NO
BALAI DIKLAT KEAGAMAAN BANDUNG
KORUPSI JUARA
Jujur, Unggul, Akuntabel, Responsif, Amanah
Tujuan pembelajaran
• Peserta Dapat Menjelaskan Penilaian Pada
Pembelajaran PAI Dan Budi Pekerti SMA
• Peserta Dapat Menjelaskan Teknik
Penilaian Pembelajaran Aspek Sikap,
Pengetahuan, dan Keterampilan PAI dan
Budi Pekerti SMA
• Peserta Dapat Menerapkan Teknik Penilaian
Pada Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti
SMA
BDK Bandung bdk.bandung BDK Bandung bdkbandung82 bdk_bandung@kemenag.go.id
https://bdkbandung.kemenag.go.id/
KEMENTERIAN
Kaitan antara kurikulum, pembelajaran, dan penilaian BALAI DIKLAT KEAGAMAAN
AGAMA
BANDUNG
Penilaian
Memberi nilai
“kompeten” atau
“tidak kompeten”
Pembelajaran
Untuk menjadi kompeten
Kurikulum
Kumpulan
kompetensi yang
akan dipelajari
KOMPETEN ?
BALAI DIKLAT KEAGAMAAN
AGAMA
BANDUNG
TINGKAT:
1. KIYAI/Guru PAI?
2. SANTRI?
3. ANAK SD/SMP/SMA/MHS? EVALUASI!
Kriteria Standar
1. Bacaan 1 - Lancar
2. Posisi badan - Fasih
2 - bungkuk 900
- tangan di lutut
LANJUT PERBAIKI
! !
Sikap Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Lingkup
Pengetahuan
Keterampilan
BDK Bandung bdk.bandung BDK Bandung bdkbandung82 bdk_bandung@kemenag.go.id
https://bdkbandung.kemenag.go.id/
Sikap KEMENTERIAN
BALAI DIKLAT KEAGAMAAN
AGAMA
BANDUNG
RANAH KOMPETENSI
RANAH AFEKTIF
Krathwohl, Bloom dan Masia merumuskan ranah afektif atas dasar prinsip internalisasi
TINGKAT
1. Penerimaan (Receiving)
2. Pemberian Respon (Responding)
3. Penilaian (Valuing)
4. Pengorganisasian (Organization)
5. Pembentukan Watak (Characterization)
1. Penerimaan (acuh):
(1.1) Kesadaran, (1.2) Kemuauan untuk menerima, (1.3) Memberi perhatian
2. Pemberian Respon:
(2.1) Merespon secara diam-diam, (2.2) Kemauan untuk merespon, (2.3) Senang dalam merespon
3. Penilaian (valuing):
(3.1) Penerimaan nilai, (3.2) Menghargai nilai, (3.3) Komitmen
4. Pengorganisasian (organization):
(4.1) Pembentukan nilai, (4.2) Organisasi sistem nilai
5. Pembentukan watak dengan nilai:
(5.1) Menjadikan karakteristik umum, (5.2) Menjadikan nilai sebagai watak yang melekat.
ga t Penyusunan IPK
am
i
pkan
na li si s
v alu
a si
pta
Berpikir
n ah a ga e ci
ngi m e r n ng n
e e en Me e e
M M M M M
SEMAKIN jelas
warnanya
SD SEMAKIN HOTS
SMP
Faktual
an
eta si
Konseptual
ng en
hu
Pe Dim
SMA/SMK
Prosedural
Metakognitif
• LEVEL 2 (C3) :
• Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman yang luas terhadap materi pelajaran dan dapat menerapkan
gagasan-gagasan dan konsep-konsep dalam situasi yang familiar, maupun dengan cara yang berbeda.
• Dapat menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi gagasan-gagasan dan informasi yang faktual.
• Dapat mengekspresikan gagasan-gagasan nyata dan akurat dengan menggunakan terminologi yang benar.
• Dapat memecahkan masalah dengan berbagai cara dan melibatkan banyak variabel.
Lorin W. Anderson and David Krathwohl, A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives (New York: Longman, 2001), p. 28.
PENILAIAN
HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS)
DALAM PAI
Pembelajaran
HOTS
dalam PAI…???
• Contoh:
Mengetahui arti dari kata yang jarang digunakan, mungkin termasuk sulit, tetapi
itu bukan Higher-Order Thinking, kecuali turut melibatkan proses penalaran
(seperti mencari arti dari konteks/stimulus).
