Anda di halaman 1dari 7

OBAT PREMEDIKASI

Muhammad Dony Hermawan


PPDS FK UNS
Anestesiologi dan Terapi Intensif
Definisi
• Premedikasi adalah pemberian obat-obatan pada periode 1-2 jam sebelum induksi anestesi
• Pemberian premedikasi harus dipertimbangkan sesuai faktor-faktor yang berhubungan untuk
diberikan premedikasi dapat diidentifikasi.

Tujuan
•Tujuan dari premedikasi adalah sebagai berikut:
1. Menghilangkan kecemasan dan ketakutan
2. Mengurangi Nyeri Post Operasi
3. Mengurangi sekresi
4. Memperkuat efek hipnotik dari agen anestesia umum (sedasi)
5. Mengurangi mual dan muntah pasca operasi
6. Menimbulkan amnesia
7. Mengurangi volume dan meningkatkan keasaman isi lambung
8. Menghindari terjadinya vagal refleks
Jenis – Jenis Obat
a. Benzodiazepin : Golongan obat ini mempunyai berbagai manfaat dan sangat berguna untuk
premedikasi. Efek yang dapat dihasilkan antara lain ansiolisis, sedasi dan amnesia.
b. Analgesik Opioid : Perlu diberikan apabila pasien mengalami nyeri preoperasi.
c. Obat Antikolinergik : Obat antikolinergik yang sering digunakan pada praktek anestesi adalah atropin
1. Efek antisialaaoaue
2. Efek sedasi dan amnesik
Efek samping
•Takikardia.
•Midriasis dan cvclopleaia
•Pireksia.
•Excessive drying
•Meningkatkan dead-space
Jenis – jenis obat
c. Penggunaan obat beta-blocker (misalnya atenolol) selama periode perioperatif akan membatasi respon
hemodinamik pada stimulasi nociceptive seperti intubasi endotrakea dan pembedahan serta menghambat respon
stress neuroendokrin.
d. a2 Adrenergic Reseptor Agonist (Klonidin dan Dexmedetomidin)
e. Obat ini adalah golongan a2-agonis yang potensi sebagai obat anestesi adalah dengan menurunkan aktivitas
notadrenergik sentral. Deksmedetomidin lebih spesifik untuk a2 reseptor dan mempunyai efek yang lebih besar
sebagai obat premedikasi.
Daftar dosis premedikasi
• tks

Anda mungkin juga menyukai