Anda di halaman 1dari 71

DETEKSI DINI

KANKER LEHER
RAHIM

Dr.Konni Kurniasih,M.Kes
Apakah itu kanker leher rahim?

penyakit tumor ganas di leher rahim (serviks) yang


dapat menyebar (metastasis) ke organ-organ yang lain
dan menyebabkan kematian
KANKER
SERVIKS

Ka. Serviks 
masalah utama di WHO
negara (2005) :
berkembang

hampir 260 ribu


> 500 ribu kasus
baru  > 90% di meninggal  95%
berasal dari
negara negara
berkembang berkembang
15 February 1
2022 2
DI
DUNIA :
urutan kedua tersedia skrining
kanker pada rutin
wanita
KANKER

DI NEGARA BERKEMBANG SERVI


KS
urutan pertama belum
kanker pada tersedia
wanita skrining rutin
15 February 1
2022 3
Di dunia, setiap 2 menit seorang wanita
meninggal akibat kanker serviks.1
1. Ferlay J et al. Globocan 2002. IARC
2004. 1
4
Setiap 1 jam, seorang wanita meninggal
karena kanker serviks.
1

1. Ferlay J et al. Globocan 2002. IARC


2004. 1
5
Apa penyebab kanker
leher rahim?

Virus: HPV (Human


Papiloma Virus)
PATOGENESI
S
Ditularkan (terutama) melalui hubungan seksual
Penderita yang terinfeksi virus HPV tidak merasakan gejala
Dalam beberapa tahun akan terjadi kelainan pada leher
rahim yang disebut LESI PRA KANKER.
Lesi pra kanker bila tidak ditemukan dan diobati dapat
berubah
menjadi kanker leher rahim
CARA
PENULARAN

15 February 4
2022 9
FAKTOR RISIKO

Hubungan seksual pada usia


muda
INFEKSI HPV ADALAH Hubungan seksual dengan banyak mitra
“SEXUALLY TRANSMITTED seks
DISEASE” Pasangan seksual memiliki banyak mitra
seks
Sebagian besar melalui hubungan/kontak
seksual Immunosupresif :
HPV menginfeksi sel yang mengalami lecet HIV
(mikrolesi/mikroabrasi)
Penyakit hubungan seksual : Trichomonas, CMV,
HSV

Merokok
FAKTOR RISIKO :

merokok
Sistem imun

Berganti-ganti
Pasangan seksual

Ibu & saudara perempuan


terkena kanker leher rahim

Usia hub sex <20 tahun

Penyakit menular Riwayat papsmear (+)


seksual
PENURUNAN POTENSIAL ANGKA KEJADIAN
KANKER SERVIKS SECARA KUMULATIF PADA
BERBAGAI FREKUENSI SKRINING53

Penurunan Angka Kejadian Kanker


Frekuensi skrining Serviks dalam persen*
Setiap tahun 90-93
Setiap 2 tahun 86-91
Setiap 3 tahun 75-88
5 kali selama hidup 61-74
3 kali selama hidup 35-55
2 kali selama hidup 29-42
1 kali selama hidup 17-32

 Tes yang dipakai meliputi tes Pap, tes IVA dan tes HPV
 Cakupan antara 75-100 persen dan pasien yang tidak datang pada kunjungan
ulangan kurang dari 15 persen
53. ACCP. Cervical cancer prevention: Fact sheet. Natural history of cervical cancer: even infrequent screening of older women saves lives. April, 2003
DETEKSI DINI KANKER LEHER
RAHIM DENGAN TES IVA
• PENDAHULUAN
• Mengapa tes IVA?
• Mengenal leher rahim

• PROSEDUR IVA
• pembuatan lidi kapas
• pembuatan asam asetat 3-5%
• teknik IVA : KaSIVo

• MENILAI HASIL IVA


• See and Treat

• KESIMPULAN & DISKUSI


SECONDARY PREVENTION

Available Screening Methods in Indonesia


METHODS STUDY URBAN RURAL
Pap Smear ++ +++ +
VIA ++ ++ ++
Gynescopy + + -
Colposcopy + ++ -
Cervicography + +/- -
Liquid base Cytology + + -
(Thin Prep)
Computed Cytology + + -
(Pap Net)
HPV Testing + + -

