Kompetensi Inti
1. KI 1 :Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur,disiplin,santun,percaya diri,peduli, danbertanggung
jawabdalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan
regional.
3. KI3:Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentangilmu pengetahuan,teknologi,seni,budayadengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. KI4:Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secarakreatif,
produktif,kritis,mandiri,kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.
Indikator Inti
- Menjelaskan peluang empirik
suatu percobaan.
- Menentukan peluang empirik dari
suatu percobaan.
Indikator Pengayaan
- Mentukan frekuensi harapan suatu
percobaan
4.11 Menyelesaikan masalah yang Indikator Pendukung
berkaitan dengan peluang empirik - Menyelesaikan masalah yang
dan teoretik suatu kejadian dari berkaitan dengan suatu kejadian
suatu percobaan. Indikator Inti
- Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan peluang empirik
Indikator Pengayaan
- Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan frekuensi
harapan dalam sutu percobaan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan Model Discovery Learning dengan Metode
Diskusi dan Tanya Jawab, serta Pendekatan Saintifik dengan mengembangkan sikap
Religius ( beriman dan bertaqwa, Nasionalis ( disiplin ), Mandiri ( percaya diri ), Gotong
royong ( kerja sama ), Integritas (tanggung jawab) diharapkan peserta didik dapat :
1. Menjelaskan peluang empirik suatu percobaan dengan baik dan benar dalam diskusi
kelompok di kelas
2. Menentukan peluang empirik dari suatu percobaan dengan baik dan benar dalam diskusi
kelompok di kelas
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang empirik dengan baik dalam
diskusi kelompok di kelas
D. Materi Pembelajaran
a. Materi Pembelajaran Reguler Peluang
• Definisi peluang empirik
• Nilai peluang empirik
Fakta
• Dalam pertandingan sepak bola, sebelum dimulai pertandingan kedua tim melakukan tos
yang ditentukan oleh pelambungan koin, namun sebelumnya kedua kesebelasan terlebih
dahulu memilih sisi koin. Dari pelambungan tersebut kemungkinan yang muncul sisi
angka ( A ) atau sisi gambar ( G ). Jika Tim A memilih sisi Angka, dan setelah
pelambungan ternyata sisi angka yang muncul maka Tim A dinyatakan menang sehingga
Tim A berhak memilih gawang. Melalui lambungan koin tersebut kita dapat mempelajari
tentang peluang empirik.
• Dalam kehidupan sehari – hari tentunya kita mengenal permainan ular tangga. Dimana
pada permainan ular tangga si pemain terlebih dahulu melambungkan dadu yang
mempunyai 6 sisi. Dadu tersebut akan memunculkan mata dadu1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Angka
yang ditunjukkan oleh mata dadu digunakan sebagai dasar banyak langkah bidak ular
tangga. Misalkan mata dadu menunjukkan angka 4, maka bidak ular tangga dijalankan
sebanyak 4 langkah. Permainan ular tangga membutuhkan banyak lambungan dadu. Dari
serangkaian lambungan dadu kita dapat mempelajari tentang peluang dengan mencatat
hasil pada setiap percobaan. Peluang tersebut dinamakan peluang empirik.
Konsep
• Peluang Empirik adalah peluang yang dihitug berdasarkan percobaan yang dilakukan
berulang kali sehingga data yang diperoleh benar benar valid
• Nilai peluang empirik adalah perbandingan antara hasil yang terjadi dengan semua hasil
yang mungkin pada sebuah percobaan
Prinsip
ƒ
• Peluang empirik P (A) =
𝑛(𝑃)
Keterangan :
P ( A ) = Peluang ƒ = Frekuensi
kejadian n ( P ) = Total percobaan
yang dilakukan
• Peluang empirik percobaan menggunakan sebuah koin
𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎
𝑝𝑒𝑟𝑐𝑜𝑏𝑎𝑎𝑛
• Peluang empirik percobaan menggunakan dadu
𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎
𝑝𝑒𝑟𝑐𝑜𝑏𝑎𝑎𝑛
• Peluang empirik menggunakan bola
𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑐𝑜𝑏𝑎𝑎𝑛
Prosedural
Sebuah dadu dilambungkan sebanyak 15 kali, tentukan peluang empirik dari pelemparan mata
dadu tersebut ?
