Anda di halaman 1dari 27

Current Issues dan

Penyusunan Laporan
Keuangan
Kementerian/Lembaga
Tahun 2022 GAMBAR/FOTO TEMATIK
Denny F. Singawiria
Kasubdit BAIBUN

Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan


10 Januari 2023

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Current Issues LKKL 2022

01 Penyelesaian Migrasi Saldo Awal SAKTI 2022

Penyelesaian Normalisasi dan Selisih Rekon


02 Internal TAYL
Beberapa isu
penting menjelang
penyusunan LKKL 03 Penyelesaian Transaksi Dalam Konfirmasi

2022

04 Penyelesaian To Do List Akhir Tahun

Penerapan PSAP 16 tentang Perjanjian Konsesi Jasa


05 - Pemberi Konsesi dan PSAP 17 tentang Properti
Investasi

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 2


Migrasi Saldo Awal SAKTI
PMK No. 171/PMK.05/2021 ttg Surat Dirjen Perbendaharaan nomor S-142/PB/2022 tgl 14 Juni
Pelaksanaan Sistem SAKTI 2022 hal Pemberitahuan Pelaksanaan Migrasi Data Modul
• Migrasi data saldo awal SAKTI Pelaporan SAKTI (Modul Persed, Modul AT, Modul GLP)
dilaksanakan pada saat • Migrasi data saldo awal SAKTI dilaksanakan sebelum
penggunaan Modul Persed, Kelompok Modul Pelaporan digunakan oleh Satker untuk
Modul AT, dan Modul pertama kali
Akuntansi dan Pelaporan untuk • Proses migrasi data baru dapat dilakukan setelah penetapan
pertama kali Laporan Keuangan (LK) Audited TA 2021

PROGRESS
TAHAPAN
PER AST GLP
Migrasi oleh Sistem 100% 100% 100%
Hasil penyandingan SAKTI dengan Erekon SAMA 100% 100% 100%
Finalisasi atau tutup Buku 99.56% 99.58% 99.51%
Upload Berita Acara Migrasi 98.90% 98.82% 98.41%

Tahapan migrasi sebagai tahapan krusial dalam roll out penuh SAKTI di Th 2022 menunjukkan
progress yang positif dan selanjutnya K/L agar segera menuntaskan finalisasi migrasi hingga tuntas
100%
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 3
Penyelesaian Normalisasi dan Selisih Rekon Internal TAYL

Normalisasi dan Tinjut Normalisasi Selisih Rekon Internal

Anomali BMN yang masih terdapat pada LK 2021 Audited Selisih rekon internal pada LK 2021 Audited diselesaikan di
dilakukan normalisasi dan tinjutnya di SAKTI Th 2022 SAKTI Th 2022

Kebijakan Penyelesaian

S-27/PB/PB.6/2022 Penyelesaian Data BMN Anomali Dalam S-40/PB/PB.6/2022 Penyusunan dan Penyampaian LKKL
Rangka Migrasi Triwulan III Th 2022
S-33/PB/PB.6/2022 Tindak Lanjut Normalisasi Data
AT/Aset Lainnya Anomali

Progress Penyelesaian

Dari 703 satker yang mengalami anomali BMN pada LK K/L melakukan identifikasi atas selisih rekon internal TAYL
2021 Audited, tersisa 2 satker belum melakukan Penyelesaian selisih dilakukan secara terpusat oleh Kemenkeu
normalisasi dan 3 satker belum tinjut normalisasi (d.h.i. DJPb)
Dilakukan penambahan validasi di SAKTI untuk mencegah
selisih rekon internal
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 4
Penyelesaian Selisih Rekon Internal TAYL
K/L yang Telah Menyampaikan Hasil Identifikasi Selisih
Rekon Internal
Kode Nama Jumlah
BA Satker Selisih Rekon Internal TAYL
010
011
Kementerian Dalam Negeri
Kementerian Luar Negeri
2
43
01 Selisih pembukuan BMN yang merupakan bawaan dari Th 2021
senilai Rp 3,7 T (Absolut)
012 Kementerian Pertahanan RI 54
015 Kementerian Keuangan 2 Identifikasi dan Rekapitulasi Selisih Rekon Internal
019
022
Kementerian Perindustrian
Kementerian Perhubungan
1
2
02 K/L diminta melakukan identifikasi dan rekapitulasi selisih rekon internal
melalui S-40/PB/PB/6/2022 dan menyampaikan paling lambat 30 Okt 2022

