Anda di halaman 1dari 30

Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 25 Tahun 2023

Pelaksanaan Pemungutan Dan


Penghitungan Suara Dalam Pemilu
Berpedoman Pada Prinsip :
Tahapan Pemungutan Dan
Penghitungan Suara Meliputi:
Mandiri

Jujur A. Persiapan Pemungutan Suara


B. Pelaksanaan Pemungutan Suara
C. Persiapan Penghitungan Suara
Adil D. Pelaksanaan Penghitungan Suara

Berkepastian Hukum

Tertib

Terbuka Pada Pemilu 2024, Penghitungan Suara Disertai Perangkat Aplikasi


SIREKAP / Sistem Rekapitulasi Informasi Elektronik Yang Berbasis
Teknologi Informasi Sebagai Sarana Publikasi Hasil Penghitungan Suara
Proporsional Serta Alat Bantu Dalam Pelaksanaan Rekapitulasi Hasil
Penghitungan Suara
Profesional

Akuntabel
JADWAL KEGIATAN TAHAPAN
PEMUNGUTAN
DAN PENGHITUNGAN SUARA

10 – 13 Feb
2024

14 Feb 2024

14 – 15 Feb 2024

14 – 15 Feb
2024

Apabila Penghitungan Suara Belum Selesai Pada 14 Februari 2024 Maka Diperpanjang Paling Lama 12 (Dua
Belas) Jam Tanpa Jeda Sejak Berakhirnya Hari Pemungutan Suara Atau 15 Februari 2024)
PERSIAPAN PEMUNGUTAN SUARA

PENYIAPAN TPS
TPS Harus Memenuhi Ketentuan Sebagai Berikut:

a. Dapat Dibuat Di Ruang Terbuka Dan/Atau Ruang Tertutup;


b. Tidak Dibuat Di Dalam Ruangan Tempat Ibadah;
c. Dibuat Dengan Ukuran Paling Kurang Panjang 10 (Sepuluh) Meter Dan Lebar 8
(Delapan) Meter Atau Dapat Disesuaikan Dengan Kondisi Setempat;
d. Harus Sudah Selesai Paling Lambat 1 (Satu) Hari Sebelum Hari Dan Tanggal
Pemungutan Suara

Menyusun Tata Letak TPS Dengan Mempertimbangkan Kemudahan Pemilih Dalam


Memberikan Suara Serta Memperhatikan Alur Pemberian Suara Oleh Pemilih.

Dalam Menyiapkan TPS, KPPS Dapat Bekerja Sama Dengan Masyarakat.

Ketua KPPS Memastikan Perlengkapan Pemungutan Suara, Dukungan Perlengkapan Lainnya,


Dan Perlengkapan Pemungutan Suara Lainnya Sudah Diterima Oleh KPPS, Dari PPS Paling
Lambat 1 (Satu) Hari Sebelum Hari Dan Tanggal Pemungutan Suara.
PERSIAPAN PEMUNGUTAN
SUARA

Ketua KPPS dibantu anggota Menyampaikan Surat Pemberitahuan Waktu Dan Tempat
Pemungutan Suara Kepada Pemilih Yang Terdaftar Dalam DPT Di Wilayah Kerjanya.

Formulir Model C.Pemberitahuan

Selain Penyiapan TPS, KPPS Melakukan Kegiatan


Lain, Diantaranya ;

1. Penyampaian Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara Kepada


Pemilih;
2. Pengecekan Perlengkapan Pemungutan Suara, Dukungan
Perlengkapan Lainnya, Dan Perlengkapan Pemungutan Suara
Lainnya.
3. Menempelkan DPT, DPTB, Daftar Pasangan Calon, Dan DCT
Anggota DPR, DCT Anggota DPD, DCT Anggota
DPRD PROVINSI, Dan DCT Anggota DPRD KABUPATEN / KOTA Di
Tps
4. Memberikan Penjelasan Kepada Anggota KPPS Mengenai Tata Cara
Pelaksanaan Pemungutan Dan Penghitungan Suara Di TPS Serta
Pembagian Tugas Anggota KPPS
PERSIAPAN PEMUNGUTAN
SUARA
KETUA
1. Memimpin Rapat Pemungutan Suara
2. Memberikan penjelasan kepada pemilih tentang tata cara
pemberian suara
3. Menandatangani surat suara

KPPS 2
1. Menerima Model C6-KPU/Model A5-KPU dari Pemilih berdasarkan urutan
kehadiran
PEMBAGIAN TUGAS 2. Membantu tugas Ketua KPPS
KPPS
KPPS 3
KPPS 5 1. Mengumpulkan Model C.Pemberitahuan -KPU/Model A5-KPU setelah
• Meminta kepada pemilih menandatangani pemilih menerima surat suara
Model C. DAFTAR HADIR 2. Membantu tugas ketua KPPS
• Mempersilahkan pemilih menempati duduk
yang telah disediakan KPPS 4
• Memeriksa seluruh jari tangan pemilih
KPPS 6 • Memeriksa KTP-el/SIM/KK dan formulir Model C6-KPU/Model A5-
Mengarahkan pemilih memasukkan surat KPU Pemilih
suara sesuai dengan kotak suara • Memeriksa kesesuaian nama pemilih bersangkutan dengan
nama pemilih yang tercantum dalam DPT/DPTb
KPPS 7 • Mencatat nama Pemilih kedalam DPTb dengan menujukan
Meminta pemilih untuk mencelupkan salah Model A5-KPU dan KTP-el/SIM/KK, apabila nama pemilih
satu jari pemilih kedalam tempat tinta tersebut belum tercatat dalam DPTb sesuai nomor urut
berikutnya.
PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA

Pemeriksaan Persiapan Akhir Pemungutan Suara


1. Memeriksa TPS Dan Perlengkapannya
2. Menempatkan Kotak Suara Yang Berisi Surat Suara Untuk Masing-masing Jenis Pemilu
Beserta Kelengkapan Administrasinya Di Depan Meja Ketua KPPS
3. Mempersilakan Dan Mengatur Pemilih Untuk Menempati Tempat Duduk Yang Telah
Disediakan Dan Menerima Surat Mandat Dari Saksi.
4. Pemeriksaan Persiapan Akhir Dapat Disaksikan Oleh Saksi Dan / Atau Pengawas TPS Yang
Sudah Hadir Serta Dipantau Oleh Pemantau Terdaftar Dan Diliput Oleh Pewarta.
PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA

Saksi Di TPS Harus Memenuhi Ketentuan Meliputi:


1. Hanya Dapat Menjadi Saksi Untuk 1 (Satu) Peserta Pemilu
2. Menyerahkan Surat Mandat Paling Lambat Sebelum Rapat Pemungutan Suara Yang Ditandatangani Oleh:
a) Pasangan Calon Atau Tim Kampanye Tingkat Kabupaten/Kota Atau Tingkat Di Atasnya Untuk Pemilu Presiden Dan
Wakil Presiden
b) Pimpinan Partai Politik Tingkat Kabupaten/Kota Atau Tingkat Di Atasnya Untuk Pemilu Anggota DPR, DPRD
Provinsi, Dan DPRD Kabupaten/Kota
c) Calon Anggota DPD Untuk Pemilu Anggota DPD

Wajib Membawa Dan Menyerahkan Surat Mandat Paling Lambat Sebelum Rapat Pemungutan Suara Yang Ditandatangani Oleh:
a. Pasangan Calon Atau Tim Kampanye Tingkat Kabupaten/Kota Atau Tingkat Di Atasnya Untuk Pemilu Presiden Dan Wakil Presiden
b. Pimpinan Partai Politik Tingkat Kabupaten/Kota Atau Tingkat Di Atasnya Untuk Pemilu Anggota DPR, DPRD Provinsi, Dan DPRD
Kabupaten/Kota
c. Calon Anggota DPD Untuk Pemilu Anggota DPD

Tidak Mengenakan Atau Membawa Atribut Yang Memuat Nomor, Nama, Foto Calon/Pasangan Calon, Simbol/Gambar Partai Politik, Atau
Mengenakan Seragam Dan/Atau Atribut Lain Yang Memberikan Kesan Mendukung Atau Menolak Peserta Pemilu Tertentu

Berjumlah Paling Banyak 2 (Dua) Orang Untuk Masing-masing Pasangan Calon, Partai Politik, Atau Calon Anggota DPD, Dengan Ketentuan
Yang Dapat Memasuki TPS Berjumlah 1 (Satu) Orang Dalam 1 (Satu) Waktu, dan Hanya Dapat Menjadi Saksi Untuk 1 (Satu) Peserta Pemilu
PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA

Pemantau dan Pewarta


Pemantau Yang Melakukan Pemantauan Dan Pewarta Yang Melakukan Peliputan Wajib
Menunjukkan Surat Tugas Dan Identitas Diri Yang Bersangkutan Kepada Ketua KPPS
Rapat Pemungutan Suara

Ketua KPPS Melaksanakan Rapat Pemungutan Suara Pada Hari Dan Tanggal
Pemungutan Suara, Rapat Pemungutan Suara Meliputi:

Penjelasan Kepada Pemilih Tentang Tata


Cara Pemungutan Suara Dan Pembagian Dalam Hal Sampai Dengan Waktu Yang Ditentukan Saksi,
Tugas Anggota Kpps. Pemilih, Dan Pengawas TPS Belum Juga Hadir, Rapat
Penjelasan disampaikan secara berkala Pelaksanaan Pemungutan Suara Dibuka Dan Dilanjutkan Dengan
selama pelaksanaan pemungutan suara Pemberian Suara Pemungutan Suara

Pengucapan Sumpah Atau Janji Dalam Hal Pada Waktu Rapat Pemungutan Dalam Hal Terdapat Saksi Yang Hadir
Anggota KPPS, Dan Petugas Suara Belum Ada Saksi, Pemilih, Atau Setelah Rapat Pemungutan Suara
Ketertiban TPS Pengawas TPS Yang Hadir, Rapat Ditunda Dimulai, KPPS Dapat Menerima Surat
Sampai Dengan Adanya Saksi, Pemilih, Dan Mandat Dari Saksi Dan Dipersilahkan
Pengawas TPS Yang Hadir, Paling Lama 30 (Tiga Untuk Mengikuti Rapat Pemungutan
Puluh) Menit. Suara
Rapat Pemungutan Suara

Ketua KPPS Membuka Perlengkapan Pemungutan Suara Dengan Ketentuan:

1. Membuka Kotak Suara, Mengeluarkan Seluruh Isi Kotak Suara Di Atas Meja Secara Tertib Dan Teratur,
Mengidentifikasi Dan Menghitung Jumlah Setiap Jenis Dokumen Dan Peralatan, Serta Memeriksa
Sampul Yang Berisi Surat Suara Untuk Masing-masing Jenis Pemilu Yang Masih Dalam Keadaan
Disegel.
2. Memperlihatkan Kepada Pengawas TPS Yang Hadir Bahwa Kotak Suara Benar-benar Telah Kosong,
Menutup Kembali, Mengunci Kotak Suara Dan Meletakkannya Di Tempat Yang Telah Ditentukan.
3. Menghitung Dan Memeriksa Kondisi Seluruh Surat Suara Termasuk Surat Suara Cadangan
Sebanyak 2% (Dua Persen) Dari Jumlah Pemilih Yang Tercantum Dalam DPT Untuk Masing- masing
Jenis Pemilu Dan Memastikan Kesesuaian Dengan Dapil Dan Memberikan Penjelasan Kepada Pemilih,
Saksi, Dan Pengawas TPS Mengenai:
a) Jumlah Surat Suara Yang Di Terima;
b) Tata Cara Pemberian Suara;
c) Tata Cara Penyampaian Keberatan Oleh Saksi, Pengawas TPS, Pemantau Pemilu, Atau Warga
Masyarakat/Pemilih
Pelaksanaan Pemberian Suara

PEMILIH YANG BERHAK MEMBERIKAN SUARA DI TPS MELIPUTI:

TERDAFTAR DALAM DAFTAR PEMILIH TETAP ( DPT )


Daftar Pemilih Tetap adalah daftar Pemilih sementara hasil perbaikan akhir yang telah diperbaiki oleh
PPS, direkapitulasi oleh PPK, dan ditetapkan oleh KPU Kabupaten/Kota.

TERDAFTAR DALAM DAFTAR PEMILIH TAMBAHAN ( DPTb )


Daftar Pemilih Tambahan Yang Selanjutnya Disebut Dptb Adalah Daftar Pemilih Yang Telah Terdaftar Dalam DPT Di
Suatu TPS Yang Karena Keadaan Tertentu Pemilih Tidak Dapat Menggunakan Haknya Untuk Memilih Di TPS
Tempat Yang Bersangkutan Terdaftar Dan Memberikan Suara Di TPS Lain

DAFTAR PEMILIH Khusus ( DPK )


Daftar Pemilih Khusus Adalah Daftar Pemilih Yang Memiliki Identitas Kependudukan Tetapi Belum
Terdaftar Dalam DPT Dan Dptb. Dan Memilih di TPS Sesuai Alamat KTP.

