Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar

Kelompok 4
1.Rosmaida : 141180039

2.Sri Yohana tarigan : 141180062

week10 ekmikro08-itttelkom-mna 1
 pembahasan
1.Surplus Konsumen

2.Surplus Produsen

3.Efisiensi Pasar

week10 ekmikro08-itttelkom-mna 2
Surplus Konsumen
 Kesediaan membayar
(willingness to pay) : Calon Kesediaan
Jumlah maksimum yang pembeli membayar
mau dibayar oleh
konsumen untuk Abdul Rp 100.000
memperoleh suatu Beni Rp 80.000
barang. Charles Rp 70.000
 Surplus Konsumen:
Devi Rp 50.000
kesediaan konsumen
membayar dikurangi
jumlah yang sebenarnya
dibayarkan konsumen.

week10 ekmikro08-itttelkom-mna 3
Mengukur Surplus
konsumen Harga (rb)
100
Surplus konsumen untuk Abdul (20rb)
Calon Kesediaan
80
pembeli membayar
70
Abdul Rp 100.000
Beni Rp 80.000 50
Charles Rp 70.000
Devi Rp 50.000 Permintaan

1 2 3 4 Kuantitas
Harga (rb)
Pada panel (a) harga 100
barangnya Rp 80rb, dan Surplus konsumen untuk Abdul (30rb)
surplus konsumennya 80
Rp20rb. Surplus konsumen untuk Beni (10rb)
70

Sedangkan pada panel

50
(b), harga barangnya
Rp70rb-an, surplus
konsumennya Rp40rb. Permintaan

1 2 3 4 Kuantitas
week10 ekmikro08-itttelkom-mna 4
Bagaimana harga yang lebih rendah meningkatkan
surplus konsumen

Harga (rb)
Harga (rb)
A
A
ABC - Surplus konsumen
ABC - Surplus
P1 konsumen
B C P1 B C BCDE – Tambahan Surplus
untuk para konsumen lama.
P2 D
E F
CEF - Surplus konsumen
Permintaan
untuk konsumen baru.

Permintaan

Q1 2 3 4 Kuantitas Q1 Q2 3 4 Kuantitas
Surplus konsumen pada harga P1 Surplus konsumen pada harga P2

Pertanyaan: Apa yang diukur oleh surplus konsumen?

week10 ekmikro08-itttelkom-mna 5
Surplus Produsen
 Biaya (Cost) : Nilai
segala sesuatu yang harus Calon
Biaya
dikorbankan penjual Penjual
dalam memproduksi Soni Rp 900.000
sesuatu barang. Eddy Rp 800.000
 Surplus Produsen:
Lenny Rp 600.000
jumlah pembayaran yang
diterima penjual Latif Rp 500.000
dikurangi biaya yang
dipikulnya.

week10 ekmikro08-itttelkom-mna 6
Mengukur Surplus Produsen
Harga (rb)
Penawaran
900
Calon
Biaya 800
Penjual
Soni Rp 900.000 600
Eddy Rp 800.000 500 Surplus produsen untuk Latif (100rb)
Lenny Rp 600.000
Latif Rp 500.000

1 2 3 4 Kuantitas
Pada panel (a) harga Harga (rb)
produknya Rp 600rb, 900
dan surplus produsennya Penawaran
800
Rp100rb.
Surplus produsen untuk Lenny (200rb)
600
Sedangkan pada panel 500
(b), harga produknya Surplus produsen untuk Latif (300rb)
Rp800rb-an, surplus
produsennya Rp500rb.

1 2 3 4 Kuantitas
week10 ekmikro08-itttelkom-mna 7
Bagaimana harga yang lebih tinggi meningkatkan
surplus produsen

Harga (rb)
Harga (rb) Penawaran
Penawaran

CEF - Surplus produsen

D E untuk produsen baru.
P2 F
B C
P1 BCDE – Tambahan Surplus
P1 B C untuk para produsen lama.
ABC - Surplus produsen
ABC - Surplus produsen awal
A A

Q1 3 4 Kuantitas Q1 Q2 3 4 Kuantitas
Surplus produsen pada harga P1 Surplus produsen pada harga P2

Pertanyaan: Apa yang diukur oleh surplus Produsen?

week10 ekmikro08-itttelkom-mna 8
 Efisiensi Pasar
Surplus konsumen dan surplus produsen adalah perangkat
dasar yang digunakan para ekonom untuk mempelajari
kesejahteraan ekonomis para penjual dan pembeli di sebuah
pasar.