Jakarta, Bandung, Surabaya


Cervical Cancer Prevention in Developing Country (Indonesian
Perspective)
Uraian / Metode Skrining TES PAP IVA
Sample takers
(Bidan/perawat/dokter
umum/Dr. Spesialis ) Bidan
Petugas kesehatan
Perawat
Dokter umum
Skrinner / Sitologist / Dr. Spesialis
Patologist
Sensitivitas 70%--80% 65%-- 96%
90%-- 95% 54%-- 98%
Spesifisitas
Hasil 1 hari–1 bulan Langsung
Tidak hamil Kapan saja (sebaiknya
Waktu periksa Tidak haid tidak saat haid banyak,
Min 24 jam tidak sanggama hindari kehamilan muda)
Spekulum Spekulum
Sarana Lampu sorot Lampu sorot
Kaca benda Asam
Laboratorium
asetat
Biaya Rp50.000,00–Rp.125.000,00 Rp 25.000,00
Dulu tidak ada
Dokumentasi Ada (dapat dinilai ulang) Sekarang dapat dg kamera
digital/HP
• PENDAHULUAN
• Mengapa tes IVA?
• Mengenal leher rahim

• PROSEDUR IVA
• pembuatan lidi kapas
• pembuatan asam asetat 3-5%
• teknik IVA : KaSIVo

• MENILAI HASIL IVA


• See and Treat

• KESIMPULAN & DISKUSI


SAMBUNGAN
Zona Transformasi SKUAMO
KOLUMNAR
(SSK) baru

SSK lama

Daerah
epitel
kolumnar
Daerah metaplasi 1. Epitel columnar
Epitel skuamous 2. SSK Original
3. SSK Fungsional
Daerah 4. Epitel Skuamosa Original
epitel asli
Daerah Transformasi
• Daerah antara “original squamocolumnar
junction dan new squamocolumnar
junction”
• Kista Naboti dapat diidentifikasi pada
daerah transformasi
SSK
LOKASI SQUAMO COLUMNAR JUNCTION (SSK)
DAN ZONA
TRANSFORMASI

New SCJ
TZ New SCJ TZ

ANAK-ANAK REMAJA PEREMPUAN PEREMPUAN


PASCA PASCA
REMAJA/ MENOPAUSE
DEWASA
INSPEKSI VISUAL
DENGAN ASAM ASETAT
(IVA )
 Non –invasif
 Mudah-murah
 Di Puskesmas
 Hasil LANGSUNG
 Sensitivitas,spesifisitas memadai

MEMADAI UNTUK NEGARA


BERKEMBANG

Bercak putih
• PENDAHULUAN
• Mengapa tes IVA?
• Mengenal leher rahim

• PROSEDUR IVA
• pembuatan lidi kapas
• pembuatan asam asetat 3-5%
• teknik IVA : KaSIVo

• MENILAI HASIL IVA


• See and Treat

• PENUTUP & DISKUSI


SIAPA YANG HARUS MENJALANI TES

Semua Perempuan usia 30-50 tahun


KAPAN HARUS MENJALANI TES IVA

• kapan saja dalam siklus menstruasi, termasuk saat


menstruasi, saat asuhan nifas atau paska keguguran.
• kunjungan ulang untuk tes IVA setiap 1 tahun
 CUKA DAPUR (mengandung asam asetat
20%)

 ASAM ASETAT (3-5%)

 Asam asetat 5% :
1 bag. cuka dapur + 4 bag. air

 Asam asetat 3% :
1 bag. cuka dapur + 7 bag. air
Meja ginekologi
(atau MEJA TULIS)
Sumber cahaya yang cukup
Asam asetat 3 - 5 %
Kapas lidi
Sarung tangan bersih
(lebih baik steril)
Spekulum vagina
IV
A
TEKNIK IVA

KA

IV
O
Cryotherapy
1 2

Mencurigakan kanker, tidak SSK tampak seluruhnya?


perlu IVA  Biopsi/rujuk Jika tidak  IVA  beri catatan,
Posisi litotomi pasang
sebaiknya: tes PAP
spekulum (tampilkan serviks)
 nilai: 4 Langkah
(KASIVO)

3 4

Lakukan IVA  tunggu 1 menit,


timbul epitel putih?  IVA (+) Kandidat krioterapi? See & Treat
ATLAS
PENUNTUN
IVA
• PENDAHULUAN
• Mengapa tes IVA?
Counseling
• Mengenal leher rahim VIA (+)

• PROSEDUR IVA
• pembuatan lidi kapas
• pembuatan asam asetat 3-5%
• teknik IVA : KaSIVo

• MENILAI HASIL IVA


• See and Treat
Cryotherapy

• KESIMPULAN & DISKUSI


HASIL PEMERIKSAAN

KLASIFIKAS
TEMUAN KLINIS
I IVA
Hasil Tes-positif Plak putih yang tebal atau lesi putih,
biasanya dekat SSK

Hasil Tes-negatif Permukaan polos dan halus, berwarna merah


jambu; ektropion, polip, gambaran
servisitis, peradangan, kista Naboti

Kanker Masa mirip kembang kol atau ulkus


TAMPILAN I V A -

I NORMAL

OVULA NABOTI

EKTOPI SERVIKS
TAMPILAN I VA+
Tampak Bercak putih
(Aceto White Epithelium)

II. LESI PRA KANKER

Lesi intra epitel serviks


derajat rendah
~ NIS I
TAMPILAN I V A
III. KANKER SERVIKS
Invasif
DOKUMENTAS
I DENGAN
KAMERA
DIGITAL

Sebelum asam asetat Setelah asam asetat

Dokumentasi pribadi 2007


Normal Junction
Minimal white ring at
junction
Squamous Meta-
plasia –normal
variant
LESI PUTIH YANG TIDAK
SIGNIFIKAN

• Lesi putih yang jauh dari SSK


• Lesi putih halus dengan batas tidak jelas
• Lesi putih halus bergradasi seperti marmer
• Lesi putih seperti garis pada tepi SSK
• Bercak putih berbentuk titik pada endoserviks
Signifikansi Non klinis
Lesi Acetowhite (White Epitel)

Jauh dari SSK Garis putih dekat os


(endoserviks)

Putih pucat Bintik putih pucat pada os


(endoserviksl)

Larik acetowhite
Positif
Signifikansi Klinis
Lesi Acetowhite (White epitel)

Daerah acetowhite dengan


batas jelas, rapat, opak di TZ
dekat dengan atau
bersinggungan dengan SSK
adalah tanda diagnosis NIS
Acetowhite
area far away
from SCJ
Mucus plug

Central Course for 60 University Hospital


Residents
Nabothian
cysts

Central Course for 60 University Hospital


Residents
ALUR PEMERIKSAAN IVA

Inspekulo

1. Curigakanker Tidak curiga kanker

2. SSK ?
Biopsi
Tidak tampak SSK Tampak SSK

Pap Smir 3. IVA

Semua tahap ini dapat dilakukan Negatif Positif


Bidan/Perawat terlatih,Pada tindakan BIOPSI
perlu bantuan DOKTER 4. KRIOTERAPI ?
ALUR PEMERIKSAAN IVA

Inspekulo Servik

NORMAL Positif :Bercak putih Curiga kanker

Ulang Pap Smir


Terapi RUJUK
berkala KRIOTERAPI

Biopsi
Semua tahap ini dapat dilakukan oleh Bidan/Perawat terlatih,
Pada tindakan BIOPSI perlu bantuan DOKTER
SEE AND TREAT PROGRAM

• Single Visit Approach


• Dapat dilakukan di Puskesmas
• Mengurangi loss of follow up
• Dilakukan dokter umum, bidan
perawat terlatih See  VIA
• Sembuh ± 80%

Treat 
KESIMPULAN

• Pemeriksaan IVA ( Inspeksi Visual Asam Asetat) lebih


menjanjikan untuk skrining alternatif karena prosedur yang
lebih mudah dan relatif murah.
KRIOTERAPI

Anda mungkin juga menyukai