Dalam Hal Pemilih Belum Memiliki Ktp-el Pada Hari Pemungutan Suara, Pemilih Dapat
Menggunakan Suket
Pelaksanaan Pemberian Suara

Sebelum Pemilih Melakukan Pemberian Suara, Ketua KPPS:

a. Menandatangani Surat Suara Masing-masing Jenis Pemilu Pada Tempat Yang Telah Ditentukan Untuk Diberikan Kepada Pemilih
b. Memanggil Pemilih Yang Telah Mengisi Daftar Hadir Untuk Memberikan Suara Berdasarkan Prinsip Urutan Kehadiran Pemilih
c. Memberikan 5 (Lima) Jenis Surat Suara Yang Telah Ditandatangani Terdiri Dari Surat Suara Presiden Dan Wakil Presiden, Surat Suara DPR,
Surat Suara DPD, Suara DPRD Provinsi, Serta Surat Suara DPRD Kabupaten/Kota, Dalam Keadaan Baik/Tidak Rusak Serta Dalam
Keadaan Terlipat Kepada Pemilih
d. Mengingatkan Pemilih Untuk Memeriksa Dan Meneliti Surat Suara Tersebut Dalam Keadaan Tidak Rusak
e. Mengingatkan Dan Melarang Pemilih Membawa Telepon Genggam Dan/Atau Alat Perekam Gambar Lainnya Ke Bilik Suara.

Ketua KPPS Dapat Mendahulukan Pemilih Penyandang Disabilitas, Ibu


Hamil, Atau Lanjut Usia Untuk Memberikan Suara Atas Persetujuan Pemilih Yang
Seharusnya Mendapat Giliran Sesuai Dengan Nomor Urut Kehadiran Pemilih
Tersebut.
Pelaksanaan Pemberian Suara

Ketua KPPS Mengumumkan Bahwa Pemilih Yang Tidak Terdaftar Dalam DPT
Dan Dptb Diberi Kesempatan Untuk Memberikan Suara Di TPS Dan
Didaftarkan Ke Dalam DPK, Dengan Memberi Kesempatan Terlebih
Dahulu Kepada Pemilih Yang Terdaftar Dalam DPT Dan Dptb.
1 (Satu) Jam Sebelum
Pemungutan Suara
Selesai

KPPS Dibantu Petugas Ketertiban


TPS Mengatur Keseimbangan
Jumlah Pemilih Terhadap Surat Suara Ya
n g M a s i h Te r s e d i a D a l a m
Memberikan Suara Di TPS.

Setelah Seluruh Pemilih Selesai M e


mberikan Suara, Ketua Kpps
Mengumumkan Kepada Yang Hadir Di
Tps Bahwa Pemungutan Suara Telah S e Pada Saat Waktu Pemberian Suara Selesai, Ketua KPPS Mengumumkan Bahwa
lesai Dan Dilanjutkan Rapat Yang Diperbolehkan Memberikan Suara Hanya Pemilih Yang:
Penghitungan Suara Di Tps a. Sedang Menunggu Giliran Untuk Memberikan Suara Dan Telah Dicatat
Kehadirannya Dalam Daftar Hadir
b. Telah Hadir Dan Sedang Dalam Antrean Untuk Mencatatkan Kehadirannya
Dalam Daftar Hadir
PERSIAPAN PENGHITUNGAN SUARA

Sebelum Rapat Penghitungan Suara Di TPS, Anggota KPPS Mengatur Sarana Dan
Prasarana Yang Diperlukan Dalam Penghitungan Suara Meliputi:

1. Pengaturan Tempat Rapat Penghitungan Suara Di TPS, Termasuk Pangaturan Papan Atau
Tempat Untuk
2. Memasang Formulir: Model C.HASIL-PPWP, Model C.HASIL-DPR, Model C.HASIL-
DPD, Model C.HASIL-DPRD-PROV Dan Model C.Hasil-dprd-kab/Kota
3. Tempat Duduk KPPS, Saksi, Dan Pengawas TPS
4. Alat Keperluan Administrasi
5. Formulir Penghitungan Suara Di TPS
6. Sampul Kertas/Kantong Plastik Pembungkus
7. Segel
8. Kotak Suara Serta Menyiapkan Kuncinya
9. Peralatan TPS Lainnya.

