Anda di halaman 1dari 45

Caterpillar 385 C Excavator 385C

Selamat Datang
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Materi Pelajaran

1. Keselamatan Kerja 7. Sebelum Mengoperasikan Mesin

2. Pengenalan machine 8. Setelah Mesin Hidup/ Running

3. Sistem Kontrol 9. Menjalankan Mesin

4. Sistem Monitoring 10. Teknik Pengoperasian

5. Pemeriksaan Keliling 11. Dampak Jika Salah Tindakan

6. Menghidupkan Engine 12. Parkir Dan Mematikan Mesin


Caterpillar 385 C Excavator 385C

Keselamatan Kerja
 Pakailah Selalu alat pelindung diri
 Selalu Melakukan Pemeriksaan Keliling Sebelum Operasi
 Periksa Alat Pemadam Kebakaran
 Gunakan Tangga Untuk Naik
 Gunakan Tiga Titik Tumpuan Untuk Menaiki Alat
 Bunyikan Klakson Sesuai peraturan standar yang berlaku
 Dilarang Mendekat di Swing Area saat Alat Operasi
 Pasang Hydraulic Lock Out Control Saat Parkir
 Gunakan safety belt saat operasi
 Lakukan Pengecekan Monitoring System
 Beri prioritas Kendaraan lain jika sedang Travel di jalan Unum
 Buatlah tanggul penopang material jika bekerja dipinggir tebing tinggi
 Lakukan Komunikasi dgn Radio / kontak mata saat bekerja
di area banyak kendaraan, alat berat dan orang lain
 Selalu Melaporkan dan gunakan Label TAG OUT SERVICE
jika alat mengalami kerusakan
 Segera memberikan komunikasi jika mendapatkan area
yang tidak aman
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Keselamatan Kerja
 PEMERIKSAAN DIATAS ALAT
 PEMERIKSAAN DIDALAM CABIN
 PEMERIKSAAN SEBELUM START ENGINE
 PEMERIKSAAN SETELAH ENGINE STARTS
 PEMANASAN MACHINE
 PENGOPERASIAN
 PARKIR DAN MEMATIKAN ENGINE

 Bahaya cairan panas terhadap tubuh


 Pencegahan kebakaran
 Pencegahan Ledakan akibat kebakaran
 Bahaya cairan baterei
 Mengoperasikan alat dengan tidak SOP
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Spesifikasi

385C-Series
Specs
Engine Net HP @ RPM
C18
523* 1800
ACERT

Bucket Capacity : 5 m3

Operating Weight : 84980 kg

Max Travel Speed : 2.8 MPH


Caterpillar 385 C Excavator 385C

Excavator Dimensi
A. Panjang : 7010 mm
B. Tinggi : 3640 mm
C. Lebar : 3400 mm
A

385C
B
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Nama dan Letak Komponen


1. Engine

5 2. Trackshoe
3. Lift Cylinder Boom
4. Boom
5. Arm Cylinder
6. Bucket Tilt Cylinder
7. Bucket 1
4
3
6

7
2
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Nama dan Letak Komponen


1 2 3 4
5

1. Tangki Bahan Bakar 5. Engine C18 – 6 Cylinder


2. Tangki Oli Hydraulic 6. Hydraulic Oil Cooler
3. Hydraulic Control Valve 7. Radiator
4. Exhaus Manifold 8. Cabin Operator / Operator Station
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Ruang Operator

4 1. Pedal Travel Pengerak

2. Tuas Hydraulic sebelah kiri


1

2 3 3. Tuas Hydraulic sebelah Kanan

4. Monitoring System

5. Tempat Duduk Operator


5
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Pedals

1. Pedal Travel Motor


belok ke Kiri

2. Pedal Travel Motor


1 2
belok ke Kanan
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Hydraulic Attacment Control


A 2

A
4 3

1
B
1. Tuas di Tarik kebelakang : Boom Naik
2. Tuas di Dorong kedepan : Boom Turun
3. Tuas di gerakkan ke Kiri : Bucket
membuang
4. Tuas di gerakkan ke Kanan : Bucket
Menutup
2
B 1. Tuas di Tarik kebelakang : Stick Arm ke Dalam
2. Tuas di Dorong kedepan : Stick Arm Keluar
4 3
3. Tuas di gerakkan ke Kiri : Swing ke arah Kanan
4. Tuas di gerakkan ke Kanan : Swing ke arah Kiri
1
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Saklar
1. Kunci Start
2. Engine Speed Control Switch
3. Electric Power Supply : 12 Volt

