Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRESENTASI

JURNAL
EFEKTIFITAS PEMBERIAN
PROBIOTIK TERHADAP
DURASI DIARE ANAK DI
RUMAH SAKIT PKU
MUHAMMADIYAH BANTUL
YOGYAKARTA
ANALISIS JURNAL
PENELITI: Sri Mulyani , Dyah Aryani P , Nurcholid Umam

RINGKASAN JURNAL
JUDUL PENELITIAN
Diare merupakan penyebab utama
Efektifitas Pemberian Probiotik
kematian anak-anak nomor dua
Terhadap Durasi Diare Anak Di
yaitu 9% dari semua kematian anak
Rumah Sakit Pku Muhammadiyah
di bawah usia 5 tahun di seluruh
Bantul Yogyakarta.
dunia. Pada tahun 2013, ini berarti
1.600 anak-anak meninggal setiap
hari, atau sekitar 580.000 anak per
tahun. Dari tahun 2000 hingga
2013, jumlah tahunan total Penyebab utama kematian akibat diare
kematian akibat diare di kalangan adalah tata laksana yang tidak tepat baik
di rumah maupun di sarana kesehatan.
anak-anak di bawah 5 tahun
Untuk menurunkan kematian karena diare
menurun lebih dari 50 persen, perlu tata laksana yang cepat dan tepat
lebih dari 1,2 juta menjadi kurang (Anonim, 2011). Akhir-akhir ini
dari 0,6 juta (UNICEF, 2014). penggunaan probiotik mulai
diperkenalkan untuk mengatasi masalah
diare di Indonesia.
TUJUAN PENELITIAN

Untuk mengetahui pola pemberian terapi diare pada


anak di RSU PKU Muhammadiyah Bantul dan
mengetahui suplementasi probiotik pada terapi
standar memberikan hasil penurunan durasi diare
yang lebih baik dibandingkan hanya dengan terapi
standar dalam tata laksana diare akut pada
anak – anak.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

K ELEBIHAN K E K U RAN GAN


1. Jurnal ini menggunakan reverensi dan 1. Jurnal ini tidak menjelaskan instrumen
data-data lama. apa yang digunakan.

2. Data-data yang di munculkan sangat 2. Pada jurnal ini tidak ada diguunkan
akurat. data atau kelompok yang dijadikan
sebagai pembanding dari hasil yang di
3. Teknik yang digunakan untuk dapatkan.
mengambil sampel sangat mudah dan
tidak terlalu banyak mengeluarkan 3. Tidak ada nya intervensi langsung
biaya. dilakukan oleh peneliti terhadap objek
yang dituju.
PE M BAHASAN
N KRITERI JAWA Pembenaran dan critikal thinking
O A B
1 P YA Dalam jurnal ini, populasi atau problem yang ditentukan yaitu memiliki
kriteria inklusi dan ekslusi pada penderita GEA
2 I TIDAK • Peneliti tidak melakukan intervensi langsung pada objek yanjg dituju.
Seharus nya peneliti melakukan tinjauan atau intervensi langsung
pada objek yang dituju.
• Instrumen yang dugunakan dalam penelitian ini tidak disebutkan
oleh peneliti.
3 C TIDAK Tidak terdapat kelompok kontrol dalam penelitian ini.

4 O YA Dari 40 sampel pasien yang digunakan, Dari ketiga kelompok,


kelompok I, kelompok II dan kelompok III diperoleh rata-rata
durasi diare masing-masing adalah 66,33 (SD 21,66) jam, 55,32
(SD 19,07) jam dan 54,79 (SD 17,69) jam. Hasil uji statistik
anova dari ketiga kelompok menunjukkan perbedaan yang
bermakna (p=0,014). Hasil uji t kedua kelompok probiotik (II
dan III) terhadap kelompok kontrol adalah berbeda bermakna
dengan nilai p masing-masing 0,018 dan 0,011, sedangkan
kelompok II dan kelompok III tidak berbeda bermakna
(p=0,898).
K E S I M P U LA N
 Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari 40
orang sampel yang di bagi dalam tiga kelompok yaitu kelompok I,
kelompok II dan kelompok III diperoleh rata-rata durasi diare masing-
masing adalah 66,33 (SD 21,66) jam, 55,32 (SD 19,07) jam dan 54,79
(SD 17,69) jam. Hasil uji statistik anova dari ketiga kelompok
menunjukkan perbedaan yang bermakna (p=0,014). Hasil uji t kedua
kelompok probiotik (II dan III) terhadap kelompok kontrol adalah
berbeda bermakna dengan nilai p masing-masing 0,018 dan 0,011,
sedangkan kelompok II dan kelompok III tidak berbeda bermakna
(p=0,898). Pola terapi diare pada RSU PKU Muhammadyah Bantul
Yogyakarta terbagi menjadi 3 macam terapi utama.Yang pertama terapi
rehidrasi dan suplementasi zink, kedua terapi rehidrasi dan
suplementasi zink dan probiotik, yang ketiga adalah terapi rehidrasi
dan suplementasi probiotik. Suplementasi probiotik terbukti efektif
mengurangi durasi diare secara bermakna dibandingkan pasien yang
mendapatkan terapi standar.

Anda mungkin juga menyukai