Anda di halaman 1dari 10

EBERAPA DISTRIBUSI KHUSUS

KONTINU

1. Fathiyah Rahma Hz
2. Habib Syarkowi Harahap
3. Intan Sari Daulay
4. Nabilah Azrilia Marpaung
5. Risky Wahyudi Nasution
Distribusi Seragam

Dalil 9.1 Parameter Distribusi Seragam


Definisi 9.1 Fungsi Densitas Seragam Rataan, varians, dan fungsi pembangkit momen
dari distribusi sragam dirumuskan sebagai
Peubah acak X berdistribusi seragam, jika dan berikut :
hanya jika fungsi densitasnya berbentuk :
;

Contoh 9.1 :
Apakah artinya Kemudian tuliskan bentuk fungsi
densitasnya.
Distribusi Gamma

Dalil 9.2 Parameter Distribusi Gamma


Difinisi 9.2 : Fungsi Densitas Bersyarat
Rataan, varians, dan fungsi pembangkit
Peubah acak X dikatakan berdistribusi momen dari distribusi gamma dirumuskan
gamma, jika dan hanya jika fungsi sebagai berikut :
densitasnya berbentuk :

Contoh 9.4
Apakah artinya
Kemudian tuliskan bentuk fungsi densitasnya.
Distribusi Eksponensial

Dalil 9.3 Parameter Distribusi


Definisi 9.3 : Fungsi Densitas
Eksponensial
Eksponensial
Rataan, varians, dan fungsi pembangkit
Peubah acak X dikatakan berdistribusi
momen dari distribusi eksponensial
eksponensial, jika dan hanya jika fungsi
dirumuskan sebagai berikut :
densitasnya berbentuk :

= 0 ; x lainnya

Contoh 9.6
Apakah artinya
Kemudian tuliskan bentuk fungsi densitasnya.
Distribusi Khi-Kuadrat

Dalil 9.4 Distribusi Khi- Kuadrat


Definisi 9.4 Fungsi Densitas Khi-
Kuadrat
Rataan, varians, dan fungsi pembangkit
momen dari distribusi khi- kuadrat
Peubah acak X dikatakan berdistribusi
dirumuskan sebagai berikut.
khi-kuadrat, jika dan hanya jika fungsi
densitasnya berbentuk :
1.
;x>0
2. ; t <

Contoh 9. 8
Apakah artinya (6) ?
Kemudian tuliskan bentuk fungsi densitasnya.
Distribusi Beta

Dalil 9.5 Parameter Distribusi


Definisi 9.5 Fungsi Densitas Beta
Beta
Peubah acak X dikatakan berdistribusi beta, jika
Rataan dan varians dari distribusi
dan hanya jika fungsi densitasnya berbentuk
beta dirumuskan sebagai berikut :
= 0; x lainnya
1. =

Contoh 9. 11
Apakah artinya
Kemudian tu;liskan bentuk fungsi densitasnya.
Distribusi Normal Umum

Definisi 9.6 Fungsi Densitas Normal Umum

Peubah acak X dikatakan berdistribusi normal umum, jika dan hanya jika fungsi
densitasnya berbentuk :
; >0

Dalil 9.6 Parameter Distribusi Normal


Umum
Contoh 9.14
Rataan, varians, dan fungsi pembangkit Misalkan X adalah peubah acak
momen dari distribusi normal umum berdistribusi normal dengan rataan 2
dirumuskan sebagai berikut : dan varians 4. Jika - 1, maka hitung
E(Y).
1. Var(X) =
Distribusi Normal Baku

Definisi 5.9 Fungsi Densitas Normal Baku

Distribusi normal umum dengan rataan dan varians dinamakan distribusi normal
baku dan fungsi densitas berbentuk :

Dalil 9.8 Pendekatan Distribusi Normal


Dalil 9.7 Pendekatan Distribusi Normal
Umum Ke Khi- Kuadrat
Umum Ke Normal Baku
Jika peubah acak X berdistribusi normal
Jika X adalah peubah acak berdistribusi
umum dengan rataan rataan dan
normal umum dengan rataan dan
simpangan baku maka peubah acak :
simpangan baku maka :
Berdistribusi khi- kuadrat dengan derajat
Mengikuti distribusi normal baku.
kebebasan 1, ditulis
Distribusi Normal Dua Peubah Acak

Dalil 9.9 Parameter Distribusi Normal


Dua Peubah Acak
Definisi 9.8 Fungsi Densitas Gabungan
Normal Dua Peubah Acak Jika X dan Y adalah dua peubah acak yang
mengikuti distribusi normal dua peubah
Dua peubah acak X dan Y dikatakan acak, maka X dan Y masing – masing
berdistribusi normal dua peubah acak, jika dan mengikuti distribusi normal umum dengan
hanya jika fungsi densitas gabungannya :
berbentuk :
exp
dengan

Untuk

Contoh 9.17
Jika X dan Y adalah dua peubah acak yang
berdistribusi normal dua peubah acak,
maka tentukan :

a. E
TerimaKasih

Anda mungkin juga menyukai