023 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan 49


Teknologi Hasil Identifikasi Selisih Rekon Internal dari K/L

024
025
Kementerian Kesehatan RI
Kementerian Agama RI
96
23
03 Hingga tgl 30 November 2022 masih terdapat K/L yang meminta perpanjangan
penyampaian hasil identifikasi. Hingga saat ini, dari data yang telah diterima, terdapat
288 Satker dari 24 K/L yang memiliki selisih rekon internal.
033 Kementerian PUPR 2
Penyamaan Saldo oleh Kementerian Keuangan
041 Kementerian Badan Usaha Milik Negara 1
050
056
Badan Intelijen Negara
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN
1
1
04 Sesuai S-40/PB/PB/6/2022, penyelesaian selisih rekonsiliasi internal TAYL dilakukan secara
terpusat melalui penjurnalan pada Modul GLP akan diselesaian oleh Kementerian Keuangan

059 Kementerian Komunikasi dan Informatika 1


Tindak Lanjut Selisih Rekon Internal oleh K/L
060 Kepolisian RI 17
'065 Kementerian Investasi/BKPM
'067 Kementerian Desa, Pengembangan Daerah Tertinggal,
1
3
05 Setelah saldo antar modul di SAKTI “Sama”, K/L (satker) dapat melakukan transaksi koreksi pada Modul
Persed/Modul AT, jika dianggap saldo yang tersaji tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya
dan Transmigr
090 Kementerian Perdagangan 1
115 Bawaslu 3
124 BRIN 6
999 Bendahara Umum Negara 1
Total 295
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 5
Penyelesaian Transaksi Dalam Konfirmasi (TDK)
No Jenis Rekon Nilai SPAN Nilai SAKTI Selisih
1 Pagu Belanja 1.124.881.850.123.500 1.124.893.613.408.500 11.763.285.000
2 Belanja 1.071.448.802.075.400 1.063.062.976.243.620 (8.385.825.831.782)
3 Pengembalian Belanja (3.365.490.458.177) (2.909.597.038.721) 455.893.419.456
4 Estimasi Pendapatan 188.156.514.316.662 188.155.497.164.662 (1.017.152.000)
5 Pendapatan Bukan Pajak 361.785.681.947.701 350.487.309.662.975 (11.298.372.284.726)
6 Pengembalian Pendapatan Bukan Pajak (308.609.743.709) (308.560.983.709) 48.760.000
7 Pengembalian Pajak (281.830.758.563.480) (281.827.423.358.219) 3.335.205.261
8 Mutasi Uang Persediaan 559.971.696.225 1.536.109.990.763 976.138.294.538
9 Kas di Bendahara Pengeluaran 808.021.959.098 1.784.160.253.636 976.138.294.538
10 Kas pada Badan Layanan Umum 82.971.612.062.938 84.305.299.416.987 1.333.687.354.049
11 Kas Lainnya di K/L dari Hibah 2.260.969.641.415 2.293.347.352.751 32.377.711.336
Pengesahan Hibah Langsung
12 Barang/Jasa/Surat Berharga 10.383.835.291.868 9.207.363.078.502 (1.176.472.213.366)
Data MonSAKTI per tanggal 8 Januari 2023, pukul 10.00

Selisih TDK agar ditarget bersih di periode rekonsiliasi Desember 2022. K/L agar segera mendorong satker-satker di bawahnya
untuk berkoordinasi dengan KPPN dalam rangka penyelesaian TDK hingga tuntas

Satker berpedoman pada Lampiran II S-40/PB/PB.6/2022 tentang Penyusunan dan Penyampaian LKKL TW III 2022 dalam
menyelesaikan TDK
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 6
Tindak Lanjut Transaksi To Do List pada Penyusunan LK 2022