2
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Alat Kontrol

Service Meter
Berfungsi untuk menghitung jam
kerja engine

Emergency Engine Stop


Berfungsi untuk Mematikan Engine
secara darurat dan atau untuk proces
perbaikan oleh mekanik
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Alat Kontrol
Travel Speed Automatic Engine Travel Alarm Gain/Respons
Switch Speed Control Cancel control

Light Switch Window Wiper Window Washer Work Mode Control


Caterpillar 385 C Excavator 385C

Indikator dan Gauges CMS


1
Layar Monitor :
2 1. Alert Indicator
2. Engine Speed Dial Indicator
3. Gauges
4. Layar Display
3

Keypad :
4
5. Menu Key
6. Home Key
6
6
7. OK Key
12
5 8. Back Key
11 9. Right Key
7 10. Down Key
10 9 8
11. Left Key
12. Up Key
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Electronic Monitoring System


 Electronic Monitoring System di rancang untuk memberikan
peringatan pada operator dimana terjadi masalah pada mesin
maupun sistem nya.

Untuk menghindari terjadinya kerusakan fatal dan


kecelakaan fatal maka Excavator ini dilengkapi dengan
EMS ( Electronic Monitoring System ) yang selalu
memantau dan memberikan Tiga Kategori Tingkat
Peringatan jika Excavator dalam keadaan tidak normal
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Monitoring System
Warning Category 1 Warning Category 2

Battery Voltage Coolant


Temperature
Restricted Hydraulic Hydraulic Oil
Return Filter Temperature

Restricted Air Filter


Warning Category 3
Restricted Fuel Filter
Engine Oil
Pressure
Water Separator

Fuel Level
 Automatic Checks at start up
 Easy to see indicator light
 3 warning levels during operation
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Warning Category I
Kategori Peringatan Pertama ( I ) :Pada kategori ini hanya Peringatan saja yang
muncul atau tertulis pada layar display.
Pada kategori ini mengingatkan Operator bahwa Sistim
pada Excavator ini membutuhkan perhatian, dan
kelainan yang terjadi pada sistim ini tidak akan
menyebabkan kerusakan serius pada komponen
komponen Excavator ini.

Peringatan Pertama :

Battery Voltage Hydraulic return Oil Filter Engine Air Cleaner Fuel Filter

H2O

Fuel Water Separator Fuel Level


Caterpillar 385 C Excavator 385C

Warning Category II
Kategori Peringatan Kedua ( II ) : Pada
kategori ini Peringatan akan muncul pada layar
display dan Alert Indicator akan menyala
(berkedip)
Dalam hal ini Operator dituntut segera merubah
cara pengoperasian supaya menurunkan
temperatur yang berlebihan pada suatu sistim
Peringatan Kedua :

Hydraulic Oil Temperature Coolant Temperature


Caterpillar 385 C Excavator 385C

Warning Category III


Kategori Peringatan Kedua ( III ) : Pada
kategori ini Peringatan akan muncul pada layar
display, Alert Indicator akan menyala (berkedip)
dan Alaram akan Berbunyi.
Dalam hal ini Operator dituntut segera
menghentikan operasi dan langsung matikan
mesin.
Peringatan Ketiga :

Engine Oil Pressure


Caterpillar 385 C Excavator 385C
Caterpillar 385 C Excavator 385C
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Pemeriksaan Keliling
Sebagai Operator yang telah terlatih harus selalu melakukan pemeriksaan keliling
alat untuk memastikan layak tidaknya alat sebelum di operasikan.

 Periksa baut-baut yg kendor


 Periksa kebocoran oli
 Periksa kebocoran air radiator
 Periksa kebocoran bahan bakar
 Periksa kondisi Boom, Cylinder, Frame
 Periksa semua Sistem hidrolik
 Periksa komponen yg rusak
 Periksa Level oli Engine
 Periksa Level oli Swing
 Periksa indikator air cleaner
 Buang endapan air yg ada dlm fuel separator
 Periksa Level air radiator
 Periksa Level oli hidrolik
 Periksa Kerusakan akibat Kecelakaan
 Laporkan Semua Kerusakan dan Kondisi
yang tidak aman
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Pemeriksaan Keliling
Bagian Undercarriage :