Adapun langkah – langkah menentukan Peluang Empiriknya adalah :
1. Lakukan percobaan dengan melambungkan dadu sebanyak 15 kali
lemparan. 2. Kemudian catatlah mata dadu yang muncul pada setiap
percobaan
3. Jika percobaan diperoleh hasil catatan sebagai berikut :
4. Hasil bagi antara banyak muncul mata dadu dengan banyaknya percobaan disebut
frekuensi relatif atau peluang empirik, sehingga Peluang Empirik Muncul mata dadu 1
= =
Muncul mata dadu 2 =
Muncul mata dadu 3 =
Muncul mata dadu 4 =
Muncul mata dadu 5 =
Muncul mata dadu 6 = =
F. Media Pembelajaran
Media : Tampilan Power Point, Uang logam / koin, Dadu, Bola
Alat dan Bahan : Spidol, Papan Tulis, Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD ),
Lembar Instrumen Tertulis
G. Sumber Belajar :
1. Buku Siswa Matematika Kelas VIII Semester 2, Kementrian pendidikan dan Kebudayaan
Edisi Revisi Tahun 2017 hal 275 - 302
2. Buku Guru Matematika Kelas VIII, Kementrian pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi
Tahun 2017 hal 361 - 379
3. Buku matematika Kelas VIII, Intan pariwara Tahun 2017 hal 131 – 156
4. Internet https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Peluang-
Empirik-
2015/konten4.html
H. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahapan Nilai-Nilai
Uraian Kegiatan Pembelajaran
Sintaks Karakter
(1) (2) (3)
Pendahuluan (2 menit)
Orientasi
1. Guru memberikan salam kepada peserta
didik
2. Guru menanyakan kabar hari ini kepada
peserta didik
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
dengan menanyakan peserta didik yang Disiplin,
tidak hadir pada hari ini untuk Religius
menumbuhkan sikap disiplin (beriman,
bertaqwa),
4. Guru meminta salah satu siswa memimpin rasa
do’a sebelum memulai pembelajaran untuk percaya
menumbuhkan sikap religius ( beriman diri
dan bertakwa ) Motivasi:
5. Guru menyampaikan manfaat mempelajari
peluang empirik dalam kehidupan sehari
hari bahwa peluang dapat dipergunakan
dalam mengambil keputusan
contoh ( Lina hendak pergi
membeli buku di Swalayan “ Mall
Metropolitan “,
sebelum berangkat Lina melihat cuaca
mendung, kemungkinan akan terjadi dua
hal yaitu hujan atau
panas sehingga Lina memutuskan untuk
pergi membawa jas, mempermudah tugas
BMKG dalam memperkirakan cuaca )
Apersepsi:
6. Guru mengaitkan materi hari ini dengan
materi sebelumnya dengan mengajukan
pertanyaan kepada peserta didik tentang
apa yang dimaksud suatu percobaan ?
7. Guru mengingatkan kembali materi
prasyarat yaitu pecahan dan perbandingan
kepada peseta didik.
Pemberian Acuan
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
pada
hari ini
9. Guru menyampaikan cakupan materi
10. Guru menyampaikan sistem penilaian yang
diterapkan
11. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok ( berdasarkan karakter siswa
yang sudah dibentuk pada pertemuan
sebelumnya )
Tanggung
23. Guru membimbing peserta didik dalam Jawab,
membuat rangkuman sebagai bentuk Religius
tanggung jawab
24. Guru melakukan refleksi kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan
25. Guru menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya
26. Guru meminta salah satu peserta didik
memimpin doa untuk menutup pelajaran
menunjukkan sikap religius
27. Guru memberi salam