No Jenis To Do List Jumlah Modul


1 Monitoring Satker yang Belum Normalisasi dan Tindak Lanjut Normalisasi 59 MAT Transaksi dalam To Do List idealnya
2 Monitoring Satker yang Belum Tindak Lanjut Koreksi Kuantitas 1 MAT seluruhnya telah ditindaklanjuti pada saat
3 Persediaan Belum Didetilkan 138.781 PER penyusunan Laporan Keuangan Unaudited
4 TK Persediaan Belum TM 22.660 PER 2022
5 RK Persediaan Belum RM 707 PER
6 RK Aset ke Persediaan Belum RM 5.986 MAT
7 TK Internal Belum TM Internal Persediaan 1.568 PER Penyelesaian To Do List tergantung dari
8 Ketidaksesuaian Akun Vs Kode Barang Persediaan 31.333 PER jenis transaksi yang harus ditindaklanjuti.
9 Aset Belum Didetilkan 35.796 MAT Satker dapat berkoordinasi dengan KPPN
10 TK Aset Belum TM 36.516 MAT atau menyampaikan kendala yang dialami
11 RK Aset Belum RM 576 MAT melalui pembuatan tiket ke HAI DJPb
12 RK Persediaan ke Aset Belum RM 91 MAT
13 TK Internal Belum TM Internal Aset 695 MAT
14 Ketidaksesuaian Akun Vs Kode Barang Aset Tetap/ATB 35.397 MAT Tindak lanjut “Ketidaksesuaian akun vs
15 Pendapatan Belum di Settle Piutang 912 ARE Barang” berpedoman pada lampiran IV S-
16 Aset Belum Validasi Approve 394.784 MAT 40/PB/PB.6/2022 ttg Penyusunan dan
Data MonSAKTI per tanggal 8 Januari 2023, pukul 10.00 Penyampaian LKKL TW III 2022

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 7


Penyelesaian Saldo Tidak Wajar (Akun NULL) dalam LKKL

Akun Null dalam LKKL


Penyebab
Terdapat akun NULL pada
Neraca Percobaan yang Tindak Lanjut
berdampak pada selisih 1. Penggunaan akun yang
tidak semestinya oleh K/L.
surplus/defisit antara LO dan 1. S-45/PB/PB.6/2022 tgl 8
LPE 2. Transaksi pengembalian
belanja BMN belum diikuti Nov 2022 tentang
jurnal. Penjelasan dan Tindak
Lanjut atas Akun dengan
3. Kesalahan pencatatan oleh Uraian NULL dalam LKKL
satker. Triwulan III Th 2022.
2. Penyempurnaan posting
rule dan formula penyajian
LK pada SAKTI dan/atau
MONSAKTI.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 8


Penyelesaian Akun-Akun Sementara

Akun Sementara merupakan akun-akun akrual yang bersifat sementara, timbul pada
proses pembayaran, dan akan tereliminasi pada saat penerbitan SP2D/Pengesahan belanja (akun
akibat transaksi gantung). Pada penyusunan LK Tahunan, akun-akun ini idealnya tidak memiliki saldo.

111914
01 02 115613 dan 212144
03
117911/139111
Kas dan Bank BLU Persed/AT Belum
Piutang/utang UP
Belum Disahkan diregister

212144
04 Pengeluaran Transito yang 05
218111
Masih Harus Dibayar Utang Yang Belum
Diterima Tagihannya

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 9


DATA PER 8 JANUARI 2023

Beberapa data transaksi keuangan yang perlu diantisipasi & dijelakan secara memadai dalam Laporan Keuangan

Kas dan Bank BLU Belum Disahkan Bersaldo Kredit Cukup Besar Akun Selisih Reklasifikasi Persediaan/Aset Tetap Cukup Besar

1 Total saldo Akun Kas dan Bank 4 Akun selisih Reklas Persediaan/Aset tetap mencapai Rp 40 T
BLU Belum Disahkan sebesar Rp1,187 T. Satker- (kredit). Akun mengindikasikan indikasi kelebihan pencatatan
satker BLU perlu didorong mengesahkan belanja tepat waktu Aset Tetap/Persediaan

Akun Persediaan Pita Cukai , Materai dan Leges Pendapatan Perolehan Aset lainnya Bersaldo Rp 55 T
Pendapatan Perolehan Aset lainnya (491429) adalah akun yang t
2 Akun Persediaan Pita Cukai, Materiai, dan Leges hanya untuk 5 erbentuk dari perolehan BMN yang tidak melalui mekanisme
K/L yang memiliki unit yang menguasai barang Pita,
APBN. Terjadi indikasi ketidaksesuaian pencatatan perolehan
Cukai, Materai,Leges yang akan dijual/diserahkan ke masyarakat
BMN yang tidak sesuai

Koreksi Aset Tetap Non-Revaluasi Pendapatan Penyesuaian Persediaan bersaldo Rp344 T