Penempatan Pemilih, pemantau Sarana Dan Prasarana Sebagaimana Dimaksud Diatur Dengan Baik Agar Mudah Digunakan Dan
Pemilu, dan masyarakat Rapat Penghitungan Suara Dapat Diikuti Oleh Semua Pihak Yang Hadir Dengan Jelas.
ditempatkan di luar TPS.
PERSIAPAN PENGHITUNGAN SUARA
PEMBAGIAN TUGAS KPPS PADA PENGHITUNGAN SUARA

Ketua
• Menjelaskan Tentang Tata Cara Penghitungan Suara Dan Sah/Tidak Sahnya Surat Suara
• Menentukan Sah/Tidak Sahnya Surat Suara
• Memastikan Formulir Model C-KPU, Model C1-KPU Dan Telah Dibuat Dengan Benar Dan
Cermat Dalam Beberapa Rangkap
• Menandatangani Model C-KPU, Model C1-KPU Dan Model C1.Plano-kpu
• Meminta Tanda Tangan Saksi Dan Menyerahkan Salinan Kepada Saksi&pkd

Kpps 2
Membuka Setiap Surat Suara Dan Memberikan Kepada Ketua KPPS

Kpps 3 Dan 4
Mencatat Hasil Perolehan Suara Calon Yang Diumumkan Oleh Ketua KPPS Dalam Formulir Model C.Hasil-kpu Plano

Kpps 5
• Melipat Surat Suara Setelah Dibaca Oleh Ketua KPPS
• Membantu Memasukkan Logistik Ke Dalam Kotak Suara Setelah Penghitungan Selesai
• Melaksanakan Tugas Lain Yang Diberikan Ketua KPPS

Kpps 6 Dan 7
• Menyusun Surat Suara Sesuai Suara Yang Diperoleh Masing-masing Pasangan Calon, Termasuk Surat Suara Tidak
Sah Dan Mengikat Setiap 25 Lembar Suara
• Memasukkan Surat Suara Ke Dalam Sampul Dan Memasukkanya Ke Dalam Kotak Suara Apabila Pemungutan Suara
Telah Selesai
PERSIAPAN PENGHITUNGAN SUARA

Waktu Penghitungan Suara Di TPS Dimulai Setelah Pemungutan Suara Selesai, Dan Berakhir
Pada Hari Yang Sama Dengan Hari Pemungutan Suara.

Dalam Hal Penghitungan Suara Belum Selesai Pada Waktu Sebagaimana Tersebut, Maka
Penghitungan Suara Dapat Diperpanjang Tanpa Jeda Paling Lama 12 (Dua
Belas) Jam Sejak Berakhirnya Hari Pemungutan Suara.

Rapat Penghitungan Suara Dipimpin Oleh Ketua Kpps.

Rapat Penghitungan Suara Dapat Dihadiri Oleh Saksi Dan/Atau Pengawas Tps.
PELAKSANAAN PENGHITUNGAN SUARA

1 PEMILIHAN PRESIDEN & WAKIL PRESIDEN


Ketua KPPS Mengumumkan Bahwa
Pelaksanaan Pemungutan Suara Telah Selesai
Dan Penghitungan Suara Dimulai.

2 PEMILIHAN ANGGOTA DPR


RI Penghitungan Suara Dapat Dilakukan Secara
Berurutan Dimulai Dari Surat Suara:

3 PEMILIHAN ANGGOTA DPD


RI
A. Presiden Dan Wakil Presiden;
B. DPR;
C. DPD;
D. DPRD Provinsi; Dan
4 PEMILIHAN ANGGOTA DPRD
PROVINSI
E. DPRD Kabupaten/Kota.

Penghitungan Perolehan Suara Dilakukan Secara Terbuka


5 PEMILIHAN ANGGOTA DPRD KABUPATEN/KOTA Di Tempat Yang Terang Atau Yang Mendapat
Penerangan Cahaya Cukup
PELAKSANAAN PENGHITUNGAN SUARA

Ketua KPPS dibantu oleh anggota KPPS melakukan penghitungan suara


untuk setiap jenis Pemilu dengan cara:

