Anda di halaman 1dari 30

RADIOAKTIVITAS

KELOMPOK 4
INTAN PURNAMASARI S.
LUTFI PUTRI ANNISA
MUHAMAD SAEFUL ANWAR
M AZMI SUCINDI
PENGERTIAN

Radioaktivitas adalah fenomena alam maupun buatan yang melibatkan peluruhan


radioaktif, yakni peristiwa terurainya beberapa inti atom tertentu secara spontan
yang diikuti dengan pancaran partikel alfa (inti helium), partikel beta (elektron),
atau radiasi gamma (gelombang elektromagnetik gelombang pendek).
SEJARAH RADIOAKTIF

 Pada tahun 1896, Henry Becquerel mengamati garam uranium yang dapat
memancarkan radiasi
 tahun 1898 suami istri Piere Curie dan Marie Curie dapat menemukan unsur
polonium (Po) dan radium (Ra) yang juga bersifat radioaktif.
 1903 Ernest Rutherford menemukan sinar yang bermuatan positif disebut sinar alfa
(α), yang merupakan inti helium (He). Rutherford juga menemukan sinar bermuatan
negatif yang disebut sinar beta (β). Pada waktu itu pula Paul Ulrich Villard
menemukan sinar yang tidak bermuatan disebut sinar gamma (γ). Sinar ini
merupakan gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang sangat pendek.
 1905 Einstein mengemukakan adanya hubungan masa dengan energi
RADIOAKTIF

Radioaktivitas adalah kemampuan inti


atom yang tak-stabil untuk memancarkan
radiasi dan berubah menjadi inti stabil
dan disebut proses Radionuklida.
Materi yang mengandung radionuklida
disebut zat radioaktif.
Inti Radioaktif merupakan unsur inti Dengan jenis muatan yang dimilikinya, bila sinar radioaktif
atom yg mempunyai sifat memancarkan dilewatkan dalam medan magnet maka akan terurai sebagai
salah satu partikel alfa, beta atau gamma. berikut.
a. Sinar alfa (α): akan tertarik ke medan magnet negatif.
b. Sinar beta (β): tertarik ke medan magnet positif.
c. Sinar gamma (γ): tidak dibelokkan oleh medan magnet
PROSES PELURUHAN RADIOAKTIF

KESTABILAN INTI PELURUHAN SINAR PELURUHAN SINAR PELURUHAN SINAR


• Isotop stabil terletak pada ALFA BETA GAMMA
pita kestabilan dan yang • Menghasilkan unsur baru • Menghasilkan unsur baru • Menghasilkan unsur baru
terletak diluar dengan Z berkuran 2 dan A dengan Z bertambah 1 dan dengan Z dan A tetap
(atas/bawah) adalah berkurang 4 A tetap
isotop yang bersifat
Radioaktif
• Pita Kestabilan memuat
unsur bernomor atom ≤83
• Unsur bersifat Radioaktif
bernomor atom >83
CONTOH

PELURUHAN SINAR ALFA


PELURUHAN SINAR BETA
KESTABILAN INTI

PELURUHAN SINAR GAMMA


BESARAN DALAM
PENGUKURAN
RADIOAKTIVITAS
LAJU PELURUHAN
WAKTU PARUH
LAJU PELURUHAN

Laju peluruhan tergolong reaksi orde 1, kelajuan tergantung pada jumlah (bukan konsentrasi)
nuklida radioaktif dalam contoh. Secara matematis laju peluruhan dinyatakan dengan
persamaan sebagai berikut :

v = laju peluruhan (keaktifan) yaitu banyaknya peluruhan dalam satu satuan waktu
λ = tetapan peluruhan (serupa dengan k dalam persamaan laju reaksi), nilainya bergantung pada jenis radioisotope
N = jumlah nuklida radioaktif dalam contoh
WAKTU PARUH

Yang dimaksud dengan waktu paro () adalah waktu yang diperlukan oleh zat radioaktif untuk berkurang
menjadi separo (setengah) dari jumlah semula. Masing-masing radioaktif mempunyai harga waktu paro
yang sudah tertentu.