Beban Penyesuaian Nilai Persediaan Bersaldo Rp351 T
3 Nilai koreksi aset tetap mencapai Rp60 Triliun. Nilai ini menjadi 6 Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan merupakan akun
penyebab penurunan saldo aset tetap di neraca face KL. bentukan koreksi nilai bertambah sedangkan Beban
Penyesuaian Nilai Persediaan dari trx koreksi nilai berkurang.
Ini mengindikasikan masih banyak pencatatan persediaan yang
kurang tepat.
Proses Penyusunan Laporan Keuangan

Migrasi Saldo Awal Pendetilan Validasi dan Posting Tutup Periode Pelaporan

Persediaan Komitmen Jrn Komitmen Neraca Saldo Rekonsiliasi


Pembayaran Jrn Pembayaran
Aset Tetap Lap Basis Kas
Bendahara Jrn Bendahara
Saldo Neraca Lap Basis
Jrn Persediaan Jrn Persediaan Akrual
Jrn Aset Tetap Jrn Aset Tetap Lap BMN
Piutang Konsol
Jrn Manual/
GLP Penyesuaian

Penyusunan LKKL Tahun 2022 (Unaudited) dihasilkan melalui data Aplikasi SAKTI
dengan data transaksi yang terbuku sampai dengan 31 Desember 2022
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Timeline Rekonsiliasi dan Penyampaian LK Tahun 2022

BATAS WAKTU
 Batas Waktu Penerbitan
SHR Tidak Kena Sanksi PENYAMPAIAN LK
 Tutup Buku Permanen K/L non PC-PEN dengan
s.d. Periode 12 Modul jumlah s.d. 10 Satker
GLP

1 – 24 JAN 24 JAN 25 JAN 17 FEB 28 FEB 2023

REKONSILIASI SANKSI PENYAMPAIAN LK


Periode Penyelesaian TMT Pengenaan K/L PC-PEN dan
Rekonsiliasi Sanksi K/L dengan > 10 Satker

LKKL Tahun 2022 (Unaudited) disampaikan dalam bentuk softcopy (format .pdf) melalui
alamat email bai.dit.apk.djpb@kemenkeu.go.id cc direktoratapk.djpb@kemenkeu.go.id

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 12


Penyusunan dan Penyampaian LK
Hal-hal yang perlu diperhatikan

1 4
LKKL Tahun 2022 (Unaudited) dihasilkan melalui Memperhatikan batas waktu penyampaian LK
data Aplikasi SAKTI dengan data transaksi yang Tahun 2022 (Unaudited) untuk setiap jenjang Unit
terbuku sampai dengan 31 Desember 2022 Akuntansi dan Unit Pelaporan

Memastikan seluruh satker di lingkupnya telah

2 5
menyelesaikan rekonsiliasi eksternal antara Memastikan lembar muka/face setiap komponen
UAKPA dengan KPPN untuk periode Desember LKKL Tahun 2022 (Unaudited) telah
2022 sampai dengan terbitnya Surat Hasil ditandatangani oleh Pengguna Anggaran
Rekonsiliasi (SHR)

Memastikan seluruh satker (termasuk subsatker)


Memastikan LKKL Tahun 2022 (Unaudited) telah

3 6
telah melakukan tutup buku Modul Persediaan
dan Modul Aset Tetap, serta tutup permanen disertai dengan Pernyataan Tanggung Jawab dari
Modul GLP sampai dengan periode Desember Pengguna Anggaran serta Pernyataan Telah
2022 (Periode 12 dan 13) Direviu

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 13


Ketentuan Rekonsiliasi Eksternal Periode Desember 2022

Pedoman Rekonsiliasi
Peraturan Menteri Keuangan
yang mengatur mengenai SAPP
Penerbitan SHR
• Satker (termasuk SubSatker)
WAJIB Tutup Buku Modul
Pelaksanaan Persediaan dan Modul Aset
Tetap, serta Tutup Permanen
Rekonsiliasi antar UAKPA dengan
Modul GLP s.d. Periode 12
KPPN dilakukan melalui
Aplikasi MonSAKTI
• Penyelesaian/Perbaikan data
dapat menggunakan Periode 13
sampai LKKL Tahun 2022
(Unaudited) disampaikan kepada
Kemenkeu c.q. Dit. APK DJPb