• Menggunakan Stimulus
• Menggunakan konteks yang baru
• Membedakan antara tingkat kesulitan dan kompleksitas
proses berfikir
A. Pengetahuan Fakta
• Pengetahuan tentang terminologi
• Pengetahuan tentang bagian-bagian khusus.
B. Pengetahuan Konsep
• Pengetahuan tentang klasifikasi dan kategori.
• Pengetahuan tentang prinsip dan generalisasi.
• Pengetahuan tentang teori, model, dan struktur.
C. Pengetahuan Prosedur
• Pengetahuan tentang suatu keterampilan dan algoritma.
• Pengetahuan tentang suatu metode dan teknik.
• Pengetahuan tentang kriteria menggunakan prosedur secara tepat.
D. Pengetahuan Metakognitif
• Pengetahuan strategik
• Pengetahuan tentang tugas-tugas kognitif, berkaitan dengan konteks dan kondisi pengetahuan yang tepat
• Self-knowledge
BDK Bandung (misalnya kesadaran tentang
bdk.bandung tingkat pengetahuan
BDK Bandung diri sendiri). bdk_bandung@kemenag.go.id
bdkbandung82
https://bdkbandung.kemenag.go.id/
KEMENTERIAN
BALAI DIKLAT KEAGAMAAN
AGAMA
PETA MATERI (PENGETAHUAN) BANDUNG
KD: MENGANALISIS Q.S. AL-HUJURAT/49: 10 DAN 12 SERTA HADIS TENTANG KONTROL DIRI
(MUJAHADAH AN-NAFS), PRASANGKA BAIK (HUSNUZZAN), DAN PERSAUDARAAN (UKHUWAH)
DIMENSI
PENGETAHUAN Materi (HOTS)
FAKTA Perbedaan pendapat dalam peribadatan
KONSEP 1. Ayat 10: konsep ukhuwah, islah, dan mukmin
2. Ayat 12: konsep
PROSEDUR 1. Tata cara tazkiyatunnafs
2. Tata cara mendamaikan perselisihan
META KOGNITIF Mengapa perdamaian?
IPK HOTS:
1. Memililih konsep utama dalam Q.S. Al-hujurat: 10
2. Merumuskan pengertian mukmin, islah
3. Menghubungkan konsep mukmin dengan konsep persaudaraan dan perdamaian menggunakan
peta konsep
PENGETAHUAN Sebutkan rukun-rukun Jelaskan pengertian Temukan dua cara Menyusun bukti-bukti Karakter mana dalam Tuliskan kembali
haji Iman kepada kepada membaca hukum AL faktor pendorong dan cerita hikmah berikut kisah Nabi Ayyub
KONSEPTUAL Allah dengan kata-kata apabila menghadapi penarik dalam yang akan kita jadikan As (atau cerita lain)
sendiri. kalimat isim dalam al- pelaksanaan ibadah haji teman? dalam format
Qurân di Indonesia. berita.
PENGETAHUAN Tuliskan secara Bagaimana cara wudhu Rincilah cara wudhu Ayat-ayat al-Qurân mana Kritiklah cara-cara Rancanglah sebuah
berurutan tahap-tahap bagi orang yang salah bagi orang yang salah saja yang berkaitan pelaksanaan dakwah desain busana
PROSEDURAL melaksakan ibadah haji satu bagian tangannya satu bagian tangannya dengan dakwah yang terjadi di sekitarmu karnaval bertema
baik dari miqat makani terluka dan tidak boleh terluka dan tidak boleh Rasulullah secara “Go Islam”.
maupun jamani terkena air terkena air sembunyi-sembunyi dan
dakwah secara terang-
terangan
PENGETAHUAN Membuat cara agar Menetapkan strategi Melaksanakan langkah- Membedakan tingkat Mengidentifikasi Menyusun
mudah dalam belajar agar mudah langkah pembelajaran penguasaan kompetensi kelemahan dan proposal rencana
METAKOGNITIF menghafalkan 5 rukun memahami nilai-nilai inkuiri dalam materi sebelum dan sesudah kelebihan diri sendiri kegiatan Manasik
Islam secara urut yang terkandung dalam rukun Islam pembelajaran ketika mempeljari al- Haji
rukun Islam Qurân
REFLEKSI
THANK
YOU