Anda di halaman 1dari 22

FUNGSI

Matematika Ekonomi
Matematika
Fungsi
Konstanta
VariabeI
Bentuk Fungsi :
-Fungsi AIjabar
-Fungsi Kuadrat dan Pecahan
-Fungsi ExponentiaI
-Fungsi Logaritma
A. Konstanta, VariabeI, dan Fungsi
1. Konstanta
- Adalah suatu bilangan yang tetap, tidak
berubah-ubah;
- Biasanya dilambangkan dengan huruf
kecil seperti a, b, c, dst;
- Jika fungsi : y = ax + b atau
maka a, b dan c adalah konstanta
- Contoh y = 2x + 5, maka konstanta a = 2
dan b = 5
besaran a = 2 dan b = 5 tidak
dipengaruhi oleh perubahan x dan y.
c bx ax y

2. VariabeI
- Adalah suatu besaran yang sifatnya tidak
tetap, tetapi berubah-ubah dan saling
pengaruh-mempengaruhi
- Notasinya biasanya dinyatakan dengan
huruf x, y, z dll.
- Jika fungsi y = 3x + 7 atau z = 2x + 3xy 5,
maka x, y dan z adalah variabel
Jenis VariabeI
'ariabel Kualitatif:
Berubah-ubah dan tidak dapat diukur
Contoh : Kepuasan, rasa dll.
'ariabel Kuantitatif:
Berubah-ubah dan dapat diukur
Contoh : kg, unit, rupiah dll.
VariabeI Kuantitatif
VariabeI Kontinue:
Dapat diukur sampai dengan bilangan yang sekecil-kecilnya:
Seperti : ukuran satuan volume, satuan berat, satuan panjang dll.
VariabeI Diskret:
Hanya dapat diukur dengan bilangan bulat
dan tidak mungkin dengan bilangan pecahan
Contoh : ternak, orang, pasangan sepatu, dll.
3. Fungsi
- Adalah hubungan antara dua variabel
atau lebih, di mana masing-masing
variabel tersebut saling pengaruh-
mempengaruhi.
- Contoh : y = f (x) atau z = f (x,y)
dalam hal ini x, y dan z adalah
variabel
'ariabel dalam fungsi ada dua, yaitu variabel bebas
(independent variable) dan variabel tidak bebas atau
dipengaruhi (dependent variable)
- 'ariabel bebas adalah variabel yang besarnya dapat
ditentukan sembarang
- 'ariabel tidak bebas adalah variabel yang besarnya baru
dapat ditentukan setelah nilai variabel bebasnya ditentukan
terlebh dahulu.
- Contoh : bila y = 3x + 4
Jika x = 2, maka y = 10
jika x = 0, maka y = 4
jika x = -2, maka y = -2
- Nilai fungsi adalah besaran atau nilai dari y atau fungsi
tersebut (nilai dari variabel yang dipengaruhi/tidak bebas).
Dari contoh sebelumnya :
y = f (x) adalah y = 3x + 4, maka bila x = 2
y = f(x) = f (3) = 3(3) + 4 = 10
ungsi Berdasarkan Hubungan antara 'ariabel yang
Terdapat dalam ungsi dapat Dibedakan Menjadi
Dua, yaitu ungsi Eksplisit dan ungsi mplisit
Fungsi EkspIisit
adalah suatu fungsi di mana antara variabel bebas dan
variabel tidak bebas dapat dibedakan dengan jelas
Contoh : y = f (x) adalah y = 2x + 3
Dalam hal ini nilai y ditentukan oleh nilai x, sehingga :
x dikatakan variabel bebas (menentukan), dan
y dikatakan variabel tidak bebas (dipengaruhi)
Contoh fungsi eksplisit dengan variabel bebas lebih dari satu
z = f (x,y) adalah
x dan y adalah variabel bebas
z adalah variabel tidak bebas
bila x = 2 dan y = 3, maka z = 2(2) + (3) (3) + 3 = 16