Catatan
Penyelesaian/Perbaikan data agar tidak
menyebabkan terjadinya selisih rekonsiliasi
SAKTI-SPAN (TDK)
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 14
Perlu Diperhatikan dalam Penyusunan LK

seluruh transaksi sepanjang Tahun


2022 telah diselesaikan pada Aplikasi
SAKTI serta telah dilakukan proses
verifikasi dalam rangka menjaga
validitas dan kualitas data

seluruh satker telah memperoleh


SHR untuk pelaksanaan rekonsiliasi
eksternal periode Desember 2022

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 15


Ketentuan Tutup Buku pada Aplikasi SAKTI

Tutup Periode 12
Dilakukan dalam rangka penyelesaian rekonsiliasi
periode Desember 2022 dan penerbitan SHR 01
paling lambat tanggal 24 Januari 2023 Tutup Periode 13
Periode 13 digunakan dalam rangka
perekaman/perbaikan data transaksi setelah
02 periode penerbitan SHR s.d. Penyampaian LK
Unaudited.
K/L Mengatur Jadwal Tutup Buku
Jadwal tutup buku s.d. Desember 2022 (periode 12 dan
13) seluruh satker lingkupnya diatur sesuai dengan 03
kebutuhan masing-masing K/L
K/L Monitoring Tutup Buku
K/L memastikan seluruh satker telah melakukan
04 tutup buku periode 13. Hal ini ditujukan untuk
menjaga pergerakan data LK Unaudited.

Perekaman koreksi BPK dan koreksi mandiri pada


periode penyusunan LK Audited dilakukan
pada periode 14.
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 16
Pelaporan Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN)

Periode LK PHLN K/L mengungkapkan K/L menyusun ikhtisar


pemeriksaan LK disampaikan kepada secara memadai LK PHLN untuk
PHLN (yang auditor yang ditunjuk mengenai realisasi dilampirkan pada
disusun oleh untuk melakukan belanja, perolehan LKKL Tahun 2022
executing agency di pemeriksaan aset, dan kewajiban (Unaudited) sesuai
K/L) oleh auditor bersamaan dengan yang timbul dari format dalam
yang ditunjuk penyampaian LKKL transaksi keuangan S-54/PB/PB.6/2022
diselaraskan Tahun 2022 yang bersumber dari
dengan periode (Unaudited PHLN pada Catatan
pemeriksaan LKKL Penting Lainnya di
Tahun 2022 CaLK

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Penyajian dan Pengungkapan PC-PEN

Kebijakan refocussing
Pengungkapan informasi
kegiatan/realokasi anggaran
capaian output PC PEN
yang berasal dari pergeseran
pada CaLK pendahuluan
BA BUN ke K/L

Kebijakan refocussing Penjelasan per Pos


kegiatan/realokasi anggaran Laporan Keuangan yang
yang berasal dari Internal terpengaruh
K/L

Penandaan (tagging) Catatan Penting Lainnya


PCPEN pada aplikasi OM sesuai dengan kebutuhan
SPAN pengungkapan

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Pelaporan Program Prioritas Nasional

Identifikasi dan Input dan Validasi data


pemetaan alokasi PN target dan capaian
pada DIPA dan RKA- output pada aplikasi
KL SAKTI

