dan mengembangkan konsep
BIG DATA dalam lingkungan pendidikan?
• Apakah kelebihan dan kekurangan dari implementasi BIG
DATA dalam dunia pendidikan?
• Berikan 3 (tiga) contoh riil penerapan BIG DATA dalam
dunia pendidikan!
Pertemuan 9:
Presentasi Kelompok
AI dan Pendidikan

Prof. Richardus Eko Indrajit


Rektor Universitas Pradita | Ketua PGRI SLCC
Tugas Kelompok B
• Apa yang dimaksud dengan AI?
• Mengapa pendidikan membutuhkan AI?
• Siapa saja yang membutuhkan AI dalam linkungan
pendidikan?
• Di mana sajakah konsep AI perlu diterapkan dalam
ekosistem pendidikan?
• Kapan sebuah sekolah perlu mengimplementasikan konsep
AI?
• Bagaimana cara menerapkan dan mengembangkan konsep
AI dalam lingkungan pendidikan?
• Apakah kelebihan dan kekurangan dari implementasi AI
dalam dunia pendidikan?
• Berikan 3 (tiga) contoh riil penerapan AI dalam dunia
pendidikan!
Pertemuan 10:
Presentasi Kelompok
IOT dan Pendidikan

Prof. Richardus Eko Indrajit


Rektor Universitas Pradita | Ketua PGRI SLCC
Tugas Kelompok C
• Apa yang dimaksud dengan IOT?
• Mengapa pendidikan membutuhkan IOT?
• Siapa saja yang membutuhkan IOT dalam linkungan
pendidikan?
• Di mana sajakah konsep IOT perlu diterapkan dalam
ekosistem pendidikan?
• Kapan sebuah sekolah perlu mengimplementasikan konsep
IOT?
• Bagaimana cara menerapkan dan mengembangkan konsep
IOT dalam lingkungan pendidikan?
• Apakah kelebihan dan kekurangan dari implementasi IOT
dalam dunia pendidikan?
• Berikan 3 (tiga) contoh riil penerapan IOT dalam dunia
pendidikan!
Pertemuan 11:
Presentasi Kelompok
Robotika dan
Pendidikan
Prof. Richardus Eko Indrajit
Rektor Universitas Pradita | Ketua PGRI SLCC
Tugas Kelompok D
• Apa yang dimaksud dengan ROBOTIKA?
• Mengapa pendidikan membutuhkan ROBOTIKA?
• Siapa saja yang membutuhkan ROBOTIKA dalam
linkungan pendidikan?
• Di mana sajakah konsep ROBOTIKA perlu diterapkan
dalam ekosistem pendidikan?
• Kapan sebuah sekolah perlu mengimplementasikan konsep
ROBOTIKA?
• Bagaimana cara menerapkan dan mengembangkan konsep
ROBOTIKA dalam lingkungan pendidikan?
• Apakah kelebihan dan kekurangan dari implementasi
ROBOTIKA dalam dunia pendidikan?
• Berikan 3 (tiga) contoh riil penerapan ROBOTIKA dalam
dunia pendidikan!
Pertemuan 12:
Presentasi Kelompok
VR/AR dan
Pendidikan
Prof. Richardus Eko Indrajit
Rektor Universitas Pradita | Ketua PGRI SLCC
Tugas Kelompok E
• Apa yang dimaksud dengan VR/AR?
• Mengapa pendidikan membutuhkan VR/AR?
• Siapa saja yang membutuhkan VR/AR dalam linkungan
pendidikan?
• Di mana sajakah konsep VR/AR perlu diterapkan dalam
ekosistem pendidikan?
• Kapan sebuah sekolah perlu mengimplementasikan konsep
VR/AR?
• Bagaimana cara menerapkan dan mengembangkan konsep
VR/AR dalam lingkungan pendidikan?
• Apakah kelebihan dan kekurangan dari implementasi
VR/AR dalam dunia pendidikan?
• Berikan 3 (tiga) contoh riil penerapan VR/AR dalam dunia
pendidikan!
Pertemuan 13:
Presentasi Kelompok
3D Printer dan
Pendidikan
Prof. Richardus Eko Indrajit
Rektor Universitas Pradita | Ketua PGRI SLCC
Tugas Kelompok F
• Apa yang dimaksud dengan 3D PRINTER?
• Mengapa pendidikan membutuhkan 3D PRINTER?
• Siapa saja yang membutuhkan 3D PRINTER dalam
linkungan pendidikan?
• Di mana sajakah konsep 3D PRINTER perlu diterapkan
dalam ekosistem pendidikan?
• Kapan sebuah sekolah perlu mengimplementasikan konsep
3D PRINTER?
• Bagaimana cara menerapkan dan mengembangkan konsep
3D PRINTER dalam lingkungan pendidikan?
• Apakah kelebihan dan kekurangan dari implementasi 3D
PRINTER dalam dunia pendidikan?
• Berikan 3 (tiga) contoh riil penerapan 3D PRINTER dalam
dunia pendidikan!
Pertemuan 14:
Presentasi Kelompok
Blockchain dan
Pendidikan
Prof. Richardus Eko Indrajit
Rektor Universitas Pradita | Ketua PGRI SLCC
Tugas Kelompok G
• Apa yang dimaksud dengan BLOCKCHAIN?
• Mengapa pendidikan membutuhkan BLOCKCHAIN?
• Siapa saja yang membutuhkan BLOCKCHAIN dalam
linkungan pendidikan?
• Di mana sajakah konsep BLOCKCHAIN perlu diterapkan
dalam ekosistem pendidikan?
• Kapan sebuah sekolah perlu mengimplementasikan konsep
BLOCKCHAIN?
• Bagaimana cara menerapkan dan mengembangkan konsep
BLOCKCHAIN dalam lingkungan pendidikan?
• Apakah kelebihan dan kekurangan dari implementasi
BLOCKCHAIN dalam dunia pendidikan?
• Berikan 3 (tiga) contoh riil penerapan BLOCKCHAIN
dalam dunia pendidikan!
Terima Kasih

Prof. Richardus Eko Indrajit


Rektor Universitas Pradita | Ketua PGRI SLCC

Anda mungkin juga menyukai