1. membuka kunci dan tutup kotak suara dengan disaksikan oleh semua pihak yang hadir;
2. mengeluarkan surat suara dari kotak suara dan diletakkan di meja ketua KPPS;
3. menghitung jumlah surat suara dan memberitahukan jumlah tersebut kepada yang hadir serta
mencatat jumlahnya;
4. mencocokkan jumlah surat suara yang terdapat di dalam kotak suara dengan jumlah Pemilih
yang hadir dalam formulir Model C.DAFTAR HADIR PEMILIH TETAP-KPU, Model C.DAFTAR
HADIR PEMILIH TAMBAHAN-KPU, dan Model C.DAFTAR HADIR PEMILIH KHUSUS-
KPU;
5. dalam hal ketua KPPS menemukan surat suara yang dikeluarkan tidak berada pada kotak suara
sesuai jenis Pemilu, ketua KPPS menunjukan surat suara tersebut kepada Saksi, Pengawas TPS,
anggota KPPS, pemantau Pemilu atau masyarakat/Pemilih yang hadir
6. dalam hal penghitungan suara terhadap surat suara sebagaimana dimaksud dalam point (5) belum
dilaksanakan, KPPS memasukkan surat suara tersebut ke dalam kotak suara sesuai dengan jenis
Pemilu.
7. dalam hal penghitungan suara terhadap surat suara sebagaimana dimaksud dalam point (5) telah
dilaksanakan, KPPS membuka surat suara dan memeriksa pemberian tanda coblos pada surat
suara sesuai dengan jenis Pemilu, dan mencatat ke dalam formulir: Model C.HASIL-PPWP;
Model C.HASIL-DPR; Model C.HASIL-DPD; Model C.HASIL-DPRD- PROV, Model
C.HASIL-Model C.HASIL-DPRD-KAB/KOTA sesuai jenis Pemilu dalam bentuk tally.
PELAKSANAAN PENGHITUNGAN SUARA

FORMAT PENULISAN PENGHITUNGAN SUARA

Hasil Penghitungan Suara Dicatat Dengan Tulisan Yang Jelas Dan


Terbaca

1. Pada Kolom Rincian Perolehan Suara Sah, Penulisan


Penghitungan Suara Berupa Tanda Satu Garis Tegak
(Lurus/Tally)
2. Pada Kolom Jumlah Tiap Baris, Penulisan Penghitungan Suara
Berupa Angka.
3. Pada Kolom Jumlah Suara Sah, Penulisan Penghitungan Suara
Berupa Angka Yang Berpedoman Pada Titik Tanda Digital Dan
Huruf Kapital

Untuk Kolom Rincian Perolehan Suara Sah Yang Tidak


Digunakan, Berikan Garis Penutup (Lakukan Seperti
Contoh “Z”)

Format Penulisan Jumlah Seluruh Suara Sah Dan


Tidak Sah
PELAKSANAAN PENGHITUNGAN SUARA

Surat suara yang dikeluarkan dari kotak suara jumlahnya harus sesuai dengan Dalam Mengisi Jumlah Pemilih DPTb,
Perhatikan Kolom Rekap Pada
jumlah Pengguna Hak pilih yang dapat dilihat pada C.DAFTAR HADIR Formulir C. DAFTAR HADIR PEMILIH
PEMILIH TETAP-KPU, Model C.DAFTAR HADIR PEMILIH TAMBAHAN-KPU
TAMBAHAN-KPU, Model C.DAFTAR HADIR PEMILIH KHUSUS-KPU

KOTA K Ju ml ah Surat Suara Presiden dan Wakil Presiden :


SUAR A Pada Pemilih Tambahan (Lihat Kolom Rekap pada Baris
PPWP Nomor 1 untuk Surat Suara PPWP)

Ju ml ah Surat Suara DPR RI :


KO TAK Pada Pemilih Tambahan (Lihat Kolom Rekap pada Baris
SUARA Nomor 2 untuk Surat Suara DPR RI)
DPR
Ju ml ah Surat Suara DPD :
KOTAK Pada Pemilih Tambahan (Lihat Kolom Rekap pada Baris
SUARA Nomor 3 untuk Surat Suara DPD RI)
DPD 13 13
J u m l a h Surat Suara DPRD- 1 : 26
KOTAK Pada Pemilih Tambahan (Lihat Kolom Rekap pada Baris 5 5 10
SUARA Nomor 4 untuk Surat Suara DPRD PROVINSI) 8 8 16
DPRD PROVINSI
5 5 10
J u m l a h Surat Suara DPRD- 2 : 1 1 2
KOTAK Pada Pemilih Tambahan (Lihat Kolom Rekap pada Baris
SUARA Nomor 5 untuk Surat Suara DPRD KAB/KOTA) 13 13
DPRD KAB/KOTA 26
X X X
PELAKSANAAN PENGHITUNGAN SUARA

