Anda di halaman 1dari 10

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU DOMINO

Latar Belakang Masalah


Dalam pembelajaran matematika mentransfer konsep dengan metode ekspositori (ceramah) belum tentu menghasilkan konsep yang jelas, malah mungkin akan menimbulkan salah konsep dan siswa cenderung merasa tidak enjoy dan merasa bosan. Bagaimana mengatasinya? Agar terjalin komunikasi dan interaksi yang baik antar guru dengan siswa, maka seorang guru harus memilih metode dan penggunaan media pembelajaran yang tepat dalam proses belajar mengajar. Metode dan media pembelajaran apa yang bisa digunakan dalam pembelajaran materi pecahan?

Kajian Pustaka
Kartu domino Bilangan pecahan Pembelajaran dengan menggunakan kartu domino pecahan

Kartu Domino
Bentuknya seperti kartu domino Terdiri dari 2 bagian. Kartu domino merupakan suatu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk menarik minat siswa dalam pembelajaran matematika Manfaat dalam pembelajaran matematika:  membantu anak dalam latihan mengasah kemampuan memecahkan berbagai masalah menggunakan logika

 menghafal fakta dasar penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian serta digunakan untuk menghafal bangun-bangun geometri  Pada materi pecahan, media ini dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran membaca pecahan dengan gambar, penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian pecahan, dan menentukan pecahan yang senilai dan lain sebagainya

Siswa dalam kelas dibagi menjadi beberapa kelompok (4-5 siswa per kelompok). Setiap kelompok diberi 1 set kartu domino pecahan (biasanya 32 buah kartu). Kartu-kartu ini mempunyai dua bagian yang merupakan bilangan pecahan. Cara bermainnya sebagai berikut. Salah seorang mengocok kartu kemudian membagikannya kepada semua pemain. Masing-masing pemain mendapat beberapa kartu. Pemain 1 mengeluarkan sebuah kartu.

Pemain 2 harus mengeluarkan sebuah kartu yang nilainya sama sesuai dengan pecahan dari kartu yang dikeluarkan oleh pemain 1. Jika pemain 2 tidak mempunyai kartu yang sesuai, giliran berpindah ke pemain 3. Jika pemain 3 juga tidak mempunyai kartu yang sesuai, giliran berpindah ke pemain 4, demikian seterusnya. Misalkan pemain 2 mempunyai kartu yang sesuai dengan kartu yang dikeluarkan pemain 1. Pemain 3 harus mengeluarkan sebuah kartu yang nilai gambarnya sesuai dengan bilangan pecahan pada kartu yang dikeluarkan pemain 2.

Setelah pemain 3, giliran selanjutnya adalah pemain 4, kemudian kembali ke pemain 1, demikian seterusnya. Pemain yang kartunya habis lebih dahulu menjadi pemenang. Guru bertugas memandu siswa dalam kelompoknya agar pembelajaran berjalan dengan tertib dan memberi pengarahan kepada siswa yang kesulitan dalam melakukan pembelajaran.

Penutup
Pembelajaran matematika dengan menggunakan media kartu domino pada materi pecahan dapat diterapkan guru untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal Harapannya siswa menjadi lebih mudah memahami dan semakin terampil dalam mengimplementasikan konsep pecahan senilai yang dipraktekkan dalam pembelajaran dengan media kartu domino pecahan.

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai