Anda di halaman 1dari 48

Dasar-dasar Getaran untuk Proses troubleshooting

Getaran harus diubah menjadi sinyal dengan menggunakan sensor


getaran

Kunci untuk mendapatkan sinyal yang baik :


Memilih tipe sensor yang tepat
Memilih likasi dan memasang sensor dengan benar

Jenis sensor getaran


Sensor displacement
Sensor kecepatan
Sensor percepatan

INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

1
Dasar-dasar Getaran

Impedansi Mekanik
Yang diukur adalah respon mesin terhadap gaya penggetar
Menyatakan bagaimana mesin bereaksi terhadap gaya penggetar.

Frekuensi Pribadi
Struktur jika diberi beban akan bergetar pada satu atau lebih frekuensi
pribadinya.
Membatasi wilayah frekuensi operasi sensor getaran

INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

2
JENIS SENSOR GETARAN

INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

3
Parameter Getaran

INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

4
Parameter Getaran

INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

5
Parameter Getaran

 Frekuensi dapat dijadikan dasar pemilihan parameter


getaran yang akan diukur

 Percepatan kurang baik untuk analisa getaran


frekuensi rendah

 Displacement kurang efektif untuk analisa getaran


frekuensi tinggi.
Parameter kecepatan sejak lama digunakan sebagai
 indikator kerusakan.

INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

6
Impedansi Mekanik

 Analisa getaran merupakan analisa terhadap respon akibat


gaya penggetar,bukan langsung terhadap penggetar.

Impedansi mekanik adalah karakter dari


 mesin/struktur bereaksi terhadap gaya penggetar.

 Hal penting dalam analisa getaran :


 Respon yang terlalu kecil menyulitkan analisa.

 Respon yang berubah secara dramatis terhadap


frekuensi akan menyebabkan informasi yang salah
akibat perubahan putar
INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

7
Impedansi Mekanik

 Getaran pada kasus diatas harus diukur langsung karena


respon getaran yang sangat kecil pada rumah poros

Bantalan bola memiliki kekakuan yang lebih tinggi


 sehingga respon getaran dapat diukur pada rumah
bantalan
INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

8
Frekuensi Pribadi
Frekuensi pribadi sangat berhubungan dengan massa dan kekakuan
Frekuensi pribadi =  k/m
Menunjukkan frekuensi dimana amplitido pada frekuensi tersebut yang
terbesar
Frekuensi pribadi yang berhubungan dengan analisa mesin adalah :
•Resonansi dari struktur
•Dinamika dari rotor yang berputar
•Resonansi yang membatasi daerah kerja sensor

INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

9
TAHAPAN PEMILIHAN SENSOR
•Jika ingin memonitor clearence kritis atau displacement kritis
maka sebaiknya dipakai sensor displacement
•Jika getaran tidak ditransmisikan dengan baik ke rumah mesin
maka sebaiknya mengukur langsung pada poros dengan sensor
displacement
•Jika poros yang diukur sulit dicapai atau sistem memiliki kekakuan
yang tinggi dapat digunakan sensor kecepatan atau percepatan
•Jika frekuensi getaran lebih dari 1000 Hz maka sebaiknya
digunakan sensor percepatan.Jika antara 10 – 1000 Hz,maka
sebaiknya digunakan sensor kecepatan

INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

10
Pemilihan Sensor

Sensor kecepatan digunakan,jika :


•Level keseluruhan adalah parameter yang diukur untuk
mendeteksi kerusakan
• Jika sensor harus dapat dipasang/ditahan dengan tangan
• Jika mesin yang diukur memiliki kecepatan rendah (dibawah
1200 rpm)
Sensor PERCEPATAN digunakan,jika :

•Kerusakan komponen berfrekuensi tinggi

• Dibutuhkan sensor yang umurnya lama (lebih dari 2 tahun)

• Melakukan pengukuran respon struktur

• Temperatur tinggi pada lokasi pengukuran


INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

11
PETUNJUK PEMASANGAN SENSOR

Jumlah sensor yang digunakan tergantung seberapa kritis mesin


yang dimonitor
Rekomendasi dari pabrik sensor sebaiknya diperhatikan dan
diikuti
Sensor tidak boleh dipasang pada plat tipis karena resonansi
akan mudah terjadi pada daerah operasi mesin.

INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

12
Contoh Pemilihan & Pemasangan Sensor

DESCRIPTION SENSOR LOCATION

Displacement
Turbin uap,pompa besar,kompresor besar Arah radial horisontal,titik A,B,C,D.Redundan
dengan bantalan luncur aksial titik A dan B

Turbin gas,pompa ukuran sedang Displacement


Radial horisontal dan vertikal pada titik A dan
Kecepatan B

Motor listrik dan fan menggunakan bantalan Displacement atau kecepatan


Satu arah radial pada tiap bantalan,satu arah
luncur
aksial displacement untuk mendeteksi
keausan

Motor,pompa atau kompresor dengan bantalan Kecepatan atau percepatan


Satu arah radial pada tiap bantalan,satu arah
bola
aksialbiasanya pada motor untuk
mendeteksi keausan

Gearbox dengan bantalan bola Percepatan Sensor dipasang sedekat mungkin dengan
bantalan

Poros gearbox dengan bantalan luncur Displacement


Radial horisontal dan vertikal pada tiap
bantalan.Arah aksial untuk mendeteksi
keausan
INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

13
Penguraian Getaran
Sinyal dari hasil pengukuran sangat kompleks,merupakan
gabungan dari gaya internal dan eksternal,harus diuraikan
menjadi lebih sederhana untuk memudahkan analisa
Tampilan yang dapat digunakan :
Domain waktu
Domain Frequensi

INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

14
Domain waktu

 Tampilan unbalance dalam domain waktu sangat baik untuk


analisa getaran yang bersifat impulsif,seperti karena ikatan
yang kendor
INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

15
Domain frekuensi

 Setiap sinyal yang ada adalah merupakan penjumlahan dari


sinyal-sinyal sinus

INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

16
Domain frekuensi

INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

17
Contoh Analisa Domain

 Sumber getaran yang ada adalah unbalance rotor,kerusakan


bantalan bola,ketidak normalan roda gigi reduksi

INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

18
DECIBEL
Keuntungan analisa domain frekuensi adalah
memungkinkan memunculkan sinyal kecil menjadi besar
Untuk melakukan hal tersebut digunakan skala amplitudo
logaritmik atau decibels (dB)

INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

19
Tampilan lengkap domain frekuensi adalah :
Spektrum amplitido
Menunjukan besar dari getaran

Spektrum fasa
Menunjukan hubungan antar komponen-komponen spektrum
Sangat penting dalam proses balancing
Untuk membedakan beberapa kerusakan yang ditampilkan oleh
spektrum amplitido

INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

20
Peta Spektrum (SPECTRUM MAP)

• Peta spektrum dapat menampilkan perubahan getaran terhadap rpm mesin


• Mengindikasikan komponen-komponen apa saja yang berubah terhadap rpm mesin.
• Dapat digunakan untuk mengetahui frekuensi resonansi
• Getaran yang ditimbulkan oleh getaran tidak selalu muncul pada semua putaran

INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

21
INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

22
Deteksi dini terhadap kerusakan
Analisa dalam domain frekuensi sangat efektif karena
dapat memunculkan getaran yang kecil,sesuatu yang
tidak dapat dilakukan dengan menggunakan metoda
overall level

INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

23
MISALIGNMENT
Ditandai oleh munculnya getaran pada 2x frekuensi putaran
dengan level yang tinggi

Alignment terjadi akibat :

•Beban awal karena poros yang bengkok atau pemasangan


yang tidak tepat

•Adanya offset atau selisih antara garis poros dalam mesin

•Misalignment dapat dihindari dengan menggunakan


kopling fleksibel

•Misalignment dapat diidentifikasi dari getaran yang tinggi


pada arah aksial dan perbedaan fasa antar ujung-ujung
poros
INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

24
 MISALIGNMENT
Getaran misalignment sering kali diikuti oleh munculnya
harmoniknya
Yang tetjadi karakter getaran misalignment adalah perbedaan
fasa pada ujung ujung poros

INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

25
UNBALANCE

•Terjadi apabila pusat massa dari sistem yang berputar tidak lagi satu sumbu
dengan pusat putaran
•Ditimbulkan oleh pemasangan kurang baik,penumpukan deposit,dll
•Ditandai dengan getaran sinusoidal pada frekuensi putaran

•Terdiri dari tiga jenis :


Unbalance satu bidang (static unbalance)
Unbalance beberapa bidang (couple unbalance)
Kombinasi dari keduanya (dynamics unbalance)

INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

26
Penyebab kesalahan identifikasi unbalance

1.Misalignment :
Misalignment ditandai oleh komponen harmonik kedua yang tinggi
Getaran aksial yang tinggi
Fasa getaran aksial akibat misalignment pada ujung-ujung poros berbeda 180
2.Variasi beban
Pembebanan yang tidak merata dapat menimbulkan getaran seperti kasus unbalance
Pembebanan yangmakin besar akan menimbulkan getaran yang membesar pula
Diperlukan pemahaman yang baik tentang kondisi operasi
Diperlukan beberapa baseline pada berbagai kondisi operasi
3.Ikatan kendor(mechanical looseness)
Selalu diikuti munculnya harmonik di atasnya
Sangat tergantung arah dan dapat diidentifikasi dengan memindahkan lokasi sensor

4.Resonansi
Menghasilkan getaran yang sangat tinggi pada 1 x rpm
Level getaran akan berubah secara signifikan jika putaran dirubah
5.Celah bantalan yang terlalu lebar pada bantalan luncur
INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng
Akan muncul harmonik pada frekuensi yang lebih tinggi jika putaran dinaikan
27
Unbalance

INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

28
Kerusakan bantalan bola

1.Konsekuensi munculnya frekuensi tinggi


A.Sensor percepatan sering kali terlalu sensitif sehingga enerji diluar frekuensi
penting ikut terukur.Oleh sebab itu lebih disarankan menggunakan sensor
kecepatan.

B.Munculnya frekuensi tinggi mengindikasikan keseriusan kerusakan yang mungkin


terjadi.
2.Merupakan penyebab utama dari kerusakan kecil mesin.
3.Kerusakan pada tahap awal sangat sulit dideteksi dengan metoda overall
vibration

4. Frekuensi yang dihasilkan kerusakan bantalan bola tergantung pada :


Jenis kerusakan
INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng
Geometri bantalan
Kecepatan putar
29
Kerusakan bantalan bola

INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

30
 Frekuensi yang terjadi akibat kerusakan jalur luar bantalan bola
ditandai oleh munculnya sidebands
Kerusakan bantalan bola

Lanjut
INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

31
 Kerusakan jalur luar bantalan,dimana frekuensi kerusakan jalur
luar hilang namun muncul harmoniknya.
Kerusakan bantalan bola

Lanjut
INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

32
 KERUSAKAN BANTALAN BOLA
Karakter getaran kerusakan bantalan
• Getaran bantalan bersifat impulsif,sehingga muncul puncak-
puncak tajam

INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

33
 KERUSAKAN BANTALAN BOLA
Jika data dari pabrik tidak tersedia maka dapat diperkirakan :
• Frekuensi kerusakan jalur dalam = 60% jumlah bola x
putaran
• Frekuensi kerusakan jalur luar = 40% jumlah bola x
putaran
Frekuensi yang muncul dibawah kecepatan putar biasanya disebabkan oleh rumah
yang sangat aus

Faktor yang dapat mengubah frekuensi karakteristik kerusakan


bantalan bola :

A. Frekuensi bantalan termodulasi oleh unbalance sisa,sehingga


menimbulkan sidebands pada frekuensi putarannya.
B.Jika keausan berlanjut dan kerusakan muncul diseluruh alur maka sinyal
akan menyerupai noise dan puncak spektrum akan turun atau hilang.Hal ini
juga terjadi pada kasus kekurangan pelumas.
C.Beberapa frekuensi kerusakan dapat muncul pada bantalan baru akibat
toleransi produk yang terlewati.
D.Jika poros diam dan rumah bantalan yang berputar maka rumus perlu
diubah tandanya
E.Perubahan sudut kontak dapat menyebabkan pergeseran kecil frekuensi
karakteristik.
F.Kerusakan kecil pada alur diam di luar daerah yang terbebani hanya akan 34
terdeteksi apabila dibebani dengan beban yang tidak balance.
 Ikatan Kendor (Mechanical Looseness)
1.Biasanya berhubungan dengan proses pemasangan
2.Menghasilkan sejumlah besar harmonik pada spektrum getaran
3.Getaran yang terjadi cenderung memiliki arah tertentu,suatu
karakter yang sangat baik untuk membedakan dengan kerusakan
lain.
4.Ditandai dengan munculnya sinyal impuls yang terpotong
5.Jika baut kendor maka akan muncul sinyal sinusoidal yang
terpotong
6.Getaran yang menyertai ikatan kendor biasanya sangat tinggi
pada arah ikatan dan sangat rendah pada arah yang lain.

INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

35
Ikatan kendor(mechanical looseness)

 Jika baut kendor maka akan muncul sinyal sinusoidal


yang terpotong
 Getaran yang menyertai ikatan kendor biasanya
sangat tinggi pada arah ikatan dan sangat rendah
pada arah yang lain.

INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

36
 KERUSAKAN RODA GIGI
Masalah roda gigi seringkali mudah dikenali tetapi sulit
untuk diartikan, karena :
1.Sering sulit untuk memasang sensor dekat dengan
sumber masalah.
2.Sumber getaran yang banyak dari sistem roda gigi
menghasilkan getaran yang merupakan kombinasi
gearmesh dan modulasi dengan frekuensi putar
3.Penggunaan sinyal baseline sangat bermanfaat untuk
analisa karena sering kali getaran roda gigi baru juga
menghasilkan level getaran yang tinggi

INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

37
Karakteristik frekuensi roda gigi :
1.Gearmesh
Jumlah gigi x frekuensi putar
Munculnya sidebands yang diakibatkan oleh eksentrisitas atau backlash adalah hal yang wajar
Munculnya sidebands yang tinggi merupakan indikasi adanya masalah yang timbul
2.Frekuensi pribadi
Impuls frekuensi pribadi yang tinggi bisa menjadi indikasi munculnya masalah yang timbul
3.Sidebands
Frekuensi yang dihasilkan dari modulasi sinyal backlash,eksentrisitas,beban,dll
Seringkali digunakan untuk mendeteksi tanda kerusakan roda gigi

INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

38
Kerusakan roda gigi

Lanjut
INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

39
Kerusakan roda gigi

Lanjut
INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

40
KERUSAKAN RODA GIGI
Petunjuk untuk analisa roda gigi :
1. Pilih dan pasang sensor secara baik
Jika gearmesh atau frekuensi pribadi diatas 2000 Hz,maka sebaiknya
digunakan sensor percepatan
Sebaiknya dipasang pada arah radial untuk roda gigi lurus dan arah aksial
untuk roda gigi yang dibebani aksial
2. Tentukan frekuensi pribadi
Sangat penting digunakan untuk analisa
Sebaiknya diketahui dengan metoda perhitungan dan pengukuran
3. Identifikasi frekuensi
Buat diagram gearbox dan identifikasi gearmesh masing-masing pasangan
roda gigi
INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

41
KERUSAKAN SUDU
1.Frekuensi putar sudu adalah jumlah sudu x kecepatan putar
2.Masalah sudu ditandai dengan getaran dan harmoniknya yang
tinggi pada frekuensi putar sudu
3.Jika ada sudu patah maka akan terjadi unbalance dan muncul
getaran yang tinggi pada frekuensi 1 x kecepatan putar
4.Untuk kerusakan yang lebih rumit,seperti keretakan sangat sulit
diidentifikasi dengan metoda getaran
5.Sering kali sulit dilakukan pengukuran karena faktor konstruksi

INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

42
 RESONANSI
Terjadi apabila struktur/mesin digetarkan pada frekuensi
pribadinya.
Sangat mudah diidentifikasi dari perubahan level getaran yang
signifikan apabila kecepatan putar diubah
Fasa juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi
resonansi,yaitu fasanya tidak konstan

INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

43
Oil whirl dan whip

INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

44
Rangkuman
Frekuensi Kemungkinan penyebab Keterangan

1x rpm unbalance Sudut fasa konstan.dapat disebabkan oleh pembebanan yang


bervariasi,penumpukan material atau kavitasi

Misalignment atau poros Getaran tinggi pada arah aksial


bengkok

Melar Dapat disebabkan kerusakan pondasi atau struktur


pemegangnya

Ikatan yang kendor Tergantung arah,perubahan lokasi sensor akan menunjukkan


perubahan sinyal getaran yang signifikan.
Biasanya muncul banyak harmonik dan fasa yang acak

Resonansi Akan berubah dengan cepat apabila kecepatan diubah

2x rpm Misalignment atau poros Getaran tinggi pada arah aksial


bengkok

Sinyal Bersifat impuls dan bentuk sinyal yang terpotong dan sinyal
Ikatan yang kendor
harmonik harmonik yang banyak

Gesekan Poros bersentuhan dengan rumah poros

INSTRUKTUR :IR.HERRY PURNOMO,SE,M.Eng

45
46
Toyota Production System,
FMECA, RCA, Risk Management,
Demings Quality, Lean
Reliability, Availability, Maintainability,
Manufacturing, JIT, Six Sigma,
Safety (RAMS), Fault Tree Analysis,
Malcolm Baldridge, Lean Six
Weibull, Life Cycle Cost (LCC), etc.
Sigma, Knowledge Management
World Class
Learning Organization Zero Breakdown
Culture Change .

CULTURE CHANGE CONTINOUS


AM & CIP

IMPROVEMENTS
DEPLOY

Autonomous Maintenance Reliability Improvement


TPM RCM

Organizational discipline Improved Precision Maintain it so it does not break


COMPUTERIZED
MAINTENANCE INCREASE
MANAGEMENT Failure Management
DEVELOP

CONTROL
SYSTEM /EAMS/IAMS
EAMS

INFORMATION
Fix it before it breaks
Planned Works PLANNING & PROACTIVE
SYSTEMS SCHEDULING MAINTENANCE Fix it after it breaks
DISCOVER

ORGANIZATION

DIRECTIVE POLICIES
& STRATEGY

ORGANIZATION STRATEGIES

VISION, MISSION & VALUES

Catatan: Dikembangkan dari Campbel 47


47
Thank You

48

Anda mungkin juga menyukai