Dengan mengetahui waktu paro suatu unsur radioaktif, kita dapat menghitung jumlah unsur itu yang
masih tersisa setelah selang waktu tertentu.

Rumus yang praktis untuk waktu paro adalah

Keterangan :
Nt : Jumlah Zat Akhir/Sisa
No : Jumlah Zat Awal/Mula-Mula
t : Waktu Peluruhan
T1/2 : Waktu Paruh
Grafik jumlah inti N terhadap waktu t
untuk unsur C-14
ALAT DAN
PENGUKURAN
RADIOAKTIVITAS
Geiger-Müller
Detektor Semikonduktor (Pengion)
Scintillation Counter
Passive (radon) measuring devices
Spektroskopis Sinar Gamma
GEIGER-MÜLLER

Pencacah Geiger, atau


disebut juga Pencacah
Geiger-Müller adalah
sebuah alat pengukur radiasi
ionisasi. Pencacah Geiger
bisa digunakan untuk
mendeteksi radiasi alpha
dan beta.
DETEKTOR SEMIKONDUKTOR (PENGION)

Pada alat Semikonduktor radiasi


gamma dapat diukur dengan alat
detektor semikonduktor yang Click icon to add picture
bergerak menggunakan kristal
germanium dengan kemurnian
tinggi sebagai bahan detektor.
Dalam detektor semikonduktor,
partikel bermuatan listrik tercipta
melalui kontak dengan radiasi
pengion. Ini menghasilkan sinyal
listrik yang melaluinya radiasi
dapat diukur
SCINTILLATION COUNTER

Scintillation counter untuk


pengukuran radiasi gamma
tersedia dalam berbagai versi, Click icon to add picture
juga untuk aplikasi pengukuran
radiasi beta.
PASSIVE (RADON) MEASURING DEVICES

Alat ukur pasif menggunakan


efek fotoemulsi dan film
sebagai metode
pengukurannya.
Prinsipnya, radiasi pengion
meninggalkan jejak gelap pada
lapisan tipis peka cahaya pada
alat pengukur.
SPEKTROSKOPIS SINAR GAMMA

Dalam spektroskopi sinar


gamma, energi sinar gamma
diukur dengan detector dengan
cara membandingkan energi
terukur dengan energi sinar
gamma yang diketahui yang
dihasilkan oleh radioisotop,
sehingga identitas pemancar
dapat ditentukan.
DOSIS RADIASI
CURIE (Ci) DAN BECQUEREL (Bq)
GRAY (Gy) DAN RAD (rd)
REM (RADIATION EQUIVALEN FOR MAN)
CURIE (Ci) DAN BECQUEREL (Bq)

Curie dan Bequerel adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan keaktifan
yakni jumlah disintegrasi (peluruhan) dalam satu satuan waktu. Dalam SI keaktifan
dinyatakan dengan satuan Becquerel (Bq) atau sama dengan satu disintegrasi per
sekon.

Satuan lain yang juga biasa digunakan adalah Curie (Ci). Satu Curie ialah keaktifan
yang setara dengan keaktifan dari 1 gram radium yaitu .
GRAY (Gy) DAN RAD (rd)

Gray dan rad (radiation absorbed dose) adalah satuan yang digunakan untuk
menyatakan jumlah (dosis) radiasi yang diserap oleh suatu materi. Dalam SI
dinyatakan dalam Gray (Gy). Satu Gray ialah adsorpsi 1 joule per kg materi.

Satuan dosis lain adalah rad, satu rad adalah adsorpsi joule energi pergram
jaringan

Hubungan Gray dengan rad :


REM (RADIATION EQUIVALEN FOR MAN)

REM adalah satuan dosis setelah memperhitungkan pengaruh radiasi pada


makhluk hidup. Dosis dalam REM diperoleh dengan mengalikan dosis dalam rad
dengan suatu factor yang bergantung pada jenis radiasi, yang disebut factor
kualitas (Q) atau relative biological effectiveness (r.b.e).

