Seberapa efektif pemeriksaan HPV DNA

untuk mendeteksi kanker leher rahim?

dr. Angga Januarsa Suryadi, SpOG

SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
PADEMANGAN

2024
Tak Kenal Maka Tak Sayang
dr. Angga Januarsa Suryadi, SpOG

Jakarta, 27 Januari 1987

Lulus SpOG dari FKUI 2016

POGI JAYA Komisariat Jakarta Utara

RSUD Pademangan
Brawijaya Hospital Tangerang
Pendahulua
n
Apa itu leher rahim?
• Nama lainnya adalah serviks
• Bagian dari rahim yang berhubungan dengan liang kemaluan
(vagina)

Apa yang dimaksud dengan kanker?

• Pertumbuhan sel/jaringan tak normal
• Cepat tumbuh dan menyebar ke bagian tubuh lain

Apa itu deteksi dini kanker leher rahim?

• Pemeriksaan untuk menemukan kelainan
• Kelainan dari sebelum sampai setelah menjadi kanker
 Apa Masalah dari Kanker
Serviks?
Negara
• Biaya kesehatan besar
• Kasus baru > 36000 dalam setahun*
• Setiap jam, 2 – 3 perempuan Indonesia meninggal
karena kanker serviks*

Keluarga
• Masalah seksual
• Biaya berobat yang besar
• Dikucilkan keluarga
• Perceraian

Diri Sendiri
• Menimbulkan bau
• Perdarahan tak teratur atau perdarahan setelah senggama
• Kualitas hidup menurun, tidak produktif
• Cemas, depresi, masalah psikis

*Globocan 2020.
 Kenapa Kanker Serviks Dapat
Terjadi?
Terinfeksi HPV Menjadi
Infeksi
(human HPV: kanker setelah
papilloma 3 – 17 tahun
virus) risiko - bertahan atau lebih
tinggi - sembuh

doi: 10.2478/afmnai-2018-0001
 Human Papilloma Virus (HPV)
Virus DNA

Ada lebih dari 100 tipe

38 tipe menyebabkan infeksi pada kelamin
Tidak beredar di darah

Tidak mudah bertumbuh

High Risk Types:

16, 18,
31, 33, 35, 39, 45, 51, 52, 56, 58, 59, 68, 73, and 82
Probable High Risk Types :
26, 53, and 66
Low Risk Types :
6, 11, 40, 42, 43, 44, 54, 61, 70, 72, 81.

Muñoz N et all. International Agency for Research on Cancer Multicenter Cervical Cancer Study Group. Epidemiologic classification of human
papillomavirus types associated with cervical cancer. N Engl J Med. 2003 Feb 6;348(6):518-27.
 Apa Saja Faktor Risiko Kanker
Serviks? Faktor risiko yang membuat HPV
bertahan
dan berkembang menjadi
(HPV dan
Infeksi Virus
HIV) kanker

Imunitas Hubunga
Rendah, n Sejak
Autoimu Usia Dini
n

KANKE Hubungan Sejak Usia Pasangan Lebih dari

Satu
Dini
R
SERVI
KS Pasangan
Meroko Lebih
k dari Satu

Status
Ekono
mi Merokok Imunitas
Rendah Cervical Cancer Guidelines. ESGO. Rendah
Women’s Cancer Initiative. Tata Memorial
Bagaimana Mencegah Kanker
Serviks?

Kanker IVA / Pap-Smear /

Vaksinasi
HPV
Pencegah Serviks
Pencegah
an Primer
an
Sekunder

Kontrol
Berkala

Cervical Cancer.
 Pencegahan Primer
Bagaimana Prosedur Vaksinasi
HPV? Car
a • Remaja muda (11– 18 tahun): disuntik 2 kali
(waktu: bulan ke-0 dan 6)

Vaksinasi Syara
• Dewasa: disuntik 3 kali (waktu: bulan ke-0, 1, dan
6)
• Disuntik di lengan atas

HPV t• Usia 11 – 26 tahun (paling

direkomendasikan)
• Bisa hingga usia 55 tahun
• Tidak hamil
Kelebihan
• Menurunkan risiko kanker serviks hingga 88%
• Sangat efektif dan aman

Kekurangan
• Harga relatif mahal
• Belum terselenggara di semua
provinsi
 Pencegahan Sekunder
Apa Saja Jenis Deteksi Dini Kanker
Serviks?
IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat)
• Menggunakan larutan cuka → melihat perubahan
warna permukaan serviks

