Bengkulu
SISTEM REPODUKSI
a. Vagina
Vagina dikenal sebagai jalan lahir. Ini merupakan
saluran yang menghubungkan organ reproduksi
internal dan eksternal. Lokasinya berada di
belakang kandung kemih dan di depan saluran
cerna. Adanya vagina memungkinkan cairan tubuh
seperti darah menstruasi dan keputihan keluar.
Organ ini juga memungkinkan cairan sperma
masuk ke dalam tubuh.
b. Serviks
Serviks adalah struktur sempit pada bagian bawah
rahim. Lokasinya tepat di atas vagina. Seperti vagina,
serviks dilapisi oleh selaput lendir, namun lebih halus.
Serviks memiliki beberapa fungsi:
• Memproduksi lendir serviks, yang berfungsi
menghambat sperma memasuki rahim ketika seorang
wanita sedang tidak subur atau sedang hamil.
• Melindungi dari kuman berbahaya. Lendir serviks juga
menghentikan bakteri atau kuman berbahaya memasuki
rahim dan menjaga vagina tetap sehat.
• Jalur keluarnya darah menstruasi.
d. Uterus (rahim)
Rahim merupakan organ yang bentuk dan
ukurannya kurang lebih seperti buah pir. Organ ini
berada di bagian tengah rongga panggul, di
belakang kandung kemih, dan di depan rektum.
Rahim dipertahankan pada posisinya oleh beberapa
ligamen. Fungsi utama rahim yakni untuk
menjaga kelangsungan hidup janin yang sedang
berkembang.
e. Tuba Falopi
Tuba falopi adalah tabung sempit yang menempel
pada bagian atas rahim dan berfungsi sebagai jalur
bagi ovum (sel telur) untuk bergerak dari ovarium
ke rahim. Panjangnya sekitar 10 hingga 13 cm. Di
saluran inilah terjadi pembuahan sel telur oleh sel
sperma. Sel telur yang telah dibuahi (embrio)
kemudian bergerak ke rahim, di mana nantinya
akan berimplantasi ke dalam dinding rahim.
f. Ovarium
Ini adalah kelenjar kecil seukuran buah kenari dan
berbentuk oval, yang terletak di kedua sisi rahim.
Ovarium menghasilkan sel telur dan hormon
reproduksi wanita, yaitu estrogen dan progesteron.
• Skrotum
Scrotum merupakan salah satu organ sistem
reproduksi pria bagian luar, berbentuk seperti kantong
yang tertutup oleh kulit dan merupakan tempat
bergantungnya penis. Scrotum dibagi oleh septum
yang terdiri dari jaringan fibrosa menjadi dua ruangan
yang masing-masing berisi satu testis, satu
epididymis, dan bagian permulaan vas deferens.
Epididimis
• Epididimis adalah saluran berkelok-
kelok di dalam skrotum yang keluar
dari testis. Epididimis berjumlah
sepasang di sebelah kanan dan kiri.
• Epididimis berfungsi sebagai tempat
penyimpanan sementara sperma
sampai sperma menjadi matang dan
bergerak menuju vas deferens.
Vesica Seminalis
• Vesica seminalis merupakan kantong terkonvusi (berkelok-
kelok) yang bermuara ke dalam duktus ejakulatorius
menghasilkan sekret berupa cairan kental dan basa yang
kaya akan fruktosa yang berfungsi untuk melindungi dan
memberi nutrisi spermatozoa
Kelenjar Prostat
• Prostat merupakan bangunan yang berbentuk kerucut yang
panjangnya 4 cm, lebarnya 3 cm dan tebalnya 2 cm dengan
berat kira-kira 8 gram. Prostat mengelilingi bagian atas
urethra dan terletak dalam hubungan langsung dengan
Kandung kemih (Vesica urinaria).
Saluran Ejakulasi
aluran ejakulasi adalah saluran pendek
yang menghubungkan kantung semen
dengan uretra. Saluran ini berfungsi
untuk mengeluarkan sperma agar
masuk ke dalam uretra
• Uretra