Anda di halaman 1dari 13

Kaos kaki sebagai Media Pembelajaran

Bahasa Jepang

Rusita Puji Asih (1405049)


Pengantar

Media pembelajaran TALULAR yang dipilih yaitu


“kaos kaki” selain praktis, kaos kaki ini tentunya
dimiliki dan dipakai oleh siswa ,sehingga
diharapkan dapat memudahkan pemberian materi
kepada siswa.
Alur pengajaran

Pendahuluan

Kegiatan inti

Penutup
Pendahuluan

 Menyiapkan kaos kaki beberapa pasang, dengan


berbagai warna dan ukuran yang akan dijadikan
sebagai media pembelajaran.

 Siapkan kaos kaki yang berwarna putih, hitam,


pink biru, hijau, merah tua, ungu, dengan beberapa
ukuran, yaitu ada yang pendek dan ada yang
panjang, ada yang tipis dan ada yang tebal.

 Bagi siswa menjadi beberapa kelompok,


menyesuaikan anggota kelas dan jumlah kaos kaki
nya.
Kegiatan Inti
 Pembelajaran Kata
1. Pegang semua kaos kaki sambil mengucapkan
“kutsushita” lakukan beberapa kali.
2. Minta siswa untuk menirukan apa yang guru ucapkan,
beberapa kali.

 Pembelajaran Frasa :
Gunakan kaos kaki yang warna warni untuk
pembelajaran ajektif+nomina;

1. Pegang kaos kaki yang berwana putih sambil


mengucapkan “shiroi kutsushita”. Pegang kaos kaki
yang berwana hitam sambil mengucapkan “kuroi
kutsushita”. Minta siswa untuk menirukan apa yang
guru ucapkan. Lakukan berkali – kali.
3. Pegang kaos kaki yang berwana biru sambil
mengucapkan “aoi kutsushita”. Pegang kaos kaki
yang berwana hijau sambil mengucapkan “midori
kutsushita”. Minta siswa untuk menirukan apa yang
guru ucapkan.
4. Pegang kaos kaki yang berwana pink sambil
mengucapkan “pinkku kutsushita”. Pegang kaos kaki
yang berwana merah tua sambil mengucapkan
“makka kutsushita”. Pegang kaos kaki yang berwana
ungu sambil mengucapkan “murasaki kutsushita”.
Minta siswa untuk menirukan apa yang guru ucapkan.
Lakukan berkali-kali.
 Latihan :
Bagikan beberapa kaos kaki kepada masing – masing
kelompok dengan warna yang bebeda, sambil digilir
(guru bilang stop) hingga semua kelompok kebagian
untuk menjawab.
 Pembelajaran Kalimat
• Pegang kaos kaki yang ukurannya panjang sambil
mengucapkan kutsushita desu. nagai kutsushita desu.
Kore wa nagai kutsushita desu. Minta siswa untuk
menirukan apa yang guru ucapkan, beberapa kali.
• Pegang kaos kaki yang ukurannya pendek sambil
mengucapkan kutsushita desu. mijikai kutsushita
desu. Kore wa mijikai kutsushita desu. Minta siswa
untuk menirukan apa yang guru ucapkan, beberapa
kali.
 Latihan :
Guru menunjukkan kaos kaki yang pendek dan
panjang secara bergantian, biarkan siswa yang
menyebutkan kalimatnya.
 Untuk kalimat yang mengandung kata kerja :
• Pakai salah satu kaos kaki sambil mengucapkan
kutsushita o hakimasu. Aoi kutsushita o hakimasu.
lalu lepaskan lagi kaos kakinya sambil mengucapkan
kutsushita o nugimasu. Aoi kutsushita o hakimasu
lakukan beberapa kali.
 Latihan :
Masing – masing kelompok mengirimkan perwakilannya
untuk maju ke depan dan mempraktekannya sambil
memandu teman-temannya untuk mengucapkan kalimat
yang seperti tadi.
Pembelajaran Bilangan

1. Pembelajaran bilangan asal China; ichi, ni,


san, shi, go, roku, shichi, hachi, kyu, juu dan
seterusnya.
2. Pembelajaran bilangan dengan kata bantu;
issoku, nisoku, sansoku, yonsoku, gosoku,
rokusoku, nanasoku, hassoku, kyuusoku,
juusoku dst.
• Siswa dibelajarkan cara membilang bahasa Jepang ala
China
 Contohkan pelafalan bilangan mulai ichi, ni, san, shi. go. Setelah
hafal lanjutkan bilangan roku, shichi, hachi, kyu, juu, hingga
hafal. Kemudian diulangi dengan gabung ichi-juu.

• Siswa dibelajarkan kata bantu bilangan zoku yang


digunakan untuk menyebutkan benda yang
berpasangan.
 Contohkan pelafalan dengan memegang kaos kaki mulai dari:
issoku, nisoku, sansoku, yonsoku, gosoku. Setelah hafal
lanjutkan ke rokusoku, nanasoku, hassoku, kyuusoku, juusoku.
Kemudian diulangi dengan gabung ichi-juu.
 Latihan
• Minta siswa bersama teman – teman sekelompoknya
untuk berkaiwa, bertanya mengenai jumlah kaos kaki
yang mereka punya. “kutsushita wa nan zoku ga
arimasuka”
• Guru menunjuk perwakilan dari setiap kelompok
untuk menginformasikan hasil kaiwa tadi.
Penutup
• Tekhnik evaluasi dari pembelajaran ini, yaitu
mengadakan game dengan membagi siswa menjadi
beberapa kelompok.
• Guru menyiapkan beberapa keresek yang di dalam
nya terdapat kaos kaki dengan berbagai warna,
ukuran, dan jumlah.
• Aturan mainnya, setiap kelompok harus menuliskan
warna, ukuran, jumlah dari kaos kaki yang ada di
dalam keresek yang mereka pilih dalam waktu 30
detik.
• Kelompok yang kalah, maka diberi reward, yaitu
harus membacakan wacana yang sudah di sediakan.
Wacana
A :
okaasan,,
B :
nani?
A :
atashi no kuroi kutsushita wa doko desuka?
B :
kuroi kutsushita?
A :
un, ashita wa hakanakerebanaranai yo...
B :
gomenne, okaasan wa wasuremashita...
oneesan ni kashite mite kudasai.
A: hai....

A : oneechan,,,
C : urusai yo.... nani?
A : oneechan, kuroi kutsushita ga arimasuka?
C : hai arimasu...
A : nan zoku?
C : takusan....
A : yokatta.... kashite mo ii desuka?
C : nagai kutsushita ? Mijikai kutsushita?
A : nagai kutsushita onegaishimasu....

Anda mungkin juga menyukai