y x y
Fungsi ImpIisit
Adalah fungsi di mana antara variabel bebas dan variabel
tidak bebas tidak dapat dengan mudah/jelas dibedakan.
Bentuk umumnya dinyatakan dengan :
f ( x,y) = 0 untuk dua variabel dan
f (x,y,z) = 0 untuk tiga variabel
Contoh : f (x,y) = 0 adalah 2x + 3y 5 = 0
Dalam hal ini tidak jelas apakah x variabel bebas ataukah
variabel tidak bebas, begitu pula dengan y.
Jadi apabila kita menetapkan suatu nilai untuk variabel y,
maka nilai variabel x akan diperoleh, begitu pula sebaliknya.
Contoh : f ( x,y,z) = 0 adalah 2x + y 3z + 4 = 0
4. Koordinat
- Adalah titik-titik dalam bidang datar yang menunjukkan
letak dari gambaran grafik yang telah ditentukan
- Titik-titik tersebut dapat ditentukan dengan dasar suatu
ukuran yang digunakan dari titik asal (4rigin p4int) sebagai
titik tolak pengukuran dan penentuan letak titik dalam
gambar grafik suatu fungsi
- Koordinat terdiri dari :
1. Absis, yaitu jarak titik dengan sumbu vertikal, yang terlihat
dari ukuran pada sumbu horizontal
2. Ordinat, yaitu jarak titik dengan sumbu horizontal, yang
terlihat dari ukuran titik pada sumbu vertikal.
Contoh : fungsi y = 2x + 1, diperoleh titik koordinat A (2,5),
di mana x = 2 adalah absis, dan y = 5 adalah ordinat.
B. FUNGSI ALJABAR
Jenis Fungsi :
1. ungsi Aljabar
- ungsi Linier
- ungsi Kuadrat
- ungsi Pangkat
1. ungsi Exponential
2. ungsi Logaritma
1. Fungsi Linier / Fungsi Garis Lurus
- Adalah suatu fungsi di mana variabel
bebasnya paling tinggi berpangkat satu;
- Bentuk umum fungsi linier explicit :
y = f (x) adalah y = ax + b
di mana :
a dan b adalah konstanta
x = variabel indpenden
y = variabel dependen
&ntuk menggambarkan fungsi linier ke dalam grafik
dapat menggunakan dua cara, yaitu dengan tabel
dan dengan ciri-ciri penting dari matematiknya.
Dengan TabeI
MisaI y = 3x + 2
Ciri-ciri penting matematik
1. Titik potong fungsi dengan sumbu y :
Jika x = 0, maka y = 2, sehingga
titiknya A (0,2)
2. Titik potong fungsi dengan sumbu x :
Jika y = 0, maka x = -2/3
3. Koefisien arah dari fungsi = a
Nilai ini menunjukkan hubungan
antara x dengan y, apakah searah
atau berlawanan.
Dengan a = 3, artinya bahwa jika x
bertambah, maka y juga bertambah,
begitu sebaliknya.
x -2 -1 0 1 2
y -4 -1 2 5 8
2. Fungsi Kuadrat
Adalah suatu fungsi non linier (garis tidak
lurus) yang variabel bebasnya berpangkat
dua.
Bentuk umum fungsi kuadrat :
1. Dalam bentuk y = f (x) yaitu
di mana a, b dan c adalah konstanta,
x = variabel independen dan y = variabel
dependen
2. Dalam bentuk x = f (y) yaitu
c bx ax y

c by ay x

Fungsi Kuadrat Berbentuk y = f (x)
Dapat digambarkan pada bidang datar, di mana x
= sumbu horizontal dan y = sumbu vertikal
Contoh : diketahui fungsi
Dengan cara tabel :
Dengan cara menghubungkan titik-titik koordinat
dari tabel di bawah ini, akan diperoleh suatu
grafik yang disebut grafik parabola.

x x y
x -2 -1 0 1 2.5 3 4 5
y 20 12 6 2 -0.25 0 2 6
Dengan Menggunakan Ciri-ciri Matematis
yang Penting dari Fungsi
Bila fungsi y = f (x) adalah y = ax
2
+ bx + c maka cirinya :
1. Titik potong fungsi dengan sumbu y adalah pada saat x = 0,
maka y = c, sehingga titiknya adalah A (0,c);
2. Titik potong fungsi dengan sumbu x adalah pada saat y = 0,
sehingga 0 = ax
2
+ bx + c, maka akan ada tiga
kemungkinan yang akan terjadi, yaitu :
a. BiIa diskriminan (D) yaitu D = b
2
- 4ac > 0, maka :
jadi titiknya adalah
a
ac b
a
b
X