 Surplus konsumen = Nilai barang bagi pembeli – harga yang dibayarkan pembeli.
 Surplus produsen = Harga yang diterima penjual – Biaya produksi yang dipikul
penjual.
 Surplus total = (Nilai barang bagi pembeli – Harga yang dibayarkan pembeli) +
(Harga yang diterima penjual – Biaya produksi yang dipikul penjual).
= Nilai barang bagi pembeli – Biaya produksi yang dipikul penjual.

 Efisiensi: kondisi ketika suatu alokasi sumber daya dapat memaksimalkan surplus
total yang diterima oleh setiap anggota masyarakat.

 Pemerataan: keadilan distribusi kesejahteraan diantara segenap anggota masyarakat.

week10 ekmikro08-itttelkom-mna 9
Evaluasi keseimbangan Pasar

Harga (rb)

A Penawaran
D

Surplus
konsumen
Harga
Ekuilibrium E
Surplus
produsen
Permintaan

B
C

Kuantitas ekuilibrium Kuantitas

Surplus konsumen dan surplus produsen pada ekuilibrium pasar.

week10 ekmikro08-itttelkom-mna 10
 Harga (rb)

Penawaran

Nilai barang
bagi pembeli E Biaya yang
ditanggung
penjual

Biaya yang
Permintaan
ditanggung Nilai barang
penjual bagi pembeli

Kuantitas ekuilibrium Kuantitas

Efisiensi Kuantitas Ekuilibrium  Ekuilibrium pasar akan memaksimalkan

seluruh surplus produsen dan surplus konsumen.

week10 ekmikro08-itttelkom-mna 11
Mengevaluasi kesembangan pasar :
 akibat keseimbangan menghasilkan alokasi sumber daya yang
seimbang, perencana sosial akan membiarkan output pasar
sebagaimana adanya.
Kebijakan membiarkan sesuai dengan kebijakan pasar dikenal
dengan istilah bhs Perancis sebagai laissez faire.
Jika suatu sistem pasar bukan merupakan persaingan sempurna
akan terjadi market power.Market power adalah kemampuan untuk
mempengaruhi harga. Market power dapat menyebabkan ifisiensi
karena menahan harga dan jumlah berbeda dengan keseimbangan
permintaan dan penawaran.
 Externalities Terjadi ketika perilaku pasar mempengaruhi individu
selain penjual dan pembeli pada pasar tersebut. Ketika pembeli dan
penjual tidak mempertimbangkan externalities pada perhitungan
mereka untuk memutuskan berapa banyak yang akan dikonsumsi
dan diproduksi, keseimbangan pasar tidak akan efisien
week10 ekmikro08-itttelkom-mna 12
Kesimpulan

Surplus konsumen sama dengan keinginan pembeli untuk membayar suatu barang
jumlah yang dikurangi dibayarkan.Surplus konsumen mengukur manfaat yang
diperoleh pembeli saat bertransaksi di pasar.Surplus konsumen dapat dihitung dengan
mencari luas daerah di bawah kurva demand dan diatas harga. Surplus Produsen sama
dengan jumlah yang diterima oleh penjual dari barangmereka produksi dikurangi
biaya produksi. Surplus Produsen mengukur manfaatyang diperoleh penjual dari
keikutsertaannya di pasar. Surplus Produsen dapat dihitung dengan mencari daerah di
bawah harga dan di atas kurva supply. Suatu alokasi efisien apabila memaksimumkan
jumlah surplus produsen konsumen dan konsumen. Pembuat kebijakan sering
mempertimbangkan efisiensi, termasuk equity, dan dampaknya terhadap
perekonomian.

week10 ekmikro08-itttelkom-mna 13