 Periksa Kondisi
Trackshoe, Sprocket,
Roller, Idler dan Track  Periksa Kondisi Final
Frame Drive & Motor Penggerak
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Pemeriksaan Keliling
Bagian Depan :
Arm
Cylinder
Pin &
Grease
Lift
Cylinder

Tilt
Cylinder
Tip &
Adaptor

Catatan :
Periksa ketinggian Bahan
Untuk Pemeriksaan yang baik dan Bakar dan buang endapan
akurat, posisi Excavator harus di air dari tanki setiap pagi
tempat Rata
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Pemeriksaan Keliling
Sebelah kanan Engine :

Permukaan Oli Hydraulic


harus diantara garis merah
Periksa kebocoran Oli dan kebersihan disekitar atas dengan bawah
ruangan Pompa

Saat Oli
Dingin
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Pemeriksaan Keliling
Sebelah kiri Engine : Battery Disconect Fuel Water Separator
Switch
1

1. Periksa Coolant Reservoir Tank Periksa


kebersihan Bahan
Bakar, Jika
2. Periksa Wiper washer Tank ditemukan
endapan air pada
gelas maka
operator harus
membuang
endapan air tsb.
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Pemeriksaan Keliling
Swing Area :

Periksa permukaan
Oli Swing Drive

• Oli Harus berada diantara tanda “ FULL


“ & “ ADD “ maka kondisi oli berada pada
Zona Normal dan Aman untuk Operasi.
• Jika Oli berada di tanda “ ADD atau
dibawah tanda “ ADD “ maka tidak boleh
di operasi.
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Pemeriksaan Keliling
Engine Area :
Periksa permukaan Periksa Juga Kebocoran
Oli Engine bahan bakar dan oli

• Level Oli harus berada di


antara tanda “ H “ dan “ L
“ maka kondisi oli mesin
berada pada zona Normal
dan Aman untuk Operasi.
• Jika Level Oli Berada
pada tanda “ L “ atau
dibawah tanda “ L “ maka
tidak boleh Operasi
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Pemeriksaan Keliling
Pendingin Area :

Periksa permukaan Air


Radiator

Periksa Pendingin Oli


Hydraulic

Periksa kekencangan
V-Belt
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Prosedure Menghidupkan Excavator


 Naik dengan tiga titik tumpuan
 Disconect switch posisi “ ON “

 Hydraulic Lock posisi terpasang

 Tak ada seorangpun dekat mesin

 Bunyikan klakson sekali


 On-kan Kunci Start
 Lakukan pemeriksaan pada
monitoring sistem
 Pastikan semua Indikator dan
 Pastikan bahwa tidak ada pesan yang
muncul dilayar display Gauges bekerja dgn normal
 AEC pada posisi OFF  Putar kunci start kekanan dan
 Engine Speed Control pada posisi Low Idle
hidupkan mesin
 Hydraulic Activation Control pada posisi
mengunci
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Prosedure setelah Mesin Hidup


 Pastikan kondisi sekitar Excavator Aman
 Pasang sabuk pengaman
 Running engine pada putaran Low Idle
hingga mencapai area normal operasi

 Periksa kembali Monitoring system


 Bunyikan klakson
 Naikkan RPM pada putaran tinggi
 Release Hydraulic Lock
 Gerakkan Tuas Pengontrol Hydraulic
 Lakukan Pemanasan pd Hydrolik hingga
mencapai area normal operasi
 Turunkan Putaran Engine
 Pastikan semua lampu Indicator
padam  Pastikan Semua kondisi bagus dan aman
 Dengarkan suara Machine
 Perhatikan warna gas buang
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Prosedure Menjalankan Excavator

 Periksa kembali sekitar Excavator

 Bunyikan Klakson

 Pasang sabuk pengaman

 Naikkan putaran Engine pada putaran tinggi

 Lepaskan Hydraulic kontrol Lock

 Angkat Attacment hydraulic dari permukaan tanah

 Injak / Gerakkan Pedal Travel secara perlahan


pada posisi maju atau mundur

 Bergerak secara terkontrol


Caterpillar 385 C Excavator 385C

Teknik Operasi Travel


 Dilarang melakukan Travel Terlalu Jauh karena :
 Motor penggerak akan menjadi panas
 Pompa Hydraulic pada motor penggerak akan menjadi panas dan akan cepat rusak
 Final drive akan menjadi panas dan akan mempercepat aus pada komponennya
 Trackshoe, roller dan sprocket akan cepat aus

