Anda di halaman 1dari 28

Kelompok 2

1. Alifia Nur Artanami (2114201004)


2. Mutmainah (2114201013)
3. Amelia Trisnawati (2114201020)
4. Nurul Amelia (2114201028)
5. Eva Dwi Febriyanti (2114201035)
6. Ajeng rahma Juita (2114201043)
7. Annisah (2114201051)
ANATOMI FISIOLOGI
SISTEM MUSKULOSKELETAL

Muskuloskeletal terdiri dari kata • Muskulo : otot


• Skeletal : tulang
• Muskulo atau muskular adalah jaringan otot-otot
tubuh (ilmu = Myologi)
• Skeletal atau osteo adalah tulang kerangka tubuh
(ilmu = Osteologi ).
• Muskuloskeletal disebut juga “Lokomotor”

DEFINISI Sistem muskuloskeletal adalah sistem yang terdiri dari otot, jaringan
ikat, saraf, serta tulang dan sendi. Sistem ini berperan penting dalam
gerakan tubuh. Oleh karena itu, bila sistem muskuloskeletal terganggu,
kemampuan dalam bergerak dan melakukan aktivitas pun bisa
terganggu.
1. STRUKTUR OTOT RANGKA
• Otot rangka termasuk alat gerak aktif
• Otot rangka melekat pada tulang penyusun rangka tubuh.
• Berat otot rangka mencapai 40% dari total berat tubuh.

FUNGSI OTOT RANGKA SIFAT OTOT RANGKA


1. Pergerakan 1. Elastis
2. Menopang dan mempertahankan 2. Kontraktilitas
postur tubuh 3. Eksitabilitas
3. Menghasilkan panas 4. Ekstensibilitas
1. Tendon
Hampir semua otot rangka menempel pada tulang. Tendon:
jaringan ikat fibrosa (tdk elastis) yang tebal dan berwarna putih
yg menghubungkan otot rangka dengan tulang
2. Epimisium
Otot skelet dilapisi oleh selapis jaringan ikat fibrosa (fascia) yang banyak mengandung serat kolagen
disebut epimisium.
3. Fasikulus Otot
Fasikulus otot adalah "seikat" (bundel) otot lurik yang dikelilingi
oleh perimisium, sejenis jaringan ikat.
4. Perimisium
Merupakan lapisan terluar dalam struktur organisasi otot. Pada satu
epimysium terdiri dari beberapa fascicle otot. Lapisan ini yang
memisahkan antara fascicle yang satu dengan fascicle yang lainnya
(satu group otot terdiri dari beberapa fascicle). Contoh epimysium
ada pada otot bicep, otot tricep, dll.
5. Endomisium
Lapisan yang membungkus sel otot (sarcolema)Lapisan
pembungkus otot paling dalam. Satu sel otot terdiri dari beberapa
myofibril dan lapisan ini memisahkan myofibril yang satu dengan
yang lain. Myofibril mengandung protein aktin dan myosin untuk
bergerak.
6. Sarkolema
Lapisan yang membungkus sel otot (sarcolema)Lapisan pembungkus otot paling dalam.
Satu sel otot terdiri dari beberapa myofibril dan lapisan ini memisahkan myofibril yang
satu dengan yang lain. Myofibril mengandung protein aktin dan myosin untuk bergerak.
.
7 Serat otot
Unit struktural jaringan otot ialah serat otot. Serat otot rangka
berdiameter 0,01-0,1 mm dgn panjang 1-40 mm. Besar dan junlah
jaringan, terutama jaringan elastik, akan meningkat sejalan dengan
penambahan usia. Setiap 1 serat saraf dilapisi oleh jaringan elastik
tipis yg disebut sarcolemma. Protoplasma serat otot uang berisi
materi semicair disebut sarkoplasma. Di dalam matriks serat otot
terbenam unit fungsional otot berdiameter 0,001 mm yg disebut
miofibril.
2. DASAR MOLEKULER KONTRAKSI OTOT RANGKA

Kontraksi otot adalah keadaan saat otot menegang dan


memendek sehingga kemudian dapat menggerakkan
tulang atau rangka tubuh.
Otot yang membuat rangka bergerak disebut dengan otot
rangka. Unit fungsional dari otot rangka disebut dengan
sarkomer, yang tersusun oleh aktin dan miosin.
1. Unit Fungsional otot

a. Filamen Tebal
b. Filamen Tipis
2. Relaksasi vs Kontraksi
1. Kontraksi otot terjadi saat otot memendek dan menebal.
Pada kedaan ini akan terbetuk aktomiosin yaitu
berikatannya aktin (filamen tipis) dan miosin (filamen tebal)
pada unit otot (sarkomer).
2. Adapun relaksasi otot terjadi saat otot kembali ke keadaan
semula dan mengendur. Otot yang berelaksasi akan terjadi
penguraian aktomiosin menjadi aktin dan miosin kembali.
Mekanisme kontraksi dan relaksasi otot ini digambarkan
sebagai metode slidding filament yaitu pergeseran filamen
otot yang membentuk aktomiosin dan terurainya kembali
aktomiosin tersebut.
Mekanika Kontraksi Otot
MEKANIKA OTOT RANGKA
METABOLISME DAN JENEIS-JENIS SERAT OTOT
KONTROL GERAKAN
MOTORIK

Anda mungkin juga menyukai