1 2 3 4

Atas Rincian Output s.d. detil Melaporkan dan


akun harus dipastikan telah Mengungkapkan
dilakukan tagging secara Pelaksanaan Program PN
akurat. secara berjenjang pada LK
Pelaporan Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN)
IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN PINJAMAN LUAR NEGERI • Dilengkapi dengan CaLK pengungkapan
LK PLN 1 LK PLN 2 Jumlah *)
1 Nama Pinjaman Luar Negeri …………………… …………………… …………………… terkait program/kegiatan yang bersumber
2 Pemberi Pinjaman …………………… …………………… …………………… dari Pinjaman Luar Negeri menggunakan
3 Nama Proyek …………………… …………………… ……………………
data realisasi Pinjaman Luar Negeri per
4 Loan ID …………………… …………………… ……………………
5 No. Register …………………… …………………… …………………… 31 Desember 2022
6 Date Sign …………………… …………………… …………………… • Disampaikan kepada:
7 Date Effective …………………… …………………… ……………………
8 Closing Date …………………… …………………… ……………………
a. Ditjen Pengelolaan dan Pembiayaan
9 Loan Amount …………………… …………………… …………………… Risiko, Kementerian Keuangan, selaku
10 Disbursement s.d 2020 …………………… …………………… …………………… penanggung jawab LK 999.01;
11 Disbursement pada tahun 2021 …………………… …………………… ……………………
12 Belanja Tahun 2021 (Rupiah) b. K/L koordinator Project/Program Loan,
a. Belanja Pegawai …………………… …………………… …………………… yang dilaksanakan oleh beberapa
b. Belanja Barang …………………… …………………… ……………………
c. Belanja Modal …………………… …………………… ……………………
satker dalam K/L yang sama ataupun
d. Belanja Bansos …………………… …………………… …………………… antar lintas beberapa K/L;
13 Neraca (Rupiah)
a. Aset Lancar …………………… …………………… ……………………
c. Auditor BPK masing-masing PHLN
b. Aset Tetap …………………… …………………… …………………… terkait.
c. Aset Lainnya …………………… …………………… ……………………
d. Kewajiban …………………… …………………… ……………………
*)Dalam hal ikhtisar LK PLN lebih dari satu halaman,
maka kolom ini diisi dengan subtotal per halaman dan pada
14 Executing Agency …………………… …………………… ……………………
halaman terakhir ditambahkan satu kolom “Total Jumlah”
15 Pemeriksa (BPK / BPKP / KAP) …………………… …………………… ……………………
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Pelaporan Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN)
IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN HIBAH LUAR NEGERI
LK HLN 1 LK HLN 2 Jumlah *)
• Dilengkapi dengan CaLK pengungkapan
1 Nama Hibah Luar Negeri …………………… …………………… …………………… terkait program/kegiatan yang bersumber
2 Pemberi Hibah …………………… …………………… …………………… dari Hibah Luar Negeri menggunakan
3 Nama Proyek …………………… …………………… …………………… realisasi Hibah Luar Negeri per 31 Desember
4 Grant ID …………………… …………………… ……………………
5 No Register …………………… …………………… ……………………
2022
6 Date Sign …………………… …………………… …………………… • Disampaikan kepada:
7 Date Effective …………………… …………………… …………………… a. Ditjen Pengelolaan dan Pembiayaan
8 Closing Date …………………… …………………… ……………………
9 Grant Amount …………………… …………………… ……………………
Risiko, Kementerian Keuangan selaku
10 Disbursement s.d 2020 …………………… …………………… …………………… penanggung jawab LK 999.02;
11 Disbursement pada tahun 2021 …………………… …………………… …………………… b. K/L koordinator Project/Program Grant,
12 Belanja Tahun 2021 (Rupiah)
a. Belanja Pegawai …………………… …………………… ……………………
yang dilaksanakan oleh beberapa satker
b. Belanja Barang …………………… …………………… …………………… dalam K/L yang sama ataupun antar lintas
c. Belanja Modal …………………… …………………… …………………… beberapa K/L;
d. Belanja bansos …………………… …………………… ……………………
c. Auditor BPK pemeriksa masing-masing
13 Neraca (Rupiah)
a. Aset Lancar …………………… …………………… …………………… PHLN terkait.
b. Aset Tetap …………………… …………………… ……………………
c. Aset Lainnya …………………… …………………… ……………………
d. Kewajiban …………………… …………………… …………………… *)Dalam hal ikhtisar LK HLN lebih dari satu halaman,
maka kolom ini diisi dengan subtotal per halaman dan pada
14 Executing Agency …………………… …………………… ……………………
halaman terakhir ditambahkan satu kolom “Total Jumlah”
15 Pemeriksa (BPK / BPKP / KAP) …………………… …………………… ……………………
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Terima Kasih

www.djpb.kemenkeu.go.id @ditjenperbendaharaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan @DJPbKemenkeu_RI


