PERUBAHAN DAN
PELESTARIAN
LINGKUNGAN HIDUP
berupa
Lingkungan dikatakan
Semua yang menimbulkan efek tercemar jika kadar
penuruan kualitas suatu suatu polutan dalam
lingkungan hingga tidak
benda/ lingkungan
berfungsi sebagaimana
tersebut melebihi
diperuntukan.
ambang batas.
PENCEMARAN
Macam-macam Pencemaran Lingkungan
• Pencemaran Udara
1
• Pencemaran Air
2
• Pencemaran Tanah
3
• Pencemaran Suara
4
A. PENCEMARAN UDARA
terdiri dari • 78% gas nitrogen
Atmosfer • 21% gas oksigen
• 0,93% gas argon
• 0,032% gas karbon dioksida
akan • Sejumlah kecil gas lainnya
tercemar
Ozon (O3)
• Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi. Atmosfer tersusun dari
berbagai macam gas yang menjadi filter pelindung bumi. Contohnya melindungi
kontak langsung dengan meteorit dan sinar ultraviolet.
Sumber : en.wikipedia.org
A. PENCEMARAN UDARA
Efek Rumah Kaca
Contohnya
Contohnya
Limbah domestik dan industri dibuang ke
sistem peairan lalu polutan tersebut
terserap ke dalam tanah, dsb
C. PENCEMARAN TANAH
• Pencemaran tanah dapat juga disebabkan oleh limbah yang
tidak mudah terurai, misalnya plastik, kaca, sterofoam, dan
kaleng.
• Dampak negatif pencemaran tanah:
a. Mematikan organisme di dalam tanah
b. Mengganggu porositas & kesuburan tanah
D. PENCEMARAN SUARA
Pencemaran suara adalah suara yang tidak diinginkan, mengganggu,
dan merusak pendengaran manusia.
Kebisingan impulsif
Pencemaran suara
Kebisingan impulsif kontinu
Kebisingan semikontinu
Kebisingan kontinu
D. PENCEMARAN SUARA
1. Kebisingan impulsif 2. Kebisingan impulsif kontinu
Sumber : commons.wikimedia.org
desibel (dB).
• Kebisingan adalah suara dengan frekuensi diatas
80 dB.
• Kebisingan dapat menyebabkan gangguan
psikologis (kesulitan berkonsentrasi) dan fisiologis
(sakit kepala) yang tergantung pada tingkat
kenyaringan suara (tingkat kebisingan) dan
Alat SLM
lamanya telinga mendengar kebisingan. (sound level meter)
E. AKUMULASI BAHAN PENCEMAR DALAM RANTAI
MAKANAN
• Bahan pencemar yang sulit atau tidak dapat terurai di lingkungan dapat masuk ke
dalam tubuh organisme dan berpindah dari satu organisme ke organisme lain
melalui rantai makanan atau jaring-jaring makanan.
• Contohnya DDT (dikloro difenil trikloroetana), residunya tetap berada di air atau
tanah, yang kemudian terserap oleh ganggang atau tumbuh-tumbuhan.
• DDT juga tidak dapat terurai oleh reaksi didalam tubuh makhluk hidup.
• Pada setiap tingkatan trofik akan terjadi peningkatan akumulasi DDT.
• Proses peningkatan akumulasi bahan pencemar pada tingkatan trofik melalui
rantai makanan disebut biomagnifikasi.
• Konsentrasi bahan pencemar dinyatakan dalam satuan ppm (part per million)
yaitu perbandingan bagian dalam satu juta bagian yang lain.
Peningkatan akumulasi bahan pencemar (misalnya DDT)
F. PENANGANAN LIMBAH
• Limbah yang merupakan sisa kegiatan manusia tidak selalu berupa
bahan yang mengganggu lingkungan, melainkan ada pula berupa
bahan yang masih bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi.
• Contoh: sisa bahan makanan dan sayuran, sampah daun, dan
kotoran ternak dapat dimanfaatkan untuk membuat pupuk kompos.
• Berdasarkan wujudnya limbah dapat dibedakan menjadi:
a. Limbah cair
b. Limbah gas
c. Limbah padat
F. PENANGANAN LIMBAH
Limbah Cair
CUBLUK
F. PENANGANAN LIMBAH
Limbah Cair
Tangki Septik Biofilter
• Terdiri atas bak pengendap, ruangan yang berisi media filter (batu pecah, batu
apung, ijuk, dan kerikil), dan ruang resapan (berisi kerikil, pasir, dan ijuk).
• Bak pengendap berfungsi mengendapkan partikel padatan menjadi lumpur tinja.
F. PENANGANAN LIMBAH
Limbah Cair
Instalasi pengolahan limbah cair domestik (IPLCD)
• Biasanya dibangun untuk perkantoran, restoran, hotel, dan rumah sakit.
• Meliputi 3 proses, yaitu fisik, kimiawi dan biologis.
F. PENANGANAN LIMBAH
Limbah Cair
Disinfeksi
Bak Bak
Saringan Bak aerasi Badan air
pengendapan pengendapan
kasar penerima
pertama kedua
Pemekatan
lumpur
Stabilisasi Pengering
lumpur lumpur
IPAL
Industri
Industri D Industri E
Sungai
Pengolahan
Pendahuluan
Sumber : commons.wikimedia.org
F. PENANGANAN LIMBAH
Limbah Gas
1) Filter udara
2) Pengendap siklon
3) Filter basah
4) Pengendap sistem gravitasi
5) Pengendap elektrostatik
Sumber : commons.wikimedia.org
F. PENANGANAN LIMBAH
Limbah Padat
• Penghancuran (pulverisation)
Sampah yang terkumpul kemudian dihancurkan
dengan suatu alat.
• Pengomposan (composting)
Sampah organik berupa dedaunan, sisa sayuran,
Sumber : commons.wikimedia.org
kulit budah, maupun kotoran hewan dapat
diolah kembali menjadi pupuk kompos.
• Pemanfaatan sebagai makanan ternak (hog
feeding)
Sisa sayuran, ampas tapioka, maupun ampas
tahu dapat diolah kembali menjadi makanan
ternak.
Sumber : en.wikipedia.org
F. PENANGANAN LIMBAH
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
• Karakteristik: mudah meledak, mudah terbakar, bersifat reaktif dan
korosif, beracun, dan menyebabkan infeksi.
• Contoh: senyawa kimia, obat-obatan kedaluarsa, limbah radioaktif,
limbah patologis (sisa jaringan, darah, cairan tubuh, plasenta),
bekas jarum suntik, detergen, baterai bekas, bekas insektisida, dll.
F. PENANGANAN LIMBAH
• Melakukan reduksi, mengolah,
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
menimbun.
• Menyerahkan ke pihak
pemanfaat limbah B3.
• Mengelola dengan teknologi.
• Mengekspor ke negara lain
pemilik teknologi pengolah
limbah B3.
• Menyimpan paling lama 90
hari dengan volume kurang
dari 50 kg per hari
(persetujuan Bapedal).
Sumber : commons.wikimedia.org
KUIS
1. Sebutkan zat-zat yang dapat menyebabkan pencemaran udara (5)
2. Apa kepanjangan dari CFC?
3. Mengapa peniisan lapisan ozon makin hari makin meningkat?
4. Apa dampak bila lapisan ozon terus menipis? Bagaimana cara kalian menangani kasus
global warming?
5. Sebutkan empat macam pencemaran berdasarkan jenisnya!
6. Sebutkan empat macam lapisan atmosfer!
7. Jelaskan proses instalasi pengolahan lombah cair domestik (IPLCD)!
8. Bagaimana cara meminimalisasi limbah padat?
9. Bagaimana pendapat kalian mengenai pemilahan sampah yang belum maksimal di
negara Indonesia? Jelaskan.
10. Setujukah kalian terhadap penanganan limbah padat dengan cara penimbunan tanah
(landfill)? Jelaskan.
KUIS
11. Apa yang akan kalian lakukan terhadap obat-obatan yang sudah kedaluarsa?
12. Sebutkan dan jelaskan 4 macam pencemaran suara!
13. Apa bedanya sistem penanganan limbah cair industri setempat dengan
terpusat?
14. Sebutkan karakteristik limbah B3! Apa bedanya tangki septik konvensional
dengan tangki septik biofilter?
15. Apa gunanya disinfeksi?
16. Apa bedanya landfill dengan sanitary landfill?
17. Sebutkan alat bantu yang dapat menangani limbah gas?