Setelah Penghitungan Suara Selesai Ketua KPPS Dan Anggota KPPS Setelah Proses Penghitungan Suara Selesai, Ketua Kpps
Menandatangani Formulir: Menutup Rapat Penghitungan Suara

a. MODEL C.HASIL-PPWP;
b. MODEL C.HASIL-DPR;
c. MODEL C.HASIL-DPD; Ketua Kpps Menyampaikan Kotak Suara Yang Telah
d. MODEL C.HASIL-DPRD-PROV; Digembok/ Diberi Alat Pengaman Dan Disegel
e. MODEL C.HASIL-DPRD-KAB/KOTA Kepada Pps Untuk Disampaikan Kepada Ppk

Serta Ditandatangani Oleh Saksi Yang Hadir Dan Bersedia


Menandatangani

Dalam Hal Terdapat Saksi Yang Hadir Tidak Bersedia Menandatangani Formulir
Sebagaimana Dimaksud, Wajib Dicatat Sebagai Catatan Kejadian Khusus Dengan
Mencantumkan Alasan Dalam Formulir MODEL C.KEJADIAN KHUSUS
DAN/ATAU KEBERATAN SAKSI-KPU.

Formulir Yang Telah Ditandatangani Dibuat Dalam Bentuk


Dokumen Elektronik Dengan Menggunakan Sirekap
PENGGUNAAN SIREKAP DI TPS

Agar bisa menscan Barcode yang diberikan oleh KPPS,


PPS, Saksi dan Pengawas harus mendownload aplikasi
Pps, Saksi & Pengawas Menerima foto dan hasil pembaca Barcode dari masing-masing Handphone di Google
pembacaan OCR/OMR dengan menscan Barcode atau Play Store
mengunjungi link URL yang diberikan oleh KPPS

KPPS Mengirimkan foto dokumen dan hasil pembacaan OCR/OMR pada Saksi
& Pengawas yang telah terdaftar, berupa link URL atau Barcode yang tersedia
dalam SIREKAP Mobile

Mobile SIREKAP Menampilkan hasil pembacaan OCR/OMR, KPPS


memeriksa hasil pembacaan tersebuut dan memastikannya sudah sesuai
dengan Formulir Model C.Hasil

KPPS Melakukan Pemotretan


Formulir Model C.Hasil
PENGGUNAAN SIREKAP DI TPS

Sebelum Pemungutan Suara Dimulai KPPS Mendaftarkan PPS, Saksi


Dan Pengawas Pada Menu “KELOLA PPS, SAKSI & PANWAS”
Pada Pemilihan Yang Dilaksanakan Di TPS Kolom
isian : Nama, Nik, No. HP, Jenis
Pemeriksa (PPS,

AKSI, PANWAS)

Ketuk Tanda (+)


untuk
menambahkan
orang (pps,
panwas, saksi)
PENGGUNAAN SIREKAP DI TPS

LAKUKAN PEMOTRETAN C.HASIL PADA SETIAP SELESAI PENGHITUNGAN MASING – MASING PEMILIHAN

C.HASIL C.HASIL C.HASIL C.HASIL DPRD C.HASIL DPRD


PPWP 3x DPD 5x DPR 20x PROV 20x FOTO KABKO 20x FOTO
FOTO FOTO FOTO
PENGGUNAAN SIREKAP DI TPS

Ketuk Menu “Detail” Masing-masing halaman pada Hasil


pemotretan C.HASIL

Penulisan Pada
C.HASIL yang tidak
jelas akan
menghasilkan isian
datan yang
tidak
sesuai. Ketuk gambar
pensil
untukmeng”koreksi
hasil, sesuaikan
dengan Form C.HASIL

Ketuk Menu “SUBMIT”


Jika data sudah benar
/ Ketuk gambar pensil
untuk meng”koreksi” Jika sudah benar dan telah melakukan SUBMIT,
status berubah menjadi “ hasil pemeriksaan
Sesuai”
PENGGUNAAN SIREKAP DI TPS