Catatan :
Jika terpaksa harus melakukan pindah
jauh dengan excavator maka :
• Setiap bergerak sejauh 200 meter,
Operator harus berhenti dan melakukan
pendinginan pada Hydraulic motor, final
drive dan komponen undercarrage
selama 5 menit.
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Teknik Operasi
- Pastikan Landasan Excavator harus berada di
atas landasan yang kuat dan excavator tidak
akan tergelincir dan terbalik.
- Aturlah posisi excavator dengan baik dan
aman agar mudah melakukan penggalian
material dan pemuatan material pada body truck

- Buatlah area penggalian tersebut aman bagi


truck untuk bergerak mundur dan maju.
- Hindari bucket excavator menabrak body
dump truck
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Tehnik Operasi Loading


 Tinggi bench sama dengan tinggi dump body
truck
 Posisi Idler disebelah depan dihadapkan ke
arah galian
 Landasan Excavator harus rata
 Membuang muatan pada truck dengan hati-
hati
 Klakson pada Excavator harus kondisi bagus

Hindari melakukan pengisian material


ke Dump Truck dengan melebihi
kapasitas muat truck ( Over Load )
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Tehnik Operasi

Buatlah Galian / Lubang untuk meredam Runtuhan material


saat mengeruk material pada dinding yang tinggi
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Tehnik Operasi

 Aturlah posisi Excavator sebaik


dan seefisien mungkin

 Posisi Motor pengerak berada di


belakang

 Lakukan penggalian parit dengan


rapi dan aman
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Membersikan dan Meratakan


 Sebelum Truck masuk ketempat pemuatan
buatlah lantai / ladasan Truck rata

 Selalu melakukan pembersihan material


disaat sedang menunggu dump truck

 Jika perlu panggil Equipment lain untuk


membantu melakukan pembersihan
sekaligus meratakan area loading.

1. Hindari pembersihan area bebatuan


keras dengan menggunakan swing.
2. Hindari pergerakkan bucket yang kasar
( Membanting bucket dengan keras )
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Tehnik Operasi

CANTOLAN

CANTOLAN

Jangan Mengangkat benda diluar batas kapasitas Excavator


Caterpillar 385 C Excavator 385C

Tehnik Operasi Salah

Dilarang menjadikan Bucket


sebagai Hammer untuk
memancang tiang

Tidak diperbolehkan
menjadikan Bucket sebagai
Hammer untuk
memecahkan batuan yang
sangat keras

Jangan Menggali diluar batas


kapasitas Excavator
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Prosedur Parkir dan Matikan


 Pilih tempat yang aman
dan rata

 Turunkan Implement
ketanah

 Tarik Hydraulic Activation


Lever keposisi mengunci

 Engine running Low Idle


selama 5 menit

 Matikan Engine

 Tutup kaca jendela dan


pintu dikunci
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Dampak Jika Salah Tindakan


 Engine Coolant Over Heating :
 Keausan komponen dalam engine semakin tinggi.
 Merusak Seal pada saluran air sehingga terjadi bocor.
 Cylinder head dan Cylinder block bisa retak / pecah.

 Hydraulic Oil Over Heating :


 Seal Hydraulic Bocor
 Oli semakin Encer
 Merusak Pompa Hydraulic

 Dampak yang akan terjadi jika terjadi Over Load pada Blade :
Engine akan terjadi Over Heating
 Hydraulic akan terjadi Over Heating
 Keausan Komponen akan lebih cepat
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Dampak Jika Salah Tindakan


 Dampak yang akan terjadi jika tidak melakukan pemanasan engine pada awal shift ( Engine
dibebani saat pelumasan belum merata keseluruh bagian yang bergesekan ) :
 Engine Low power
 Kerusakan pada cylinder liner
 Blow by tinggi
 Oli engine akan masuk keruang bakar dan menyababkan asap putih
 Bearing pada crankshaft dan camshaft cepat aus

 Dampak yang akan terjadi jika tidak melakukan pendinginan engine (engine low idle)
selama 3 – 5 menit sebelum di matikan :
 Masalah akan terjadi pada bearing turbhocharger karena tidak dapat pelumasan dengan
baik
 Seal oli pada turbhocharger cepat aus.
 Oli masuk ke Exhaust
 Kerusakan pada komponen yang lemah pada engine karena engine panas.
Caterpillar 385 C Excavator 385C

Anda mungkin juga menyukai