Kep Jiwa LL Kelompok 10
Kep Jiwa LL Kelompok 10
KEPERAWATAN
ANAK DENGAN
GPPH
Asrial ramadhan
Andreano
Muhamad dwi haikal Anggota
Hamzahas
Rizki saputra
Kelompok
Vivina cahya O
Latar
Belakang
Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) atau dikenal dengan singkatan
ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) merupakan gangguan beragam dengan
epidemiologi dan etiologi yang kompleks
ADHD merupakan gangguan fungsi otak yang bersifat kronis yang dapat mengakibatkan
penurunan fungsi kognitif pada anak
Ada 3 gejala utama dari ADHD yaitu inatensi, hiperaktivitas, dan impulsivitas. Gejala
tersebut ditandai dengan kurangnya perhatian, hilang minat saat mengerjakan suatu tugas
atau kegiatan, mudah terganggu dan pelupa, kesulitan saat mengatur kegiatan, tampak anak
dengan gerakan motorik yang berlebihan, tampak tidak sabar, dan sering tidak dapat
dicegah dalam situasi sosial
LANDASAN
TEORI
1. DEFINISI 3.Klasifikasi
Anak hiperaktif adalah anak yang Ada tiga tipe anak hiperaktif yaitu :
mengalami gangguan pemusatan 1. Tipe anak yang tidak bisa
perhatian dengan hiperaktivitas 2. Etiologi memusatkan perhatian (in-atensi)
(GPPH) atau attention deficitand Berikut ini adalah factor-faktor 2. Tipe anak yang hiperaktif dan
hyperactivity disorder (ADHD). penyebab hiperaktif pada anak : impulsive.
Kondisi ini juga disebut sebagai 1. Faktor neurologic 3. Tipe gabungan (kombinasi)
gangguan hiperkinetik 2. Faktor toksik
3. Faktor genetic
4. Faktor psikososial dan lingkungan
4. Menisfestasi
klinis
1
Diagnosis 2
sekunder sampai
gangguan
. Pencapaian akademik kurang, 3
gagal disekolah, sulit membaca
konduksi, depresi Hubungan
dan mengejakan aritmatika
dan penyakit dengan teman
(sering kali akibat abnormalitas
ansietas sebaya buruk
konsentrasi)
(sering kali
akibat perilaku
agresif dan kata-
kata yang
diungkapkan
8. Pentalaksanaanan
A Keperawatan
Pengobatan serta perawatan yang harus dilaksanakan pada anak yang mengalami gangguan hiperaktif
ditujukan kepada keadaan sosial lingkungan rumah dan ruangan kelas penderita serta kepada kebutuhan-
kebutuhan akademik dan psikososial anak yang bersangkutan, suatu penjelasan yang terang mengenai
.
keadaan anaktersebut haruslah diberikan kepada kedua orang tuanya dan kepada anak itu sendiri
Anak tersebut hendaklah mempunyai aturan yang berjalan secara teratur menurut jadwal yang sudah
ditetapkan dan mengikuti kegiatan rutinnya itu, dan sebaiknya selalu diberikan kata-kata pujian.
Perangsangan yang berlebihan serta keletihan yang sangat hebat haruslah dihindarakan, anak tersebut akan
mempunyai saat-saat santai setelah bermain terutama sekali setelah ia melakukan kegiatan fisik yang kuat dan
keras
Periode sebelum pergi tidur haruslah merupakan masa tenang, dengan cara menghindarkan acara-acara
televisi yang merangsang, permainan- permainan yang keras dan jungkir balik.
Lingkungan di sekitar tempat tidur sebaiknya diatur sedemikian rupa, barang-barang yang membahayakan dan
mudah pecah dihindarkan.
Teknik-teknik perbaikan aktif yang lebih formal akan dapat membantu, dengan memberikan hadiah kepada
anak tersebut berupa bintang atau tanda sehingga mereka dapat mencapai kemajuan dalam tingkah laku
mereka
B. Medis
Terapi farmakologi
Farmakoterapi kerap kali diberikan kepada anak-anak yang mengalami gangguan hiperaktif. Farmakologi
yang sering digunakan adalah dekstroamfetamin metilfenidat magnesium pemolin serta fenotiazin
Konsep Asuhan
Keperawatan
1. Pengkajian