DJPb.KemenkeuRI
- DJPb Kemenkeu RI

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan 22


LAMPIRAN

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Selisih Rekon Internal TAYL
Nama KL Neraca GLP Neraca Aset Sum of Selisih
Kementerian Sekretariat Negara 139.887.638.030.153 139.887.638.768.653 (738.500)
Kementerian Pertahanan 26.285.308.154.914 27.177.809.603.347 (892.501.448.433)
Kementerian Keuangan 231.483.223.105 231.406.138.458 77.084.647
Kementerian Pertanian 974.573.224.251 974.524.032.391 49.191.860
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 66.433.636.626.121 67.831.127.378.937 (1.397.490.752.816)
Kementerian Kesehatan 241.084.898.103 742.844.228.420 (501.759.330.317)
Kementerian Agama 8.079.587.262.460 8.462.753.174.965 (383.165.912.505)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 5.500.693.848.960 5.500.518.767.696 175.081.264
Badan Pusat Statistik 94.087.408 - 94.087.408
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia 2.952.153.929.500 3.021.405.620.567 (69.251.691.067)
Kementerian Komunikasi dan Informatika 11.581.469.484 11.606.321.336 (24.851.852)
Kepolisian Negara Republik Indonesia 17.253.663.374.992 17.632.566.268.662 (378.902.893.670)
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (1.549.128.108) (1.518.839.152) (30.288.956)
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) 99.952.108.344 99.952.108.345 (1)
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) 146.144.947.641 239.462.803.083 (93.317.855.442)
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) 1.183.139.217.278 1.183.254.717.278 (115.500.000)
Kementerian Perdagangan 433.351.312 434.503.312 (1.152.000)
Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas 53.576.238.426.052 53.592.375.573.725 (16.137.147.673)
Total 322.855.857.051.970 326.588.161.170.023 (3.732.304.118.053)
Data MonSAKTI per tanggal 8 Januari 2023, pukul 10.00
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 24
Persentase Penyelesaian Migrasi Saldo Awal SAKTI
Jumlah Satker Wajib Presentase Penyelesaian Migrasi per Modul
No Kode Nama Migrasi
Non
DIPA Total Persediaan Aset Tetap GLP Presentase
DIPA

1 006 Kejaksaan Republik Indonesia 543 0 543 99,78% 99,68% 99,59% 99,68%
2 023 Kementerian Pendidikan Nasional 335 93 428 100% 99,71% 98,54% 99,42%
3 024 Kementerian Kesehatan 281 472 753 100% 99,65% 99,44% 99,70%
4 025 Kementerian Agama 5443 0 5443 99,91% 99,84% 99,82% 99,86%
5 026 Kementerian Ketenagakerjaan 57 129 186 100% 99,56% 99,73% 99,76%
6 029 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 214 17 231 100% 100% 99,68% 99,89%
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
7 033 Rakyat 676 1 677 100% 100% 99,93% 99,98%
Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan
8 042 Inovasi Nasional (BRIN) 0 8 8 100% 100% 96,88% 98,96%

9 054 Badan Pusat Statistik 517 0 517 99,95% 99,90% 99,85% 99,90%
10 060 Kepolisian Negara Republik Indonesia 1413 3 1416 99,98% 99,98% 99,96% 99,97%
11 065 Badan Koordinasi Penanaman Modal 9 0 9 100% 100% 91,67% 97,22%
12 066 Badan Narkotika Nasional 223 0 223 99,77% 99,78% 99,89% 99,81%
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal
13 067 dan Transmigrasi 82 11 93 99,54% 96,99% 97,58% 98,04%

14 076 Komisi Pemilihan Umum 549 0 549 99,92% 99,91% 99,82% 99,88%
15 079 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 0 12 12 100% 100% 95,83% 98,61%
16 081 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 0 18 18 98,44% 98,61% 100,00% 99,02%
17 090 Kementerian Perdagangan 151 176 327 95,00% 99,40% 89,91% 94,77%
Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik
18 117 Indonesia 30 0 30 100% 100% 99,17% 99,72%

19 999 Bendahara Umum Negara 10 5 15 100% 100% 96,67% 98,89%


Data MonSAKTI per tanggal 8 Januari 2023, pukul 10.00
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 25
Penyelesaian Tinjut Normalisasi Aset Tetap/Aset lainnya

Belum Melakukan Belum Tinjut


Normalisasi BMN Normalisasi

No. Nama KL
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Satker NUP Satker NUP

1 Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi 2 41 4 45


2 Perpustakaan Nasional RI 0 0 1 14
Data MonSAKTI per tanggal 8 Januari 2023, pukul 10.00

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 26


Terima Kasih

www.djpb.kemenkeu.go.id @ditjenperbendaharaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan @DJPbKemenkeu_RI


DJPb.KemenkeuRI
- DJPb Kemenkeu RI

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan 27

Anda mungkin juga menyukai