KPPS Menambahkan Foto KPPS Menambahkan


1. Penguncian Dan C.Daftar Hadir Dpt, Foto Tanda Terima
Pembuatan Dokumen C.DAFTAR HADIR Dptb, Salinan Saksi Dan
Dapat Dilakukan Dan C.Daftar Hadir Dpk, Kejadian Khusus
Setelah Pengambilan
Gambar Form
C.HASIL Dari Masing
Masing Pemiliha
n Telah Selesai
2. Pengiriman Barcode
Dan Link URL Kepada
PPS, Saksi Dan
Panwas Dapat
Dilakukan Setelah
B e r h a si l M e l k a n
P e n g u n c i D a n
Pembuatan Dokumen a
k
u a
1. Penulisan Pada C.HASIL Atau Hasil Pemotretan Yang Tidak Jelas,
SIREKAP Tidak Akan Dapat Mem b a ca Den n g an Baik Dan
Menghasilkan Data Yang Tidak Sesuai.
2. Lakukan Koreksi Data Sesuai Dengan Foto C.HASIL Yang Terlampir
Dalam Alikasi SIREKAP.
SHARE KNOWLEDGE AND EXPERIENCE

Ketua KPPS Memberi Tanda Silang


Surat Suara Menjadi
Pada Bagian Luar Surat Suara Yang
Suara Tidak SAH J
Memuat Tempat, Nomor, Alamat TPS,
i k a Saat Penghitungan
Dan Tanda Tangan Ketua KPPS Dalam
Terdapat Surat Suara
Keadaan Terlipat Dengan Menggunakan
Yang Tidak
Spidol Atau Bolpoin Terhadap:
Ditandatangani Oleh
A. Surat Suara Yang Tidak Digunakan;
Ketua KPPS
B. Sisa Surat Suara Cadangan;
C. Surat Suara Yang Rusak; Dan/Atau
D. Surat Suara Yang Keliru Dicoblos.
Selesai Penghitungan Suara, KPPS
Menghitung, Memisahkan Surat Suara
Masing – Masing Jenis Pemilihan Dan
Kejadian khusus dan keberatan Saksi
Mengikat Setiap 25 Lembar Surat Suara ? KPPS
Di Catat Dalam Form Model
Sebelum Dimasukan Kedalam Sampul Dan
… C.KEJADIAN KHUSUS Atau
Kotak Suara
… KEBERATAN-KPU
Untuk Memudahkan Ketua KPPS SAKSI Tidak Dibenarkan
Memanggil Pemilih Dan Menghitung MengKOREKSI Hasil Penghitungan
Jumlah Pemilih Berdasarkan Jenis Suara Jika Hadir Pada Saat
Kelamin, Pemilih Terdaftar dalam A.Daftar Penghitungan Telah Selesai ( Datang
Pemilih Khusus (Pemilih dengan ???
Hanya Meminta Salinan C.HASIL)
menggunakan KTP-El) Dibantu dengan
Menggunakan Formulir Alat Bantu
Dokumentasi Pemilih
SHARE KNOWLEDGE AND EXPERIENCE

HINDARI MASALAH PADA PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS, ANTARA LAIN :

1. Terdapat Pemilih Hadir Tidak Tercatat Dalam Formulir Model C.DAFTAR HADIR DPT, C.DAFTAR
HADIR DPTb, C.DAFTAR HADIR DPK
2. Salah Memberikan Surat Suara Bagi Pemilih Tambahan (DPTb)
3. Pemilih DPK Tidak Sesuai Alamat KTP-el Dengan Wilayah TPS
4. Penulisan Pada SALINAN C.HASIL Tidak Sama Dengan C.HASIL PLANO
5. Petugas Tidak Menuliskan Angka dan Huruf Sesuai Aturan Pada C.HASIL PLANO
6. Saat Mengembalikan Kotak Suara Berikut Perlengkapannya Kepada PPS, Terdapat Kesalahan Seperti
Perlengkapan Yang Seharusnya Diluar Kotak Ada Didalam Kotak Suara, Begitu Sebaliknya

MASALAH PENGGUNAAN SIREKAP DI TPS :


1. Jaringan Internet Melambat
2. Server Down
3. Tidak Dapat Mengirim Barcode / Link url

YANG HARUS DILAKUKAN


7. Tetap Input C.HASIL PLANO Masing – Masing Pemilihan dan Seluruh Kebutuhan SIREKAP, Saat Jaringan Normal
Baru Lakukan Upload / Pengiriman Barcode / Link URL
8. C.HASIL PLANO dan Lainnya Yang Sudah di Input Dalam Aplikasi SIREKAP Akan Tersimpan dan Tetap Bisa di
Upload Ketika Aplikasi / Jaringan Dalam Kondisi Normal

Anda mungkin juga menyukai