a
ac b
a
b
B

a
ac b
a
b
X

a
ac b
a
b
B

b. Bila diskriminan (D) yaitu D = b


2
4ac = 0,
Maka hanya terdapat satu buah titik potong yaitu :
Jadi titiknya
c. Bila diskriminan (D) yaitu D = b
2
4ac < 0, maka :
maka tidak terdapat titik potong fungsi kuadrat ini dengan
sumbu x. (Berbentuk garis lurus jadinya)
3. Titik Puncak
Di mana arah dari grafik fungsi kuadrat (parabola) kembali ke
arah semula. Titik puncaknya adalah :
4. Sumbu Simetris (SS)
adalah sumbu yang mambagi/membelah dua grafik fungsi
kuadrat menjadi dua bagian yang sama besar.
a
b
X X





a
b
B

a
ac b
a
D
y
a
b
x P

a
b
SS

Fungsi Kuadrat Berbentuk x = f (y) :


x = Ay
2
+ By + C
Ciri-ciri penting matematik dari fungsi :
1. Titik potong fungsi dengan sumbu x :
Pada saat y = 0, maka x = C, sehingga titiknya M (C,0);
2. Titik potong fungsi dengan sumbu y :
Pada saat x = 0, ada tiga kemungkinan, yaitu :
a. BiIa Diskriminan yaitu D = B
2
- 4AC > 0, maka :
Jadi titiknya

B B
y

B B
N

B B
y

B B
N

b. BiIa diskriminan yaitu D = B


2
- 4AC = 0, maka :
jadi titiknya
c. BiIa diskriminan yaitu B = B
2
- 4AC < 0, maka tidak terdapat
titik potong fungsi kuadrat dengan sumbu y;
3. Titik Puncak (P)
4. Sumbu Simetri (SS)

B
y y

B
N

B
y

D
X P

B
ss

Fungsi Pecah
AdaIah suatu fungsi non Iinier yang variabeI bebasnya
merupakan penyebut. Grafiknya berbentuk hiperboIa.
Bentuk Umumnya :
Ciri-ciri Matematis Penting :
1. Titik potong fungsi pecah dengan sumbu y, adaIah
pada x = 0, sehingga jadi titiknya
2. Titik potong fungsi pecah dengan sumbu x, adaIah
pada y = 0, sehingga jadi titiknya
/ cx
b ax
y x f y


/
b
y
/
b
P
a
b
x


a
b
Q

3. Asimtot suatu garis lengkung adalah garis yang tidak
dilalui/dipotong oleh garis lengkung tersebut, akan
tetapi didekati sampai pada titik tidak terhingga untuk x
dan y.
Asimtot Datar adalah suatu garis lurus yang sejajar
atau berimpit dengan sumbu x, yang tidak dipotong,
tetapi didekati oleh fungsi pecah ini sampai pada titik di
mana nilai x adalah ~ (tak terhingga).
Rumusnya :
Asimtot Tegak adalah suatu garis lurus yang sejajar
atau berimpit dengan sumbu y, yang tidak dipotong,
tetapi didekati oleh fungsi pecah ini, sampai pada titik
di mana nilai y adalah ~ (tak terhingga).
Rumusnya :
c
a
y
c
/
x

Fungsi ExponentiaI
AdaIah suatu fungsi non Iinier di mana variabeI
bebasnya merupakan biIangan pangkat dari suatu
konstanta.
Hukum-hukum ExponentiaI :
1. a
0
= 1
2. a
-k
= 1/k
3. a
1/q
=
4. a
m
.a
n
= a
m+n
5. a
m
: a
n
= a
m-n
6. (a
m
)
k
= a
m.k
Jika a > 1, maka curve akan meIaIui titik (0,1) dan akan
bertambah secara teratur
Jika x -~ maka y = 0
6
a
Fungsi Logaritma
AdaIah suatu fungsi non Iinier di mana
variabeI bebasnya daIam bentuk Iogaritma,
seperti y = a Iog x atau Iog y = a + b Iog x
Hukum-hukum Logaritman
1. Lob a.b = Iog a + Iog b
2. Log a/b = Iog a - Iog b
3.
a
Iog b = Iog b : Iog a
4.
a
Iog b = c, maka a
c
= b
5.
a
Iog a = 1
6. Log x
n
= n Iog x
7.
a
Iog 1 = 0
8. a
a Iog b
= b

Anda mungkin juga menyukai