Dinamika Penjabat Kepala Daerah Pelaksanaan Kewenangan Penjabat
Dinamika Penjabat Kepala Daerah Pelaksanaan Kewenangan Penjabat
Republik Indonesia
Oleh:
MARIA IVONNE TARIGAN, SP., MM
Kasubdit Wilayah I Dit. FKDH dan DPRD,
Kementerian Dalam Negeri
JAKARTA, 1 SEPTEMBER 2022
UNTUK MENGISI KEKOSONGAN PEJABAT SEBAGAIMANA DISEBUTKAN PASAL 130 PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG
PADA UU NO. 10 TAHUN 2016 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, PEMILIHAN, PENGESAHAN PENGANGKATAN, DAN PEMBERHENTIAN
DAN WALIKOTA MENJADI UNDANG-UNDANG (DITETAPKAN 01 JULI 2016), KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH (DITETAPKAN
MAKA SESUAI DENGAN PASAL: TANGGAL 11 FEBRUARI 2005):
PEMILU
• PADA HARI RABU
• TANGGAL 14 FEBRUARI 2024
• DURASI MASA KAMPANYE 75 hari
PILKADA
• HARI RABU
• TANGGAL 27 NOVEMBER 2024
3
TUGAS DAN WEWENANG PENJABAT (PJ) KEPALA DAERAH
Berdasarkan UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (ditetapkan tanggal 30 September 2014)
Penjabat KDH mempunyai tugas dan kewenangan yang sama dengan KDH
TUGAS (Pasal 65 ayat (1)) (Pasal 65 ayat (1) dan ayat (2) UU 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah,
a. Memimpin pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah ditetapkan tanggal 30 September 2014), namun terdapat pembatasan kewenangan
Penjabat KDH karena keberadaannya berdasarkan penunjukan bukan hasil
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang ditetapkan
pemilihan.
bersama DPRD;
b. Memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat; Pembatasan kewenangan Penjabat KDH karena keberadaannya
c. Menyusun dan mengajukan rancangan Perda tentang RPJPD dan rancangan Perda tentang berdasarkan penunjukan yang diatur dalam PasalPasal
132 A132
ayatA(1) dan(1)
ayat ayat
dan(2)
RPJMD kepada DPRD untuk dibahas bersama DPRD, serta menyusun dan menetapkan PP
ayatNomor
(2) PP 49 Tahun
Nomor 49 2008
Tahuntentang
2008 Perubahan Ketiga Atas Peraturan
RKPD; Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 Tentang Pemilihan, Pengesahan
d. Menyusun dan mengajukan rancangan Perda tentang APBD, rancangan Perda tentang Pengangkatan, Dan Pemberhentian Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah
perubahan APBD, dan rancangan Perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD (ditetapkan tanggal 4 Juli 2008) sebagai berikut:
kepada DPRD untuk dibahas bersama; a. Melakukan mutasi pegawai;
e. Mewakili Daerahnya di dalam dan di luar pengadilan, dan dapat menunjuk kuasa hukum
b. Membatalkan perijinan yang telah dikeluarkan pejabat sebelumnya dan/atau
untuk mewakilinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan;
mengeluarkan perijinan yang bertentangan dengan yang dikeluarkan pejabat
f. Mengusulkan pengangkatan wakil kepala daerah; dan sebelumnya;
g. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.
c. Membuat kebijakan tentang pemekaran daerah yang bertentangan dengan
kebijakan pejabat sebelumnya; dan
d. Membuat kebijakan yang bertentangan dengan kebijakan penyelenggaraan
WEWENANG (Pasal 65 ayat (2)) pemerintahan dan program pembangunan pejabat sebelumnya.
!
d. Mengambil tindakan tertentu dalam keadaan mendesak yang sangat dibutuhkan oleh
dikecualikan setelah mendapat persetujuan tertulis dari
Daerah dan/atau masyarakat;
e. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.
Menteri Dalam Negeri.
7
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2005
tentang Pemilihan, Pengesahan Pengangkatan, Dan Pemberhentian Kepala
Daerah Dan Wakil Kepala Daerah (ditetapkan tanggal 11 Oktober 2005)
247
KETERSEDIAAN JABATAN TINGGI MADYA DAN JABATAN TINGGI PRATAMA PUSAT DAN DAERAH
1. 2. 3.
USULAN CALON FIT AND PROPER PEMBAHASAN
TEST/
UJI KELAYAKAN
PENGUSULAN MASING-MASING 3 REKOMENDASI NAMA
PEMBAHASAN KEMENDGRI
3 NAMA CALON PENJABAT DARI DISERAHKAN KEPADA PRESIDEN
BERSAMA DENGAN K/L
UNSUR: DAN AKAN DIBAHAS LEBIH LANJUT
Mensesneg
GUBERNUR OLEH TIM PENILAI AKHIR (TPA)
Setkab
1. PEMERINTAH PUSAT Menteri PAN-RB
(KEMENTERIAN DALAM BKN
NEGERI) BIN
2. DPRD KPK
WALI KOTA /BUPATI 4.
PPATK
3. PEMERINTAH PUSAT PENGESAHAN
(KEMENTERIAN DALAM
NEGERI) 1. NAMA PENJABAT GUBERNUR DISAHKAN
4. GUBERNUR MENGHASILKAN 3 MELALUI KEPUTUSAN PRESIDEN
5. DPRD REKOMENDASI NAMA 2. NAMA PENJABAT WALI KOTA/BUPATI
CALON PENJABAT DISAHKAN MELALUI KEPUTUSAN MENTERI
DALAM NEGERI
LAPORAN PENYUSUNAN
PENJABAT KEPALA DAERAH
(Gubernur, Bupati, Wali Kota)
BAB II
BAB I PENDAHULUAN
PELAKSANAAN TUGAS PJ KDH
BAB III
CAPAIAN PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH
BAB IV
1) Aspek Pelayanan Publik; INOVASI DALAM
2) Aspek Pembangunan Daerah; PELAKSANAAN TUGAS PJ KDH
3) Aspek Keuangan Daerah;
4) Aspek Kepemimpinan Kepala Daerah; BAB V
5) Aspek Kebijakan Daerah; Inisiatif dan inovasi yang telah PENUTUP
6) Aspek Pemerintahan Daerah; dilakukan oleh Pj. KDH dalam
7) Aspek Kelembagaan Daerah mengatasi hambatan
8) Aspek Kepegawaian Daerah; Kesimpulan dan hal yang
9) Aspek Tramtibum Linmas; Mengefektifkan menjadi perhatian bersama
10) Aspek Kependudukan dan Pencatatan penyelenggaraan Pemda dan dalam uraian bab
Sipil Pelayanan Publik sebelumnya
11) Aspek Pemerintahan Umum
12) Aspek Kerjasama Daerah
SURAT MENDAGRI TERKAIT PANDUAN PENILAIAN PENJABAT KEPALA DAERAH
Nomor 057/2330/IJ Tanggal 26 Agustus 2022
TINDAK LANJUT DARI
LAPORAN PENJABAT
DALAM TRIWULAN
PELAKSANAAN PENILAIAN PJ
TRIWULAN I OLEH
KEMENDAGRI
DASAR PELAKSANAAN :
PASAL 132 AYAT (6) PP NOMOR
6 TAHUN 2005
SURAT NOMOR 057/2330/IJ
SURAT NOMOR 057/2477/IJ
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH
otda.kemendagri.
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI
ditjenot
kemendagri
kemendagri
go.id da