Pap-Smear
• Menggunakan sikat halus dan spatula
• Mengambil permukaan sel di serviks → melihat adanya
sel
tak normal di serviks

HPV
• Serupa dengan pap-smear
• Dapat mengetahui adanya infeksi HPV risiko tinggi dan
rendah
 Seperti Apa Pemeriksaan
IVA?
Cara Syarat
• Di meja periksa ginekologi • Bisa kapan saja, termasuk saat
• Dipasang cocor bebek haid
• Dioles dengan kapas lidi asam asetat • Usia 25 – 65 tahun
ke serviks

Kelebihan Kekurangan
• Murah • Kemungkinan positif palsu tinggi
• Bisa kapan saja • Interpretasi hasil bergantung
• Alat sederhana pengalaman
• pemeriksa
Hasil cepat
• Sulit dinilai pada perempuan menopause
diketahui
Seperti Apa Pemeriksaan
Pap-Smear/HPV?
Cara
• Di meja periksa ginekologi
• Dipasang cocor bebek
• Serviks diusap menggunakan sikat
halus dan spatula
Syarat
• Tidak bisa dilakukan saat haid
• Usia 21 – 65 tahun
• Tidak berhubungan atau memakai cairan ke
dalam vagina minimal 2 hari sebelumnya

Kelebihan Kekurangan
• Mudah • Relatif mahal
• Aman • Tak semua fasilitas ada pemeriksaan ini
• Hasil akurat (jenis sel dan tipe • Perlu waktu 1 – 3 minggu untuk
HPV) mengetahui
hasil
Jenis Pemeriksaan Apa yang Paling
Mudah?Jawabannya adalah IVA
karena:
• Mudah
• Sederhana
• Hasil cepat

Bisa dilakukan oleh:

• Bidan
• Dokter umum
• Dokter spesialis kandungan

Bisa dilakukan di:

• Klinik/praktik bidan
• Puskesmas
• Rumah sakit
 Apa Saja Hasil Pemeriksaan
IVA?
Tes IVA

Servisitis Curiga
Negati Positi
(Radang Kank
f Mulut Rahim) f er
Tidak
tersedia Segera rujuk
Tersedia alat ke RS
Kontrol Ringa Bera dan syarat alat dan
dengan
berkala 1 – terpenuhi atau syarat
3 tahun n t tak pelayanan
terpenuhi kanker
Anjuran biopsi
(ambil sedikit
jaringan) Rujuk ke
untuk cek di Krioterapi
RS
lab
Apa pemeriksaan“baku emas” untuk
deteksi dini kanker leher rahim?

HPV DNA
 Mitos atau
Fakta?
Kanker serviks merupakan penyakit Mitos. Kanker serviks disebabkan infeksi HPV risiko
keturunan tinggi
Mitos. Kanker serviks dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi
Kanker serviks tidak dapat dan
dicegah skrining
Kanker serviks perkembangan penyakitnya Fakta. Perjalanan menjadi kanker serviks bisa antara 3 – 17
lama sehingga bisa dideteksi tahun, sehingga di masa itu bisa dideteksi

Kanker serviks hanya terjadi bila memiliki
banyak
pasangan seksual
Bila terinfeksi HPV, maka akan menjadi
kanker
Pemeriksaan IVA hasilnya cepat, tapi jenis
HPV
tak bisa diketahui
Bila sudah vaksinasi HPV, tak perlu deteksi
dini
(seperti pap-smear)
Dianjurkan periksa IVA atau pap-smear 3
tahun
Mitos. Kanker serviks juga bisa terjadi pada perempuan dengan
satu
orang pasangan
Mitos. Tidak semua infeksi HPV menjadi kanker serviks. Dalam 2
tahun kebanyakan akan sembuh dari infeksi HPV
Fakta. Kelebihan periksa IVA, hasilnya diketahui dalam 1 menit, tapi
tak
bisa diketahui adakah infeksi HPV atau tidak
Mitos. Bila sudah divaksinasi, tetap dianjurkan pap-smear
berkala, karena vaksinasi tak melindungi semua jenis
HPV
Fakta. Dianjurkan bagi yang sudah menikah atau aktif seksual,
melakukan pemeriksaan serviks berkala setiap 1 – 3 tahun
sekali
 TE
KA NK E R S E R V I KRI
S

#SAYASIAPVAKSINASIHPV #SAYASIAPDISKRINING

#INDONESIABEBASKANKERSERVIKS