Radiasi beta dan gamma mempunyai factor mutu sekitar 1, radiasi neutron 5 dan
radiasi alfa sekitar 10. Jadi, 1 rad sinar beta adalah sekitar 1 rem; 1 rad sinar alfa
adalah sekitar 10 rem.
MANFAAT RADIOAKTIF
DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
BIDANG KEDOKTERAN
BIDANG BIOLOGI
BIDANG PERTANIAN
BIDANG ARKEOLOG
BIDANG KIMIA
BIDANG INDUSTRI
BIDANG HIDROLOGI
BIDANG KEDOKTERAN

Isotop Na-24 di dalam Natrium Clorida(NaCl) digunakan untuk meneliti peredaran


darah di dalam tubuh manusia.
Selain itu juga ada Isotop I-131 yang mana digunakan untuk melihat cara kerja
getah tiroid yang ada di dalam kelenjar gondok.
Tidak hanya itu, ada juga Isotop dari Fe-59 yang di gunakan untuk menlihat
kecepatan produksi sel darah merah di dalam tubuh seseorang.
Radioisotop juga bisa berfungsi sebagai sumber radiasi yang bisa digunakan untuk
terapi penyakit kanker. Terapi kanker tersebut dilakukan dengan menggunakan
radiosotop Co-60.
BIDANG BIOLOGI

Isotop C-14 dan juga Isotop O-17 saat ini digunakan untuk mengamati proses
fotosintesis pada tanaman, Selain itu, Radioisotop dari Natrium dan juga Kalium
digunakan dalam penelitian permeabilitas selaput sel.
BIDANG PERTANIAN

Radiositop juga berperan penting di dalam bidang pertanian. Isotop P-32 digunakan untuk
mengetahui cara pemupukan yang sesuai pada tanaman tertentu. Selain itu, Isotop tsb
juga digunakan untuk mengetahui kapan umur tanaman yang baik dan siap diberikan
pupuk.
Selain itu, fungsi radiasi unsur radioaktif juga berguna untuk:
1. Memberantas hama penyakit dengan mengurangi populasi serangga dengan
2. Membuat serangga jantan mandul
3. Mendapatkan bibit tanaan unggul
4. Mengawetkan hasil pertanian seperti bawang dan lobak agar tidak bertunas saat
disimpan,
BIDANG ARKEOLOG

Bagi para arkeolog, Radioisotop dari C-14 digunakan sebagai peruntut untuk
mengetahui berapa usia dari fosil yang ditemukan. Umur tanah, dan batuan juga
bisa diketahui dengan bantuan unsur radioaktif.
BIDANG KIMIA

Di dalam laboratorium, radioisotop digunakan dalam beberapa reaksi kimia. Dalam


reaksi esterifikasi yang membentuk ester dari asam karboksilat dan alkohol.
Selain itu digunakan juga pada reaksi fotosintesis di dalam laboratorium
menggunakan radioisotop O-18.
BIDANG INDUSTRI

Kongkritnya, radioisotop digunakan untuk:


1. Mengukur ketebalan kaca
2. Menguji kepadatan benda tanpa merusak benda tersebut
3. Mengukur ketebalan kertas
4. Menjaga produksi timah dalam pembuatan kaleng
5. Mengawetkan benda-benda dari kayu seperti kerajinan tangan
6. Untuk mengukur efektifitas oli dan aditif pada mesin
BIDANG HIDROLOGI

Radioisotop juga di gunakan untuk melihat endapan lumpur di sungai dan danau
tertentu.
Dengan begitu akan diketahui kapan dan dititik mana perlu dilakukan pengendapan
pada sungai atau danau tertentu.
Selain itu, pemanfaatan dalam bidang hidrologi adalah berguna untuk mengetahui
kecepatan aliran sungai, serta mendeteksi apakah ada kebocoran pada pipa air
bawah tanah.
PENGARUH RADIASI
PADA MAHLUK HIDUP
C:\Users\p\Downloads\Orang Paling Radioaktif
Sepanjang Sejarah.mp4
Pemanfaatan radioaktif dalam kehidupan sehari-hari telah
memberikan kontribusi yang signifikan dalam berbagai bidang.

Meskipun pemanfaatan radioaktif memberikan banyak manfaat,


perlu diatur dengan ketat untuk memastikan keselamatan manusia
dan lingkungan.

KESIMPULAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai