Anda di halaman 1dari 42

ISU LINGKUNGAN LOKAL, NASIONAL DAN

GLOBAL
ISU LINGKUNGAN

“GLOBAL ISSUES” Topik hangat seputar kondisi lingkungan


Isu lingkungan dapat dikategorikan menjadi 3 bagian :

• ISU LINGKUNGAN LOKAL


• Efek dari kegiatan yang ada di permukaan bumi baik yang alami
maupun perbuatan manusia

• ISU LINGKUNGAN NASIONAL


• Permasalahan lingkungan yang akibatnya dapat dirasakan cukup luas

• ISU LINGKUNGAN GLOBAL


• Permasalahan lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan manusia dan
alam yang dapat mempengaruhi lingkungan secara keseluruhan
ISU LINGKUNGAN LOKAL
1. Pencemaran Udara
Pencemaran udara dapat disebabkan oleh dua sumber :
A. Faktor internal secara alamiah (natural resources)

Debu yang berterbangan akibat tiupan


angin Abu (debu) letusan gunung merapi

Proses pembusukan sampah organic Kebakaran hutan


B. Faktor eksternal karena ulah manusia (anthropogenic sources)

Pencemaran udara dari bahan bakar


fosil oleh kendaran

Hasil pembakaran bahan


bakar fosil oleh pabrik

Penyemprotan zat kimia di udara


seperti pestisida

Debu yang dihasilkan dari serbuk


kayu di pabrik pengelolaan kayu
Komponen-komponen yang paling banyak
berpengaruh dalam pencemaran udara adalah
sbb :

Bahan lainnya :
- Chloro Fluoro Carbon (CFC) menyebabkan kerusakan lapisa ozon karena

penggunaan bahan pendingin AC, lemari es, insektisida dsb.


- Gas HzS bersifat racun yang terdapat dikawasan gunung berapi bisa juga
dihasilkan dari pembakaran minyak bumi dan batu bara
Cara mengatasi pencemaran udara :
2. Pencemaran Air
Perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai,
lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia
Penggolongan dan Standar Air PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 20 TAHUN 1990 TENTANG PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
:
Indikator pencemaran air :
1. Perubahan bau, rasa dan
warna
2. Perubahan suhu
3. Kekeruhan
4. Perubahan pH

Polutan pencemaran air antara lain :


1. Bahan buangan padat
2. Bahan buangan organik
3. Bahan buangan anorganik
4. Bahan buangan olahan bahan makanan
5. Bahan buangan cairan berminyak
6. Bahan buangan zat kimia
Akibat Pencemaran Air :
1. Terganggunya kehidupan organisme air karena
berkurangnya kandungan oksigen (O­2) yang dapat
menyebabkan kematian.
2. Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air
(eurotrifikasi) Pendangkalan dasar perairan.
3. Tersumbatnya penyaring reservoir dan menyebabkan
perubahan ekologi
4. Dalam jangka panjang adalah kanker dan kelahiran cacat
5. Kematian biota kuno, seperti: plankton, iank, bahkan
burung
6. Kekurangan sumber air
7. Mutasi sel, kanker, dan leukimia
Cara Mengatasi Pencemaran Air yang Efektif :

Mempertahankan sumber-sumber
air bersih yang belum tercemar

Tidak membuang sampah


ke sungai
3. Pencemaran tanah

 Pencemaran tanah
adalah keadaan di
mana bahan kimia
(buatan manusia)
masuk dan
merubah
lingkungan tanah
alami
Penyebab pencemaran tanah :

Faktor internal
yaitu pencemaran
yang disebabkan
oleh letusan
gunung berapi atau
atau pasca tsunami
Faktor eksternal karena ulah manusia :

Limbah domestik
berupa sampah
anorganik dalam
bentuk padat dan cair

Limbah industri seperti


pencemaran tanah di
areal pertambangan
Freeport dan
penggunaan pestisida
Akibat Pencemaran Tanah

Pada kesehatan,
 pencemaran tanah dapat
mengakibatkan berbagai
gangguan kesehatan.
Pada Ekosistim
 terganggunya rantai makanan
 Penurunan fungsi tanaman
kaitannya dengan erosi tanah.
Upaya Penanganan

Remediasi
 Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan
tanah yang tercemar.
 Remediasi tanah:
in-situ
ex-situ
ISU LINGKUNGAN
NASIONAL
Yang dikategorikan menjadi isu lingkungan
nasional yaitu :
1. Hujan Asam
Turunnya derajat keasaman
air hujan karena terjadinya
reaksi antara polutan dengan
air di udara membentuk suatu
komposisi baru di udara yang
bersifat asam dan turun
bersama hujan.
Hujan Asam  pH < 5,5
Sumber penyebab hujan asam 
SOx (bahan bakar fosil), dan
NOx.
Dampak:
1. H2SO4  berikatan dengan partikulat masuk ke sal.
Pernafasan  gangguan paru-paru kronis hingga kanker.
2. Kematian tumbuhan dan hewan. Area jadi gersang.
3. Korosif thd material dan memudarkan warna akibat adanya asam
nitrat yang menjadi oksidator.
2. Tsunami
Tsunami (Bhs.Jepang), terdiri dari kata tsu berarti pelabuhan dan nami
berarti gelombang atau ombak secara harfiah berarti "ombak besar di
pelabuhan”.

Pengertian tsunami adalah serangkaian gelombang yang terjadi ketika


sekumpulan air yang besar, secara cepat berpindah tempat.
Penyebab Tsunami

 Tsunami dapat terjadi karena adanya gempa bumi,gempa


laut, gunung berapi meletus, hantaman meteor di laut,
pergerakan besar di atas dan di bawah air, ledakan di
bawah air, pergeseran lempeng kulit bumi,pengujian bom
nuklir.
Penyebab Tsunami (lanjutan ..)

Gempa yang dapat


menimbulkan peluang tsunami:
Gempa dengan Episentrum di
dasar laut.

Kekuatan gempa min. 6,5 SR.

Gempa dangkal.

Wilayah gempa relatif luas.


Penyebab Tsunami (lanjutan ..)

 Gerakan vertikal pada kerak bumi, mengakibatkan


dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba, sehingga
terjadi aliran energi air laut ketika sampai di pantai
menjadi gelombang besar yang mengakibatkan
terjadinya tsunami.
Tsunami karena Tornado
Tsunami karena Ledakan Nuklir di Lautan
Daerah Rawan Tsunami
ISU LINGKUNGAN GLOBAL
La Nina adalah keadaan yang
menyebabkan hujan lebat pada
rentang waktu yang lama.
Peristiwa ini terjadi akibat angin
pasat berembus dengan keras dan
terus menerus melintasi Samudra
Pasifik ke arah Australia.

El Nino adalah keadaan yang


menyebabkan kekeringan pada
rentang waktu lama. Terjadi saat
permukaan laut dipasifik tengah
dan timur suhunya lebih tinggi
dari biasanya pada waktu-waktu
tertentu.
Pemanasan Global
Kerusakan lapisan ozon
Proses Pembentukan Ozon di
Stratosfer
Kesehatan,
Tanaman,
O O2 Benda

NOx VOC O3
Voltile Orga
nic Compou “Bad” Ozone
nd
DREAM CHEMICAL PERUSAK OZON
• Menipisnya lapisan ozon, diawali dengan ditemukan
chloroflourocarbon (CFC) oleh Thomas Midgley Jr., ahli
kimia dari General Motors tahun 1930.

• Selanjutnya turunan CFC diproduksi, dua yang paling luas


penggunaannya adalah CFC-11 (trichlorofluoromethane,
CCl3F) dan
CFC-12 (dichlorodifluoromethane, CCl2F2) yang diberi nama
perdagangan freon.

• Karena bahan kimia ini mempunyai sifat sangat stabil (tidak


reaktif), tidak berbau, tidak mudah terbakar, tidak toksik,
dan tidak korosif, maka dinamakan dream chemical.
Produksi dan Pemanfaatan CFCs

• Antara tahun 1960 sampai 1990, produksi CFC


meningkat sangat tajam.

• Karena murah dalam memproduksinya, bahan


kimia ini menjadi sangat populer sebagai:
– 1) pendingin air conditioner dan refrigerator (menggantikan sulfur
dioksida dan ammonia yang toksik),
– 2) propellant dalam tabung aerosol spray,
– 3) pembersih bagian elektronik seperti komputer,
– 4) penyeteril peralatan rumah sakit,
– 5) fumigant pada kapal kargo, dan
– 6) gelembung pada busa plastik yang digunakan untuk
pembungkus dan penahan panas.
Produksi Dunia CFCs
KINI CFCs MENJADI NIGHTMARE
• Tahun 1974, dua ahli kimia dari University of California-Irvine,
Sherwood Rowland dan Mario Molina, melaporkan bahwa CFCs
dapat menurunkan konsentrasi ozon di stratosfer.

• Sejumlah besar CFCs yang telah dilepas ke dalam troposfer,


berasal dari:
– a) CFCs yang digunakan sebagai propellant dalam kaleng
spray,
– b) bocor dari refrigerator dan air conditioner dan
– c) produksi dan pembakaran produk plastic foam, dll.

• CFCs tetap tinggal di troposfer, karena ia tidak dapat larut dalam


air dan secara kimiawi tidak reaktif,

• Lebih kurang 11-20 tahun konsentrasi mereka meningkat di dalam


stratosfer melalui konveksi, random drift, dan percampuran
turbulent dalam troposfer.
• Dalam stratosfer, molekul CFC pecah di bawah
pengaruh radiasi energi tinggi UV. Reaksi ini akan
melepaskan atom klorin yang sangat reaktif,
kemudian memecah O3 yang sangat reaktif ke dalam
O2 dan O dalam rantai siklik reaksi kimia. Hal ini
menyebabkan ozon dalam berbagai bagian stratosfer
lebih cepat rusak.

• Setiap molekul CFC dapat tinggal di stratosfer antara


65-385 tahun. Selama waktu itu, setiap atom klorin
yang terlepas dari molekul CFC dapat merubah
sampai 100000 molekul O3 menjadi O2
Menipisnya lapisan ozon di stratosfer dapat
menyebabkan radiasi UV sampai ke permukaan bumi,
akibatnya:
• berbahaya bagi kesehatan manusia: menyebabkan katarak,
kanker kulit;
• menekan sistem kekebalan, sehingga tubuh lebih rentan terhadap
infeksi penyakit;
• meningkatkan terjadinya hujan asam dan photochemical smog di
troposfer;
• menurunkan produksi hasil pertanian;
• menurunkan produktivitas hutan, sehingga merangsang
terjadinya pemanasan global karena tanaman hutan tidak dapat
menyerap CO2;
• mendegradasi berbagai material seperti cat, plastik, patung, dan
lain lain;
• menurunkan produktivitas fitoplankton, sehingga merangsang
terjadinya pemanasan global karena fitoplankton tidak dapat
menyerap CO2, dan menurunkan produksi hasil laut.
Cara Mengurangi Kerusakan
Lapisan Ozon
1. Mengurangi pemakaian kendaraan pribadi, mulailah menggunakan
transportasi umum, karena dapat mengurangi emisi dari kendaraan
setiap hari.
2. Menggunakan pembersih rumah tangga yang bersahabat, natural dan
bebas racun.
3. Menghindari penggunaan pestisida.
4. Membuat aturan yang ketat atas peluncuran roket.
5. Stop penggunaan nitrous oxide, selama ini CFC selalu dijadikan pokok
penyebab dari menipisnya lapisan ozon, tapi ternyata ada lagi bahan
kimia lain yang juga merusak ozon yaitu Nitrous oxide.
Mari jaga lingkungan kita untuk anak cucu kita

TERIMAKASIH
Sumber :

Ilmu Kealaman Dasar-UPT MKU Universitas Negeri Jakarta


2013

www.hpli.org/isu.php

http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/220950-india-larang-
produksi-dan-peredaran-pestisida

http://frenkieysilalahi.blogspot.com/2011/10/makalah-
pencemaran-air.html

https://www.google.co.id/search
Quiz
Jelaskan secara ringkas apa
yang dimaksud Pencemaran
(Air, tanah, udara dan suara) di
kota dan berikan tanggapan
anda terhadap penanganannya
dalam kehidupan sehari-hari

Anda mungkin juga menyukai